Anda di halaman 1dari 5

Perkembangan Islam di Asia

A. Perkembangan Islam di Taiwan

1. Sejarah masuknya Islam di Taiwan

Sebelum masuk ke Taiwan islam telah lebi dulu berkembang di cina daratan. Sebagian dari
mereka kemudian hijrah ke Taiwan pada abad-17. Saat itu seperti dilansir laman Islam orang orang Islam
yang tinggal di provingsi Fujian, cina bagian selatan, bergabung dengan pasukan koxinga (Cheng Cheng
kung) menyerbu Taiwan untuk menyerbu Taiwan untuk mengusir pasukan Belanda yang menduduki
pulau itu. Usai perang, sebagian pasukan koxinga beberapa diantara mereka beragama Islam memilih
menetap di Taiwan. Keturunan mereka kemudian menikah dan berasimilasi dengan masyarakat
setempat. Sebagian dari mereka tetap menjadi muslim namun sebagian lainnya berpindah agama.

2. Tokoh yang menyebarkan agama Islam di Taiwan

Tokoh yang menyebarkan agama Islam di Taiwan diantaranya pedagang muslim pada abad
ketujuh Masehi yang kemudian menikahi perempuan setempat. Perkawinan mereka menghasilkan
Kelompok etnis baru di Tiongkok yang bernama etnis Hui. Itu sebabnya mula mula masyarakat Tiongkok
bisa menyebut agama Islam dengan sebutan (Hui Jiao) yang berati agama Hui tapi belakangan
masyarakat lebi terbiasa dengan sebutan (yisilan Jiao) atau agama Islam. Dan orang muslim yang tinggal
di provingsi Fujian yang berada di pesisir selatan Tiongkok yang bergabung dengan pasukan koxinga
(Cheng Cheng kung) untuk menyerbu Taiwan dengan tujuan mengusir pasukan Belanda yang menduduki
pulau itu. usai perang, sebagian pasukan koxinga yang beragama Islam itu ada yang memilih menetap di
taiwan

3. populasi masyarakat Islam di Taiwan

Islam di Taiwan adalah agama yang secara perlahan tumbuh dan dianuti sekitar 0,3% penduduk
Taiwan ada sekitar 60.000 muslim di Taiwan dan 90% dari mereka beretnis Hui. Selain itu ada lebih dari
180.000 pekerja muslim asing yang bekerja di Taiwan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina,
serta orang asing muslim lainnya yang berasal lebi dari 30 negara. Per 2018 Taiwan memiliki 8 masjid
dan yang terkenal adalah masjid agung taipel masjid tertua dan terbesar di Taiwan. Pada 2007 terdapat
sekitar 53 ribu orang tionghoa Taiwan yang beragama Islam atau 0,2% dari total populasi. Sebagian
besar dari mereka bekerja sebagai tentara dan pegawai negri. Pada saat yang sama terdapat lebi dari
80.000 muslim indonesia yang menjadi TKI di Taiwan. Keberadaan TKI dan tenaga tenaga asing lain yang
beragama Islam membuat geliat agama Allah ditaiwan semakin terasah. Masjid masjid bermunculan.
Gerai makanan halal pun kian mudah ditemukan.

4. Organisasi Islam yang ada di Taiwan

Asosiasi Muslim tionghoa menjalankan berbagai kegiatan kesukarelawan di tahwan,yang di


pandang sebagai hal yang baik oleh umat islam.setiap masjid beserta segala urusannya masing-masing di
jalankan oleh dewan direksi tersendiri ,sedangkan penyelenggaraan beasiswa dan ceramah diatur oleh
yayasan kebudayaan dan pendidikan Islam yang berafiliasi kepada asosiasi ini.selain memberikan
pelayanan bagi umat Islam dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Taiwan pada
umumnya, asosiasi ini melalui komisi urusan luar negerinya secara aktif telah terlibat dalam pertukaran
kebudayaan dengan muslim dari 46 negara Di dunia, yang mana banyak di antaranya berasal dari negara
yang belum memiliki hubungan diplomatik resmi dengan pemerintah republik Tiongkok
(Taiwan).mereka juga kunjungan dan menjamu muslim dari negara negara lain yang berkunjung ke
Taiwan

Asosiasi juga telah menjalankan pengiriman para siswa muslim Taiwan ke luar negeri, bagi mereka yang
ingin menempuh pendidikan agama Islam secara formal.dalm rangka terus menjaga keimanan di
kalangan umat Islam,asosiasi mengembangkan rencana"edukasi bagi para pendidikan sekuler",serta
kerjasama dengan biro pendidikan pemerintah kota Taipei.

