MARET 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Shock ialah suatu keadaan yang di sebabkan oleh
defisiensi sirkulasi akibat disparitas (tidak seimbangan)
antara volume udara dengan ruang suasana vaskuler .
Pada permulaan shock dalam tubuh timbul berbagi
usaha untuk mengkompensasi dan mengurangi akibat-
akibat menurunnya volume darah dengan jalan
menguncupkan (vasokontraksi) arteriol - ateriol yang
terjadi secara secara neurogen atau humoral. Hal ini dapat
berlangsung karena terdapat proses receptor pada berbagai
tempat tertentu (glomus caroticus) dan hormon adrenalin
yang di kelurkan oleh kelenjar adrenal. Pada permulaan
shock (intinal stage) yang di timbulkan secara
eksperimental, dapat di temukan vaseoxcitor material (VEM)
dalam darah.
B. Tujuan
Mendefinisikan syok
Mengenali jenis shock dan penyebabnya
Perubahan patofisiologis berkorelasi dengan fitur klinis.
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi
SHOCK adalah kegagalan sirkulasi akut, ditandai dengan
disfungsi mikrosirkulasi, kurangnya aliran darah ke organ
vital dan tidak mampuan massa sel tubuh untuk
memetabolisme nutrisi normal.
Klasifikasi shock oleh penyebab
1. Syok hipovolemik
2. Syok kardiogenik
3. Syok neurogenik
4. Syok anafilaktik
5. Syok septik
MANIFESTASI KLINIK
Kulit yang dingin dan lembab
Pucat
Peningkatan kecepatan denyut jantung dan
pernafasan
Penurunan drastic tekanan darah
Individu dengan syok neurogenik akan
memperlihatkan kecepatan denyut jantung yang
normal
atau melambat, tetapi akan hangat dan kering
apabila kulitnya diraba
KOMPLIKASI
Kegagalan multi organ
Sindrom distress pernafasan
Koogulasi intravascular diseminta
PENATALAKSANAAN