Anda di halaman 1dari 47

Sejarah Perkembangan Islam di Dunia

Islam di Kamboja
Menurut Po Dharma, ada 150.000 hingga 200.000 Muslim di Kamboja sbg sbgakhir 1975.
Penganiayaan di bawah Khmer Merah mengakibatkan jumlah mereka terkikis, bagaimanapun,
& pd akhir 1980-an mereka mungkin tdk mendapatkan kembali kekuatan mereka sebelumnya.
Pada tahun 2009, Pew Research Center memperkirakan bahwa 1,6% dari populasi, atau
236.000 orang Muslim.

Islam di Afrika Selatan


Islam di Afrika Selatan mungkin tiba sebelum zaman kolonial, & terdiri dari perhubungan
terpencil dgn pedagang Arab & Afrika Timur. Banyak orang Muslim Afrika Selatan dijelaskan
sbg orang Coloured, utamanya di Tanjung Barat, termasuk yg nenek moyang datang sbg budak
dari Kepulauan Indonesia (Melayu Tanjung). Yang lainnya dijelaskan sbg orang India,
terutamanya di Kwazulu-Natal, termasuk mereka yg nenek moyangnya datang sbg pedagang &
pegawai dari Asia Selatan; mereka telah bergabung oleh orang lain dari bagian lain Afrika serta
mengkonversi Afrika Selatan yg berkulit putih atau hitam. Namun, tradisi Muslim saat ini di
negara tersebut berasal dari kedatangan Syeikh Abdurahman Matebe Shah, seorang syekh
Melayu dari Sumatra, pd tahun 1668.

Islam di Aljazair
Islam, agama hampir semua orang Aljazair, melingkupi sebagian besar aspek kehidupan. Islam
menyediakan masyarakat dgn identitas pusat sosial & budaya, serta memberikan sebagian besar
individu orientasi etis & sikap dasar.

Islam di Mongolia
Islam di Mongolia terutama dianut oleh etnis Kazakhstan dari Bayan-Ölgii (88,7% dari populasi
total aimag) & Khovd (11,5% dari populasi total aimag, hidup terutama di kota Khovd, jumlah
Khovd & jumlah Buyant) aimag di Mongolia barat. Selain itu, sejumlah komunitas Kazakh kecil
dpt ditemukan di berbagai kota & daerah tersebar di seluruh negeri. Namun secara historis,
mayoritas elit Mongol selama Kekaisaran Mongol umumnya menyukai Islam atas agama lain
sbg 3 dari 4 khanat utama mengadopsi Islam.

Islam di Denmark
Penduduk Islam di Denmark adl agama minoriti terbesar di Denmark. Kebanyakan penduduk
Denmark menganut agama Kristen terdiri dari kira-kira 2% - 5% dari jumlah penduduk Denmark
adl Muslim. Islam risten, dgn Protestan membentuk sebanyak 92% dari orang Denmark &
Gereja Evangelical Lutheran merupakan gereja nasional. Pada 2005, 83.5% dari penduduk
negara ini adl anggota Folkekirken , gereja Kristen nasional.

Islam di Kuba
Statistik terbaru utk Islam di Kuba mengklaim penduduk sekitar 3.000 Muslim mewakili 0,03
persen dari jumlah penduduk. Di luar klaim sumber nomor ini dpt serendah 300 atau setinggi
7.000 walaupun jumlah sebenarnya tdk diketahui karena sikap pemerintah Kuba sekuler terhadap
agama.

Ada byk siswa Muslim yg telah datang ke sini utk keperluan studi tentang pergi kira-kira 1500-
2000 siswa mereka (Pakistan, Sahara, Palestina & lain-lain), penduduk yg dominan adl siswa
Pakistan yg sekitar 900 kekuatan. Pada tahun 2001, Syekh Muhammad bin Nassir Al-Aboudy,
Asisten Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) melakukan perjalanan ke Kuba utk
mendapatkan izin dari pemerintah Kuba utk mendirikan organisasi Islam yg akan mendukung
komunitas Muslim Kuba. Di antara tujuan-tujuan lain dari organisasi diusulkan akan
membangun masjid & penyebaran budaya Islam di kalangan umat Islam.

