Anda di halaman 1dari 18

Teori dan Praktik

Ainil Fitri
Eka lestari
Kemal Alfajar
Putri Anggraeni
Putri Handayani
Sri Henny
 Secara etimolgi
Demokrasi berasal dari kata yunani:Demos
yang berarti rakyat dan Cratein/cratos yang
berarti kedaualatan/kekuasaan.

 Secara Terminologi
Demokrasi itu adalah peran utama rakyat
dalam proses sosial dan politik.dalam kata
lain,pemerintaha dari rakyat,oleh rakyat dan
untuk rakyat.
 Ada 6 norma atau unsur pokok yang
dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang
demokratis yaitu:
1. Kesadaran akan pluarisme
2. Musyawarah
3. Cara haruslah sejalan dengan tujuan
4. Norma kejujuran dalam pemufakatan
5. Kebebasan nurani, persamaan hak, dan
kewajiban
6. Percobaan dan salah dalam demokrasi
7.
 Konsep demokrasi lahir dari tradisi pemikiran
yunani tentang hubungan negara dan hukum,yang
dipraktikkan antara abad ke-6 SM sampai abad
ke-4 M dan berakhir pada abad pertengahan.
 Demokrasi tumbuh kembali di eropa menjelang
akhir Abad Pertengahan,ditandai oleh lahirnya
Magna Charta (Piagam Besar) di inggris.Magna
Charta adalah suatu piagam yang memuat
perjanjian antara kaum bangsawan dan Raja John
Inggris.
 Momentum lainnya yang menandai kemunculan
kembali demokrasi di Eropa adalah gerakan
pencerahan ( renaissance ) dan reformasi.
 Sistem pokok yang dapat menjamin hak-hak
politik tersebut adalah melalui prinsip trias
politica.Konstitusi demokrasi yang bersandar
pada trias politica ini selanjutnya berakibat
pada munculnya konsep welfare state (
negara kesejahteraan ).Konsep negara
kesejahteraan pada intinya merupakan suatu
konsep pemerintahan yang memprioritaskan
kinerjanya pada peningkatan kesejahteraan
warga negara.
 Periode 1945-1959 (Demokrasi Parlementer)
Demokrasi ini kurang cocok karena lemahnya
budaya demokrasi untuk mempraktikkan demokrasi
model barat ini memberi peluang kepada parpol
untuk mendominasi sosial politik.

Demokarsi parlementer mengalami fragmentasi


politik dan menyebabkan pemerintah berbasis koalisi
jarang bertahan lama sehingga terjadi destabilisasi
politik nasional. Kemudian diikuti dengan kegagalan
partai politik konstituante sehingga dikeluarkannya
dekrit presiden dan berakhirnya Demokrasi
parlementer.
 Periode 1959-1965 (demokrasi terpimpin)
1. Cirinya :dominasi politik presiden dan berkembang
pengaruh komunis dan peranan tentara ABRI

2. UUD1945 memberi peluang seorang presiden memimpin


selama 5tahun,namun ketetapan MPRS No. III/1963
mengangkatnya menjadi presiden seumur hidup.

3. Sejak diberlakukan dekrit presiden kembali telah terjadi


penyimpangan konsttusi oleh presiden.

4. Kekeliruan yg sangat besar dalam demokrasi terpimpin


dalam model soekarno adalah pengingkaran terhadap
nilai demokrasi.

5. Akhir dari sistem demokrasi terpimpin soekarno adalah


peritiwa berdarah 30 September 1965.
 Periode 1965-1998 (Orde baru)

1. Orde baru ->meluruskan kembali penyelewengan


UUD 1945 yang terjadi dalam demokrasi terpimpin.

