1
Topics
Long-term Investment
Property and Equipment and
Accumulated Depreciation
Intangibles
Long-term Liabilities
Equity Accounts
2
PEMERIKSAAN
INVESTASI
(SURAT BERHARGA)
3
Pengertian Investasi
5
Jenis Surat Berharga
Surat berharga utang
Surat berharga ekuitas
6
Prinsip Akuntansi (1)
Dipisahkan antara investasi lancar dan
investasi jangka panjang
Investasi jangka pendek
– Mana yang lebih rendah antara harga
biaya perolehan dan nilai bersih yang
dapat direalisasi, atau
– Nilai pasar
7
Prinsip Akuntansi (2)
Investasi jangka panjang
– Berdasarkan harga perolehan
– Jika nilai pasarnya turun secara material
dan dalam jangka waktu lama, maka
kerugian penurunan nilai diakui sebagai
beban
8
Tujuan Pemeriksaan
Meyakinkan keberadaan (existence)
dan keterjadian transaksi yang
berkaitan
Membuktikan hak kepemilikan (right)
Membuktikan kewajaran penilaian
investasi (valuation)
Membuktikan kewajaran penyajian dan
pengungkapan (presentation and
disclosure)
9
Prosedur Pemeriksaan
Prosedur Audit Awal
Prosedur Analitik
Pengujian terhadap Transaksi Rinci
Pengujian terhadap Saldo Rinci
Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan
10
Prosedur Audit Awal
Periksa kebenaran penjumlahan saldo
akun-akun yang membentuk saldo
investasi di neraca
Usut saldo menurut neraca ke saldo
buku besar
Usut saldo awal ke KKP tahun lalu
11
Prosedur Analitik
Hitung rasio investasi (sementara dan
jangka panjang) terhadap aktiva lancar
Analisis hasil prosedur di atas
12
Pengujian Terhadap Transaksi Rinci
13
Pengujian Terhadap Saldo Rinci
Minta rincian surat berharga (saldo awal
ditambah pemerolehan dikurangi penjualan)
Periksa fisik surat berharga dan atau kirim
konfirmasi kepada kustodian
Cocokkan daftar/rincian dengan hasil
pemeriksaan fisik dan atau konfirmasi
Diskusi dengan manajemen mengenai tujuan
investasi
Bandingkan metode penilaian yang dipakai
klien
14
Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan
15
Audit Aktiva Tetap
(Berwujud)
16
Pengertian Aktiva Tetap
(Berwujud)
17
Sifat-sifat Aktiva Tetap
18
Contoh-contoh Aktiva Tetap
Tanah
Bangunan
Mesin-mesin pabrik
Kendaraan
Peralatan kantor
Furniture
19
Tujuan Pemeriksaan
Untuk memeriksa apakah aktiva tetap yang tercantum di
neraca benar-benar ada dan dimiliki perusahaan
Untuk memeriksa apakah penambahan aktiva tetap
dalam tahun berjalan merupakan pengeluaran modal
Untuk memeriksa apakah penarikan aktiva tetap dalam
tahun berjalan telah diotorisasi dan dicatat dengan benar
Untuk memeriksa apakah pembebanan penyusutan
dalam tahun yang diperiksa telah dihitung dengan benar
Untuk memeriksa adanya aktiva tetap yang dijaminkan
Untuk memeriksa apakah ada indikasi penurunan nilai
Untuk memeriksa kecukupan asuransi aktiva tetap
Untuk memeriksa apakah penyajian dan pengungkapan
aktiva tetap di neraca telah sesuai PABU
20
Pemeriksaan Aktiva Tetap
diuji dengan
21
Prosedur Pemeriksaan
Audit berulang
22
Audit Pertama Kali
Jika telah diaudit oleh auditor lain
cocokkan saldo awal dengan laporan
keuangan yang telah diaudit dan/atau
KKP pemeriksaan tahun lalu
Jika belum pernah diaudit periksa
mutasi penambahan dan pengurangan
(termasuk penyusutannya) sejak awal
berdirinya entitas
23
Audit Berulang
Minta daftar aktiva tetap per tanggal neraca
Periksa penambahan aktiva tetap
Periksa pengurangan aktiva tetap
Periksa fisik aktiva tetap
Periksa bukti kepemilikan aktiva tetap
Periksa akun Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
untuk meyakinkan bahwa tidak ada aktiva tetap
yang dibiayakan
Periksa notulen rapat, surat perjanjian, jawaban
konfirmasi bank
Periksa kecukupan asuransi aktiva tetap
24
Audit Berulang (lanj.)
Periksa aktiva dalam pembangunan
Periksa adanya aktiva tetap pada pihak ketiga.
Jika disewakan, pastikan perhitungan sewanya
Periksa adanya aktiva leasing
Uji perhitungan penyusutan aktiva tetap dan
bandingkan dengan biaya penyusutan
Periksa adanya kemungkinan penurunan nilai
aktiva
Periksa penyajian dan pengungkapan aktiva
tetap di laporan keuangan
Tarik kesimpulan dan buat Top Schedule
25
Daftar Aktiva Tetap
• Saldo awal
Meliputi
• Mutasi (penambahan dan pengurangan)
apa?
