Disolusi

 Kecuali sediaan parenteral dan bentuk

sediaan sirup oral, semua bentuk sediaan
lain harus dilarutkan pada media di
sekeliling tempat absorbsinya agar dapat
terabsorbsi.
 Disolusi merupakan proses yang dialami
oleh padatan larut dengan kemampuan
melarut rendah untuk menjadi larutan di
dalam pelarut.
Riwayat disolusi

 Peristiwa disolusi pertama kali

dikemukakan oleh noyes dan whitney
pada tahun 1897.

 Mereka mengemukakan kareteristik

disolusi dari asam benzoat dalam
larutan klorida menggunakan metode
silinder berputar.
Riwayat disolusi
 Pertengahan abad ke 20, edward
menemukan hubungan yang unik antara
laju disolusi dari bentuk sediaan padat dan
absorbsinya dari saluran pencernaan.
 Penelitian inilah yang menganjurkan bahwa
tes invitro efektif dalam memprediksi kondisi
invivo dari formulasi obat.
 Uji disolusi menjadi tes kontrol kualitas yang
penting untuk bentuk formulasi yang
berbeda.
Disolusi dari partikel
Oral Drug Absorption

Gastric
Emptying

Metabolism

Transit Permeation
Dissolution
Difusi/disolusi melalui suatu
pembatas
 Pada model difusi
melalui suatu
pembatas, dapat
diasumsikan bahwa
Bulk solution ada terbentuk lapisan
air yang stagnant
H= unstirred layer pada permukaan dari
Small film of liquid partikel dan memiliki
surrounding drug
particle ketebalan h (cm).
 DISOLUSI

Solid drug particle

stagnant layer (h) with a
concentration = Cs

bulk solution with a

concentration
Bulk Solvent
Disolusi dari partikel
 Pada model difusi melalui suatu
pembatas, dapat diasumsikan
bahwa ada terbentuk lapisan air
yang stagnant pada permukaan
dari partikel dan memiliki
ketebalan h (cm).
 Lapisan ini membentuk lapisan
difusi.
 Konsentrasi obat dilambangkan
dengan Cs
 Setelah melewati lapisan air kita
sebut medium bulk, dan
konsetrasi obat pada bagian ini
kita lambangkan dengan Cb.
 Kekuatan disolusi berdasarkan
teori difusi adalah gradient
konsentrasi antara Cs dan Cb
Persamaan Noyes-Whitney
Persamaan Noyes-Whitney
Soal
jawaban
Jika luas permukaan ditambah
??????????????
jawaban
Persamaan Noyes-Whitney
Hubungan difusi dan disolusi dalam
formulasi obat

 Pelepasan Obat secara difusi.

# formulasi sustained release dan
controlled-release
# jumlah obat yang dilepaskan
dalam satuan waktu diatur oleh
kemampuan transpor pelepasan
rata2 dari membran yang
terkontrol
 Ada dua bentuk utama dari
sistem difusi terkontrol

 Reservoir sistem (sistem penyimpanan)

# obat diletakkan di tengah dan dilapisi
oleh hydrophobic rate controlling
polymer membran.
 Matrix sistem
# obat didispersikan pada suatu matrix
Reservoir system
Reservoir system
Contoh obat dan sediaan
dalam bentuk reservoir sistem
Matrix System
Matrix sistem
 Pentingnya test disolusi

 Quality kontrol test

 Dissolution, absorbtion dan
bioavailabilitas.
Alat disolusi
Alat disolusi
Basket disolusi
Suppositoria basket
Tangkai dan padle
Alat disolusi
Alat disolusi
Alat disolusi
Alat disolusi
Prinsip kerja alat
 Faktor yang mempengaruhi
disolusi obat

 Karateristik fisika kimia dari obat

 Faktor formulasi
 Faktor fisiologi
 Karakteristik fisika kimia obat
 Ionized versus unionized form
 Ukuran partikel
 Bentuk kristal
 Kompleks obat
 Faktor formulasi

 Bentuk sediaan padat

 Suspensi dan emulsi
Faktor fisiologi

 Pengosongan lambung dan lama

transit di usus
 Keragaman pH