Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI

KEPERAWATAN VERBAL
 PENGERTIAN KOMUNIKASI
Secara etimologis, kata “komunikasi” berasal dari bahasa latin
“communicatio” yang berarti “besatu dengan”. Jadi, komunikasi dapat diartikan
pengiriman pesan dari seseorang kepada orang lain.

 KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
1) Komunikasi merupakan proses simbolis.
2) Proses sosial.
3) Proses satu arah, interaksi, dan transaksional.
4) Koorientasi.
5) Aktivitas yang bersifat purposif.
6) Mendorong interpretasi individu.
7) Komunikasi merupakan aktivitas pertukaran makna.
8) Komunikasi terjadi dalam konteks.
APA ITU BAHASA VERBAL ?

 PENGERTIAN BAHASA VERBAL


Bahasa verbal adalah sarana utama untuk menyatakan pikiran, perasaan, dan
maksud seseorang.

 FUNGSI BAHASA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA


1) Penamaan : Penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan, atau
orang
2) Interaksi : menekankan berbagai gagasan dan emosi, yang dapat mengundang
simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan.
3) Transmisi informasi : informasi dapat disampaikan kepada orang lain. Baik secara
langsung atau tidak.
 KETERBATASAN BAHASA
1) Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek
2) Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual
3) Kata-kata mengandung bias budaya
4) Pencampuran fakta, penafsiran, dan penilaian

 KERUMITAN MAKNA KATA


Terdapat perbedaan makna dari satu kata yang sama berdasarkan :
o Bahasa Daerah vs Bahasa Daerah
o Bahasa Indonesia vs Bahasa Malaysia
 BAHASA GAUL
Digunakan apabila ada kebutuhan di antara para pemakainya untuk
berkomunikasi dengan bahasa yang tidak diketahui banyak orang, terutama bila
menyangkut hal-hal yang sangat pribadi.

RAGAM BAHASA INGGRIS


Orang Indonesia sering menggunakan bahasa Inggris yang bercampur aduk
dengan bahasa Indonesia, meskipun kata-kata yang digunakan keliru dalam ucapan atau
tata bahasanya.

 PENGALIHAN BAHASA
Komunikasi dalam bahasa yang sama dapat menimbulkan salah pengertian,
apalagi kita tidak menguasai bahasa lawan bicara kita. Untuk melakukan komunikasi
yang efektif, kita harus menguasai bahasa komunikasi kita.
MEMAHAMI DAN MEMAKAI PESAN VERBAL DALAM
KOMUNIKASI KESEHATAN

1) Penggunaan Bahasa Secara Pragmatis


2) Variasi Berbahasa
3) Berbahasa Pada Saat Yang Tepat
4) Penggunaan Struktur Pesan
5) Gaya Pesan
6) Daya Tarik Pesan
1. Penggunaan Bahasa Secara Pragmatis
Dalam komunikasi kesehatan , aspek pragmatis suatu bahasa adalah membuat
orang lain cepat mengerti dan memberikan makna yang sama atas apa yang kita
ucapkan.

2. Ingat Variasi Berbahasa


• Dialek : Merupakan variasi penggunaan bahasa di suatu daerah bahasa.
• Aksen :Menunjukkan kekhasan tekanan dalam ucapan bahasa lisan.
• Jargon : Merupakan sebuah unit kata-kata atau istilah yang dipertukarkan
oleh mereka yang sama profesi atau pengalamannya.
• Argot : ‘Bahasa’ khusus yang digunakan oleh suatu kelompok tertentu untuk
mendefinisikan batas-batas kelompok mereka dengan orang lain.
3. Berbahasa pada saat yang tepat
Menurut Ohoiwutun (1997:99-107) ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

• Kapan Orang Berbicara

• Apa yang Dikatakan

• Kecepatan dan Jeda Berbicara

• Hal Memperhatikan

• Intonasi

• Gaya Kaku atau Puitis

• Bahasa Tidak Langsung


4. Struktur pesan
• Pola penyimpulan
- Tersurat
- Tersirat

• Pola urutan argumentasi


- Argumen yang disenangi terlebih dahulu
- Argumen yang tidak disenangi terlebih dahulu

• Pola objektivitas
- Satu sisi
- Dua sisi
5. Gaya Pesan (Bahasa)
• Perulangan
• Mudah Dimengerti
• Perbendaharaan Kata
• Kemampuan menggunakan gaya bahasa
• Humor

6. Daya Tarik Pesan

• Rasional – Emosional : sesuai dengan syarat ilmu tertentu dan disampaikan secara
emosional.

• Fear Appeals (daya tarik ketakutan) : kesan menakutkan yang menimbulkan


kekhawatiran.

• Reward Appeals (daya tarik ganjaran): kesan menarik yang bersifat persuasif.
Keterampilan Komunikasi untuk Mencegah Klaim Malpraktik

 Bersikap penuh hormat dan Kesungguhan.


 Dengarkan apa yang pasien katakan dan pahami apa yang dialaminya.
 Ada di tempat dan dapat dihubungi.
 Hindari kata-kata yang dapat merendakan perkataan pasien.
 Pahami dasar pengambilan keputusan asuhan pasien.
 Libatkan Pasien dalam pengambilan keputusan dan proses persetujuan
terinformasi.
 Miliki komitmen terhadap pasien dan jangan membuat janji yang tidak dapat
ditepati.
 Jujurlah mengenai apa yang diketahui dan apa yang memerlukan penelitian /
konsultasi lebih lanjut.
Daftar Referensi
1. Judul Buku: Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar
Nama Penulis: Prof. Dr. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D
Penerbit: PT Remaja Rosdakarya
Tahun Terbit: 2000

2. Judul Buku : Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan


Nama Penulis :Prof. Dr. Alo Liliweri, M.
Penerbit : Pustaka Pelajar
Tahun Terbit : 2013

3. Judul Buku : Komunikasi untuk Keperawatan


:Berbicara dengan pasien (edisi 2)
Nama Penulis : Lisa Kennedy Sheldon
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2010

Anda mungkin juga menyukai