sekarang. 2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem operasi tersebut. 3. Dapat mengimplementasikan pengunaan sistem operasi sesuai kebutuhan. Sejarah SO Menurut Tanenbaum (TAN-92) Generasi Pertama (1945-1955) - Muncul ide untuk membuat alat yang bersifat komputasi eletronik. - Komputasi pertama adalah proses perhitungan matematika. - Manusia memiliki keterbatasan dalam komputasi, yaitu: (1) kecepatan hitung manusia terbatas, (2) Manusia sangat mudah membuat kesalahan. - Pada Generasi pertama belum ada Sistem Operasi, sistem komputasi diintruksikan langsung melalui h/w. Generasi Kedua (1955-1965) 1. Diperkenalkan fungsi Batch processing system. 2. Batch processing system adalah eksekusi program2 tanpa ada perantara manual >Automasi. 3. SO belum ada, tp fungsi2 dasar SO telah muncul, seperti: FMS (Fortran monitoring system) dan IBSYS > Monitoring. 4. Tahun 1964, IBM mengeluarkan komputer System/360 dgn OS/360. Generasi Ketiga (1965-1980) 1. SO mulai dikembangkan dengan fungsi melayani banyak user secara interaktif. 2. Multiuser, satu mesin digunakan banyak penguna. 3. Multiprogramming, melayani banyak program 4. TimeSharing, Para user mengunakan satu komputer /terminal dan bekerja secara bergantian. 5. Spooling, Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama. Generasi Keempat (1980-2020) 1. Multiuser, multiprogramming, TimeSharing, batch processing, Networking berkembang dengan pesat dan menjadi fitur utama SO. 2. GUI diperkenalkan dan muncul konsep WIMP. 3. Network dan Distributed OS dikembangkan untuk keperluan jaringan. Generasi Kelima(2020-2040) 1. Penerapan AI (artificial intelegence) ke dalam sistem operasi. - Facial recogintion - Voice-input 2. Electronic agent - Interaksi tanpa h/w input - Robot