2 KELOMPOK :
2 KELOMPOK BESAR
• hipertensi pulmonal
- tahanan vaskuler paru tinggi
- penyakit vaskuler paru
- pirau dari kanan ke kiri --- sianosis
sindroma Eisenmenger
• KECIL - asimptomatik
• BESAR - simptomatik
aliran ke paru berlebihan
• hipertensi pulmonal
- tahanan vaskuler paru tinggi
- penyakit vaskuler paru
- pirau dari kanan ke kiri --- sianosis
sindroma Eisenmenger
Aliran pirau tergantung
• besarnya lubang
• komplians RV < LV
pirau dari kiri - kanan
• Dilatasi RA, RV dan PA
• Hipertensi Pulmonal
- usia dekade 3 – 4
- penyakit vaskuler paru
- pirau dari kanan - kiri
sindroma Eisenmenger
PRESENTASI KLINIS tergantung
• besar aliran pirau kiri – kanan
• derajat kebocoran katup AV
HIPERTENSI PARU
timbul lebih cepat
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
NON SIANOTIK DENGAN LESI OBSTRUKTIF
TANPA PIRAU
sakit dada
pingsan
mati mendadak
BAYI
duct dependent systemic circulation
duktus arteriosus menutup
perburukan sirkulasi sistemik
hipoperfusi perifer
sindrom distres kardio-respirasi
sindrom syok kardio-vaskuler
ANAK
• asimptomatik – lesi ringan
• simptomatik :
sakit kepala
epistaksis
tungkai lemah/nyeri saat aktivitas
PS / PA • Tetralogi Fallot
+ • PS + PFO / ASD
PFO / ASD / VSD • PA + VSD
( R – L SHUNT )
sianosis
spel hipoksia
squatting
• deviasi septum infundibuler ke anterior
• malrotasi bulbus
VSD perimembranus
Ao overriding
PS valvular-infundibular
RV hipertrofi
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK
ALIRAN KE PARU BERLEBIHAN
Common Mixing:
TGA TAPVD
COMMON MIXING Univentricular Connection
Trunkus Arteriosus
2. Corrected TGA
• AV discordance : RA – LV dan LA – RV
• VA discordance : LV – PA dan RV – Ao
1. TGA – IVS
Tanpa VSD (Intact Ventricular Septum)
2. TGA – VSD
SIRKULASI PARALEL
perlu mixing antara sirkulasi
pulmonal dan sistemik
SIRKULASI PARALEL
perlu mixing antara sirkulasi
pulmonal dan sistemik
Dx. 2
- Lakukan konsultasi gizi
- Libatkan anak dalam aktivitas yang sesuai
dengan tingkat kemampuannya
Lanjutan Intervensi Keperawatan
Dx. 3
• Beri makan pasien secara perlahan-lahan
• Beri waktu untuk beristirahat saat memberi
makan dan kemudian dilanjutkan kembali
• Ciptakan aktivitas atau game-game yang
ringan
• Ingatkan orang tua untuk melakukan
konsultasi dengan dokter bila akan melakukan
perjalanan dengan pesawat atau tujuan ke
pegunungan
Lanjutan Intervensi Keperawatan
Dx. 4
• Galih pendapat anak tentang masalah jantung
• Biarkan anak mengemukakan pendapatnya
tentang bagaimana kondisi jantungnya
• Beri dukungan untuk mekanisme koping yang
positif
• Gunakan alat bantu yang menjelaskan tentang
kelainan yang dideritanya
Lanjutan Intervensi Keperawatan
Dx. 5
• Tingkatkan pengetahuan orang tua tentang
kondisi anak, melalui
- Kaji pengetahuan orang tua tentang
diagnosa medis anak
- Beri penjelasan dan klarifikasi penjelasan
dokter tentang kondisi anak
• Bantu orang tua untuk mengembangkan
mekanisme koping yang positif
Lanjutan Intervensi Keperawatan
• TERJADI TIBA-TIBA
pO2
SIST. VENOUS
pCO2
RETURN
pH
HIPERPNEA
TANDA DAN GEJALA
SINDROMA SERANGAN
1. HIPERPNEA YANG TIBA-TIBA
2. MUDAH TERANGSANG
3. MENANGIS YANG BERKEPANJANGAN
4. SIANOTIK MENINGKAT
5. LEMAS
6. TIDAK SADAR
7. KEJANG
LANJUTAN TANDA dan GEJALA
• ADANYA RIWAYAT SERANGAN
• RIWAYAT PENYAKIT JANTUNG SIANOTIK
• RIWAYAT ‘SQUATTING’ SETELAH MELAKUKAN
AKTIVITAS
• TAKHIKARDIA
• PENURUNAN INTENSITAS BISING
• ADANYA FAKTOR PENCETUS
PRINSIP PENANGANAN
R - L shunting
arterial saturation
TAHAPAN PENANGANAN
• Knee-chest position
• MENINGKATKAN TAHAN PEMBULUH DARAH SISTEMIK
• MENURUNKAN ALIRAN BALIK SISTEMIK
• Oksigen
• Sedasi :
- morphine sulfate 0.1 - 0.2 mg/kg - SC / IM
- diazepam 0.1 - 0.2 mg/kg - IV / rectal
Menekan pusat pernapasan – menghentikan hiperpnea
• Koreksi asidosis : sodium bicarbonate 1 meq/kg - IV
• Menurunkan rangsangan pada pusat pernapasan akibat asidosis
BILA KEADAAN MASIH BELUM
TERATASI
• NOT FULLY RESPOND
• Medikal
– Propranolol : 0.02 - 0.1 mg/kg/dose - IV
• Menurunkan denyut jantung
• Relaksasi infundibulum pulmonal yang mengalami spasme
– Vasoconstrictor : phenylephrine 0.02 mg/kg - IV
• Meningkat tahan pembuluh darah sistemik
– ketamin : 1 - 2 mg/kg – IV
• Meningkat tahan pembuluh darah sistemik
• Sebagai sedasi
Penanganan lanjutan
• STILL NO RESPOND
• Intervensi Bedah secara emergensi
– Tindakan Bedah Paliative
– Dengan membuat pirau sistemik ke pulmonal
– ? Tindakan Bedah definitif
– Total koreksi
PENANGANAN SELANJUTNYA
• GOOD RESPOND
• CEGAH TERJADINYA SERANGAN ULANG
– propranolol
• oral 1 - 4 mg/kg/daily (3 - 4 devided doses)
– Hindari dan koreksi faktor pencetus
• anemia - transfusi blood , suplemen iron
• Demam - kompres, antipiretik
• diarrhea - rehidrasi
– Pendidikan orang tua
PENANGANAN SELANJUTNYA
• Intervensi Bedah Elektif
– Kondisi pasien harus distabilkan
– Bedah Paliatif
– Membuat pirau dari sistemik ke pulmonal
– Bedah Definitif
– Koreksi total
infant
pulmonary artery size
CONGENITAL ANOMALI