Islam di Liechtenstein
Menurut Pejabat Negara Amerika Serikat, terdapat 1.384 penduduk Muslim yg hidup di
Liechtenstein, yaitu sekitar 4% dari populasi umum. Pada 2004, pemerintah membentuk
kelompok kerja utk integrasi yg lbh baik dari para anggota komunitas Muslim ke dalam
masyarakat. Dalam kerjasama dgn perpustakaan nasional, kelompok kerja telah diakses oleh
publik pilihan buku-buku dalam bahasa Turki serta buku-buku tentang Islam. Pada kelompok
kerja usulan pemerintah membuat kontribusi US $ 20.000 (25.000 franc Swiss) kpd komunitas
Muslim di tahun 2006.

Sejak tahun 2001, pemerintah telah memberikan sesuatu komunitas Muslim izin tinggal utk satu
imam, plus satu jangka pendek surat izin tinggal utk imam tambahan selama bulan Ramadan.
Pemerintah mengikuti kebijakan pemberian visa secara rutin utk para imam sbg imbalan atas
persetujuan kedua Turkish Association & komunitas Islam utk mencegah diatribes agama oleh
para imam atau penyebaran ekstremisme agama.

Islam di Perancis
Islam adl satu dari beragam agama di Perancis. Meskipun sejak dahulu Muslim sudah ada di
Perancis, baik Perancis daratan maupun wilayah kependudukannya di luar Eropa, imigrasi
massal Muslim ke Perancis di abad 20 & 21 telah membuat negara ini menjadi salah satu negara
dgn komunitas muslim terbesar di Eropa. Pertumbuhan Islam di Perancis juga didorong oleh
penduduk pribumi yg berpindah agama ke Islam, namun umat islam di prancis tdk boleh
memakai kerudung sesuai undang-undang yg dikeluarkan pemerintahnya.

Banyak versi mengenai jumlah Muslim di Perancis. Menurut Departemen Negara Amerika, pd
2006 terdapat sekitar 10% Muslim di Perancis, dimana jajak pendapat yg diadakan setahun
setelahnya menunjukkan 3% dari jumlah menduduk nasional. Buku yg diterbitkan oleh Badan
Intelijen Pusat Amerika (CIA), CIA World Factbook, menyatakan ada sekitar 5-10% populasi
Muslim di Perancis. Pada tahun 2000, Kementerian Dalam Negeri Perancis memperkirakan ada
4,1 juta orang yg dilahirkan dalam keluarga Islam, & sekitar 40.000 orang yg beralih agama. Ada
juga yg memperkirakan jumlah Muslim di Perancis 7 juta jiwa pd tahun 2009.

Islam di Georgia
Islam di Georgia diperkenalkan pd tahun 645 Masehi ketika tentara yg dikirim oleh Khalifah
kedua Islam, Umar, menaklukkan Georgia Timur & mendirikan negara Islam di Tbilisi. Jumlah
penganut Islam di Georgia tercatat 463.062 jiwa atau 9,9%, dari keseluruhan jumlah penduduk
Georgia. Ada 2 kelompok besar Muslim di Georgia. Etnis Muslim Sunni Hanafi Georgia &
terkonsentrasi di Republik Otonomi Adjara Georgia berbatasan dgn Turki. Sedangkan di
Azerbaijan yg sebagian besar adl etnis Muslim Syiah ashariyah Ithna ‘dan terkonsentrasi di
sepanjang perbatasan dgn Azerbaijan & Armenia.
Makalah Perkembangan Agama Islam Di
Dunia

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada mulanya Islam disebarkan atas perjuangan Nabi Muhammad SAW di Mekah dan
Medinah. Perjuangan menyebarkan agama Islam di Mekah selama kurang lebih 13 tahun. Sejak
beliau diangkat menjadi Rasul pada tanggal 17 Ramadhan 611 M sampai beliah hijrah ke
Medinah pada tanggal 12 Rabiul Awal 622 M. Sedangkan perjuangan beliau ke Medinah selama
10 tahun, sejak beliau hijrah sampai beliau wafat tanggal 12 Rabiul Awal 632 M.
Selama perjuangan di Mekah, beliau dapat mengubah sifat-sifat masyarakat Jahiliyah
menjadi masyarakat yang mengimani keesaan Allah SAW. Perjuangan di Mekah dapat
menciptakan masyarakat sejahtera dan beriman kepada Allah Yang Maha Esa.

