Anda di halaman 1dari 14

FILUM BIVALVIA (Pelecypoda)

Kelompok 7
1. Asmarita Ningsih (170341615115)
2. Mafazatud Diniyyah (170341615)
3. Nurdiyah Arifianti (170341615094)
4. Puspitasari C.S (170341615104)
Morfologi Bivalvia

• Bivalvia disebut juga dengan pelecypoda atau lamellibrankhiata


karena insangnya berbentuk lembaran-lembaran
• Memiliki cangkang yang berfungsi untuk melindungi
• Kaki berbentuk kapak
• Kelas ini ada yang hidup di air tawar dan ada pula yang hidup di laut.
Pada umumnya, Pelecypoda yang hidup di lumpur mempunyai siphon
yang lebih besar dibandingkan yang hidup di laut.
• Tubuh bilateral simetris dan memiliki kebiasaan menggali liang pada
pasir dan lumpur yang merupakan substrat hidupnya dengan
menggunakan kakinya yang dapat dijulurkan.
• Cangkang dihubungkan oleh engsel elastis. Apabila cangkang terbuka
kaki keluar untuk bergerak.
• Untuk menutup cangkang dilakukan oleh otot transversal yang terletak
di akhir kedua ujung tubuh di bagian dekat dorsal, yaitu otot aduktor
anterior dan posterior.
• cangkok berjumlah dua (sepasang) ada di bagian anterior dan umbo
(bagian yang membesar/menonjol) terdapat dibagian posterior
(punggung).
• Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air
yang masuk kerongga mantel melalui (sifon) atau corong.
Puncak cangkang disebut umbo dan merupakan bagian yang paling
tua. Garis-garis melingkar sekitar umbo menunjukkan pertumbuhan
cangkang. Bentuk, ukuran dan hiasan cangkang bervariasi
Spesies Anadara sp.
Pholas

Pecten

Tagelus

Ostrea
Sistem repirasi
• Organ respirasi adalah insang
• Pelecypoda memiliki insang sepasang yang sangat lebar. Jika ada yang
2 pasang maka itu adalah pelipatan insang asli, berfungsi sebagai alat
pernafasan dan penyaring makanan.
• Sepanjang insang menggantung dalam rongga mantel yang terletak
disetiap sisi kaki
• Setiap insang tersusun dua lamela yang menyatu di bagian dorsalnya
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasi air pada jenis primitif: air masuk dari anterior
keluar dari posterior. Pada jenis yang lain, air masuk melalui
lubang (sifon) air masuk di posterior dan keluar melalui lubang
(sifon) air keluar juga di posterior. Untuk efisiensi keluar
masuknya air, tempat-tempat yang tidak berguna tertutup oleh
mantel atau mantel mengelilinginya hingga membentuk sifon,
yang pendek-panjang dan kontraktil.
Sistem pencernaan
• Alat pencernaan makanan dimulai dari mulut, kerongkongan,
lambung,usus dan berakhir di anus.
• Makanan masuk bersama aliran air masuk. Butir-butir makanan
diseleksi oleh cilia dan disaring oleh pori-pori pada filamen insang.
• Sistem pencernaan dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus
dan akhirnya bermuara pada anus
• Anus ini terdapat di saluran yang sama dengan saluran untuk
keluarnya air.
• Sedangkan makanan golongan hewan kerang ini adalah hewan-hewan
kecil yang terdapat dalam perairan
• Makanan ini dicerna di lambung dengan bantuan getah pencernaan
dan hati.
• Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui anus.
Sistem reproduksi
• Hewan seperti kerang air tawar ini memiliki kelamin terpisah atau berumah
dua
• Umumnya pembuahan dilakukan secara eksternal.
• Reproduksi seksual, umumya dioecious, kopulasi tidak ada, pembuahan di luar
atau di dalam, beberapa mengerami telur (Ostrea dan Anodonta).
• Pelecypoda laut dengan pembuahan di luar, telur menetas menjadi trochophore
dan veliger yang berenang bebas
• Daur hidup
Dalam kerang air tawar, sel telur yang telah matang akan
dikeluarkan dari ovarium. Kemudian masuk ke dalam ruangan
suprabranchial. Di sini terjadi pembuahan oleh sperma yang
dilepaskan oleh hewan jantan. Telur yang telah dibuahi berkembang
menjadi larva glochidium. Selanjutnya larva akan keluar dari induknya
dan menempel pada ikan sebagai parasit, lalu menjadi kista. Setelah
beberapa hari kista tadi akan membuka dan keluarlah Mollusca
muda. Akhirnya Mollusca ini hidup bebas di alam.

Anda mungkin juga menyukai