Anda di halaman 1dari 46

Keanekaragaman

Hayati di Indonesia
Kelompok 2
• Cinta Alena Akdani Tuuk
• Tri Melani Gultom
• Felisitas Gracia Nadya Noi
• Laurencia Thresna Seong
• Lubiana Gabriaty Dami
• Fhendy O. D. Nomleni
LPPD 01
Kajian Teori
Keanekaragaman hayati (biodiversitas)
adalah perbedaan variasi organisme hidup
pada tingkatan yaitu gen, jenis, dan
ekosistem pada suatu daerah.
Kajian Teori
• Ada beberapa faktor geografis yang
mempengaruhi keanekaragaman hayati
sehingga menyebabkan flora di Indonesia
terbagi menjadi tiga wilayah :
1. Wilayah Indonesia Bagian Barat
2. Wilayah Indonesia Bagian Timur
3. Wilayah Indonesia bagian Tengah
Kajian Teori
• Penyebaran fauna di Indonesia berkaitan
dengan letak Indonesia, yaitu antara
kawasan oriental (benua asia) di sebelah
Barat dan kawasan Australian (benua
Australia) di sebelah timur. Berdasarkan
garis pemisah fauna Wallace dan Weber,
negara kita dibagi atas tiga wilayah fauna
1. Fauna Tipe Asiatis/Oriental
2. Fauna Tipe Australis
3. Fauna Peralihan
Kajian Teori
• Manfaat keanekaragaman hayati bagi
kehidupan mausia sangat besar.
Pemanfaatan keanekaragaman hayati
tersebut dapat digolongkan menjadi
beberapa nilai manfaat yaitu nilai
konsumtif, nilai non-konsumtif, dan nilai
produktif
Variasi ciri morfologi pada
manusia
Objek Ciri ciri yang diamati Ket
yang
Warna Bentuk Berat Tinggi Panjang Panjang
diamati
Kulit Rambut Badan Badan jari Lengan
tangan
Siswa 1 Sawo Lurus 47 kg 162 cm 5,5-8’5 69 cm
Melani G. matang cm
Siswa 2 Sawo Lurus 47 kg 163 cm 6,3 – 8 65 cm
Grace Noi matang cm
Siswa 3 Kuning Lurus 49 kg 169 cm 5,5 – 8,5 72 cm
Cinta Tuuk Langsat cm
Siswa 4 Sawo Ikal 55 kg 156 cm 6 – 8,7 68 cm
Lala Seong matang cm
Siswa 5 Kuning ikal 46 kg 157 cm 5-9 cm 40 cm
Luna Dami Langsat
Siswa 6 Sawo gelombang 52 kg 170 7-8,5 73 cm
Fendhy N. Matang
Pertanyaan 1
• Pada tingkatan keanekaragaman hayati
apakah perbedaan ciri morfologi manusia
berdasarkan tabel diatas? Jelaskan !
Jawaban 1
• Keanekaragaman yang terjadi antar siswa
dalam kelompok adalah keanekaragaman
gen. Hal itu disebabkan oleh susunan gen
setiap orang yang berbeda beda,dan
menyebabkan ciri ciri dan sifat setiap
orang berbeda beda
Pertanyaan 2
• Identifikasikan
gambar berikut
berdasarkan
tingkat
keanekaragaman
hayati dan
jelaskan
mengapa
dikelompokkan di
dalam tingkatan
tersebut!
Jawaban 2
• Gambar gambar tersebut dikelompokkan
sebagai keanekaragaman hayati pada
tingkat individu. Karena mereka memiliki
fisik yang berbeda dan memiliki habitat
yang berbeda.
Pertanyaan 3a
• Perhatikan gambar di bawah ini

Berdasarkan gambar diatas, bagaimana hubungan antara gambar peta dengan


gambar hewan di sampingnya ? Jelaskan !
Jawaban 3a
• Garis wallace dan weber adalah garis yang memisahkan
hewan bagian timur,barat dan tengah. Setiap bagian
memiliki ciri ciri hewannya masing masing.
Hewan bagian barat Hewan Bagian Tengah Hewan Bagian Timur
• mamalia berukuran • Spesies fauna yang • Berbulu,
besar, unik • Mamalia berukuran
• banyak spesies kera • Banyak ditemukan kecil,
• variasi reptil lebih hewan • Banyak terdapat jeis
banyak endemik,termasuk burung yang
• burungnya bersuara fauna khas indonesia berwarna warni,
merdu tapi bulunya • Terdapat beberapa • Ikan air tawar
tidak indah. hewan langka dan jumlahnya sedikit
hewan purba • Terdapat binatang
berkantung
Pertanyaan 3b

Bagaimana pula dengan pola persebaran tumbuhan? Apakah sama


dengan pola penyebaran hewan?
Jawaban 3b
• Penyebaran tumbuhan sama dengan
penyebaran hewan
Hewan bagian barat Hewan Bagian Tengah Hewan Bagian Timur
• Banyak terdapat jenis • Banyak terdapat jenis • Terdapat hutan kayu
meranti merantian tumbuhan palem putih
• Terdapat berbagai • Banyak terdapat • Memiliki banyak
jenis rotan tumbuhan paku tumbuhan sagu
• Banyak kawasan
hutan mangrove dan
selalu hijau
sepanjang tahun
Pertanyaan 3c
• Mengapa jenis hewan dan tumbuhan
tertentu hanya dapat ditemukan pada
daerah tertentu saja?
Jawaban 3c
Faktor yang mempengaruhi beberapa jenis
hewan dan tumbuhan hanya di daerah
tertentu saja
– Iklim
Tidak semua hewan dan tumbuhan,bisa
hidup dengan iklim yang berbeda dengan
habitatnya.contohnya,beruang kutub tidak
bisa tinggal di tempat panas,dan pohon apel
harus ditanam di tempat sejuk
Jawaban 3c
– Adaptasi
Setiap hewan dan tumbuhan telah
beradaptasi dengan lingkungannya. karena
itu,saat ia keluar daari habitatnya bisa saja
hal itu mengganggu kelangsungan hidupnya
– Makanan
Terdapat hewan yang memiliki makanan
tertentu yang tidak terdapat di tempat
lain.contohnya,koala hanya bisa tinggal di
australia karena makanannya ekaliptus jenis
tertentu tidak terdapat di tempat lain
Pertanyaan 4
• Manfaat keanekaragamanhayati
a. Sumber pangan
b. Sumber obat obatan
c. Aspek budaya
Jawaban 4
• Sumber pangan
– Banyaknya keanekaragaman hayati yang
menghasilkan bahan pahan di sekeliling kita
membuat manusia dapat mendapatkan beraneka
ragam sumber pangan. Dengan keanekaragaman
sumber pangan pun sumber makanan pokok
penduduk Indonesia dapat bervariasi. Indonesia
sendiri memilikinya sekurang-kurangnya 400 jenis
tanaman penghasil buah, 370 lebih jenis sayuran dan
umbi-umbian serta rempah-rempah yang membuat
Indonesia dikenal sebagai surganya rempah-rempah.
Tidak hanya makanan nabati, namun sumber protein
hewani pun tersedia melimpah.
Jawaban 4
• Sumber obat obatan
– Indonesia ini mempunyai sekitar 30.000 spesies
tumbuhan, 940 spesies di antaranya adalah tanaman
obat serta juga sekitar 250 spesies tanaman obat
yang digunakan didalam suatu industri obat herbal
lokal, contohnya Kina (Cinchona calisaya, Cinchona
officianlis), kulitnya itu mengandung suatu alkoloid
kina (quinine) untuk dapat mengobati malaria.
– Hewan juga dapat dimanfaatkan ialah sebagai obat-
obatan, contoh cacing untuk obat typus, menurunkan
kolestrol, tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah
dan Madu dari lebah juga dapat dimanfaatkan ialah
sebagai peningkat daya tahan tubuh.
Jawaban 4
• Aspek budaya
Beberapa tumbuhan dan hewan juga dapat
dimanfaatkan untuk adat atau ritual tertentu, misalnya
dalam tradisi nyekar (ziarah kubur) yang menggunakan
berbagi jenis bunga, seperti mawar, melati, cempaka,
dan kenanga. Upacara Ngaben di Bali juga
menggunakan 39 jenis tumbuhan yang beraroma harum
seperti kenanga, melati, cempaka, pandan, sirih , dan
cendana. Umat Nasrani menggunakan pohon cemara
untuk perayaan hari raya natal, dan Umat Islam
menggunakan hewan ternak seperti kamping, sapi,
kerbau , dan unta untuk perayaan hari raya kurban.
Pertanyaan 5
• Manfaat keanekaragamanhayati sangat
beragam, untuk itu pentingnya peranan
manusia untuk menjaga kelestariannya
a. Jelaskan bagaimana peranan masyarakat
Indonesia dalam menjaga keanekaragaman
hayati di daerahnya
Jawaban 5
• Terdapat 2 metode
– Insitu
Insitu adalah upaya pelestarian keanekaragaman
hayati, yang langsung di lakukan di di alam tempat
flora dan fauna tersebut berada. Metode insitu,
memberikan perlindungan kepada daerah yang
dianggap memiliki ekosistem yang unik, dengan flora
dan faunanya yang terancam punah. Selain itu,
metode insitu adalah bentuk konservasi cagar alam,
yang langsung dilakukan di daerah tersebut. Ada
beberapa bentuk pelestarian hayati memakai metode
insitu, yaitu suaka marga satwa, taman nasional,
cagar alam dan hutan suaka alam.
Jawaban 5
– Eksitu
Metode eksitu adalah metode pelestarian
keanekaragaman hayati yang dilakukan dengan cara
mengambil fauna dan flora dari wilayah aslinya,
dengan tujuan melakukan konservasi, perlindungan,
serta pengembang biakan. Metode ini juga dilakukan
saat ekosistem tempat flora maupun fauna tersebut
tinggal, telah hancur total atau rusak, dan
membutuhkan waktu untuk dapat layak diinggali
kembal, juga sebagai upaya konservasi dengan cara
mengoleksi spesies langka, sehingga masa hidup
mereka bisa sedikit lebih lama, bisa dengan kebun
binatang, taman safari, dan taman hutan raya.
Jawaban 5

Insitu Eksitu
LPPD 02
Diskusi
• Semakin maju dan berkembangnya zaman,
semakin tinggi pula keinginan dan pendapatan
ekonomi manusia dalam berbagai segi
kehidupan.untuk mencukupi kebutuhan dalam
berbagai aspek tersebut maka manusia akan
melakukan berbagai macam cara untuk
mengeksploitasi keanekaragaman hayati secara
berlebihan sehinga menyebabkan kepunahan
flora dan fauna endemic di wilayah wilayah
tertentu
Diskusi
• Beberapa gambar flora dan fauna dibawah ini
merupakan sebagian kecil spesies endemic
yang ditemukan pada daerah daerah tertentu
saja dan sampai sekarang memiliki jumlah yang
sangat sedikit
Pertanyaan 1
• Pada gambar sebelumnya,
identifikasikanlah dari daerah manakah
flora dan fauna itu berada serta
deskripsikanlah ciri-cirinya !
Jawaban 1
1. Harimau Sumatera
– Asal : Sumatera
– Ciri ciri: Harimau Sumatera memiliki tubuh yang relatif
paling kecil dibandingkan semua sub-spesies
harimau yang hidup saat ini.
– Jantan dewasa bisa memiliki tinggi hingga 60 cm dan
panjang dari kepala hingga kaki mencapai 250 cm
dan berat hingga 140 kg. Harimau betina memiliki
panjang rata-rata 198 cm dan berat hingga 91 kg.
– Warna kulit Harimau Sumatera merupakan yang
paling gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning
kemerah-merahan hingga oranye tua.
Jawaban 1
2. Komodo
– Asal : Nusa Tenggara Timur
– Ciri ciri: Komodo memiliki ekor yang sama panjang
dengan tubuhnya, dan sekitar 60 buah gigi yang
bergerigi tajam sepanjang sekitar 2.5 cm, yang kerap
diganti.
– Air liur komodo sering kali bercampur sedikit darah
karena giginya hampir seluruhnya dilapisi jaringan
gingiva dan jaringan ini tercabik selama makan.
Kondisi ini menciptakan lingkungan pertumbuhan
yang ideal untuk bakteri mematikan yang hidup di
mulut mereka.
Jawaban 1
– Komodo memiliki lidah yang panjang, berwarna
kuning dan bercabang.
– Komodo jantan lebih besar daripada komodo betina,
dengan warna kulit dari abu-abu gelap sampai merah
batu bata, sementara komodo betina lebih berwarna
hijau buah zaitun, dan memiliki potongan kecil kuning
pada tenggorokannya. Komodo muda lebih berwarna,
dengan warna kuning, hijau dan putih pada latar
belakang hitam.
Jawaban 1
3. Raflesia Arnoldii
– Asal : Sumatera selatan
– Ciri ciri: Raflesia Arnoldi adalah tanaman parasit yang
tak mempunyai akar, daun, dan tangkai.
– Kelopak bunga pada raflesia arnoldi berjumlah lima dan
mengelilingi sebuah bagian yang menyerupai centong
dan pada saat mekar, diameter dari bunga raflesia
arnoldi bisa mencapai satu meter.
– Pada bagian dasar dari bunga raflesia arnoldi terdapat
piringan yang memiliki duri, Pada bagian dalam bunga
raflesia arnoldi dijumpai benang sari atau putik.
– Bunga raflesia arnoldi ini mengeluarkan bau yang
busuk.
Pertanyaan 2
• Carilah masing-masing dua gambar
berbagai jenis flora dan fauna endemik
lainnya di Indonesia yang dilindungi
sertakan dengan ciri, habitat, dll
Jawaban 2
 Kayu cendana
– Tanaman ini tumbuh optimal di dataran rendah hingga 1500
meter di atas permukaan laut. Ia dapat tumbuh di lahan subur,
namun dapat pula bertahan di daerah berbatu. Untuk tumbuh
maksimal, pohon cendana membutuhkan penyinaran sepanjang
hari.
– Ketinggian maksimal cendana dapat mencapai 11 hingga 15
meter, dengan diameter batang utama mencapai 25-30 cm.
– Batang pohon cendana berbentuk bulat, dengan kulit batang
berwarna cokelat abu-abu untuk cendana putih, dan cokelat
merah untuk cendana merah. Cabang pohon cendana akan
mulai tumbuh di bagian setengah pohon.
– Pohon cendana banyak ditemukan di Nusa tenggara
Timur,sehingga menjadi ikon dari nusa tenggara timur
.
Jawaban 2
 Jalak Bali
– Warna bulu dominan putih terkecuali pada ekor dan ujung sayap
tampak hitam.
– Postur berukuran sedang sekitar 25 cm (diukur dari ujung paruh
hingga ekor).
– Di bagian kepala terdapat bulu yang dapat mengembang
(jambul) terlihat sangat khas dan membuat burung jalak bali
tampak berkharismatik.
– Jalak bali menyukai habitat hutan mangrove, hutan rawa, hutan
musim dataran rendah dan daerah savana. Penyebaran jalak
bali secara alami hanya terdapat di Taman Nasional Bali Barat
Jawaban 2

