Anda di halaman 1dari 16

RICHARD PAYNE

KNIGHT
from ‘‘Postscript’’ to The Landscape, second
edition (1795)
Perbedaan arah berteori mengenai teori
picturesqure yang ditulis pertama kali dan
diterbitkan pada tahun 1794. Pandangan
pertama dibuat oleh Price - pertama dalam
ketergantungannya pada struktur filosofis
Edmund Burke dalam membangun gagasan
picturesqure dan kedua dengan kemampuan
“Rasa ingin tahu” yang dimilikinya.
Kritik Price terhadap lansekap Brown,
memicu pembelaan dari muridnya yaitu
Humphrey Repton, seperti yang ditulis dalam
bukunya “A Letter to Uvedale Price, Esq.
Sir Uvedale
”(1794). Price ingin menanggapi dengan baik, Price
tetapi sebelum melakukan itu Repton akan
menemukan karyanya seperti dari Brown saat
menyerang pada puisi Richard Payne Knight
yang terbit pada 1794, The Landscape, A
Didactic Poem in Three Books.
Richard Payne Knight putra dari
pemilik tambang yang juga seorang
teman dan tetangga dari Uvedale Price.
Pada tahun 1772 ia membangun
Downtown Castle di Herefordshire,
setelah upaya Sir Robert Walpole.
Bangunan ini merupakan salah satu
upaya awal menuju kebangkitan kembali
abad pertengahan. juga ditahun 1770-
an ia melakukan perjalanan ke italia
untuk mempelajari reruntuhan klasik,
khususnya monumen-monumen Yunani Richard
Payne Knight
di Paestum dan didalam Sicily.

Sekembalinya dari yunani ia


diterima sebagai anggota Serikat
Dilettanti, masuk Parlemen, dan
kemudian menetap hidup sebagai
kolektor dan sarjana. Downtown Castle
by Richard P. Knight
Namun, pada 1790-an, minat Knight beralih ke teori lansekap.
Dalam edisi pertama The Landscape, dia telah menyerang Brown dan
Repton karena dia merasa mereka tidak wajar karna terpengaruh dengan
lansekap berkebun. Knight ingin mengangkat desain lansekap menjadi
seni yang mirip dengan seni lukis lansekap saudari perempuannya

Dalam edisi kedua puisinya, di mana ia


merefleksikan respon Repton terhadap kritik Price
sebelumnya, Knight menambahkan catatan
tambahan untuk membuat poin sendiri dari
perbedaan yang lebih transparan. Tapi yang tidak
jelas adalah fakta bahwa Knight sudah mulai
tidak puas dengan picturesqure dari Price -
perbedaan yang secara khusus akan dia bahas
pada buku brikutnya (lihat bab 124 di bawah).
Humphry Repton
Repton diundangan untuk mendesain bangunan di Ferney Hall dimana
tempat tersebut milik teman knight, menjadi awal perkenalan Repton dan Knight.
Knight sangat antusias dengan keberadaan Repton pada rencana pembangunan yang
dilakukan ini. Meskipun sama-sama memiliki teori picturesqure Tetapi ternyata Repton
memiliki prinsip yang berbeda. Ia tidak menyukai prinsip bahwa desain lansekap dan
arsitektur harus berpatokan pada lukisan karena efek dari estetika, bagi Repton ada
perbedaan antara lansekap dan lukisan. Sehingga dia membuat rencana perbaikan
pada rancangan tersebut.

Knight tidak menyukai perubahan rencana tersebut, dan langsung


mengkomunikasikannya melalui surat kepada Repton. Ia mengatakan
ketidaksetujannya mengenai usulan perbaikan tersebut, dengan alasan sesuai apa
yang telah ia pelajari selama ini dan seperti karya-karya yang ia buat sebelumnya.
Knight merasa terhormat karna masih dimintai oleh Repton untuk meninjau juga
rancangan tersebut dengan tetap mempersiapkan prinsip masing-masing. Tetapi
kematian mendadak pemilik bangunan membuat pembangunan tersebut terhenti
Knight menilai teori picturesqure yang dimiliki Repton dan
pengikutnya sangat hambar karena prinsip yang dimilikinya tersebut.
Knight juga mengkritik teori yang dimiliki Brown dan Repton meski
tidak secara terperinci, mengenai prinsip-prinsip dan praktik yang
dilakukan. Pada catatannya ini dia bahkan menyarankan Repton
untuk melakukan pembaharuan kursus studi dan untuk sementara
waktu keluar dari pengajaran Brown lalu kembali ke master besar
dalam seni lukis lansekap.
Ia juga menegaskan bahwa hampir tidak ada keadaan
eksternal, yang dapat berkontribusi untuk kenyamanan tempat
tinggal, tetapi pada saat yang sama dapat dibuat sedemikian rupa
sehingga menjadi hiasan yang nyata. Knight merasa bahwa sebelum
sepenuhnya meninggalkan sekolah para pelukis untuk Brown, Repton
juga akan setuju dengan pendapatnya.
Powis Castle
by Richard P. Knight
Sherringham
By Humphry Repton
Dalam akhir tulisannya, knight mengatakan meski telah
memberi komentar mengenai picturesqure yang dianut
Repton. Knight masih setuju dengannya bahwa tugas
seorang lansekap gardener untuk menjalankan profesinya
merencanakan dengan mengutamakan kenyamanan dan
seni lukis sebagai hiasan untuk di pertimbangan.
HUMPHRY
REPTON
from Sketches and Hints on Landscape Gardening
(1795)
Tak lama setelah Knight's Postscript muncul, Repton
menanggapi serangan Price dan Knight dengan buku miliknya
“Sketches and Hints on Landscape Gardening”. Buku itu sudah
selesai dalam bentuk manuskrip sebelum tulisan dari Knight dan
Price di publikasikan. Repton mengikuti serangan pada teori dan
desainnya oleh Price dan Knight, dan dia memutuskan untuk
merespon dengan menambahkan beberapa halaman untuk
bukunya yang panjang dalam bentuk lampiran.
Di masa mudanya, Repton merasa tidak
memiliki keuntungan finansial dan pendidikan
dari kedua protagonisnya tersebut. setelah gagal
dalam beberapa usaha, ia beralh ke landscape
gardening pada tahun 1788 saat usianya 36
tahun. Melalui studi yang cermat dan emulasi
karya kemampuan Brown, dengan cepat ia
menjadi sukses. Kesuksesannya juga karena
bakat alaminya menggambar menggunakan cat
air, dan pendekatannya sebagai desainer inovatif .
karena itu ia adalah tukang kebun pertama yang
duduk di lokasi dan membuat sketsa keseluruhan
konsepnya. Bukunya pada tahun 1795 berbicara
tentang teori berkebun dalam istilah yang paling
umum, didalamnya juga menguraikan picturesque
dan prinsip-prinsip lainnya. ia merespon Price and
Knight dengan menggabungkan gagasan
picturesque sepenuhnya ke dalam teori kebunnya,
menyambungkan gagasan tersebut dengan efek
seperti “Kerumitan “ dan “Gabungan”.
Foxley by Humphry Repton Downtown by Richard p. Knight

