2.Suci Sutriyani
3.fitri Maharani
4.santri Santika
5.Arjun Setiawan
6.Rivaldo Ramadhani
Kelas : X1 IPA¹
Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan yang berjudul "Persebaran Flora dan Fauna di indonesia"
dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, diharapkan
saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca.
Penulis
PENDAHULUAN
Keanekaragaman hayati tersebut, tersebar di seluruh wilayah Indonesia.persebaran hewan yang ada di
indonesia berkaitan dengan sejarah terbentuknya wilayah kepulauan Indonesia.Indonesi bagian barat
yang meliputi Sumatera, Kalimantan, jawa, dan pulau pulau keeil disekitarnya, pernah menjadi satu
dengan Benua Asia. Indonesia bagian timur yang meliputi papua dan pulau pulau keci di sekitarnya,
pernah menjadi satu dengang Bemua Australia.Indonesia bagian tengah yang meliputi pulau Sulawesi
dan pulau pulau di sekitarnya,kepulauan Nusa tenggara serta kepulauan maluku, merupakan wilayah
yang tidak bersatu dengan Benua Asia maupun Benua Australia.
Ketika Alfred russel wallace mengunjungi Indonesia pada tahun 1956,ia menemukan perbedaan besar
fauna di beberapa daerah di Indonesia (waktu itu hindia Belanda). Ketika iamengunjungi Bali dan
Lombok, ia menemukan perbedaan hewan di kedua daerah tersebut. DiBali terdapat banyak hewan
yang mirip dengan hewan-hewan kelompok oriental, sedangkandi Lombok hewan hewannya mirip
dengan Australia. Oleh sebab itu, kemudian ia membuat garis pemisah yang memanjang mulai dari Selat
Lombok ke utara melewati Selat makassar dan pilipina Selatan . Garis ini disebut garis wallace
Indonesia terbagi menjadi dua zoogeografi yang dibatasi oleh garis wallace. Garis wallace menbelah
Selat makassar menuju ke Selatan hingga ke Selat Lombok. Jadi, garis wallace memisahkan wilayah
oriental dengan wilayah Australia.
Setelah wallace seorang ahli zoologi jerman bernama max carl wihelm Weber juga mengedakan
penelitian mengenai persebaran hewan hewan di Indonesia. Weber melihat bahwa hewan hewan yang
ada di Sulawesi tidak dapat sepenuhnya dikelompokkan menjadihewan kelompok Australia.
Hewan yang ada di Sula!esi ada yang memiliki sifat yang samahalnya seperti hewan yang ada pada
daerah oriental. Oleh sebab itu weber menyebutkan bahwa fauna yang ada di Sulawesi adalah fauna
peralihan. Weber kemudian membuat garis pembatas yang berada di sebelah timur Sulawesi
memanjang ke utara ke kepulauan Aru.Garis ini disebut garis weber. Pulau Sulawesi merupakan pulau
pembatas antara wilayah oriental dan Australia atau merupakan wilayah peralihan yang paling
mencolok.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka kami penulis dapat membuat beberapa poin yangakan
dijelaskan dalam makalah ini. Hal itu berupa rumusan masalah berikut.
C.Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini bagi penulis adalah untuk melati penulis dalam mengenal
persebaran flora dan fauna di Indonesia. Dan bagi pembaca adalah untuk, menambah wawasan
pembava mengenai persebarn flora dan fauna di seluruh bagian wilayah Indonesia
PEMBAHASAN
Flora dan fauna di Indonesia dikelompokan menjadi tiga daerah, yaitu daerah asia /asiatis1,daerah
peralihan dan daerah yang mendapatkan pengaaruh dari Australia /australis1 antaraAsiatis dengan
peralihan dibatasi garis *alla%e, sedangkan antara peralihan dengan australis dipisahkan dengan garis
webber.
Hutan ini merupakan hutam rimba yang lebat. Hutan heterogen adalah nama lain dari hutan hujan
tropis. Jenis hutan ini banyak ditemukan di pulau Sumatera, Kalimantan dan papua.cirinya adalah:
2.hutan musim
Jenis ini sering disebut hutan homogeny karena tumbuhannya terdiri atas satu jenis tanaman.Benih
hutan ini banyak terdapat di jawa tengah, jawa timur dan Nusa tenggara Barat. Ciri hutan ini adalah:
Stepa merupakan lahan yang ditumbuhi dengan rumput-rumput tanpa pepohonan. Jenis padang rumput
banyak terdapat di daerah yang curah hujan sedikit dan mengalami kemarau cukup panjang. Di
Indonesia Stepa banyak terdapat di Sumbawa, flores dan timor.
4).Sebana
Sebana memiliki ciri padang rumput yang luas diselingi pohon-pohon atau semak-semak disekitarnya. Di
daerah ini memiliki kamrau panjang dan bersuhu panas. Di Indonesia sabana terdapat di Nusa tenggara,
madura dan di Dataran tinggi gayo (Aceh)
Tumbuh di daerah pantai yang berlumpur. Pohon-pohon ini memiliki akar yang mampu menaham
hantaman ombak laut. Hutan ini banyak tumbuh di dataran rendah dan pantai yang banyak lumpurnya.
6).Padang lumut
Terjadi karena pengaruh cuaca dingin. Daerah yang dingin biasanya terdapat di puncak-puncak gunung.
Di Indonesia, padang lumut dapat dijumpai di puncak jayawijaya Berdasarkan faktor geologi, jenis flora
di Indonesia dapat dibedakan sebagai berikut:
3).flora di pantai barat terdiri atas Meranti,kemuning,rawa gambut,hutan gambut hutan rawa dan
rotan
b).flora di kalimantan terdapat kesamaan dengan flora di sumatra yaitu hujan hutan tropis,hutan
gambut.
2).flora di paparan Sahul, flora di daerah ini terdiri atas hutan tropis, hutan sagu, hutan nipah dan hutan
mangrove.
3).flora di daerah peralihan terletak di Sulawesi dan daerah sekitarnya.terdiri dari hutan hujan tropis,
tumbuhan mangrove, dan nipah.
Fauna di daerah barat menyerupai daratan asia.persebaran fauna meliputi Sumatera, jawa,Bali,
Kalimanta hingga Sellat makasar dan Selat Lombok. Kebanyakan binatang asiatis memiliki ukuran yang
besar dan terdiri dari binatang menyusui. Binatang jenis asiatis bisanya berbulu tidak indah. Contoh
Fauna bagian timur meliputi daerah papua, Kepulauan Aru dan beberapa pulau disekitarnya. Ciri dari
fauna australis adalah jenis mamalia berukuran kecil, banyak terdapat burung berbulu indah, hewan
berkantong. Binatang di daerah Australis mendapatkan pengaruh dari Australia.cotohnya sebagai
berikut:
a).Kanguru pohon
d).Burung cendrawasih
Jenis fauna di daerah peralihan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan fauna didaerah asiatis
maupun australis. Jenis fauna peralihan terdapat di Sulawesi, maluku dan Nusa tenggara.contoh fauna
peralihana
b).Anoa
Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu sama lainnya dan hal ini memberikan
keindahan bagi alam dengan cara yang berbeda beda. Sebagian besar manusia merasakan bahwa
keindahan alam ini dapat memperkaya kehidupan mereka. Hal ini juga dapat menambah kenikmatan
alam bagi orang yang melakukan camping, hiking,dan rekreasi alam lainnya. Seorang pendaki gunung
akan merasa lebih senang bila melintasi kawasan gunung yang berhutan dan dihuni oleh binatang
binatang liar seperti gunung gede , gunung Argopuro dan gunung Slamet dibandingkan gunung yang
gundul tak berhutan seperti gunung Sumbing dan gunung Sindoro.
b).Manfaat ekonomi
Jenis flora dan fauna dapat diperbarui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. Beberapa jenis kayu
memiliki manfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia maupun untuk kepentingan ekspor.jenis kayu-
kayu tersebut antara lain adalah kayu ramin, gaharu,meranti, dan jati, jika di ekspor akan menghasilkan
devisa bagi negara. Beberapa tumbuhan juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang
mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta ada tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-
obatan dan kosmetika. Sumber daya yang berasal dari hewan dapat dimanfaatkan sebagai
sumbermakanan dan untuk kegiatan industri. Dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan yangdapat
dijadikan sumber daya alam yang bernilai ekonomi. Laut, sungai, dan tambakmerupakan sumber-
sumber perikanan yang berpotensi ekonomi. Beberapa jenis diantaranya dikenal sebagai sumber bahan
makanan yang mengandung protein.
c).manfaat ilmiah
Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan.hingga saat ini masih banyak jenis flora dan fauna yang belum dipelajari dan belum
diketahui manfaatnya. Dengan demikian keadaan ini masih dapat dimanfaatkan sebagai sarana
pengembangan pengetahuan dan penelitian bagi berbagai bidang pengetahuan.penelitian mengenai
sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan.
Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem kehidupan di bumi.
Sistem sistem ini harus berfungsi terus menerus jika kehidupan ingin tetap berlangsung. Sehingga
hilangnya beberapa spesies dapat mengancam semua kehidupan,termasuk kehidupan manusia. Lebih
dari jenis pohon di hutan penyebaran bijinya sangat tergantung pada orangutan. Ular membantu
mengendalikan populasi tikus. Burung madu, kupu kupu dan kumbang membantu penyerbukan bunga
D). Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa persebaransumber-sumber
alam yang menyangkut air, dunia tumbuh-tumbuhan serta kesuburan tanah dan sinar matahari dan lain-
lain tidaklah merata di permukaan bumi ini. sehingga, persebaran flora dan fauna pun juga tidak
menyebar secara merata di permukaan bumi ini.