Anda di halaman 1dari 10

Nama Dosen Pengampu :

Siti Kistimbar
Kelompok S.Kep.,Ns.,M.Kes
1) Erika Nur Savitri (P1337420417022)
2) Sholeh Solahudin (P1337420417024)
3) Mega Indah N Y (P1337420417026)
4) Restika Ayu S (P1337420417028)
5) Dieska Ayu W (P1337420417030)
6) Hafilda Qoirul F (P1337420417032)
Pengertian hiperbilirubin

Penyebab hiperbilirubin

Ciri dan gejala hiperbilirubin

Perawatan bayi dengan gangguan hiperbilirubin


P Hiperbilirubinemia adalah peningkatan
E kadar bilirubiun serum dihubungkan
dengan hemolisis sel darah merah dan
N reabsorbsi lanjut dan bilirubin tak
terkonjugasi dari usus kecil (Doenges &
G Moorhouse, 2001).
E Bayi dinyatakan hiperbilirubinemia jika total
bilirubin total mencapai 12 mg/dl atau
R lebih pada bayi cukup bulan dan lebih dari
10 mg/dl pada bayi kurang bulan
T (Markum, 1991).
I
A
N
Hiperbilirubinemia disebabkan oleh beberapa
faktor, yaitu:
a) Pembentukan bilirubin yang berlebihan, seperti
pada penyakit hemolitik
b) Gangguan ambilan bilirubin yang disebabkan
karena imaturitas hepar, gangguan fungsi hepar,
asidosis, dan infeksi.
c) Gangguan konjugasi bilirubin
d) Gangguan ekakresi yang terjadi akibat obstruksi
didalam hepar atau diluar hepar

PENYEBAB
a) Ikterus pada kulit, sklera, kuku, dan
membran mukosa
b) mual, untah, anoreksia
c) urin berwarna gelap dan tinja
berwarna pucat
d) lemah
e) kaku leher, spasme otot, dan kejang

TANDA DAN GEJALA


PERAWATAN BAYI HIPERBILIRUBIN
A.)Penanganan bayi kuning secara khusus akan ditentukan oleh dokter
yang menanganinya. Ibu bayi akan mendapatkan rekomendasi
pengobatan berdasarkan:
 Usia kehamilan, kesehatan secara menyeluruh, riwayat medis
 Tingkat atau stadium hiperbilirubin yang diderita si kecil
 Toleransi si kecil terhadap jenis obat, terapi, atau prosedur
pengobatan tertentu
 Perkembangan hiperbilirubin pada bayi
B.)Pengobatan juga dilakukan berdasarkan
penyebab hiperbilirubin. Tujuannya untuk
menjaga kadar bilirubin agar tidak meningkat
menuju level berbahaya. Secara medis, ada
beberapa pilihan untuk menangani hiperbilirubin:
Fiberoptic blanket,
Transfusi untuk menggantikan darah bayi yang
sudah rusak dengan darah segar,
Hidrasi yang cukup dengan memberikan ASI (baik
langsung maupun ASI pompa),
Mengobati akar penyebab hiperbilirubin, seperti
infeksi.
C.)Penanganan hiperbilirubin pada bayi juga
bisa dilakukan dengan menjemur bayi atau
yang dikenal dengan istilah fototerapi.
Namun, usahakan untuk menghindarkan
mata bayi dari pancaran langsung sinar
matahari.
D.)Selain itu, untuk menangani hiperbilirubin, si
kecil juga harus berjemur selama 30 hingga 60
menit setiap hari antara pukul 8-9 pagi. Saat
mengajak si kecil berjemur, lepaskan semua
pakaiannya.

Anda mungkin juga menyukai