Menurut Repton perbedaan pendapat anatara Price dan Knight dengan


dirinya, itu muncul dari karakter yang berbeda dari tempat masing-masing. Foxley
kurang romantis dari Downtown, dan karena itu Price tidak terlalu boros dalam
idenya, dan lebih bersedia untuk memberikan pengorbanan kecil seperti
keindahan demi kerapian. tetapi ia mengakui , Foxley lebih nyaman, dan idenya
tentang picturesque, tidak serasi. Singkatnya menurut Repton, kesalahan Price
dan Knight muncul karena tidak hati-hati dalam menganalisis sumber kepuasan
yang dapat di terima umum dari lansekap gardening. Menurutnya meskipun efek
keindahan hanya salah satu dari kepuasan hasil rancangan.
Repton berusaha menemukan penyebab lain dari kepuasan dalam hal ini,
dan dia merasa itu berkaitan dengan masing-masing pikiran yang berbeda.
Seperti yang sudah ia sebutkan dalam bukunya Red Book of Warley, dekat
Birmingham, a seat of Samuel Galton, Esquire.
Sumber Kesenangan dalam Lansekap Berkebun

■ Harmoni, atau adaptasi yang tepat dari beberapa bagian ke keseluruhan. Keseluruhan
itu untuk karakter, situasi, keadaan tempat dan pemiliknya

■ Utilitas, Ini termasuk kemudahan, kenyamanan, kerapian, dan segala sesuatu yang
mendukung tujuan tempat tinggal dengan keelokannya

■ Permintaan, Termasuk ketepatan dan penyelesaian

■ Simetri, atau korespondensi bagian yang diharapkan ada dibagian depan bangunan,
membutuhkan kesamaan dan keseragaman bagian untuk menyenangkan mata. di
mana alam itu sendiri dibuat patuh, dengan memotong pohon menjadi bentuk biasa,
menanamnya berbaris, atau pada jarak yang sama, dan diurut berdasarkan jenis.

Secara umum keempat bagian ini dianggap tidak menguntungkan untuk prinsip
picturesque. Tetapi menurut Repton itu tidak bisa dibuang abaikan saja, ada situasi dimana
gaya kuno dalam berkebun sangat terpakai dengan baik
■ Efek picturesque. Memberi gambaran pada tukang kebun bagaimana luasnya cahaya
dan bayangan, bentuk kelompok, garis besar, pewarnaan,dll.
■ Kerumitan. Kata yang sering Repton gunakan di Red Books miliknya. yang mana Mr.
Price mendefinisikan secara benar sebagai “disposisi objek, yang sebagian dan tidak
pasti, tersembunyi, menarik, dan memiliki rasa ingin tahu. ’
■ Kesederhanaan. atau disposisi benda, sehingga mengarahkan pandangan ke masing-
masing objek dengan gradasi yang mudah, tanpa kebingungan.
■ Variasi. Pemandangan alam yang bahkan tidak bisa ditiru melalui cara melukis saja.
karena varietas produksi alam tidak ada habisnya.
■ Hal baru. Menurut Repton hal ini yang paling sulit dan berbahaya untuk dicoba
seorang seniman. karna dapat membuat mereka menjadi berhasrat dan sombong.
■ Kontras. Persediaan tempat untuk hal baru, dari perubahan pemandangan yang tiba-
tiba dan tak terduga, asalkan tidak terlalu sering atau terlalu dekat.
■ Kontinuitas. Sesuatu yang seharusnya dibuat menyatu dan terhubung

■ Gabungan. Kesan mengesankan, melalui karakter tempat dengan benda yang memang
sudah ada. Misalnya pada bangunan kuno dengan pepohonan, jalan, kursi atau mungkin
tempat-tempat yang memiliki kenangan tersendiri.

■ Kemegahan. Terdiri dari ukuran dimensi, tingkat pemandangan, atau banyaknya objek.

■ Apropriasi. Singgungan yang dibuat Repton unk Price. Merancang hanya untuk diri sendiri
tanpa memikirkan pandangan orang lain(misalnya tetangga)

■ Animasi. Melihat kehidupan dan gerak membuat kesenangan tersendiri.

■ Dan terakhir, adalah musim, dan waktu dalam sehari, tentu akan berbeda antara pandangan
tukang kebun dan pelukis menurut Repton

Anda mungkin juga menyukai