Anda di halaman 1dari 7

NURMIATI

15020150129
Metabolit sekunder adalah senyawa hasil biosintetik turunan dari metabolit
primer yang berguna untuk pertahanan diri dari lingkungan maupun dari
serangan organisme lain. Sedangkan untuk hasil yang diperoleh dari metabolit
primer berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan organisme.
Biosintesis metabolit
sekunder terdiri dari jalur
asam asetat, asam
shikimate dan asam
mevalonat
1. Jalur Asam asetat :
teraktivasinya asetil
koenzim A dan malonil
koenzim A akan
membentuk senyawa
poliketida yang akan
membentuk (lemak dan
asam lemak) dan isopren
2. Jalur asam mevalonat: asetil koenzim A jika teraktivasi jga akan
menghasilkan isopren

3. Jalur asam shikimat : merupakan jaur alternatif menuju senyawa aromatik ,


utamanya L-fenilalani, L-tirosinan dan Ltriptofan yang berasal dari
metabolisme karbohidrat yakni gula
Hubungan antara building block dengan jalur biosintesis
Starting material (precursor) biosintesis metabolit sekunder didapatkan dari
proses metabolisme. Struktur dan jumlah dari prekursor menentukan
kerangkan metabolit sekunder. Oleh sebab itu precursor ini disebut building
block dari metabolit sekunder. Secara garis besar hanya ada 3 senyawa antara
(intermedier) : asetat, skimhat dan mevalonat ditambah) yang berasal dari
metabolisme primer seperti fotosintesis, glikolisis, siklus pentosa dan krebs.
Senyawa tersebut merupakan “jembatan” antara metabolisme primer dan
sekunder.

Anda mungkin juga menyukai