• Saldo akhir
26
Uji Mutasi
• Otorisasi
Pengu- • Jika dijual, perhitungan laba/rugi
rangan • Kebenaran jurnal, termasuk penyusutan
27
Pemeriksaan Fisik
• Keberadaan
Tujuan • Kelengkapan
• Kondisi
28
Bukti Kepemilikan
• Kepemilikan
• Identifikasi
• Masa berlaku
29
Biaya Pemeliharaan
dan Perbaikan
30
Notulen, Perjanjian dan
Konfirmasi Bank
31
Asuransi
Apa yang
• Minta perjanjian asuransi
harus
• Bandingkan coverage dan nilai aktiva
dilakukan?
32
Aktiva Dalam Pembangunan
Aktiva yang
dibuat/dibangun
sendiri
33
Akumulasi Penyusutan
34
Penurunan Nilai Aktiva
PSAK 48
Dianggap sebagai
kerugian
35
Penyajian dan Pengungkapan
Kebijakan akuntansi
36
Audit Aktiva
Tidak Berwujud
37
Pengertian
Aktiva Tidak Berwujud
38
Definisi Aktiva Tidak Berwujud
• Keteridentifikasian
• Adanya pengendalian sumber daya
• Adanya manfaat ekonomis di masa datang
39
Sifat-sifat
Aktiva Tidak Berwujud
40
Contoh-contoh
Aktiva Tidak Berwujud
Software
Hak paten
Film gambar hidup
Daftar langganan
HPH
Waralaba
41
Tujuan Pemeriksaan
diuji dengan
43
Prosedur Audit
Minta daftar aktiva tidak berwujud per tanggal
neraca
Periksa penambahan aktiva tidak berwujud
Periksa penghapusan aktiva tidak berwujud
Periksa bukti kepemilikan aktiva tidak berwujud
Periksa amortisasi aktiva tidak berwujud
Periksa perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga
Periksa adanya kemungkinan penurunan nilai
Periksa penyajian dan pengungkapan aktiva tidak
berwujud di laporan keuangan
Tarik kesimpulan dan buat Top Schedule
44
Daftar Aktiva Tidak Berwujud
• Saldo awal
Meliputi
• Mutasi (penambahan dan pengurangan)
apa?
• Saldo akhir
45
Uji Mutasi
• Otorisasi
Pengu- • Jika dijual, perhitungan laba/rugi
rangan • Kebenaran jurnal, termasuk amortisasi
46
Akumulasi Amortisasi
47
Perjanjian Dengan Pihak Ketiga
48
Penurunan Nilai Aktiva
PSAK 48
Dianggap sebagai
kerugian
49
Penyajian dan Pengungkapan
Kebijakan akuntansi
50
AUDIT KEWAJIBAN
JANGKA PANJANG
51
Pengertian
Kewajiban Jangka Panjang
52
Contoh Kewajiban
Jangka Panjang
• Kredit Investasi
• Utang obligasi
• Wesel bayar yang jatuh tempo > 1 tahun
• Utang kepada perusahaan induk
• Utang subordinasi
• Utang sewa guna usaha
53
Tujuan Pemeriksaan (1)
54
Tujuan Pemeriksaan (2)
55
Prosedur Pemeriksaan
Pengujian Substantif (1)
Minta rincian kewajiban jangka panjang
termasuk bunga dan diskon/premium
Minta perusahaan mengirimkan konfirmasi
saldo per tanggal neraca
Minta dan pelajari perjanjian kredit
Periksa apakah penambahan kewajiban
jangka panjang telah diotorisasi
Periksa adanya kewajiban jangka panjang
yang diperpanjang setelah tanggal neraca
56
Prosedur Pemeriksaan
Pengujian Substantif (2)
57
Prosedur Pemeriksaan
Pengujian Substantif (3)
Lakukan prosedur analitis terhadap
kewajiban jangka panjang dan biaya
bunga
Periksa penyajian dan pengungkapan
kewajiban jangka panjang
– Kredit investasi dari perbankan
– Obligasi
– Utang sewa guna usaha
58
1. Rincian Kewajiban
59
2. Konfirmasi Saldo
Apa yang
dikonfirmasi
60
3. Perjanjian Kredit
• Plafond kredit
• Jangka waktu kredit
Dibuat • Tingkat bunga
ringkasan • Jaminan kredit
• Mata uang
• Pembatasan (covenant)
61
5. Perpanjangan Kewajiban
62
6. Konversi Saldo Dalam Mata Uang
Asing
Menggunakan kurs
tengah BI per
tanggal neraca
63
7. Biaya Bunga dan Bunga Terhutang
64
9. Prosedur Analitis
Tahun Naik/Turun
2004 2003 Rupiah %
Kewajiban 1,500 500 1,000 200%
Bunga 150 75 75 100%
Persentase 10% 15%
65
10. Penyajian dan Pengungkapan
66
AUDIT EKUITAS
67
Pengertian Ekuitas
68
Contoh Ekuitas
• Modal
• Agio atau disagio
• Selisih kurs atas modal disetor
• Saham yang dibeli kembali
• Selisih penilaian kembali aktiva
• Saldo laba/rugi
69
Modal
70
Agio dan Disagio
71
Saham Yang Dibeli Kembali
72
Selisih Penilaian Kembali
Aktiva Tetap
73
Tujuan Pemeriksaan
76
Prosedur Pemeriksaan
Pengujian Substantif (3)
Jika ada saham yang dibeli kembali:
– Periksa bukti pembelian kembali dan
otorisasinya
– Tanyakan tujuan dibeli kembalinya saham
– Periksa kemungkinan pembayaran dividen
atas saham yang dibeli kembali
Periksa penyajian dan pengungkapan
ekuitas
77
Selesai
78