KNIGHT
from ‘‘Postscript’’ to The Landscape, second
edition (1795)
Perbedaan arah berteori mengenai teori
picturesqure yang ditulis pertama kali dan
diterbitkan pada tahun 1794. Pandangan
pertama dibuat oleh Price - pertama dalam
ketergantungannya pada struktur filosofis
Edmund Burke dalam membangun gagasan
picturesqure dan kedua dengan kemampuan
“Rasa ingin tahu” yang dimilikinya.
Kritik Price terhadap lansekap Brown,
memicu pembelaan dari muridnya yaitu
Humphrey Repton, seperti yang ditulis dalam
bukunya “A Letter to Uvedale Price, Esq.
Sir Uvedale
”(1794). Price ingin menanggapi dengan baik, Price
tetapi sebelum melakukan itu Repton akan
menemukan karyanya seperti dari Brown saat
menyerang pada puisi Richard Payne Knight
yang terbit pada 1794, The Landscape, A
Didactic Poem in Three Books.
Richard Payne Knight putra dari
pemilik tambang yang juga seorang
teman dan tetangga dari Uvedale Price.
Pada tahun 1772 ia membangun
Downtown Castle di Herefordshire,
setelah upaya Sir Robert Walpole.
Bangunan ini merupakan salah satu
upaya awal menuju kebangkitan kembali
abad pertengahan. juga ditahun 1770-
an ia melakukan perjalanan ke italia
untuk mempelajari reruntuhan klasik,
khususnya monumen-monumen Yunani Richard
Payne Knight
di Paestum dan didalam Sicily.
■ Harmoni, atau adaptasi yang tepat dari beberapa bagian ke keseluruhan. Keseluruhan
itu untuk karakter, situasi, keadaan tempat dan pemiliknya
■ Utilitas, Ini termasuk kemudahan, kenyamanan, kerapian, dan segala sesuatu yang
mendukung tujuan tempat tinggal dengan keelokannya
■ Simetri, atau korespondensi bagian yang diharapkan ada dibagian depan bangunan,
membutuhkan kesamaan dan keseragaman bagian untuk menyenangkan mata. di
mana alam itu sendiri dibuat patuh, dengan memotong pohon menjadi bentuk biasa,
menanamnya berbaris, atau pada jarak yang sama, dan diurut berdasarkan jenis.
Secara umum keempat bagian ini dianggap tidak menguntungkan untuk prinsip
picturesque. Tetapi menurut Repton itu tidak bisa dibuang abaikan saja, ada situasi dimana
gaya kuno dalam berkebun sangat terpakai dengan baik
■ Efek picturesque. Memberi gambaran pada tukang kebun bagaimana luasnya cahaya
dan bayangan, bentuk kelompok, garis besar, pewarnaan,dll.
■ Kerumitan. Kata yang sering Repton gunakan di Red Books miliknya. yang mana Mr.
Price mendefinisikan secara benar sebagai “disposisi objek, yang sebagian dan tidak
pasti, tersembunyi, menarik, dan memiliki rasa ingin tahu. ’
■ Kesederhanaan. atau disposisi benda, sehingga mengarahkan pandangan ke masing-
masing objek dengan gradasi yang mudah, tanpa kebingungan.
■ Variasi. Pemandangan alam yang bahkan tidak bisa ditiru melalui cara melukis saja.
karena varietas produksi alam tidak ada habisnya.
■ Hal baru. Menurut Repton hal ini yang paling sulit dan berbahaya untuk dicoba
seorang seniman. karna dapat membuat mereka menjadi berhasrat dan sombong.
■ Kontras. Persediaan tempat untuk hal baru, dari perubahan pemandangan yang tiba-
tiba dan tak terduga, asalkan tidak terlalu sering atau terlalu dekat.
■ Kontinuitas. Sesuatu yang seharusnya dibuat menyatu dan terhubung
■ Gabungan. Kesan mengesankan, melalui karakter tempat dengan benda yang memang
sudah ada. Misalnya pada bangunan kuno dengan pepohonan, jalan, kursi atau mungkin
tempat-tempat yang memiliki kenangan tersendiri.
■ Kemegahan. Terdiri dari ukuran dimensi, tingkat pemandangan, atau banyaknya objek.
■ Apropriasi. Singgungan yang dibuat Repton unk Price. Merancang hanya untuk diri sendiri
tanpa memikirkan pandangan orang lain(misalnya tetangga)
■ Dan terakhir, adalah musim, dan waktu dalam sehari, tentu akan berbeda antara pandangan
tukang kebun dan pelukis menurut Repton