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah yang berjudul “Penyebaran Agama Islam di Dunia”
ini adalah agar masyarakat luas tahu bahwa agama Islam merupakan satu-satunya agama yang
tidak suka kekerasan dan paksaan untuk tidak menganutnya. Seseorang belum bisa dikatakan
Islam apabila ia belum mengerjakan perintah Tuhannya dan menjauhi larangan-Nya.

C. Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini penulis akan membahas tentang perkembangan agama
Islam di dunia serta bukti-bukti bahwa negara-negara tersebut masyarakatnya menganut agama
Islam.

D. Pendekatan
Masalah uang dibuat penulis ini sangat erat hubungannya dengan agama karena yang
akan dibahas adalah penyebaran agama Islam di dunia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Agama Islam Di Berbagai Benua


1) Islam di Benua Asia
a) Pakistan (Republik Islam Pakistan)
Pakistan berbatasan dengan Iran di barat, Afganistan di barat laut, India di tenggara,
Jammu dan Khasmir di timur laut, dan laut arab di selatan. Ibu kota Pakistan adalah Islamabad
dan satuan mata uangnya adalah Rupe.
Pakistan merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan penting dalam sejarah
dan perkembangan Islam, karena Pakistan telah berjasa dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan filsafat, serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan
intelektual muslim bertaraf internasional. Perguruan tinggi yang telah berdiri di Pakistan yaitu :
Universitas Baluchistan, Pertanian Faisalabad, Government College Lahore, dan Universitas
Punjab Lahore.

b) Islam di Benua Asia Bagian Tenggara


Indonesia merupakan salah satu aset terbesar umat Islam sedunia. Mayoritas
masyarakatnya Muslim, taat dan selalu terlibat dalam pembicaraan masyarakat Muslim dunia.
Indonesia berada pada posisi yang strategis, bernpenduduk sekitar 250 juta jiwa, berlandaskan
Pancasila, mempunyai partai politik Islam, organisasi keislaman, lembaga pendidikan Islam dari
tingkat dasar sampai perguruan tinggi, baik formal maupun informal.
Malaysia juga merupakan wilayah yang didominasikan umat Muslim. Masyarakatnya
juga aktif dalam kegiatan politikdan sosial dengan membawa semangat keislaman. Kajian-kajian
keislaman di kalangan intelektual muslim terus ditingkatkan. Sejak tahun 1956 pendidikan Islam
dikenalkan dalam sistem sekolah nasional.
Selain dari 2 negara tersebut Filipina dan Thailand juga merupakan salah satu negara di
Asia Tenggara yang mempunyai komunitas muslim yang cukup besar.

2) Islam di Benua Eropa


Islam memasuki benua Eropa melalui empat periode :
1. Periode kekhalifahan Islam di Spanyol (Andalusia) selama + 8 abad. Kekhalifahan ini berakhir
pada tahun 1492 setelah penguasa Kristen memaksa khalifah terakhir dari Dinasti Bani Umayyah
II, Abu Abdillah untuk menyerah.
2. Adanya penyebaran tentara Mongol pada abad ke-13.
3. Periode ekspansi kekhalifahan Turki Usmani sekitar abad ke-14 dan ke-15 ke wilayah Balkan
dan Eropa Tengah.
4. Periode kaum Imigran Muslim memasuki benua Eropa setelah perang dunia ke-2.
Dibawah ini akan dikemukakan keberadaan kaum muslim di beberapa negara dari benua Eropa.
a) Spanyol
Kaum muslim yang mendiami Spanyol dewasa ini terdiri dari keturunan Umat Islam
yang terusir pada peristiwa Regonguista (1492), kaum imigran pencari kerja yang bertempat
tinggal di Spanyol hanya untuk sementara dan kaum Imigran yang menetap di Spanyol.
Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan Comission
Islamica Espana (Komisi Islam Spanyol) yang isinya :
a. Kaum muslim diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah negeri maupun swasta.
b. Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit dan penjara.
c. Memperoleh keringanan pajak.
Daulat islam yang terakhir di Andulusia ialah Daulah Bani Al-Ahmar yaitu sekitar dua
setengah abad rajanya yang pertama ialah Amir Muhammad bin Ahmar. Para Ahmar dari Bani
Ahmar berusaha memakmurkan dan mempekaya wilayahnya. Akan tetapi, timbul perebutan
kekuasaan dikalangan Bani Al-Ahmar, perebutan kekuasaan itu dimanfaatkan oleh pihak luar
(Kristen) dengan penyerangan Aragon dan Ratu Isabela dari Kastilia. Mereka menakhlukkan
Kardoba sekitar tahun 898 H atau 1492 M. Dengan jatuhnya kota Kardoba, berakhir pula
kekuasaan Islam di Andulusia dari Bani Al-Ahmar, dan pada tahun 1491 M berakhirlah
kekuasaan Islam di Spanyol.

b) Perancis
Pada tahun 1992, di Perancis terdapat sekitar 1.300 organisasi Muslim. Diantara
organisasi-organisasi tersebut, ada yang hanya bergerak dibidang keagamaan, terutama dakwah,
seperti Jama’ah At-Tablig Wa Ad Dakwah dan Foiet Pratique (Iman dan Praktik), ada juga
organisasi yang menjadikan agama bukan sebagai satu-satunya tema pokok kegiatan.
Selama beberapa tahun terakhir ini, ada upaya untuk mengkoordinasi oraganisasi-
organisasi muslim di Perancis yang cukup banyak itu. Hal ini ditandai dengan didirikannya
Federation Nationale des Musulmans de France (FNMF = Federasi Nasional Muslim Prancis),
dan Conceil Religieux de Islam en France (CORIF = Dewan Keagamaan Islam di Prancis).
CORIF didirikan pada tanggal 6 November 1989 dibawah Departemen Dalam Negeri.
Selain banyaknya organisasi-organisasi Islam, keberadaan kaum muslimin di Prancis itu
ditandai dengan :
a. Didirikannya Masji-Masjid dan sekolah-sekolah untuk warga muslim.
b. Makin banyaknya wanita yang berjilbab.
c. Mengadakan pameran buku-buku Islam di Prancis.
d. Berkembangnya beberapa kelompok tarekat (kelompok sufi), seperti Terekat Qadiriah,
Tijaniyah, Naqsyabandiah, dan bektsyi.
Selain di Spanyol dan Prancis, kaum muslim di benua Eropa juga terdapat dinegara-
negara lainnya. Seperti di Inggris, Jerman, Belanda, Swiss, Australia dan Italia. Keberadaan
kaum Muslimin di negara-negara tersebut makin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun
kualitas.

3) Islam di Benua Afrika


Dakwah Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak Rasulullah SAW masih hidup.
Pada tahun ke-5 dari kenabian, Rasulullah SAW memerintahkan beberapa orang sahabatnya
untuk berhijrah ke Habsyah (Ethiopia). Hijarah ini dipimpin oleh Usman bin Maz’un yang
bertujuan untuk menghindari penyiksaan-penyiksaan, dan menyelamatkan diri dari kaum kafir
Quraisy.
Secara umum, penyebaran Islam di Benua Afrika tidak terlepas dari persaingan antara Islam dan
Kristen, serta antara Islam dan Kesternisasi Sekuler.
Dibawah ini akan dijelaskan keberadaan umat Islam di beberapa negara di Benua Afrika.

