TINGKAT TINGGI
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HOTS)
Tujuan
1. menjelaskan pengembangan pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order
Thinking Skills)
2. Mendesain pembelajaran berorientasi keterampilan
berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills)
Pengertian
Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking
Skill (HOTS) adalah proses berfikir kompleks dalam menguraikan
materi, membuat kesimpulan, membangun representasi,
mengnalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan
aktivitas mental yang paling dasar. (Resnick:987)
ASPEK KETERAMPILAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI
Keterampilan berpikir sesuai dengan ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi satu
kesatuan dalam proses belajar dan mengajar.
Keterampilan yang memiliki keinginan kuat Keterampilan yang dikerahkan dalam memecahkan
untuk dapat memecahkan masalah muncul persamalahan yang muncul, mengambil keputusan,
pada kehidupan sehari-hari menganalisis, menginvestigasi, dan menyimpulkan
Peta kompetensi keterampilan 4Cs sesuai
dengan P21
(Indonesian Partnership for 21 Century Skill Standard )
Framework 21st
Century Skills IP-21CSS Aspek
Creativity Thinking • Berpikir secara kreatif
and innovation • Bekerja kreatif dengan lainnya
• Mengimplementasikan inovasi
• Penalaran efektif
Critical Thinking and 4Cs • Menggunakan sistem berpikir
Problem Solving • Membuat penilaian dan keputusan
• Memecahkan masalah
Communication and • Berkomunikasi secara jelas
Collaboration • Berkolaborasi dengan orang lain
Information, Media and • Mengakses dan mengevaluasi informasi
Technology Skills • Menggunakan dan menata informasi
ICTs • Menganalisis dan menghasilkan media
• Mengaplikasikan teknologi secara efektif
• Menunjukkan perilaku scientific attitude (hasrat ingin tahu, jujur, teliti, terbuka
dan penuh kehati-hatian)
Character • Menunjukkan penerimaan terhadap nilai moral yang berlaku di masyarakat
Building
• Menghayati konsep ke-Tuhanan melalui ilmu pengetahuan
• Menginternalisasikan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari
Spiritual
Values
Dimensi Pengetahuan
Dimensi Defenisi
Pengetahuan
Faktual pengetahuan tentang eleman-elemen terpisah dan memiliki cirinya tersendiri, meliputi
pengetahuan tentang terminology dan detail dan elemen yang lebih spesifik.
Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, mencakup
klasifikasi dan kategori, prinsip, model, dan struktur
Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mencakup pengetahuan dalam
hal keterampilan dan algoritmik, teknik dan metode, dan model dan struktur.
C1 C2 C3 C4 C5 C6
MENGAPLIKASIKA MENGANALISI MENGEVALUA
MENGINGAT MEMAHAMI MENCIPTA
N S SI
DIMENSI PROSES BERFIKIR
Ranah Kognitif (C1 – C6) Taksonomi Bloom
4. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi dapat dilakukan dengan mengikuti
langkah sebagai berikut.
a.Perhatikan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan yang menjadi target
yang harus dicapai peserta didik.
Inti
<isi dengan aktivitas detail>
Penutup
<isi dengan aktivitas detail>
Telaah Video Pembelajaran dan Desain Pembelajaran
Berorientasi HOTS
Durasi : Aspek literasi Isilah dengan aspek literasi yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran di video (literasi baca tulis,
numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan)
Isilah dengan aspek dimensi pengetahuan yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran di video (faktual,
Dimensi Pengetahuan konseptual, prosedural dan meta kognitif)
Isilah dengan aspek HOTS yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran di video :
Transfer Knowledge,
Aspek HOTS
Critical Thinking, Creativity
Problem Solving
Isilah dengan aspek saintifik yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran di video (mengamati,
Saintifik (5M)
menanya,mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan)
Keterampilan Abad 21 Isilah dengan aspek keterampilan abad 21 yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran di video (creativity,
critical thinking, communication dan collaboration)
Desain Pengembangan
Pembelajaran
Berorientasi HOTS
(135’(3 JP))
Desain Pembelajaran Berorientasi HOTS
Fasilitator memfasilitasi peserta untuk mengembangkan desain pembelajaran berorientasi HOTS
Setiap kelompok mengembangkan desain pembelajaran berorientasi HOTS dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
• Siapkan satu pasang KD pengetahuan dan keterampilan pada mapel dan jenjang yang sesuai
Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016! (LK 2b)
• Tetapkan target dari pasangan KD tadi! (LK 2c)
• Petakan KD pengetahuan ke dalam matrik sumbu simetri kombinasi yang telah disediakan
(LK 2d)
• Analisis KD tersebut, kemudian rumuskan IPK-nya! (LK 2e)
• Desainlah pembelajaran berdasarkan model pembelajaran yang dibagi ke dalam beberapa
pertemuan, sesuaikan dengan kebutuhan konten materi yang disajikan! (LK 2f)
Format LK
LK-2b : Format pasangan KD pengetahuan dan keterampilan
LK-2c : Format Penetapan Target KD
LK-2d : Matrik Sumbu Simetri Kombinasi
LK-2e : Format Perumusan IPK
LK-2f : Format Desain Pembelajaran berdasarkan Model
Pembelajaran
Format LK
LK 2b. Format analisis KD
KD Pengetahuan KD Keterampilan
KD Keterampilan