Mental health

Mental health
• Kita semua memiliki kesehatan mental dan,
seperti tubuh kita, pikiran kita dapat menjadi
tidak sehat.
• 1 dari 10 orang muda akan mengalami masalah
kesehatan mental.
• Ini termasuk depresi, gangguan kecemasan,
gangguan makan, psikosis atau gangguan bipolar.
• Penting untuk berbicara tentang kesehatan
mental dan mendapatkan bantuan sejak dini jika
segala sesuatu tidak terasa benar, sama seperti
yang kita lakukan untuk kesehatan fisik kita.
KITA SEMUA RENTAN !
 KEPRIBADIAN
• Setiap manusia itu unik
• Kita semua memiliki kepribadian yang
berbeda
• Kepribadian saya mencerminkan warisan
genetik dan Lingkungan
• Kepribadian akan tercermin dalam perilaku
dan kecenderungan ke kondisi mental
tertentu.
 Gangguan Jiwa
• Neurosis
Pasien neurotik sadar akan dirinya sendiri dan
lingkungannya dan berorientasi pada waktu dan
tempat. Dia memiliki beberapa wawasan tentang
kondisinya.
• Psikosis
Pasien psikotik adalah mangsa delusi dan halusinasi.
Dia mendengar suara-suara di dalam kepalanya, dia
melihat penglihatan, dia sangat terganggu oleh dunia
yang mengancam yang dia lihat dan mendengar semua
tentangnya di mana tindakan paling tidak bersalah
ditafsirkan sebagai serangan pribadi.
 DEMENSIA
• Termasuk gangguan mental organik
• Gambaran Klinis
– Adanya penurunan kemampuan daya ingat dan
daya pikir, yang sampai mengganggu kegiatan
harian, seperti mandi, berpakaian, makan,
kebersihan diri, BAB dan BAK
– Tidak ada gangguan kesadaran
– Lebih dari 6 bulan
 DELIRIUM
• Gambaran klinis
– Gangguan kesadaran dan perhatian
– Gangguan kognitif (halusinasi, ilusi, disorientasi
waktu, orang, tempat, daya ingat jangka pendek
sangat kurang, sementara daya ingat jangka panjang
masih baik)
– Gangguan psikomotor (hipo atau hiperaktivitas, waktu
reaksi lebih panjang)
– Gangguan siklus bangun-tidur
– Gangguan emosional (depresi, ansietas, takut, lekas
marah)
 SKIZOFRENIA
• Splitting mind, jiwa yang pecah
• Gejala klinis 1 bulan atau lebih
– Thought echo
– Thought insertion/withdrawal
– Thought broadcasting
– Delusion of control
– Delusion of influence
– Delusion of passivity
– Delusion perception
– Halusinasi auditorik
– Waham
– Halusinasi menetap di panca indera
– Arus pikiran terputus
– Katatonik (gaduh gelisah)
– Gejala negatif

Manifestasi bertambah berat, hilang minat, hidup

tanpa tujuan, larut dalam sendiri, menarik diri
 Gangguan afek dan mood
• Episode manik
– Afek yang meninggi, peningkatan aktivitas, senang
dengan intensitas yang berlebihan tapi tidak ada
halusinasi atau waham, tidak tidur, banyak bicara,
bicara cepat, terlalu optimis
 Gangguan afek dan mood
• Gangguan bipolar
– Episode berulang dmana afek pasien dan tingkat
aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu
terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan
energi atau aktifitivas (mania atau hipomania),
dan pada waktu yang lain berupa penurunan afek
serta pengurangan energi dan aktivitas (depresi)
 Bipolar Disorders
MANIA

