Anda di halaman 1dari 29

Dr. MUSLIHIN, M.Pd.

BPSDMD NTB Bagik Polak Labuapi 081917204866


Widyaiswara Ahli Madya Jalan Pemuda 59 Mataram Lombok Barat amaqhilim@gmail.com
mampu menanamkan nilai dan
membentuk sikap dan perilaku
patuh kepada standar etika
publik yang tinggi

Perkalan 24 tahun 2017 ttg Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS


Golongan III Muslihin
Muslihin

1 2 3
Ilmu tentang apa Kumpulan asas Nilai mengenai
yang baik dan atau nilai yang benar dan salah
apa yang buruk berkenaan yang dianut
dan tentang hak dengan akhlak suatu golongan
dan kewajiban atau masyarakat
moral (akhlak)

ETIKA ETIKA ETIKA

Bertens (2000)
Muslihin
Etika

Nilai-nilai normatif pola


perilaku seseorang atau
sesuatu badan/lembaga
/organisasi sebagai suatu
kelaziman yang dapat diterima
umum dalam interaksi dengan
lingkungan.
(LAN RI, 2015)
Muslihin

Objek pembahasannya:
PERBUATAN YANG DILAKUKAN
OLEH MANUSIA.

Sumbernya:
AKAL PIKIRAN ATAU FILSAFAT.

BERSIFAT RELATIF YAKNI


DAPAT BERUBAH-UBAH
SESUAI DENGAN
TUNTUTAN ZAMAN.
sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk.

Pada etika penilaian baik buruk berdasarkan pendapat

akal pikiran. Pada moral dan susila berdasarkan kebiasaan yang

berlaku umum di masyarakat. Pada akhlak ukuran yang

digunakan untuk menentukan baik buruk itu adalah al-qur'an dan al-

hadis.
fungsi etika Muslihin

Nana Rukmana DW

01 02 03 04
Sebagai Ukuran Baik- Landasan Bertindak Untuk menjalankan Untuk Menjaga
buruk, Wajar –Tidak dalam sebuah Visi dan Misi Citra Lembaga/
Wajar, Dan Benar – Kehidupan Kolektif
Tidak Benar Lembaga/ Institusi Institusi
yang Profesional
Muslihin
SUMBER ETIKA
1. AGAMA
2. LINGKUNGAN MASYARAKAT UMUM
3. PERATURAN-PERATURAN FORMAL
PERILAKU/
4. LINGKUNGAN KETETANGGAAN PERBUATAN
5. LINGKUNGAN KELUARGA
6. HATINURANI INDIVIDUAL

Diadaptasi Dari: Djadja Saefulah (2009)


KONTEKSTUALITAS ETIKA
Agama

Tradisi Filsafat

SUMBER ETIKA

ETIKA PENERAPAN ETIKA


Hukum
Politik
Ekonomi
Sosial
Profesi
Seni
Administrasi
Muslihin

ATURAN TINGKAH LAKU suatu


kelompok khusus, berupa hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan-
ketentuan tertulis
NORMA/AZAS yang diterima oleh
kelompok tertentu sebagai landasan
tingkah laku sehari-hari di
masyarakat maupun di tempat
kerja.
Muslihin

NILAI POLA KODE


NILAI PERILAKU ETIK
ETIKA

DISEPAKATI BERSAMA Untuk mencegah Perilaku yang


tidak sesuai etika profesi
KODEETIK
1. Melaksanakan tugasnya dengan
JUJUR, BERTANGGUNG JAWAB,
PERILAKU dan BERINTEGRITAS tinggi;
APARATUR 2. Melaksanakan tugasnya dengan
SIPIL NEGARA CERMAT dan DISIPLIN;
3. Melayani dengan SIKAP HORMAT,
SOPAN, dan TANPA TEKANAN;

Muslihin
4. Melaksanakan tugasnya SESU AI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN

KODEETIK
PERILAKU
PERUNDANG-UNDANGAN;
5. Melaksanakan tugasnya SESUAI DENGAN
PERINTAH ATASAN atau PEJABAT
YANG BERWENANG sejauh tidak
APARATUR bertentangan dengan ketentuan peraturan
SIPIL NEGARA perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
6. MENJAGA KERAHASIAAN yang

Muslihin
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik

KODEETIK
negara secara BERTANGGUNG JAWAB,
EFEKTIF, dan EFISIEN;
8. Menjaga agar TIDAK TERJADI KONFLIK
PERILAKU KEPENTINGAN dalam melaksanakan
APARATUR tugasnya;
SIPIL NEGARA 9. MEMBERIKAN INFORMASI SECARA BENAR
DAN TIDAK MENYESATKAN kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10. TIDAK MENYALAHGUNAKAN IN FORMASI
INTERN NEGARA, TUGAS, STATUS, KEKUASAAN,

KODEETIK
PERILAKU
DAN JABATANNYA untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain;
APARATUR 11. MEMEGANG TEGUH NILAI DASAR ASN dan
SIPIL NEGARA selalu MENJAGA REPUTASI DAN INTEGRITAS
ASN; dan
12. MELAKSANAKAN ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai DISIPLIN
PEGAWAI ASN.
Muslihin

