Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2

PENGERTIAN TASAWUF
 Secara Etimologi
 Secara Terminologi
 Secara Umum
PENGERTIAN TASAWUF
SECARA ETIMOLOGI
a. Berasal dari Kata Shuffah
b. Berasal dari Kata Shaf
c. Berasal dari Kata Shafa dan Shuafanah
d. Berasal dari Kata Shuf
PENGERTIAN TASAWUF
SECARA TERMINOLOGI
a. Menurut Imam Junaid
b. Menurut Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili
c. Sahal Al-Tustury
d. Syeikh Ahmad Zorruq
PENGERTIAN TASAWUF
SECARA UMUM
Pelatihan dengan kesungguhan untuk dapat
membersihkan, memperdalam, mensucikan jiwa atau
rohani manusia. Hal ini dilakukan untuk melakukan
pendekatan atau taqarub kepada Allah dan dengannya
segala hidup dan fokus yang dilakukan hanya untuk
Allah semata.
LANDASAN TASAWUF DALAM
AL-QURAN
QS Al Baqarah : 115

“Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka


kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi
Maha Mengetahui.”
LANDASAN TASAWUF DALAM
AL-QURAN
QS Al Baqarah : 186

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang


Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia
memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam
kebenaran.”
LANDASAN TASAWUF DALAM
AL-QURAN
QS Qof : 16

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia


dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan
Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.”
LANDASAN TASAWUF DALAM
AL-QURAN
QS Al-Kahfi : 65

“Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara


hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan
kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami
ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.”
TUJUAN TASAWUF
Menurut :
Para shufi sunny (para shufi yang terikat ketat oleh
tradisi (sunnnah) Nabi SAW dan sahabatnya seperti
al-Harawi, al Qusyairi dan al-Ghazali membatasi
tujuan tasawuf hanya pada hubungan dekat dengan
Allah.
Para shufi-filosof tidak membatasi hubungan antara
manusia dan Allah.
Lalu, untuk apa setelah mereka
dekat dengan ALLAH SWT????
 Sebagian untuk menemukan kebenaran atau yang
sering disebut ma’rifat
 Sebagain untuk menikmati hubungan itu sendiri
 Bagi para shufi sunny, tasawuf merupakan alat untuk
menemukan kebenaran (haqiqat)
*Sebagaimana diketahui ada tiga jalan untuk menemukan kebenaran*

1. Jalan orang awam dengan cara menerima berita dari pihak lain
2. Jalan para filosof dengan cara berfikir/pembuktian akal
3. Jalan para shufi dengan cara bertashawuf
RUANG LINGKUP TASAWUF
a. Dilihat dari tujuan mempelajari
1. Tasawuf Amaly
Tujuan utama mempelajari tasawuf semata mata
untuk diamalkan.
2. Tasawuf Nadlari
Tujuan utama mempelajari tasawuf semata mata
hanya sekedar kajian ilmiah dan sebagai teori saja
b. Dilihat dari orisinalitas ajaran
1. Tasawuf sunny
adalah tasawuf yang masih asli karena sesuai
dengan tradisi (sunnah) Nabi s.a.w dan sahabatnya,
senantiasa diukur dengan ukuran syariat. Bermula dari
zuhud, kemudian tasawuf dan berakhir dengan
akhlak.
2. Tasawuf Falsafi
Tasawuf ini sudah bercampur dengan pemikiran
filsafat. Bermula dari zuhud, kemudian tasawuf dan
berakhir pada filsafat.
c. Dilihat dari layak atau tidaknya sebagai dasar
1. Tasawuf Normatif
adalah dasar-dasar tasawuf baik berupa
tindakan maupun perkataan yang bisa dijadikan
patokan bertasawuf bagi kaum muslim seperti firman
Allah dalam Al-Qur’an, tindakan dari ucapan Rasul
Allah s.a.w dan para sahabatnya. Tasawuf normatif
harus diamalkan oleh kaum muslimin dan dianggap
sebagai tasawuf asli.
2. Tasawuf Historis
Adalah tindakan maupun pemikiran
tasawuf yang dilakukan oleh tokoh muslim dalam
sejarah muslim. Tasawuf historis dianggap sebagai
tasawuf buatan karena sebagai produk sejarah.
Tasawuf historis tidak bisa dikatakan bahwa
pemikiran dan laku tasawuf yang senyatanya terjadi
dalam perjalanan sejarah muslim mesti benar
sehingga boleh untuk ditiru.
AKHLAK TASAWUF

Anda mungkin juga menyukai