a) Mesir
Mesir terletak di pantai timur laut Benua Afrika. Berdasarkan sensus 1986, jumlah umat
Islam mencapai 90% dari seluruh penduduk.
Dari tahun 623 M – 1914 M, Mesir diperintahkan oleh kekhalifahan dan raja-raja Islam. Mesir
merupakan negara agraris dan hasil pertaniannya adalah kapas, padi-padian, sayur-mayur, tebu
dan buah-buahan.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu
pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan. Hal ini ditandai dengan didirikannya berbagai
perguruan tinggi, dan yang tertua adalah Universitas Al-Azhar di Kairo, yang didirikan oleh
Jauhar Al-Khatib As-Siqih pada tanggal 7 Ramadhan 361 H. Di Mesir terdapat berbagai
perguruan tinggi, seperti Universitas Iskandariyah, Universitas ‘Ain Syams (1950) di Kairo,
Universitas Mansyuriah yang didirikan pada tahun 1972.
Dibidang arsitektur, Mesir juga memiliki bangunan-bangunan yang memiliki nilai seni
yang tinggi seperti : Al-Garb (Istana Barat), Al Qasr Asy Sang (Istana Timur). Selain itu, di
Mesir juga terdapat Masji-Mesjid yang megah nan indah, misalnya : Masjid Al-Azhar, Masjid
Maqis, Masjid Rashidah, Masjid Aqmar, dan Masjid Saleh di Qairawan.

b) Aljazair
Aljazair diperintahkan oleh bangsa Romawi semenjak tahun 40 SM, oah Vandala dari
tahun 429 – 534 M, oleh Bizantium dari tahun 534 – 690 M. Semenjak tahun 1980, Aljazair
memasuki masa kebangkitan Islam. Hal itu ditandai antara lain oleh :
a. Semangat kehidupan beragamanya meningkat. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan generasi
muda untuk mengadakan pengkajian terhadap Islam.
b. Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan penduduk menganut mitos
industrialisasi sebagai satu-satunya kekuatan.
c. Berdasarkan kongres partai tunggal di Aljazair.

c) Tunisia
Islam masuk ke Tunisia pada tahun 670 M. Semenjak itu, Tunisia diperintah oleh
penguasa-penguasa Islam. Kemudian Husainiyah, menyerah pada Prancis.
Tunisia mempunyai peranan besar dalam sejarah perkembangan Islam, melalui lembaga
pendidikan Jam’iyah Zaitunak. Lembaga pendidikan tersebut berada dalam pengarahan dan
pengawasan pemerintah Tunisia. Tunisia aktif dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan
ikut menentukan pengambilan keputusan tentang kebijakan-kebijakan diplomasi Timur Tengah,
terutama yang menyangkut konflik di Timur Tengah, khususnya konflik Palestina dan Israel.

4) Islam di Benua Australia


Australia termasuk wilayah baru bagi agama Islam. Islam masuk ke wilayah ini, dibawa
oleh kaum Muslimin imigran setelah perang dunia I dan II. Mereka berasal dari Turki, Mesir dan
daerah Balkan.
Umat Islam di Autralia tersebar di berbagai negara bagian, seperti Camberra, Victoria, Australia
Barat, Kepulauan Christmas, Queensland, dan Tasmania.
Di benua Australia terdapat organisasi-organisasi Islam dan Masjid-Masjid yang
didirikan oleh kelompok umat Islam berdasarkan asal negaranya.
Pada tahun 1976, dibentuklah organisasi Islam yang bertaraf nasional, yaitu “Autralian
Federation of Islamic Council (AFIC) yang tugasnya melaksanakan koordinasi, khususnya dalam
dakwah Islam di seluruh wilayah benua Australia.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh AFIC adalah sebagai berikut :
a) Membentuk Islamic Council yang berkedudukan disetiap negara bagian.
b) Menyelenggarakan perkawinan secara Islam.
c) Mengadakan kerjasama dengan pemerintah dalam pengeksporan hewan-hewan ke negara-negara
Islam.
d) Mengangkat imam-imam Mesjid yang ada di Australia.
e) Mengusahakan dana dari negara-negara Arab.