HYPOMANIA*

NORMAL MIXED
MOOD EPISODE†

SUBSYNDROMAL
DEPRESSION

DEPRESSION

*Hypomania is a milder form of mania with similar yet less severe symptoms and less overall impairment.
†Mixed Episode is an episode that simultaneously presents symptoms of both depression and mania.
Stahl SM. Essential Psychopharmacology. New York, NY: Cambridge University
Press; 2000.
 Gangguan afek dan Mood
• Episode depresif
– Berlaku kurang lebih dua minggu
– Trias depresif
• Afek depresif
• Kehilangan minat dan kegembiraan
• Berkurang energi mudah lelah dan menurunnya aktifitas
– Gejala lain
• Konsentrasi dan perhatian berkurang
• Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
• Merasa tidak berguna dan selalu bersalah
• Pesimis, merasa masa depannya suram
• Punya pikiran untuk bunuh diri atau membahayakan diri
• Tidur terganggu
• Nafsu makan terganggu
GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUAN
SOMATOFORM, DAN STRES
• Gangguan anxietas
– Cemas, padahal kondisi itu tidak membahayakan
– Cemas, tegang, gelisah, sakit kepala, gemetar,
tidak bisa santai, pusing
• Gangguan Obsesif Kompulsif
– Harus sadar kalau itu dari dirinya sendiri
– Tidak bisa dilawan
– Hampir setiap hari
– Pikiran untuk melakukan tindakan tertentu yang
memberi perasaan lega bukan kesenangan
– Unpleasantly repetitive
• Gangguan disosiatif (konversi)
– Amnesia disosiatif
• Hilangnya daya ingat, biasanya kejadian yang penting dan baru terjadi
• Hilang daya ingat total atau parsial, tentang hal yang traumatik yang terjadi
– Fugue disosiatif
• Langka
• Melupakan identitas aslinya. Lebih jauh lagi, penderita tersebut dapat
menganti identitasnya dengan identitas orang lain.
• Kondisi ini merupakan tipe amnesia yang disebabkan oleh trauma psikologis
yang ekstrim, bukan trauma fisik, penyakit, atau kondisi medis lainnya. Ini
adalah bentuk amnesia disosiatif yang parah, dan itu dianggap langka.
• Seseorang dengan dissociative fugue tidak akan memiliki kenangan akan masa
lalu mereka atau tentang diri mereka secara pribadi.
– Stupor disosiatif
• Hilangnya gerakan atau respon normal terhadap rangsangan luar
• Ada faktor pencetus
• Gangguan somatoform
– Gangguan somatisasi
• Adanya banyak keluhan keluhan fisik yang bermacam macam
yang tidak dapat dijelaskan atas dasar adanya kelainan fisik
(dalam 2 tahun)
• Tidak mau menerima nasihat atau penjelasan dokter tentang
tidak adanya kelainan dalam pemeriksaan fisik
• Ada disabilitas fungsi dalam masyarakat
– Gangguan hipokondrik
• Keyakinan yang menetap adanya sekurang-kurangnya satu
penyakit fisik yang serius yang melandasi keluhan2,
meskipun pemeriksaan yang berulang
 GANGGUAN PERILAKU TENTANG
FISIOLOGIK DAN FAKTOR FISIK
– Anoreksia nervosa – Makan berlebihan
ciri khas gangguan adalah mengurangi Makan, dalam periode waktu yang jelas
berat badan dengan sengaja, dipacu dan (misalnya dalam tiap periode dua jam),
atau dipertahankan oleh penderita, 15% jumlah makan jelas lebih besar
dibawah yang seharusnya. Dimana pasien dibandingkan yang akan dimakan
akan merangsang muntah oleh diri sendiri, kebanyakan orang dalan periode waktu
menggunakan pencahar, olah raga yang sama dalam situasi yang sama.
berlebihan, memakai obat penekan nafsu Perasaan hilang kendali dalam makan
makan atau diuretika. Mengalami selama episode (misalnya, perasaan
ketakutan gemuk dan penilaian yang bahwa ia tidak dapat berhenti makan atau
berlebihan terhadap BB yang rendah. mengendalikan apa dan berapa banyak
– Bulimia nervosa yang dimakannya).
Makan sejumlah besar makanan disertai
perasaan diluar kendali, diikuti oleh rasa
bersalah, depresi, atau muak terhadap diri
sendiri. Perilaku kompensasi seperti
mencahar (muntah yang diinduksi sendiri,
pemakaian laksatif yang berulang atau
pemakaian diuretika), puasa atau latihan
yang berat untuk mencegah penambahan
berat badan
• Gangguan tidur
– Dyssomnia – terdapat gangguan pada jumlah,
kuatlitas, atau waktu tidur yang disebabkan oleh
hal hal emosional
– Parasomnia – peristiwa episodik abnormal yang
terjadi selama tidur
 Disomnia (dyssomnias)
Ada lima tipe khusus yaitu :
1. Insomnia primer,
2. Hipersomnia primer,
3. Narkolepsi,
4. Gangguan tidur yang berhubungan dengan pernafasan,
5. Gangguan irama tidur sirkadia (circadian rhythm sleep).

23
 Parasomnia
Parasomnia, adalah perilaku abnormal atau peristiwa fisiologis
yang muncul pada saat tidur atau pada ambang batas antara
saat terjaga dan tidur.
Ada tiga bentuk parasomnia yang umum, yaitu :
1. Gangguan Mimpi Buruk (Nigthmare Disorder)
2. Gangguan Teror dalam Tidur (Sleep Teror Disorder)
3. Gangguan Tidur Sambil Berjalan (Sleepwalking Disorder)

24
 8 ways to maintain a healthy mental
Talking • being open with people I trust about how I’m feeling.

Exercising • looking after my body, playing sport, eating healthy.

Calming • trying meditation, good sleep habits like turning my phone off early.

Learning • a new skill, a great way to gain confidence.

Relating • spending time with the people I care about.

Contributing • helping others or contributing to causes I believe in.

Creating • expressing myself creatively e.g. music, art, drama, writing.

Congratulating • being kind to myself, or listing the qualities I value in myself.

• If things are getting too much for you and you feel you can’t cope, ask for
Ask For Help help.
 DARI PANDANGAN ALKITAB
• Mazmur 34 : 19
TUHAN itu dekat kepada orang – orang yang
patah hati, dan Ia menyelamatkan orang orang
yang remuk jiwanya.