Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
A. Maksud Praktikum
B. Tujuan Praktikum
Untuk menentukan nilai kadar SGOT dan SGPT dalam serum darah
C. Prinsip Praktikum
SGPT
SGOT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
jantung dan hati, sebagiannya lagi ditemukan dalam otot rangka, ginjal dan
pancreas. Nilai AST serum yang tinggi ditemukan pada infark miokard akut
sebelum ikterik terjadi. Pada ikterik dan ALT serum >300 unit, penyebab yang
paling mungkin karena gangguan hepar dan tidak gangguan hemolitik. (Panil,
2007).
asam amino ke asam keto sehingga terbentuk turunan asam keto yang baru
dan di samping itu terbentuk pula asam amino baru (Panil, 2007).
gugusan amino secara reversible antara asam amino dan alfa keto. Aspartat
transaminase (GOT) mengerjakan reaksi antara asam aspartat dan asam alfa
internasional yaitu liter pada 37oC. Terminologi dulu memakai satuan Karmen
yang didasarkan pada volume milliliter sedangkan satuan itu ditentukan pula
oleh suhu. Secara kasar nilai satuan Karmen dibagi dua sama dengan satuan
jantung dan hati, sebagiannya lagi ditemukan dalam otot rangka, ginjal dan
pancreas. Nilai AST serum yang tinggi ditemukan pada infark miokard akut
(IMA) dan kerusakan hepar. Setelah nyeri dada hebat yang disebabkan oleh
IMA, AST serum meningkat dalam 6 sampai 10 jam dan memuncak dalam
24-48 jam. Jika tidak terjadi perluasan infark, nilai AST serum akan kembali
digunakan dalam mendiagnosa IMA (mis, CPK, LDH). Pada penyakit hepar,
nilai serum meningkat sampai sepuluh kali atau lebih dan menetap untuk
beberapa waktu. Nilai AST serum dan ALT sering dipakai sebagai
dapat tinggi sebelum ikterik terjadi. Pada ikterik dan ALT serum >300 unit,
penyebab yang paling mungkin karena gangguan hepar dan tidak gangguan
1. SGOT
Anak – anak : Bayi baru lahir : empat kali dari nilai normal.
2. SGPT
Anak : bayi, dapat dua kali tinggi orang dewasa; Anak-anak : sama
dengan dewasa
aktivasi kimia obat yang kemudian berikatan kuat dengan protein atau
menunjukkan bahwa obat mengikat protein dengan ikatan kimia yang lebih
lemah, seperti ikatan hidrogen atau gaya Van Der Waals. Asam-asam amino
gugus lain yang tersdia untuk berinteraksi dengan obat secara reversibel
(Shargel,2005)..
ikatan obat adalah albumin. Protein lain seperti globulin yang dapat berikatan
protein plasma. Albumin adalah protein dengan berat molekul 69.000 dan
dalam kulit, otot dan beberapa jaringan lain. Obat-obat asam lemah seperti
E. Fisiologi
perut bagian kanan atas. Organ ini mempunyai peran yang penting karena
kolesterol, ureum dan zat-zat lain yang sangat vital. Selain itu, juga
steroid seperti estrogen. Pada jaringan hati, terdapat sel-sel Kupfer, yang
sangat penting dalam eliminasi organisme asing baik bakteri maupun virus.
Karena itu untuk memperlihatkan adanya gangguan faal hati, terdapat satu
deretan tes yang biasanya dibuat untuk menilai faal hati tersebut. Perlu
yang berlainan, maka interpretasi dari hasil tes sangat dipengaruhi oleh hal-
perut sebelah kanan atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah
dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari
usus. Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula hepatica). Hati terdapat
(capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah merah yan
gtelah tua disebut histiosit. Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu
empedu (bilirubin), garam empedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-
obatan. Zatr warna empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua
dilepas. Fungsi hati yaitu : Menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen
Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian. bahan
unsur-unsur padat yaitu sel darah. Volume darah secara keseluruhan kira-
kira merupakan satu perdua belas berat badan atau kira-kira 5 liter. Sekitar
darah. Angka ini dinyatakan dalam nilai hematokrit atau volume sel darah
yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Di waktu sehat volume
darah adalah konstan dan sampai batas tertentu diatur oleh tekanan osmotic
2. Darah lebih berat dibandingkan air dan lebih kental. Cairan ini memiliki
3. Warna darah bervariasi dari merah terang sampai merah tua kebiruan,
4. Volume darah total sekitar 5 liter pada laki-laki dewasa berukuran rata-
rata, dan kurang sedikit pada perempuan dewasa. Volume ini bervariasi
adipose dalam tubuh. Volume ini juga bervariasi sesuai perubahan cairan
sama dengan sitoplasma. Plasma terdiri dari 92% air dan mengandung
plasma dan merupakan satu-satunya unsur pokok plasma yang tidak dapat
menembus membran kapilar untuk mencapai sel. Ada tiga jenis protein
merupakan suatu ukuran “daya tarik” plasma terhadap difusi air dari
a. Alfa dan beta globulin disintesis dihati, dengan fungsi utama sebagai
imunitas.