5) Islam di Benua Amerika


Islam masuk ke Benua Amerika melalui beberapa periode :
a. Bersamaan dengan ditemukannya benua Amerika oleh Christopher Colombus pada tahun 1492
melalui kaum Muslim Spanyol.
b. Bersamaan dengan kedatangan budak-budak dari Afrika pada pertengahan abad ke-15 dan ke-
19.
c. Bersamaan dengan datangnya imigran muslim dari berbagai negara di Timur Tengah, Afrika
dan Asia pada tahun 1875 M.
Adapun kegiatan-kegiatan kaum muslim imigran di Benua Amerika ini sebagai berikut :
a. Membangun Masjid-Masjid dan pusat-pusat kegiatan Islam. Pusat Islam di Taledo dan Ohio,
mempunyai anggota sebanyak 600 keluarga dengan latar belakang negara dan etinis beragam.
b. Membentuk organisasi-organisasi Islam. Pada tahun 1952, mendirikan IMS yang didirikan atas
prakarsa Abdullah Igram seorang Muslim Amerika. Kemudian pada tahun 1954 organisasi ini
diubah namanya menjadi Federation of Islamic Associations atau FIA.

Pada tahun 1920-an di New York muncul satu organisasi Muslim yang berpengaruh
didirikan oleh Syekh Daud Ahmad Faisal, ia mengajarkan Islam sunni dan bahasa Arab
dikalangan orang Amerika-Afrika. Saat ini pengikutnya terus bertambah.
Nation of Islam (dikenal sebagai The Black Muslim) didirikan pada tahun 1931 oleh
Wallace Ford Muhammad yang bercita-cita membebaskan orang keturunan Afrika dari
perhambaan mental dan menyatukan mereka kembali dengan saudara-saudara mereka di dunia
Islam ini.

B. Perkembangan Pemikiran Islam


Dengan adanya usaha pembaharuan dalam Islam, maka lahirlah tokoh-tokoh Ilmuwan
muslim yang sangat terkenal yang mampu menguasai berbagai bidang ilmu, antara lain sebagai
berikut :

1) Ilmu Filsafat
Filsafat berkembang dengan pesat setelah adanya penerjemahan buku-buku filsafat ke
dalam bahasa Arab pada masa kekhalifahan Abbasiyah. Tokoh-tokoh Filsafat Islam, antara lain
sebagai berikut :
a. Abu Yusuf Ya’kub Ibnu Ashaq Al-Kindi yang dikenal dengan Failasuf Al-Arab.
b. Abu Nasr Muhammad Ibnu Tukhan Ibnu Uzloagh Al-Farabi.
c. Ibnu Sina dengan karyanya As-Syifa’
d. Abu Wahid Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Rusyid dengan karyanya Tahafutut dan Fasl Al-
Maqal.

2) Ilmu Fiqih
Adalah ilmu yang menerangkan hukum-hukum syariat yang diperoleh dari dalil-dalil
yang tafshil. Dalam agama Islam terdapat empat Madzhab yang terkenal, yaitu sebagai berikut.
a. Abu Hanifah An-Nu’man Ibnu Tsabit (Kufah, 700 – 767 M). Pemikirannya bercorak rasional.
b. Malik Ibnu Anas (Madinah, 713 – 800 M). Pemikirannya bercorak tradisional.
c. Muhammad Ibnu Idris Asy-Syafi’I (Ghazza, 767 – 820 M). Pemikirannya bercorak pendekatan
tradisional Imam Malik.
d. Ahmad Ibnu Hanbal (Bagdad, 780 – 855 M). Pemikirannya bercorak tradisional.

3) Ilmu Tasawuf
Adalah ilmu yang membahas proses pensucian diri dari segala sifat yang tercela. Tokoh-
tokoh tasawuf adalah :
a. Rabi’ah Al-Adawiyah dengan ajarannya yang terkenal dengan nama Mahabbah.
b. Abdul Fariz Zunnun Al-Misri.
c. Abu Yazid Al-Bustami.

4) Ilmu Kedokteran
Tokoh-tokoh kedokteran dalam Islam adalah :
a. Hunain Ibnu Ishaq adalah ahli penyakit mata.
b. Ibnu Sina karyanya Al-Qunun Fit Thib.
c. Abdul Qarim Az-Zahrawi dikenal sebagai perintis ilmu diagnostik dan penyembuhan penyakit
telinga.