PELANGGARAN KODE ETIK


UCAPAN
TULISAN
PERBUATAN

MELANGGAR

KODE ETIK

SANKSI MORAL
NILAI-NILAIDASAR DEFINISI Muslihin

ika publik
ETIKA PUBLIK
(UU No. 5/2014 ttg ASN)
3 FOKUS
Refleksi tentang Standar / norma 1. Pelayanan publik yang
berkualitas dan relevan
yang menentukan baik/buruk, 2. Sisi dimensi Reflektif, Etika Publik
benar/salah perilaku, tindakan berfungsi sebagai bantuan dalam
menimbang pilihan sarana
dan keputusan untuk kebijakan publik dan alat
mengarahkan kebijakan publik evaluasi.
dalam rangka menjalankan 3. Modalitas Etika, menjembatani
antara norma moral dan
tanggung jawab pelayanan publik tindakan faktual

POLITICAL SOCIETY CIVIL SOCIETY


ASN SEBAGAI PROFESI BERLANDASKAN
PADA PRINSIP :
a. Nilai dasar Nilai Dasar : Seperangkat prinsip yang dijadikan landasan dalam
menjalankan profesi sebagai PNS
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggungjawab pada pelayanan
publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas; dan
g. Profesionalitas jabatan.
(Pasal 3 UU 5/2014 Ttg ASN)
19
SUMBER ETIKA PUBLIK
1. AGAMA
2. NORMA DAN NILAI MASYARAKAT
PERILAKU
3. IDEOLOGI NEGARA PEJABAT
4. UUD PUBLIK
5. UU
6. PP
7. PERATURAN LAIN (BAIK UMUM MAUPUN DEPARTEMENTAL
8. PERATURAN DAN KETENTUAN UNIT KERJA/LEMBAGA SETEMPAT
9. PERINTAH ATASAN
Diadaptasi Dari: Djadja Saefulah (2009)
sumber etika publik ASN Muslihin

1 PP No. 11 Th 1959 tentang Sumpah Jabatan


PNS dan Anggota Angkatan Perang

2 PP Nomor 21 Tahun 1975 tentang


Sumpah/Janji PNS

3 PP Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan


Disiplin PNS

4 PP Nomor 42 Tahun 2004 tentang


Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS

5 PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin


PNS

6
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
NILAI-NILAIDASAR Muslihin

Etika publik
(UU No. 5/2014 ttg ASN)
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi
Negara Pancasila.
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
1945.
3. Menjalankan tugas secara profesional dan
tidak berpihak.
NILAI-NILAIDASAR Muslihin

Etika publik
(UU No. 5/2014 ttg ASN)
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif.
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar
etika luhur.
7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik.
NILAI-NILAIDASAR Muslihin

Etika publik
(UU No. 5/2014 ttg ASN) 8. Memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
9. Memberikan layanan kepada publik
secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna,
dan santun.
10.Mengutamakan kepemimpinan
berkualitas tinggi.
NILAI-NILAIDASAR Muslihin

Etika publik
(UU No. 5/2014 ttg ASN)
11.Menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama
12.Mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong kinerja pegawai.
13.Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14.Meningkatkan efektivitas sistem
pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
dimensi etika publik Muslihin

kualitas pelayanan publik


nilai, norma, serta prinsip moral membentuk
integritas pelayanan publik

modalitas
bagaimana bisa bertindak baik atau
berperilaku (akuntabilitas, transparansi dan
netralitas)

tindakan integritas publik


tidak melakukan korupsi atau kecurangan:
niat baik yang didukung institusi sosial (hukum,
aturan, kebiasaan, dan sistem pengawasan)
TUNTUTAN ETIKA PUBLIK DAN KOMPETENSI
Pengetahuan ttg hukum
Manajemen program
Manajemen Strategis
Manajemen Sumber Daya
KOMPETENSI TEKNIS

Sumber: Haryatmoko, Etika Publik Untuk Integritas


Pejabat Publik dan Politisi, 2011

ETIKA
PUBLIK

KOMPETENSI ETIKA KOMPETENSI LEADERSHIP


Manajemen Nilai Penilaian dan Penetapan Tujuan
Kemampuan penalaran moral Ketrampilan Manajemen
Moralitas peribadi Gaya Manajemen
Etika Organisasional Kepemimpinan Politik & Nrgosiasi
Perilaku pejabat publik Muslihin

Perubahan Mindset

1. PENGUASA 1. PELAYAN
2. WEWENANG 2. PERANAN
3. JABATAN 3. AMANAH

Kultur Kolonial
BIROKRASI sebagai sarana melanggengkan kekuasaan dengan cara
memuaskan pimpinan
Dr. MUSLIHIN, M.Pd.
semoga NILAI-NILAIETIKAPUBLIK
MEWARNAI TUGAS KITA
Widyaiswara Ahli Madya
081917204866
amaqhilim@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai