Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putu Ayu Deanisa Alma Putri

No Absen : 32
Kelas : X MIPA 1

AYO BERLATIH 1

1. Termasuk tingkat keanekaragaman apakah gambar A, gambar B, dan gambar C tersebut?


2. Apa yang mendasar kalian memasukan dalam kelompok tersebut?
3. Tentukan zona persebaran fauna di Indonesia yang ditunjuk serta garis yang memisahkannya!
4. Identifikasilah karakteristik fauna yang mendominasi di ketiga zona diatas dan tuliskan dalam
bentuk tabel!
5. Identifikasilah 4 daerah/negara yang termasuk dalam persebaran flora malesiana!
6. Jelaskan 3 pemanfaatan keanekaragaman hayati indonesia!

JAWAB

1. Pada gambar 1 termasuk keanekaragaman genetik


Pada gambar 2 termasuk keanekaragaman jenis
Pada gambar 3 termasuk keanekaragaman ekosistem

2. Yang mendasari adalah,


a. Pada gambar 1 itu termasuk keanekaragaman genetik, karena itu merupakan bunga yang
sama namun pewarisan gen/sifatnya berbeda. Maka dari itu, warnanya juga beragam.

b. Pada gambar 2 itu termasuk keanekaragaman jenis, karena itu terdiri dari hewan hewan yang
beragam pula jenisnya, dan tidak termasuk satu spesies. Karena perbedaan itulah gambar 2
termasuk keanekaragaman jenis.

c. Pada gambar 3 itu termasuk keanekaragaman ekosistem, karena pada gambar menunjukan
lingkungan yang berbeda. Perbedaan lingkungan bisa berupa iklim dan letak geografis yang
beragam tiap tempat. Hal itu mempengaruhi ekosistem sehingga setiap tempat memiliki
ekosistem yang berbeda.

3. Daerah a termasuk zona asiatis


Daerah b termasuk zona peralihan
Diantara daerah a dan b terdapat garis d, garis d disebut dengan garis wallace
Daerah c termasuk zona austrialis
Diantara daerah b dan c terdapat garis e, garis e disebut dengan garis weber

4.
Zona Asiatis Zona Peralihan Zona Austrialis
Zona Asiatis ciri-cirinya Zona peralihan ciri-cirinya Zona Australis yaitu berciri-ciri
berbadan besar seperti binatang memiliki ciri khas dan tidak bisa hewan mirip dengan binatang
binatang Asia contohnya gajah ditemukan di tempat lain Australia contohnya kuskus
dan harimau contohnya komodo

5. Wilayah Malesia meliputi:


1. Indonesia bagian barat dan tengah, meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan
kepulauan Nusa Tenggara serta kepulauan Maluku. Pulau Papua dan sekitarnya tidak termasuk
Papua tetapi masuk flora Papuasia

2. Malaysia, baik semenanjung Malaya (Malaysia Barat) maupun negara bagian Sabah dan
Serawak (Malaysia Timur)

3. Singapura, yang terletak di lepas pantai selatan Semenanjung Malaya

4. Brunei, yang terletak di pantai utara Kalimantan

Tanaman yang ada di wilayah ini antara lain adalah:


- Amorphophallus titanum – bunga titan arum
- Artocarpus heterophyllus – pohon Nangka
- Avicennia – pohon bakau atau mangrove
- Durio – pohon durian dan kerabatnya
- Nephentes – Bunga Kantong Semar
- Orchidaceae – Bunga Anggrek
- Rafflesia – Bunga Raflesia atau bunga bangkai

6. a. Sebagai sumber pangan karena setiap hari manusia membutuhkan sumber energi dari
makanan dan minuman untuk melakukan aktivitas nya.

b. Sebagai sumber sandang atau pakaian yang merupakan kebutuhan dasar bagi manusia untuk
menutupi dan melindungi tubuhnya.

c. Sebagai sumber papan karena dapat memberikan manfaat pada masyarakat dalam
membangun tempat tinggal atau rumah untuk berteduh dan beristirahat.

AYO BERLATIH 2

1. Apa yang kalian pahami tentang pelestarian in-situ dan ex-situ?


2. Bagaimana jenis jenis pelestarian in-situ dan ex-situ?
3. Bagaimana perbedaan karakter dari masing-masing contoh jenis konversi secara in-situ dan ex-
situ?
4. Dimanakah saja tempat tempat konservasi di Indonesia?
5. Apakah ada hubungan kegiatan pembelajaran yang kalian ikuti hari ini dengan saintis? Jelaskan
hubungan tersebut!
6. Perilaku ilmiah apa yang dapat kalian kembangkan melalui pembelajaran ini?
7. Apakah perilaku tersebut telah kalian realisasikan dalam kehidupan sosial?
8. Contoh konkret seperti apa perilaku ilmiah yang telah kalian terapkan dalam kehidupan sosial?

JAWAB

1. Pelestarian In Situ
Pelestarian in situ adalah pelestarian dengan cara melakukan perlindungan agar tumbuhan dan
hewan dapat hidup sesuai dengan habitat aslinya.
Pelestarian Ex Situ
Pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan cara melakukan perlindungan dan pemeliharaan
tumbuhan dan hewan di luar habitat aslinya.

2. Salah satu contoh strategi konservasi adalah memutuskan cara melestarikan suatu spesies langka
dan terancam punah apakah pelestarian akan dilakukan secara in situ atau dengan ex situ.

Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di tempat asal spesies yang dilestarikan
tersebut hidup.

Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan dengan membawa spesies yang
dilestarikan tersebut ke lokasi lain yang khusus.

Contoh kasus adalah konservasi badak Jawa.

Badak Jawa adalah binatang yang sangat langka, dan hanya terdapat di Ujung Kulon. Karena
badak Jawa memiliki sifat pemalu, binatang ini tidak bisa dilestarikan secara ex situ, karena
habitat buatan di kebun binatang tidak cocok dengan perilaku mereka. Sehingga bila dibawa ke
kebun binatang badak akan stress dan tidak bisa berkembang biak. Selain itu badak tidak bisa
dipisahkan karena populasinya tinggal sedikit. Karena itu konservasi yang tepat untuk Badak
Jawa adalah dengan pelestarian in situ di Taman Nasional Ujung Kulon.

Contoh lain adalah pelestarian bunga Rafflesia.

Rafflesia adalah genus tanaman yang banyak terdapat di Asia Tenggara, yaitu di Sumatera,
Kalimantan, dan Filipina. Salah satu spesies di genus ini adalah Raflesia arnoldii yang
merupakan bunga nasional Indonesia.
Karena habitat asal dari bunga ini di hutan Sumatera terancam penebangan liar, maka dapat
digunakan cara pelestarian ex situ, dengan membawa bibit bunga Raflesia ke lokasi pelestarian
seperti di Kebun Raya Bogor.

3. Perbedaan Konservasi Insitu dan Konservasi Eksitu


a. Insitu adalah pelestarian di habitat aslinya
Eksitu adalah pelestarian di luar habitatnya
b. Insitu melalui konservasi cagar alam, cagar biosfer, dan suaka margasatwa
Eksitu melalui konservasi kebun koleksi, kebun raya, taman safari, plasma nutfah,dan kebun
binatang).

4. a. Ujungkulon di Banten, untuk melindungi badak, buaya, banteng, rusa, babi hutan, merak, dan
tumbuh-tumbuhan.
b. Sibolangit di Sumatera Utara, untuk melindungi flora asli khas dataran rendah Sumatera
Timur an tara lain bunga lebah dan bunga bangkai raksasa.
c. Rafflesia di Bengkulu, untuk melindungi bunga rafflesia sebagai bunga terbesar di dunia.
d. Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi hutan dan berbagai jenis burung.
e. Arjuna Lalijiwo di Jawa Timur, untuk melindungi hutan cemara dan hutan alpina.
f. Cibodas di Jawa Barat, untuk melindungi hutan cadangan di daerah basah.
g. Tanjung Pangandaran di Jawa Barat, untuk melindu ngi hutan, rusa, banteng, badak, dan babi
hutan.
5. Ada, karena dalam pembelajaran ini dibutuhkan saintis yang akan meneliti keberagaman hayati
yang ada di seluruh dunia. Untuk itu, kegiatan penelitian pun terus dilakukan untuk
mengembangkan inovasi pengetahuan tentang keberagaman hayati

6. a. Rasa ingin tahu tentang cara pelestarian flora dan fauna


b. Semakin peduli lingkungan
c. Berani menjelajah lingkungan
d. Terbuka terhadap apa yang ingin diutarakan dalam pikiran

7. Sudah, perilaku tersebut alamiah muncul ketika saya mulai mengenal pembelajaran ini dan
semakin tertarik mempelajarinya.

8. Saya tertarik dengan materi keberagaman hayati ini sehingga saya mempelajarinya lebih lanjut
di internet, selain itu saya juga semakin peduli lingkungan dengan tidak memelihara hewan-
hewan langka. Kalau ada materi yang tidak saya mengerti, saya menanyakan langsung ke orang
tua atau dengan media daring.

TABEL REFLEKSI

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah kalian telah bisa menentukan 3 tingkat keanekaragaman ✓
melalui pengamatan gambar?
2 Dapatkan kalian menentukan 3 daerah persebaran fauna di Indonesia ✓
yang dilalui garis wallace dan garis weber melalui pengamatan peta?
3 Dapatkah kalian mengidentifikasi 3 karakteristik fauna di Indonesia ✓
yang di lalui garis wallace dan garis weber melalui pengamatan peta
persebaran fauna di Indonesia?
4 Dapatkah kalian mengidentifikasi 4 daerah/negara persebaran flora ✓
malesiana melalui pengamatan peta?
5 Dapatkah kalian menjelaskan 3 pemanfaatan keanekaragaman hayati ✓
Indonesia melalui pengamatan gambar?
6 Dapatkah kalian menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ? ✓
7 Dapatkah kalian mengidentifikasi jenis-jenis pelestarian in-situ dan ✓
ex-situ?
8 Dapatkah kalian membedakan karakter dari masing-masing contoh ✓
jenis konservasi secara in-situ dan ex-situ?
9 Dapatkah kalian mengidentifikasi tempat-tempat konservasi di ✓
Indonesia?
10 Dapatkah kalian menyajikan hasil observasi tingkat keanekaragaman ✓
hayati?
11 Dapatkah kalian menganalisis ide materi/topik dari artikel koran ✓
kompas, bacaan text dan video penangkaran satwa asli Indonesia?
12 Dapatkah kalian merancang terobosan baru tentang upaya pelestarian ✓
bidiversitas Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai