KABUPATEN DEMAK
Oleh :
Mahasiswa KKN MIT ke IX UIN Walisongo Semarang
I. DASAR PEMIKIRAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan belajar dan kerja lapangan yang
merupakan pengintegrasian dari unsur pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan interdisiplin dan lintas sektoral.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan Perguruan Tinggi diharapkan akan dapat menjawab tantangan
pembangunan dalam kaitannya dengan kebutuhan kini dan mendatang.
Permasalahan lingkungan hidup yang terjadi di berbagai daerah pada saat ini
adalah penurunan daya dukung lingkungan sebagai akibat rendahnya kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini dipicu oleh
beberapa faktor, antara lain perubahan fungsi dan tatanan lingkungan, penurunan daya
dukung lingkungan, serta tidak adanya keperdulian terhadap pengelolaan sampah.
Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis
(Damanhuni, E., dkk, 2004). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, sampah didefinisikan sebagai sisa kegiatan
sehari-hari manusia dan/ atau proses alam yang berbentuk padat. Secara umum
sampah dapat diklasifikasikan menjadi dua: Pertama, sampah organik adalah sampah
yang dapat terurai atau membususk secara alami, misalnya sisa sayur-sayuran, buah-
buahan, dan daun-daunan. Kedua, sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat
terurai atau membusuk secara alami dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat
terurai, misalnya plastik, kaca, kain, logam, dan lain-lain.
Salah satu permasalahan yang terjadi dimasyarakat Desa Wonosekar ialah
kurangnya kesadaran dalam pengelolaan sampah organik yang terdapat di pasar Desa
Wonsekar. Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan pengetahuan warga Desa dalam mengkonveksi sampah menjadi
bahan yang berguna secara efisien dan ekonomis dengan dampak lingkungan
seminimal mungkin. Peningkatan pengetahuan warga Desa dalam pengelolaan dan
2
KKN MIT KE IX UIN WALISONGO SEMARANG
POSKO 53 DESA WONOSEKAR
KEC. KARANGAWEN KAB. DEMAK
RT 01 RW 01 Dusun Ngrajan, Desa Wonosekar, Kec. Karangawen, Kab. Demak.
E-mail: kknmit.9wonosekar@gmail.com. Telp. 082218522979 (Adib)
V. TUJUAN KEGIATAN
1. Supaya warga Desa paham akan pentingnya pengetahuan tentang pentingnya
menjaga kualitas lingkungan
2. Supaya warga Desa paham akan pentingnya pengetahuan tentang jenis-jenis
sampah
3. Agar warga Desa paham bagaimana metode dan teknik pengolahan sampah
organik
4. Agar warga Desa bisa menghasilkan suatu produk yang bernilai dari hasil
pengolahan sampah organik.
3
KKN MIT KE IX UIN WALISONGO SEMARANG
POSKO 53 DESA WONOSEKAR
KEC. KARANGAWEN KAB. DEMAK
RT 01 RW 01 Dusun Ngrajan, Desa Wonosekar, Kec. Karangawen, Kab. Demak.
E-mail: kknmit.9wonosekar@gmail.com. Telp. 082218522979 (Adib)
VIII. MATERI
Abstrak materi “Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah bagi Warga
Desa Wonosekar”
NO Materi Sub Pokok Bahasan Tujuan Narasumber Waktu
1. Sampah 1. Pengertian 1. Pesertaa Dinas Senin, 17
Sampah mampu Lingkungn Februari
2. Jenis-jenis memahami Hidup 2020
Sampah berbagai jenis Kabupaten
3. Metode dan sampah dalam Demak
Teknik kehidupan
Pengolahan 2. Peserta dapat
Sampah organik mengetahui
4. Produk yang sekaligus
dapat dihasilkan mempraktikan
dari pengolahan metode dan
sampah organik teknik dalam
pengolahan
sampah
organik
3. Peserta dapat
menghasilkan
produk yang
4
KKN MIT KE IX UIN WALISONGO SEMARANG
POSKO 53 DESA WONOSEKAR
KEC. KARANGAWEN KAB. DEMAK
RT 01 RW 01 Dusun Ngrajan, Desa Wonosekar, Kec. Karangawen, Kab. Demak.
E-mail: kknmit.9wonosekar@gmail.com. Telp. 082218522979 (Adib)
bernilai dari
hasil olahan
sampah
organik
X. PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ini adalah seluruh Tim KKN MIT Ke IX UIN Walisongo
Semarang Posko 53 Desa Wonosekar Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.
XIII. PENUTUP
Demikian Term Of Reference ini kami sampaikan, semoga kegiatan ini dapat
berjalan denagan baik dan dapat berkonstribusi terhadap remaja Desa Wonosekar
Kec. Karangawen Kab. Demak. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi saudari
Moh adib Ulil Fahmi CP: 082218522979.
5
KKN MIT KE IX UIN WALISONGO SEMARANG
POSKO 53 DESA WONOSEKAR
KEC. KARANGAWEN KAB. DEMAK
RT 01 RW 01 Dusun Ngrajan, Desa Wonosekar, Kec. Karangawen, Kab. Demak.
E-mail: kknmit.9wonosekar@gmail.com. Telp. 082218522979 (Adib)
Mengetahui,
Kepala Desa Wonosekar
Imam Syafi’i
6
KKN MIT KE IX UIN WALISONGO SEMARANG
POSKO 53 DESA WONOSEKAR
KEC. KARANGAWEN KAB. DEMAK
RT 01 RW 01 Dusun Ngrajan, Desa Wonosekar, Kec. Karangawen, Kab. Demak.
E-mail: kknmit.9wonosekar@gmail.com. Telp. 082218522979 (Adib)
Lampiran I
SUSUNAN PANITIA SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH
ORGANIK BAGI WARGA
DESA WONOSEKAR, KECAMATAN KARANGAWEN, KABUPATEN DEMAK
KKN MIT KE IX UIN WALISONGO SEMARANG
Organizing Committee
3. Isti’anatul Mukarromah
2. Ni’matul Maghfiroh
2. Risna Ardiany
3. M. Khoirul Miftah
7
KKN MIT KE IX UIN WALISONGO SEMARANG
POSKO 53 DESA WONOSEKAR
KEC. KARANGAWEN KAB. DEMAK
RT 01 RW 01 Dusun Ngrajan, Desa Wonosekar, Kec. Karangawen, Kab. Demak.
E-mail: kknmit.9wonosekar@gmail.com. Telp. 082218522979 (Adib)
2. Ahmad Zaki
3. Andi Wibowo.
Lampiran II
SUSUNAN ACARA SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH
ORGANIK BAGI WARGA
DESA WONOSEKAR, KECAMATAN KARANGAWEN, KABUPATEN DEMAK
KKN MIT KE IX UIN WALISONGO SEMARANG
NO WAKTU ACARA PETUGAS
a. Koordinator Desa
b. Kepala Desa