F. Patofisiologi
Tes faal hati yang terjadi pada infeksi bakterial maupun virus yang
Disini faal hati terlihat akan terjadinya peningkatan SGOT, SGPT serta ∂-GT
antara 3-5X nilai normal. Albumin dapat sedikit menurun bila infeksi sudah
terjadi lama dan bilirubin dapat meningkat sedikit terutama bila infeksi cukup
berat. (lihat table 1). Tes faal hati pada hepatitis virus akut maupun drug
dapat lebih dari 10 mg%. SGOT, SGPT meningkat lebih dari 5 sampai 20 kali
nilai normal. ∂-GT dan alkalifosfatase meningkat 2 sampai 4 kali nilai normal,
masih normal kecuali bila terjadi hepatitis fulminan maka rasio albumin
globulin dapat terbalik dan masa protrombin dapat memanjang (Alwi, 2004).
dapat tinggi sekali (>20 mg%), terutama bila sumbatan sudah cukup lama.
Peningkatan SGOT dan SGPT biasanya tidak terlalu tinggi, sekitar kurang
dari 4 kali nilai normal. ∂-GT dan alkalifosfatase meningkat sekali dapat lebih
Tes faal hati pada perlemakan hati (fatty liver). Albumin/globulin dan
sampai 3 kali nilai normal demikian juga ∂-GT dan alkalifosfatase meningkat
sekitar ½ sampai 1 kali dari nilai normal . Kadar triglyserida dan kolesterol
juga terlihat meninggi. Kelainan ini sering pada wanita dengan usia
adanya perasaan tak nyaman pada perut bagian kanan atas. Pada kasus
perlemakan hati yang primer maka semua pertanda hepatitis C harus negatif.
Penderita hepatitis A akut atau baru sembuh dari hepatitis A, ditandai dengan
IgM anti HAV yang positif. Sedang IgG anti HAV positif sering ditemukan
pada anak atau orang dewasa dari negara berkembang dengan sanitasi
hepatitis A dimasa lalu. Karena itu prevalensi IgG HAV dapat dipakai sebagai
ditandai dengan menghilangnya HBsAg dan timbulnya anti HBs. Sedang IgM
Anti HBc pos, berarti baru (recent) terinfeksi dengan hepatitis B (Pearce,
2006).
mg%), SGOT> SGPT, biasanya meningkat sekitar 2 s/d 4 kali normal, tapi
Hepatitis C
penderita.
5mg%), SGOT > SGPT, biasanya meningkat sekitar 2 s/d 4 kali normal,
tapi pada yang sirosis berat SGOT/SGPT dapat normal. Anti HCV dan
HCV-RNA positif.
Genotype hepatitis.
genotipe dan diberi nama angka 1 sampai 6. Dalam satu genotipe ada dibagi
Indonesia yang terbanyak adalah genotipe 1b. (> 65%) (Suwandi, 2011).
BAB III
KAJIAN PRAKTIKUM
Masukkan jarum dengan sudut 15-30 derajat saat menusuk kulit dan
vena.
• Pegang lengan pasien dengan ibu jari di atas dan jari-jari yang lain
memegang di bawah.
• Dengan ibu jari, tarik dengan kencang kulit di bawah daerah yang
akan ditusuk untuk menjangkar vena agar tidak bergerak atau oleng.
menghadap ke atas.
