Anda di halaman 1dari 4

ORGAN PERNAPASAN MANUSIA

Sistem peínapasan pada manusia meíupakan píoses menghiíup oksigen bebas daíi
udaía dan mengeluaíkan kaíbon dioksida seíta uap aií. Pada sistem peínapasan
manusia, oksigen adalah kebutuhan utama bagi tubuh manusia, sedangkan kaíbon
dioksida dan uap aií adalah zat beíbahaya yang tidak dibutuhkan di dalam tubuh dan
haíus dikeluaíkan daíi dalam tubuh manusia. ľujuan daíi sistem peínapasan pada
manusia yaitu untuk mempeíoleh eneígi.

Oígan-Oígan Dalam Sistem Peínapasan Manusia


Pada sistem peínapasan manusia, teídapat 10 oígan yang beípeían sebagai alat
peínapasan manusia, diantaíanya yaitu hidung, sinus, faíing (tekak), laíing (pangkal
tenggoíokan), tíakea, bíonkus, bíonkiolus, alveolus, paíu-paíu dan diafíagma.

Hidung
Hidung adalah salah satu oígan dalam sistem peínapasan manusia yang beífungsi
sebagai tempat awal masuknya udaía daíi luaí. Di dalam hidung, tepatnya íongga
hidung teídapat silia (bulu-bulu halus), lapisan mukosa (selaput lendií), dan ujung-
ujung saíaf pembau. Silia adalah bulu-bulu halus yang beífungsi untuk mencegah dan
menyaíing benda asing atau paítikel debu masuk ke dalam paíu-paíu dengan melalui
beísin. Lapisan mukosa adalah selaput lendií yang melapisi íongga hidung dan
beísifat lengket. Lapisan mukosa beífungsi untuk menangkap kotoían atau paítikel
debu yang masuk ke dalam hidung. Ujung-ujung saíaf pembau beífungsi sebagai
indeía penciuman. Fungsi daíi Hidung yaitu sebagai alat untuk menghiíup dan
menghembuskan udaía, menyaíing udaía daíi benda asing yang akan masuk ke paíu-
paíu, mengatuí suhu dan kelembaban udaía, dan sebagai indeía penciuman.

Sinus
Sinus adalah íongga atau íuangan yang beíisi udaía. Sinus teídapat pada tengkoíak
yang meliputi sekitaí wajah, hidung, belakang tulang pipi, dan dahi. Sinus masih
beíhubungan dengan hidung.

Ïaíing (ľekak)
Faíing (tekak) adalah peísimpangan antaía saluían penguhubung hidung dengan
tenggoíokan (saluían peínapasan atau nasofaíings) dan saluían penghubung mulut
dengan keíongkongan (saluían penceínaan atau oíofaíings). Saluían penceínaan
teíletak pada bagian belakang, sedangkan saluían peínapasan teíletak pada bagian
depan. Faíing teísusun atas otot luíik. Faíing beípeían dalam kemampuan dalam
beíbicaía.

Laíing (Pangkal
ľenggoíokan)
Laíing atau pangkal tenggoíokan teídapat pada bagian belakang faíing. Pada laíing
teídapat epiglotis (katup pangkal tenggoíokan) dan pita suaía. Epiglotis beífungsi
untuk membuka katup laíing pada saat beínapas dan menutup katup laíing pada saat
menelan makanan, sehingga makanan tidak masuk ke dalam tíakea. Laíing beífungsi
untuk melindungi saluían peínapasan, menghasilkan suaía, mengaíahkan makanan
masuk ke keíongkongan, seíta menghubungkan faíing dan tíakea.

ľíakea
Adalah saluían peínapasan yang menghubungkan laíing dengan bíonkus. ľíakea
beíada di bawah laíing. ľíakea teísusun atas 3 lapisan, yaitu lapisan luaí, lapisan
tengah dan lapisan dalam.

 Lapisan luaí tíakea teídiíi daíi jaíingan ikat.


 Lapisan tengah tíakea teídiíi daíi cincin tulang íawan yang beíbentuk sepeíti
huíuf C dan otot polos.
 Lapisan dalam tíakea teídiíi daíi jaíingan epitelium beísilia yang beífungsi
untuk menghasilkan lendií. Fungsi daíi lendií teísebut yaitu untuk menyaíing
udaía daíi mikíooíganisme atau paítikel debu yang akan masuk ke dalam paíu-
paíu.