Cendana Jalak Bali


Pertanyaan 3
• Bagaimana upaya kita dan pemerintah
dalam melestarikan flora dan fauna
tersebut ?
Jawaban 3
A. Pohon cendana
1. Melakukan inventarisasi dan pemetaan secara lebih
detil. Pada pohon-pohon yang cukup besar dilakukan
penandaan dan pemetaan posisi.
2. Meningkatkan pengawasan dan pengamanan dan
terhadap tanaman cendana yang rawan pencurian dan
kebakaran.
3. Melakukan pemeliharaan dan pemantauan yang lebih
serius terhadap kondisi dan pertumbuhan tanaman
cendana. Dalam hal ini diperlukan petugas yang
secara khusus menanganinya.
4. Melakukan pengelolaan sistem informasi tanaman
cendana yang dimiliki.
Jawaban 3
B. Jalak Bali
Dengan melepas jalak bali yang berada di
penangkaran kembali ke alam
Bahasa
Nama hewan Bahasa latin Bahasa daerah (batak)
kucing Felis sivestris catus hutang
kuda Equus ferus caballus Hoda
Harimau Panthera tigris Babiat
Anjing Canis lupus familiaris Panangga
monyet hominoidea bodat

Nama tumbuhan Bahasa latin Bahasa daerah (batak)


Bunga mawar Rosa centifolla Bunga rus
Bunga bangkai Amorphpopallus titanium Anturbung
Pohon beringin Ficus benjamina Jabijabi
Bunga matahari Helianthus annus Bunga mantaniari
cemara Cupressus lusitanica Anturmangan
Bahasa
Nama hewan Bahasa latin Bahasa daerah (rote)
Ayam Gallus gallus domesticus Manu
Burung gagak Corvus La’kaa
Babi Sus scrofa domesticus Hahi
Kambing Capra aegagrus hircus Kahi’bi
Ikan Tembang Sardinella gibbosa Ia tembang

Nama Tumbuhan Bahasa Latin Bahasa daerah (Rote)


Kelor Moringa oleifera Jihona
Pepaya Carica papaya Lobange
Kelapa Cocos nucifera Nyiu
Lontar Borassus flabellifer Duah
Pisang Musa paradisiaca Muu
Bahasa
Nama hewan Bahasa latin Bahasa Daerah (Jawa)
Ular Serpentes Ulo
Ulat Spodoptera sp. Uler
Burung Aves Manuk
Kerbau Bubalus bubalis Kebo
Buaya Crocodylidae Boyo

Nama tumbuhan Bahasa latin Bahasa Daerah (Jawa)


Durian Durio zibethinus Duren
Mangga Mangifera indica Pelem
Semangka Citrullus lanatus Semongko
Langsat Lansium domesticum Langsep
Bambu Bambuseae Preng

Anda mungkin juga menyukai