Kelompok 9
1. Pengurangan Kesia-siaan
2. Pengurangan Variabilitas
3.Tarik vs Dorong
Pemasok
Dibanyak proses produksi, bahan baku yang
masuk ditunda pada titik pengangkutan, pada
pengalihan, dan pada departemen penerimaan.
Demikian pula, barang jadi disimpan atau ditahan di
gudang-gudang sebelum dilakukannya pengangkutan
ke distributor atau konsumen. Persediaan yang
ditahan dengan cara ini sangat sia-sia, dan JIT
diarahkan untuk mengurangi kesia-siaan ini.
Model JIT bisa diterapkan jika pemasok benar-
benar profesional (barang bagus kualitasnya dan
tepat waktu) dan menjadi bagian dari perusahaan
yang dipasok. Para pemasok harus menyediakan
material pada saat digunakan dalam proses
produksi; jadi tidak ada biaya persediaan material.
Tata Letak Just in Time
Tata letak JIT memungkinkan kita untuk mengurangi kesia-
siaan yang lain, yaitu : pergerakan. Pergerakan bahan baku tidak
menyebabkan penambahan nilai. Konsekuensinya, kita
menginginkan tata letak yang fleksibel yang dapat mengurangi
pergerakan manusia dan bahan baku. Ketika tata letak
mengurangi jarak, kita juga menghemat ruang dan menghapus
kemungkinan adanya tempat untuk persediaan yang tidak kita
inginkan.
Dalam lingkungan tradisional proses manufaktur secara
batch, produk dipindahkan dari satu kelompok mesin yang
sama ke kelompok mesin yang lain. Berbeda dengan JIT,
menggunakan pola sel manufaktur. Sel manufaktur terdiri atas
mesin-mesin yang di atur sedemikian rupa, sehingga dapat
digunakan untuk melakukan berbagai operasi secara berurutan.
Tiap sel dipersiapkan untuk menghasilkan produk atau
kumpulan produk tertentu. Produk dipindahkan dari satu
mesin ke mesin lain dari awal hingga selesai, sehingga para
pekerja yang dibutuhkan bukan spesialisasi, akan tetapi
memiliki beberapa keahlian.
Persediaan
Persediaan just in time merupakan
persediaan minimal yang diperlukan untuk
mempertahankan operasi sistem yang
sempurna. Dengan persediaan JIT, barang-
barang dengan jumlah yang tepat tiba pada
saat dibutuhkan.
1. Variabilitas Tersembunyi
2. Pengurangan Persediaan
3. Pentingnya Ukuran Lot yang Kecil
4. Penurunan Biaya Pemasangan
Penjadwalan
Bila jadwal yang efektif, dikomunikasikan di
dalam organisasi dan kepada pemasok, maka
akan sangat mendukung penerapan JIT.
Penjadwalan yang lebih baik juga
meningkatkan kemampuan untuk memenuhi
pesanan konsumen, menurunkan persediaan
dengan memproduksi dalam ukuran lot yang
lebih kecil, dan mengurangi barang dalam
proses.