Anda di halaman 1dari 27

PENDIDIKAN

01
DAFTAR ISI:
KEPERAWATAN
WINTER
Template
A. Perkembangan Keperawatan Di Indonesia

B. Perkembangan Organisasi Profesi Keperawatan

C. Pengertian pendidikan keperawatan

D. Tujuan Pendidikan Dalam Keperawatan

E. Peran Pendidikan Keperawatan

F. Penataan Pendidikan Tinggi Keperawatan


Perkembangan Keperawatan
Di Indonesia 02
Masa pemerintahan Belanda
 Perawat berasal dari penduduk pribumi (Velpleger) di
bantu penjaga orang sakit (Zieken Oppaser)
 Bekerja di R.S Binnen Hospital di Jakarta (1799)
memelihara kesehatan staf & tentara Belanda
 Membentuk dinas kesehatan tentara & dinkes rakyat

Gubenur Inggris Rafles 1812-1816)


 Kesehatan rakyat diperhatikan
 Semboyan”Kesehatan adalah milik manusia”
 Membenahi cara perawatan pasien dengan ggn jiwa
 Memperhatikan kesh & perawatan para tahanan
03
• Setelah diambil alih belanda,banyak
RS berdiri.
• RS PGI cikini tahun 1906
menyelengarakan pendidikan juru
rawat disusul RSCM tahun 1912
• Tahun 1952 dibangun sekolah
perawat dan guru rawat setingkat
SMP
• Tahun 1962 AKPER didirikan milik
depkes di jakarta
Perkembangan Organisasi Profesi
Keperawatan 04
1. ICN (International Council of Nurses)
organisasi profesional wanita prtama di
dunia di dirikan tgl 1 Juli 1899 o/
Mrs.Bedford Fenwick.
Tujuannya:
• Memperkokoh silaturahmi dan kesempatn
bertemu perawat seluruh dunia
membicarakan masalah kep
• Menjunjung peraturan dlm ICN agar dapat
mencapai kemajuan dalam pely,
pendidikan kep berdasarkan kode etik
profesi kep
05
2. ANA di dirikan tahun 1800 yg
anggotanya dari negara- negara
bagian, berperan:
• Menetapkan standar praktek
keperawatan.
• Canadian Nurse Association (CNA)
tujuan sama dengan ANA
memberikan izin praktek
keperawatan mandiri.
06
WINTER
3. NLN (National League for Nursing) di
dirikan tahun 1952, tujuan untuk
Template
pengembangan & peningkatan mutu pel
kep & pendidikkan keperawatan.
4. British Nurse Association di dirikan tahun
1887, tujannya:memperkuat persatuan &
kesatuan seluruh perawat di Inggris &
berusaha memperoleh pengakuan
terhadap profesi keperawatan.
5. PPNI di dirikan 17 Maret 1974
Pengertian Pendidikan
Keperawatan
07
• Pendidikan dalam keperawatan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya sesuai dengan ilmu dan kiat
keperawatan yang dimilikinya sehingga dapat
diaplikasikan dalam bentuk pelayanan
professional yang berbentuk bio-psiko-sosio-
spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada
individu, keluarga kelompok dan masyarakat,
baik sehat maupun sakit yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia.
08
• Pendidik kesehatan adalah :
seseorang yang memberi pddkan
maupun bimbingan kepada orang
lain dibidang kesehatan, dengan
tujuan terjadinya perubahan tingkah
laku positif tentang kesehatan untuk
mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
09
• Peserta didik adalah : klien
(individu,keluarga,masyarakat) yang
mendapatkan materi pendidikan atau
bimbingan di bidang kesehatan,
sehingga klien tersebut secara
mandiri mau melakukan perubahan
tingkah laku yang positif dan
permanen dalam meningkatkan
derajat kesehatannya.
TUJUAN PENDIDIKAN 10
Herbert Spencer menganalisis tujuan
pendidikan dalam lima bagian:
• Kegiatan demi kelangsungan hidup.
• Usaha mencari nafkah.
• Pendidikan anak.
• Pemeliharaan hubungan dengan
masyarakat dan negara.
• Penggunaan waktu senggang.
11
WINTER
Bloom cs membedakan tiga kategori
tujuan pendidikan, yaitu :
Template
Kognitif (head)
Berkenaan dengan kemampuan
individual mengenal dunia sekitarnya
yang meliputi perkembangan intelektual
atau mental. Terdiri dari: Knowledge,
Comprehension(Pemahaman),Applicatio
n,Analysis,synthesis,Evaluation
12
WINTER
Afektif (heart)
Template
Tujuan afektif mengenai perkembangan
sikap, perasaan, dan nilai-nilai atau
perkembangan emosional dan moral.