1. Pemeriksaan SGOT
lalu diinkubasi pada suhu 37oC selama 5 menit, lalu ditambahkan 250
absorbansinya pada menit ke-2, ke-3 dan ke-4, lalu dicatat nilai
2. Pemeriksaan SGPT
lalu diinkubasi pada suhu 37oC selama 5 menit, lalu ditambahkan 250
absorbansinya pada menit ke-2, ke-3 dan ke-4, lalu dicatat nilai
BAB IV
1. SGOT
Kelompok III
(𝐴1−𝐴2) +(𝐴2−𝐴3)+ (𝐴3−𝐴4)
SGOT = x 2,143 (u/L)
3
= 0,0021 u/L = 21 x 10 -3
Kelompok IV
(𝐴1−𝐴2) +(𝐴2−𝐴3)+ (𝐴3−𝐴4)
SGOT = x 2,143 (u/L)
3
2. SGPT
Kelompok IV
(𝐴1−𝐴2) +(𝐴2−𝐴3)+ (𝐴3−𝐴4)
SGPT = x 2,143 (u/L)
3
= 0,005 u/L = 5 x 10 -3
Kelompok III
(𝐴1−𝐴2) +(𝐴2−𝐴3)+ (𝐴3−𝐴4)
SGPT = x 2,143 (u/L)
3
B. Pembahasan
2. Darah lebih berat dibandingkan air dan lebih kental. Cairan ini memiliki
3. Warna darah bervariasi dari merah terang sampai merah tua kebiruan,
4. Volume darah total sekitar 5 liter pada laki-laki dewasa berukuran rata-
rata, dan kurang sedikit pada perempuan dewasa. Volume ini bervariasi
adipose dalam tubuh. Volume ini juga bervariasi sesuai perubahan cairan
sama dengan sitoplasma. Plasma terdiri dari 92% air dan mengandung
plasma dan merupakan satu-satunya unsur pokok plasma yang tidak dapat
asam amino ke asam keto sehingga terbentuk turunan asam keto yang baru
gugusan amino secara reversible antara asam amino dan alfa keto. Aspartat
transaminase (GOT) mengerjakan reaksi antara asam aspartat dan asam alfa
jantung dan hati, sebagiannya lagi ditemukan dalam otot rangka, ginjal dan
pancreas. Nilai AST serum yang tinggi ditemukan pada infark miokard akut
(IMA) dan kerusakan hepar. Setelah nyeri dada hebat yang disebabkan oleh
IMA, AST serum meningkat dalam 6 sampai 10 jam dan memuncak dalam
Arif Rahman Nurul Ilmi Ainun Nisa S.Farm,Apt
150 2010 384
SGOT DAN SGPT
24-48 jam. Jika tidak terjadi perluasan infark, nilai AST serum akan kembali
dapat tinggi sebelum ikterik terjadi. Pada ikterik dan ALT serum >300 unit,
penyebab yang paling mungkin karena gangguan hepar dan tidak gangguan
hemolitik.
dalam serum untuk menentukan diagnostic untuk penyakit hati dan selain
Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk menentukan nilai
kadar SGOT dan SGPT dalam serum darah dengan metode spektrofotometri
akan diambil darahnya dibersihkan dengan alkohol 70% dan dibiarkan kering
setelah itu minta kepada pasien yang akan diambil darahnya untuk mengepal
dan membuka tangannya beberapa kali agar vena jelas terlihat, lalu
tegangkan kulit diatas vena dengan jari tangan kiri agar vena tidak bergerak,
Arif Rahman Nurul Ilmi Ainun Nisa S.Farm,Apt
150 2010 384
SGOT DAN SGPT
kemudian tusuk kulit diatas vena dengan jarum/nald dengan tangan kanan
ambillah darah sesuai yang dibutuhkan. Taruh kapas diatas jarum/nald dan
cabut perlahan, setelah itu minta agar pasien menekan bekas tusukan
dengan kapas tadi lalu alirkan darah dari syringe kedalam tabung melaluji
dinding tabung. Berikan label berisi tanggal pemeriksaan, nama pasien dan
jenis spesimen.
antara plasma darah dengan serum. Karena yang akan digunakan dalam
sentrifuge yaitu sentrifuge memisahkan zat dalam cairan yang diduga dapat
Satuan yang digunakan pada sentrifuge adalah rpm (rotation per meter). Zat
masuk tidak mempengaruhi zat yang akan dipisahkan. Setelah itu ditentukan
waktu dan rotasi putaran yang diinginkan, dengan memutar tombol timer dan
rotation.
Digunakan serum darah pada praktikum karena pada serum terdiri dari
kadar SGOT dan SGPT dalam serum dengan melihat nilai absorban dari
sampel tersebut.
kelompok III yaitu nilai SGOT adalah 0,0021 U/L dan nilai SGPT adalah
0,004. Untuk kelompok IV diperoleh hasil yaitu nilai SGOT adalah 0,007 U/L
dan nilai SGPT adalah 0,005 U/L. Berdasarkan hasil tersebut diatas,
diperoleh bahwa kadar SGOT dan SGPT dari keempat probandus mengalami
penurunan kadar, dimana kadar normal untuk SGOT adalah 8-33 U/L pada
37oC (unit SI), pada wanita nilainya agak sedikit lebih rendah dari pria.
adalah 4-35 U/L pada suhu 37oC (unit SI), dan berdasarkan hasil yang
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa pada kelompok III dan IV, dalam keadaan normal artinya
B. Saran
spekrofotometer.
DAFTAR PUSTAKA
Panil, Zulbadar Dr. 2007. Memahami Teori dan Praktik Kimia Dasar Medis.
EGC. Jakarta.
Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. EGC, Jakarta.
LAMPIRAN
1. Gambar pengamatan
2. Tabel pengamatan
Hasil Pengamatan