5. Dinamika kehidupan umat Islam di Taiwan

Islam memang bukan agama mayoritas di Taiwan dulu,pertumbuhannya relatif lambat dengan
hanya 100 umat baru setiap tahun.keadaan itu berubah sejak tenaga kerja asing yang beragam
Islam,termasuk di Indonesia (TKI),membanjiri Taiwan,pada 2007,terdapat sekitar 53 ribu orang tionghoa
Taiwan yang beragama Islam atau 0,2 persen dari total populasi.sebagian besar dari mereka bekerja
sebagai tentara dan pegawai negeri.pada saat yang sama,terdapat lebih dari 80 ribu muslim Indonesia
yang menjadi TKI di taiwan.keberadaan TKI dan tenaga-tenaga asing lain yang beragama Islam membuat
geliat agama Allah di Taiwan semakin terasa.masjid-masjid bermunculan.gerai makanan halal pun kian
mudah di temukan.

6. Kemajuan umat Islam di Taiwan

Jika semula banyak jejaka Taiwan yang melirik perempuan singkawan untuk dijadikan
isteri,kini"petanya"berubah.banyak jejaka Taiwan yang menikahi tenaga kerja perempuan
indonesia.dampaknya,jumlah penduduk Taiwan yang masuk Islam,baik karena pernikahan maupun
karena kesadaran sendiri,semakin banyak .

Agama Islam berkembang pesat di Taiwan .walaupun minoritas,Islam mendapat perhatian besar
dari pemerintah Taiwan,salah satunya pengakuan atas keberadaan rumah ibadah masjidkota Kaohsiung
jadi lokasi pertama redaksi menelusuri keberadaan agama Islam di republik China atau yang populer
dengan nama Taiwan.

B. Perkembangan Islam di Korea

1. Sejarah masuknya agama Islam di korea

Kontak pertama Korea dengan muslim diketahui terjadi pada abad ke-7, ketika para Pedagang dan
penjelajah Dari arab dan persia datang ke dinasti Silla(salah satu dari tiga bekas Kerajaan Korea) melalui
dinastitang ditiongkok(617-907),pada saat era dinasti sila, banyak pelancong dan pedagang melintasi
darat dan laut dari Persia dan wilayah Islam lainnya yang lebih mementingkan perdagangan dari pada
menyebarkan Islam. Beberapa dari mereka bahkan memutuskan untuk menetap di semenanjung Korea
dengan menjadi tentara dan pejabat pemerintah.
2. Tokoh yang menyebarkan agama Islam di Korea

Berkecamukan perang Korea yang berlangsung sejak 25 Juni 1950 dan diantara reruntuhan perang
inilah Islam hadir dan tumbuh dan berkembang melalui anggota pasukan perdamaian PBB dari Turki Mr.
Zubercoch dan Mr. Abdul Rahman yang selama keberadaannya di Korea membangun sebuah tempat
sementara yang dipergunakan sebagai masjid dimana kemudian beliau berdua memperkenalkan ajaran
Islam kepada penduduk Korea.

3. Populasi masyarakat Islam di Korea

 Korea Selatan: populasi muslim di Korea Selatan saat ini berjumlah 35.000 dari populasi negara
dengan hampir semuanya adalah imigran dari Asia selatan
 Korea Utara: saat ini jumlah muslim di Korea Utara sangatlah kecil mengingat 64% warga Korea
Utara adalah ateis. Terhitung ada 3.000 muslim di negara ini. Satu satunya masjid DJ Korea
Utara yaitu masjid Ar Rahman yang terletak di dekat kedutaan besar Iran.

4. Organisasi Islam yang ada di Korea

Organisasi keagamaan atau komunitas muslim memiliki peran penting terhadap perkembangan
Islam di Korea selatan.umat Islam yang ada di negeri ginseng ini banyak membangun masjid dan
menggerakkan organisasi keagamaan untuk menyiarkan agama Islam.salah satu organisasi yang
mensyiarkan islam di Korea Selatan adalah nahdatul ulama (NU).ketua pengurus cabang istimewah
nahdatul ulama (PCINU) Korea Selatan,Mohamad Habibi,mengatakan perkembangan Islam Korsel saat
ini mengalami perkembangan yang cukup drastis.alumnus pondok pesantren salafiyah Syafi'iyah
Sukorejo Situbondo ini mengatakan,selama ini warga NU di korsel aktif melakukan dakwah lewat
pengajian di masjid-masjid.

5. Dinamika kehidupan umat Islam di Korea

Islam di Korea merupakan salah satu agama yang berkembang di korea.di Korea Selatan,populasi
muslim terus meningkat sejak diperkenalkannya Islam tak lama setelah perang korea.komunitas Islam
(baik orang Korea dan warga asing) ini berpusat sekitar seoul,di mana masjid besar yang pertama pada
abad ke-20 di bangun pada tahun 1976 dengan menggunakan dana dari Misi Islam Malaysia dan negara-
negara Islam lainnya.selain kurang dari 60.000 umat muslim asli Korea,telah terjadi pertumbuhan yang
lambat tetapi jelas dari imigrasi Asia selatan,timur tengah (yaitu Irak), Indonesia dan Malaysia ke Korea
Selatan, mayoritas menjadi muslim,selama 1990-an dan 2000-an,biasanya datang sebagai tenaga kerja
ekspatriat.secara keseluruhan ada sampai 180.000 muslim di Korea Selatan.(1) hal ini di yakini bahwa
tidak ada kehadiran yang signifikan dari Islam di Korea Selatan di mana kegiatan keagamaan atonom
secara umum hampir tidak ada.

6. Kemajuan umat Islam di korea

Oragnisasi keagamaan atau komunitas muslim memiliki peran penting terhadap perkembangan
Islam di Korea selatan.umat Islam yang ada di negeri ginseng ini banyak membangun masjid dan
menggerakkan organisasi keagamaan untuk menyiarkan agama Islam,termasuk umat Islam dari
indonesia.di antaranya : Seoul central masque,Busan mosque,Ansan masjid,ICD (islamic central of
Daejeon),faizan E-madinan Incheon masjid,masjid jeonju (masjid abu bakar seddiq),masjid Al Huda
Gumi,Rahman Jeju masjid,masjid Gyeonggi Paju,Islam Changwon masjid (sayyidina Bilal), Incheon islamic
center masjid Al Mujahidin Incheon dan organisasi diantaranya: NU (nahdlatul ulama),PMI (pekerja
migran Indonesia) dan masih banyak lagi.

C. Perkembangan Islam di jepang

Orang Jepang pertama kali mengetahu iIslam pada tahun 1.877 M sebagai bagian dari berpikir
keagamaan Barat. Kontak penting terjadi pada1890 M ketikaTurki Utsmaniyah mengirimkan sebuah
kapal angkatan laut keJepang dengan tujuan memulai hubungan keilmuan serta memperkenalkan
Muslim kepada orangJepang. Kapal angkatan laut yang di sebut Ertugrulitu terbalik.berjumlah 540 orang
dari 609 penumpangnya tenggelam dalam perjalanan kembali kerumah. Muslim Jepang pertama yang
pernah dikenal adalah Mitsutaro Takaoka yang masuk Islam pada1909. Setelah itu berhaji ia mengganti
namanya menjadi Umar Yamaoka. Muslim kedua adalah Bumpachiro Ariga yang sekitar waktu yang
sama pergi keIndia untuk berdagang dan masuk Islam dibawah pengaruh Muslim lokal. Ia kemudian
berganti nama menjadi Ahmad Ariga.

Mereka membentuk komunitas kecil di beberapa kota utama di Jepang. Sejumlah orang Jepang
memeluk Islam melalui kontak dengan Muslim ini. Dengan terbentuknya akomunitas-komunitas kecil
Muslim beberapa masjid telah dibangun. Masjid yang pagar penting adalah Masjid Kobe yang dibangun
pada1935 (yang merupakan satu-satunya masjid yang tersisa di Jepang saat ini) dan Masjid Tokyo yang
dibangun pada1938. Sangat sedikit Muslim Jepang yang berpartisipasiya aku pembangunan Masjid
tersebut. Masjid itu juga tidak memiliki imam dari Jepang. Selamanya Perang Dunia II, terjadi Islam
Ledakan atau kemunculan kesadaran mengenai Islam melalui organisasi dan penelitian terhadap Islam
dan dunia Muslim yang dilakukan pemerintah militer.

lebih dari 100 buku dan jurnal tentang Islam telah diterbitkan. Namun, pusat penelitian tidak dijalankan
oleh Muslim. Organisasi ini juga tidak memiliki kepentingan menyebarkan agama Islam.Tujuannya agar-
agar militer lebih siap dengan pengetahuan yang diperlukan tentang Islam dan Muslim Mkarena ada
komunitas Muslim besar di daerah jajahan di Cina dan AsiaTenggara. Organisasi ini menghilang seiring
dengan berakhirnya perang pada 1945.Islam Ledakanmunculkembalisetelah itu1973 ketika media massa
Jepang memberikan publisitas besar pada dunia Muslim secara umum dan dunia Arab khususnya,
setelah itu menyadari pentingnya negara-negara tersebut bagi ekonomi Jepang. Dengan publisitas ini
banyak orang Jepang yang tidak tahu tentang Islam mendapat kesempatan melihat tata cara berhaji di
Mekah, mendengar panggilan azan dan bacaan Al quran. Selamanya periode tersebut, puluhan ribu
orang Jepang dikabarkan menjadi mualaf.

D. Perkembangan Islam di cina

Anda mungkin juga menyukai