Psikomotor (hand)
Tujuan psikomotor menyangkut
perkembangan keterampilan yg
mengandung unsur motoris.
Peran Pendidikan
Keperawatan 13
WINTER
1. Membina sikap pandangan dan
Template
kemampuan professional
Diharapkan perawat mampu
bersikap dan berpandangan prof,
berwawasan kep yang luas, serta
mempunyai peng ilmiah kep yang
memadai, & menguasai keterampilan
professional secara baik dan benar.
14
WINTER
2.Meningkatkan mutu pelayanan/ askep
dan kesehatan Template
Pendidikan kep menghasilkan perawat
yang bersikap professional mencakup
keterampilan intelektual, interpersonal,
dan tekhnikal, mampu mempertanggung
jawabkan secara legal, keputusan dan
tindakan yang dilakukan sesuai dengan
standar dan kode etik profesi, serta dapat
menjadi contoh peran bagi perawat lain.
15
WINTER
3. Menyelesaikan masalah
keperawatan Template
dan mengembangkan
iptek keperawatan melalui
keperawatan
4. Meningkatkan kehidupan keprofesian
melalui organisasi profesi
Penataan Pendidikan Tinggi
Keperawatan 16
WINTER
Sekolah Perawat Kesehatan (SPK)
• Dasar pendidikan keperawatan pada
Template
awal kemerdekaan adalah sekolah
dasar ditambah keperawatan yang
lamanya bervariasi.
• Kemudian pada tahun 1960 mulai
dikembangkan Sekolah Perawat
Rakyat (SPR) dengan latar belakang
pendidikan SMP
Tujuan SPK?? 17
WINTER
• Bertujuan untuk mencukupi kebutuhan jumlah
tenaga keperawatan. Shg lulusan SPK rata-rata
tidak mengalamiTemplate
kesulitan untuk mendapat
pekerjaan.
• Hal inilah yang menyebabkan salah satu animo
untuk mendaftarkan diri ke SPK cukup besar.
• Dmn lulusan SPK bekerja?
• Lama pendidikan dirancang tiga tahun,Tamat
SPK + pendidikan bidan 1 tahun untuk
memenuhui tenaga bidan pada saat itu
• Karena menurut SKN minimal latar belakang
pddkn tenaga kesh SLTA,SPK dihapus!!!!!
D-III keperawatan 18
WINTER
• program pendidikan ini akan menghasilkan
perawat Vokasional (ahli madya kep) yang
Template
dikembangkan dengan landasan keilmuan
dan keprof,diharapkan memiliki tingkah laku
dan kemampuan professional serta
akuntabel dalam melaksanakan Askep
dasar secara mandiri dibawa sepervisi.
• diharapkan mempunyai kemampuan
mengelola peraktek keperawatan yang
sesuai dangan kebutuhan klien
Tujuan DIII 19
• Menghasilkan tenaga perawat
profesional pemula yang mendapat
sebutan ahli madya keperawatan
yang merupakan manager
menengah dalam keperawatan yang
diharapkan mampu sebagai
pelaksana, pengelola, pendidik dan
partisipasi aktif dalam penelitian
ilmiah
Program pendidikan ners 20
• Prog pddkn ini menghasilkan sarjana
keperawatan dan professional (Ns = first
professional degree) dengan sikap, tingkah
laku, dan kemampuan prof, serta akuntabel
untuk melaksanakan Askep dasar sampai
dengan tingkat kerumitan tertentu secara
mandiri.
• Dituntut untuk memiliki kemampuan dalam
meningkatkan mutu pel dengan memanfaatkan
IPTEK kep yang maju secara tepat guna, serta
kemampuan melaksanakan riset keperawatan
dasar dan penerapan yang sederhana.
Program magister
keperawatan 21
• Prog ini menghasilkan perawat ilmuan
(scintist) dgn sikap tingkah laku dan
kemampuan sbg ilmuan kep yang
diharapkan mempunyai kemampuan:
meningkatkan pelayanan profesi
dengan jalan penelitian dan
pengembangan, berpartisipasi dalam
pengembangan bidang ilmunya,).
22
• Mengembangkan penampilanya
dalam spectrum yang lebih luas
dengan mengaitkan ilmu/profesi yang
serupa serta merumuskan
pendekatan penyelesaian berbagai
mslh masy dengan cara penalaran
ilmiah (keputusan Mendikbud
Nomor.056/U/1994/pasal 2 ayat 3
Program pendidikan ners
spesialis 23
Program pendidikan ini menghasilkan
perawat ilmuan (magister) dan professional
(Ns spesialis = second professional degree)
dengan sikap, tingkah laku, dan keterampilan
professional serta akuntabel untuk
melaksanakan prektik keperawatan
spesialistik ners spesialis merupakan ilmuan
dalam bidang ilmu keperawatan klinik dengan
kemampuan dan tanggung jawab sebagai
ilmuan klinik (SK Mendikbud No.056/U/1994).
Program Doktor
Keperawatan 24
• Program doktor keperawatan
(Ph.D., Ed.D,, D.Sc. atau D.N.Sc.)
yang ditekankan pada penelitian,
keperawatan klinik, ilmu-ilmu yang
terkait dan filsafat pertama-tama
diselenggarakan oleh Boston
University, New York University,
Teachers College of Columbia
University dan University of
Pittsburg
25
• Tujuan:
– Menghasilkan Ilmuan Keperawatan yang
peka budaya dan memiliki kemampuan tinggi
dalam riset sebagai kontribusi pada
pengembangan body of knowledge
keperawatan dan berfokus pada kemampuan
untuk menghasilkan landasan pengetahuan
disiplin keperawatan melalui peran mereka
sebagai akademisi serta mampu untuk
menghasilkan karya/ penemuan baru dalam
bidang keperawatan.
26
– Menghasilkan peneliti pakar kep yang
berorientasi pada pengembangan kualitas lay
kep klinis yang peka budaya yang mampu
mempublikasikan hasil keg penelitian
mandirinya dalam kegiatan ilmiah atau jurnal
ilmiah nasional terakreditasi dan internasional.
– Menghasilkan pendidik yang mampu
mewujudkan pendidikan berbasis riset.
– Menghasilkn pemimpin kep yg berkemampuan
untuk merumuskan kebijakan kep, dan
berkontribusi dalam penyusunan kebijakan
kesh.
27
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai