Anda di halaman 1dari 8

MOMENTUM DAN IMPULS

ELENIA AMINI
1606103030034
MOMENTUM

Momentum suatu benda yang bergerak adalah hasil perkalian antara massa
benda dan kecepatannya. Oleh karena itu, setiap benda yang bergerak
memiliki momentum. Arah dari momentum selalu searah dengan arah
kecepatannya. Secara matematis, momentum linear ditulis sebagai berikut:

p = Momentum
P= m.v m = Massa
v = Kecepatan
IMPULS

Impuls didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dan


lamanya gaya tersebut bekerja. Secara matematis dapat
ditulis:

I = F . ∆t

I = Impuls
F = Gaya
∆t = selang waktu
TUMBUKAN

Pada sebuah tumbukan selalu melibatkan paling sedikit dua buah


benda. Misal bola biliar A dan B. Sesaat sebelum tumbukan bola A,
bergerak mendatar ke kanan dengan momentum mAvA , dan bola B
bergerak kekiri dengan momentum mBvB.

Momentum sebelum tumbukan adalah :


P = mAvA + mBvB
dan momentum sesudah tumbukan
P' = mAv'A + mBv'B
JENIS-JENIS TUMBUKAN

Jika ada dua benda yang bertumbukan dan tidak ada gaya luar yang bekerja pada
benda-benda, maka berlaku hukum kekekalan momentum. Akan tetapi energi kinetik
total biasanya berubah. Hal ini akibat adanya perubahan energi kinetik menjadi bentuk
kalor dan atau bunyi pada saat tumbukan. Jenis tumbukan ini disebut tumbukan tidak
lenting sebagian. Bila setelah tumbukan kedua benda bergabung, disebut tumbukan
tidak lenting sempurna. Ada juga tumbukan dengan energi kinetik total tetap.
Tumbukan jenis ini disebut tumbukan lenting (sempurna). Jadi secara garis besar jenis-
jenis tumbukan dapat diklasifikasikan ke dalam:

1. Tumbukan lenting (sempurna)


2. Tumbukan tidak lenting sebagian
3. Tumbukan tidak lenting sempurna
TUMBUKAN LENTING TIDAK SEMPURNA
TUMBUKAN LENTING SEMPURNA
TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN

Anda mungkin juga menyukai