2. Garis besar demokrasi pancasila, yaitu Demokrasi


dalam bidang politik, ekonomi dan hukum

3. Menurut M. Rusli Karim tanda ketidakharmonisan


penguasa orde baru :
a) Dominannya peranan militer
b) Birokrasi dan sentralisasi pengambilan keputusan
c) Pengibirian peran dan fungsi parpol
d) Campur tangan pemerintah dalam urusan parpol dan
publik
e) Politik masa mengambang
f) Monolitisasi ideologi negara
g) Inkorporasi lembaga nonpemerintah
 Periode pasca orde baru (Reformasi)

Periode ini erat hubungannya dengan gerakan


reformasi rakyat yg menuntut pelaksanaan
demokrasi dan HAM.
Unsur-unsur yang menegakan demokrasi
sebagai tatanan kehidupan kenegaraan :
1. Negara Hukum
Negara hukum merupakan gabungan
kedua konsep yaitu:

a.) Rechtsstaat, konsep ini meliputi:


perlindungan HAM, pembagian kekuasaan,
pemerintahan bedasarkan peraturan dan
peradilan administrasi.
b.) The Rule of Law, memiliki konsep :
a) supremasi hukum
b) equality before law
c) jaminan perlindungan HAM

2. Masyarakat Madani (Civil Society)

Civil society adalah masyarakat yang memiliki ciri-


ciri;
1. terbuka
2. egaliter
3. bebas dari dominasi tekanan negara.
3) Aliansi Kelompok Strategis

 Terdiri dari parpol, kelompok gerakan dan


kelompok penekan termasuk di dalamnya
pers yang bebas & bertanggung jawab.

 Kelompok ini sangat besar peranannya


terhadap proses demokratisasi sepanjang
organisasi ini memerankan dirinya secara
kritis, independen, dan konstitusional dalam
menyuarakan misi organisasi atau
kepentingan organisasinya.
3 aspek penting dalam parameter
demokrasi:
1. Pemilu proses pembentukkan
pemerintah
2. Susunan kekuasaan negara
3. Kontrol Rakyat
 1.Pemilihan Umum ( Pemilu )

Pemilihan umum ( pemilu ) merupakan


mekanisme demokrasi untuk memutuskan
pergantian pemerintahan di mana rakyat
dapat menyalurkan hak politiknya secara
bebas dan aman.
 2.Partai Politik
 Partai politik memiliki peranan yang
sangat strategis terhadap proses
demokratisasi.Selain sebagai struktur
kelembagaan politik yang anggotanya
bertujuan mendapatkan kekuasaan dan
kedudukan politik,partai politik adalah
sebagai wadah bagi penampungan aspirasi
rakyat.Peran tersebut merupakan
implementasi nilai-nilai demokrasi.Terkait
dengan partai politik adalah sistem
kepartaian yang berbeda pada setiap negara :
ada sistem satu partai ( one party system ),
sistem dwipartai ( two party system ), dan
banyak partai ( multiparty system ).
 a.Sistem satu partai
Dalam sistem ini aspirasi rakyat kurang
berkembang,segalanya ditentukan oleh satu partai
tanpa adanya partai lain,baik sebagai sainan maupun
sebagai mitra.Partai tunggal tersebut adalah partai
yang mengendalikan pemerintahan ( the ruling party
).contohnya, partai Nazi Jerman,partai fasis
italia,partai komunis di uni soviet,RRC, dan vietnam.
 b.Sistem Dwipartai
Sistem ini adalah sistem dua partai sebagai
wadah penyalur aspirasi rakyat.

 c.Sistem banyak partai


Sistem ini terdiri dari lebih dua partai.Negara
yang menganut sitem multipartai antara lain
jerman,perancis,jepang,malaysia dan indonesia
 tiga pandangan tentang islam:
1. islam dan demokraki adalah dua system politik
yang berbeda
2. islam berbeda dengan demokrasi, demokrasi
didefinisikan secara procedural
3. islam adalah system nilai yang membenarkan
dan mendukung system politik demokrasi

 penyebab lambannya pertumbuhan dan


perkembangan demokrasi di dunia islam
1. pemahaman doctrinal
2. persoalan kultur

Anda mungkin juga menyukai