ODHA
OLEH:
Yulesia Adriani,S.Si,Apt,M,.,Farm.
Pelatihan PDP farmasi
KEBIJAKAN PENGENDALIAN HIV-AIDS
Mengacu pada Kebijakan Global
“ Getting to Zeros “
Yaitu : 1.Menurunkan hingga meniadakan Infeksi
baru HIV.
2.Menurunkan hingga meniadakan
kematian yang disebabkan oleh
keadaan yang berkaitan dengan HIV AIDS
3.Meniadakan Diskriminasi terhadap ODHA
TUJUAN TERAPI :
Pasal 1 ( PMKNo 87/2014)
KONSEP TERAPI ARV
1. Permenkes no 87 Tahun 1) Mengurangi risiko
2014.Tentang Pedoman Pengobatan penularan HIV
Anti Retroviral 2) Menghambat
perburukan IO
2.Surat edaran No.HK 3) Meningkatkan
02.02/I/1565/2018,Tentang Penata kualitas hidup
Laksanaan Orang Dengan HIV AIDS ( penderita HIV
ODHA) Untuk Eliminasi HIV AIDS (2030) 4) Menurunkan jumlah
virus ( Viral lood )
dalam darah sampai
tidak terdeteksi
PENGOBATAN
DENGAN ARV
SEBAGAI SEBAGAI
TERAPI PROPILAXIS
a.Memberikan informasi tentang manfaat obat ARV, dan manfaat bagi ODHA jika
9
memulai pengobatan ARV dengan segera (Konseling pra ARV).
b. ARV dapat diberikan pada hari yang sama saat diagnosa HIV ditegakkan pada ODHA
yang siap dan jika tidak ada kontra indikasi klinis ( tdak ada gejala TBC, Gejala IO lain
dan CD4< 100 pada kasus kriptokokus meningitis)
c. Regimen ARV serta alur pencatatan dan Pelaporan mengacu Permenkes 87 tahun
2014
10
e. Pemeriksaan CD4 digunakan untuk pemantauan
pemberian kotrimoksazol sebagai profilaksis
TERIMA KASIH