Bronkus
Adalah percabangan dari trakea yang menghubungkan trakea dengan paru-paru kanan
dan paru-paru kiri. Bronkus tersusun oleh tulang rawan, otot polos, dan lapisan mukosa.
Bronkus berfungsi untuk meneruskan udara dari trakea menuju ke paru-paru
dan melindungi paru-paru dari kotoran atau partikel asing seperti debu.

Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang terletak di dalam alveolus. Bronkiolus yang
bercabang-cabang menjadi cabang yang semakin kecil, halus serta dindingnya semakin tipis.
Bronkiolus memiliki struktur jaringan yang terdiri dari otot polos dan sel epitel kuboid bersilia.
Bronkiolus tidak memiliki tulang rawan. Bronkiolus berfungsi untuk meneruskan udara dari
bronkus menuju ke alveolus.

Alveolus
Alveolus adalah tempat teíjadinya peítukaían gas oksigen dengan gas kaíbon dioksida secaía
difusi. Alveolus teídiíi daíi sekumpulan alveol (tunggal: alveolus) yang memiliki stíuktuí
beíbentuk bola-bola kecil yang diselimuti oleh pembuluh-pembuluh daíah. Alveoli dilapisi oleh
epitel pipih yang beífungsi untuk memudahkan daíah mengikat oksigen dalam íongga
alveolus.

Paíu-Paíu
Paíu-paíu adalah oígan yang mempunyai peíanan penting dalam sistem peínapasan
manusia. Fungsi utama daíi paíu-paíu utama yaitu sebagai tempat peítukaían gas oksigen
dengan gas kaíbon dioksida, menampung udaía yang dihiíup dan menyediakan oksigen untuk
sistem keíja di dalam tubuh. Paíu-paíu teídiíi daíi paíu-paíu kiíi dan paíu-paíu kanan. Paíu-
paíu kiíi memiliki dua lobus (gelambií), sedangkan paíu-paíu kanan memiliki tiga lobus
(gelambií).

Pada paru-paru juga terdapat pleura yaitu sebuah selaput atau lapisan yang berfungsi untuk
melindungi paru-paru dari gesekan atau meminimalisir gesekan selama proses respirasi. Dalam
menampung udara yang dihirup, paru-paru memiliki kapasistas tertentu. Berdasarkan
banyaknya kapasitas udara, kapasitas paru-paru dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu :

1. Volume Tidal adalah udara yang masuk keluar saat pernapasan dalam keadaan
normal. Volume tidal memiliki kapasitas udara sebanyak 500 ml.
2. Volume Komplementer adalah kapasitas maksimal udara yang dihirup dengan
sekuat-kuatnya. Volume komplementer memiliki kapasitas udara sebanyak
1.500 ml.
3. Volume Suplementer adalah kapasitas maksimal udara yang dihembuskan
dengan
sekuat-kuatnya. Volume suplementer memiliki kapasitas udara sebanyak 1.500
ml.
4. Volume Residu adalah sisa udara yang masih tertinggal di dalam paru-paru
setelah dihembuskan dengan sekuat-kuatnya. Volume residu memiliki kapasitas
udara sebanyak 1.000 ml.
5. Kapasitas Vital Paru-Paru adalah jumlah dari volume komplementer + volume
tidal + volume suplementer. Kapasitas vital paru-paru memiliki kapasitas udara
sebanyak 3.500 ml.
6. Kapasitas Total Paru-Paru adalah jumlah dari volume residu + kapasitas
vital paru-paru. Kapasitas total paru-paru memiliki kapasitas udara sebanyak
4.500 ml.

Diafragma
Adalah otot pernapasan utama yang memisahkan rongga dada dengan perut. Diafragma
bisa mengalami kontraksi dan rileksasi secara bergantian, sehingga udara bisa masuk ke
dalam paru-paru. Diafragma berperan dalam proses pernapasan perut. (
https://www.markijar.com/2019/01/sistem-pernapasan-pada-manusia-lengkap.html)

Anda mungkin juga menyukai