Anda di halaman 1dari 10

Reumatoid Artritis pada

Wanita Dewasa Muda


KELOMPOK D3 :
TUTOR : DR. WILLIAM
EDWIN KEMBAUW 102011041
ANGIE 102012267
TITUS MULYADHANADA 102014073
I GUSTI AYU CINTYA PRADYANTHI 102015006
FAZAR HALIM 102015065
MEILDY GALANITA WIDODO PUTRI 102015088
KADEK AYU PARAMITADEWI USADI 102015120
ANGELINA WIJAYA 102015186
MOHD AMIZUL BIN ZAKARIA 102015199
KRISTIN NATALIA META KALI 102015235
Skenario
Seorang Perempuan 21 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
nyeri pada jari-jari tangan, dan pergelangan tangan kanan dan kiri,
yang sudah berlangsung sejak 4 bulan yang terakhir

 Istilah tidak diketahui


 Tidak ada
Mind Map

Perempuan 21 th, nyeri


pada pergelangan
tangan dan jari jari
Anamnesis Pemeriksaan
 Identitas Pasien : Perempuan, 21 tahun
Fisik
 Keluhan Utama : Nyeri pada jari-jari dan  BB: 48 kg
pergelangan tangan  TB: 158 cm
kanan dan kiri sejak 4
bulan yang lalu.  Tampak sakit ringan
 RP Sekarang : Nyeri didapatkan pada  Kesadaran: CM
jari-jari dan
pergelangan kedua  TD: 110/80 mmHg
tangan.  Nadi: 84x / menit
 RP Dahulu : -  Nafas: 18x / menit
 RP Keluarga : Ibu pasien juga sering  Suhu: 36.9℃
mengalami nyeri sendi
terutama sendi lutut
kirinya
 Status lokalis:
 Riwayat sosial : -
 Terdapat tanda proses
inflamasi dan nyeri tekan pada
PIP II – IV & MCP II - IV
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan laboratorium:
Diagnosis Kerja
o Darah perifer lengkap (complete  Artritis reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun yang ditandai
blood count, CBC)
oleh inflamasi sistemik kronik dan progresif, dimana sendi
o Anti – Cyclic Citrulinated Peptide
antibody (Anti – CCP) merupakan target utama. Terutama mengenai sendi-sendi kecil

o Faktor reumatoid (RF)


pada tangan dan kaki.

o Laju Endap Darah (LED)


Ciri-ciri Rheumatoid Arthritis
o C - reactive protein (CRP)
o Fe Serum Cairan Sendi Keruh (kekuningan)

o Tes Antinuclear Antibody (Tes ANA) CBC


Anemia normokrom
normositer
 Pemeriksaan lain: Anti CCP +

o Foto polos RF ↑

o CT - Scan LED ↑

o MRI (Magnetic Resonance CRP ↑

Imaging) Fe Serum ↓

Tes ANA +
Diagnosis Banding
Osteoartritis Gout Artritis
• Meningkatnya konsentrasi
• Gangguan pada sendi yang asam urat (hiperurisemia)
bergerak • Bersifat primer dan sekunder
• Gambaran klinis → nyeri sendi • Pembengkakan yang
• Kekakuan sendi yang mendadak , nyeri yang luar
berlangsung hanya sebentar biasa→ sendi ibu jari kaki, sendi
atau beberapa menit metatarsofalangeal
• Bersifat monoartrikular dan
peradangan lokal.
Artritis Septik Lupus eritematosus sistemik (SLE)
• Atritis bakterialis • Penyakit rematik autoimun →
• Atritis septik akut → nyeri sendi inflamasi tersebar luas→ setiap
hebat, bengkak sendi, kaku, organ atau sistem dalam tubuh.
dan gangguan fungsi, gejala • Manifestasi : nyeri otot, nyeri
sistemik → demam dan sendi, kekakuan sendi, butterfly
kelemahan umum. rash di wajah
• Staphylococcus aureus
Etiologi
Tdk diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor
Patofisiologis
yang memengaruhi:
1. Genetik
2. Hormon sex
3. Infeksi (Mycoplasma, Parvovirus B19, Retrovirus, Enteric
bacteria, Micobacteria, Epstein-Barr, Bacteria cell
walls)
4. Heat Shock Protein (HSP)

Epidemiologi
o Prevalensi AR relatif konstan seperti di India
dan negara bagian barat
o Relatif tinggi di Pima Indian dan Chippewa
Indian
o Prevalensi di China, Indonesia dan Philipina
relatif rendah
o Prevalensi AR lebih banyak ditemukan pada
perempuan dibandingkan laki-laki dengan
rasio 3 : 1
Gejala Klinis
 Kekakuan di pagi hari ≥ 1 jam

 Artritis ≥ 3 sendi

 Artritis pada tangan

 Artritis yang simetris

 Nodul subkutan pada tonjolan tulang

 Serum faktor reumatoid +ve

 Deformitas dan kehilangan fungsi

 Terjadi destruksi pada sendi dan pertumbuhan


tulang secara berlebih
Penatalaksanaan
Medikamentosa Non - medikamentosa
 Istirahat yang cukup
 Penurunan berat badan
 Penggunaan alat bantu assitif

Komplikasi
 Anemia
 Kanker
 Deformitas sendi lainnya
 Nodul rheumatoid
 Komplikasi kardiak
 Gangguan mata
 Komplikasi pernafasan
Prognosis
Buruk jika :
 skor fungsional yang rendah.


ada riwayat keluarga dekat yang menderita AR.
melibatkan banyak sendi.
Pencegahan
 ada perubahan radiologis pada awal penyakit.  Tidak dapat dicegah karena
 ada nodul rheumatoid/manifestasi ekstraartikular penyakit autoimun
lainnya.

Kesimpulan
Perempuan tersebut menghidap penyakit rheumatoid arthritis dengan differential diagnosisnya
gout, osteoarthritis, septic arthritis dan juga lupus eritematosus sistemik (SLE). Pengobatan yang
dapat diguna pakai adalah obat golongan Disease Modifying Antirheumatic Drugs (DMARDs)
yang seharusnya dimulai dalam jangka waktu 3 bulan dari saat onset gejala bagi menghasilkan
efek yang lebih baik dan menurunkan mortalitas.

Anda mungkin juga menyukai