5) Ilmu Sejarah
Tokoh-tokohnya adalah :
a. Ath-Thabari dikenal sebagai penulis sejarah para rasul dan para raja.
b. Ibnu Qataybah tentang sejarah politik negeri-negeri Islam.
c. Ibnu Khaldun sebagai konseptor pertama historigrafi modern dengan karyanya Muqaddimah.
d. Abu Ja’far Muhammad bin Janir, karyanya Tarikh Ar Rasul Wa Al Muluk.

6) Ilmu Kesenian
Bermanfaat untuk menimbulkan akhlak yang lembut. Diantara karya seni kaum muslimin
adalah sebagai berikut :
a. Masjid Sultan Hasan di Mesir.
b. Katedral Aya Sophia di Istambul yang diubah menjadi Masjid oleh Sultan Muhammad II.
c. Istana Al-Hambra dan Granada di Andalusia.
d. Taj Mahal di Agra.

7) Ilmu Geometri
Adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat garis, sudut, bidang dan ruang, tokoh-
tokoh muslim daam bidang geometri adalah :
a. Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi.
b. Ali Al Hasan Ibnu Haitam menemukan bentuk lengkung yang ditempuh cahaya ketika di udara.
c. Abdul Fath Umar Ibnu Ibrahim Al Khaiyami.

8) Ilmu Geografi
Tokoh-tokoh Muslim dalam bidang ilmu geografi :
a. Al Mas’udi dikenal sebagai ahli geografi sepanjang masa.
b. Al Khawarizmi karyanya Al ‘Ard (Gambaran Bumi).
c. Yakut Ibnu Abdullah Al Hamawi dengan karyanya Kamus Ilmu Bumi.
d. Al Biruni tokoh Astronomi dengan karyanya Al Qanun Al Mas’udi Fi Al Hay’an Wa Anujum.
e. Ibnu Batutah.

C. Hikmah Perkambangan Islam di Dunia


Beberapa hikmah yang dapat diambil dari sejarah perkembangan Islam di dunia ini antara
lain sebagai berikut :
1) Dalam sejarah dijelaskan tentang persoalan sosial dan politik umat Islam di mana semua hal itu
agar menjadi perhatian dan pelajaran di masa-masa mendatang.
2) Memberikan motivasi untuk melestarikan hasil karya seni dan peradaban untuk dijadikan
inspirasi bangunan-bangunan dimasa depan.
3) Kecerdasan menyebabkan kemajuan dan rakyatnya hidup makmur.
4) Apabila pemimpin cinta ilmu dan masyarakatnya pun gemar belajar akan berdampak pada
perkembangan dan kemajuan suatu negara.
5) Sesungguhnya ajaran Islam adalah cinta damai. Dalam upaya perluasan pengaruh Islam ke
seluruh dunia tidak seluruhnya bersifat penguasaan yang berkonotasi penyerangan sewenang-
wenang, tetapi untuk menghilangkan penindasan dan berdakwah.

DAFTAR PUSTAKA

- Jalal, Abdul Rifa’i. 2007. Pendidikan Agama Islam. Jakarta : PT. Adfale Prima Cipta.
- Syamsuri, Drs. 2004. Pendidikan Agama Islam. Jakarta : Erlangga.

- Anwar Junaidi. 2006. Agama Islam (Lentera Kehidupan). Jakarta : Yudhistira.


SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM
PADA ABAD PERTENGAHAN
Posted on Desember 16, 2013 by heltioktami

Sejarah perkembangan peradaban Islam dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: priode klasik (650 -
1250 M), priode pertengahan (1250 – 1800 M) dan priode modern (1800 – sekarang).Yang
dimaksud abad pertengahan ialah tahapan sejarah umat Islam yang diawali sejak tahun-tahun
terakhir keruntuhan Daulah Abbasiyah (1250 M ) sampai timbulnya benih-benih kebangkitan
atau pembaharuan Islam yang diperkirakan terjadi sekitar tahun 1800 M.Priode pertengahan ini
juga terbagi menjadi dua bagian, yaitu masa kemunduran I (1250 – 1500 M) dan masa tiga
kerajaan besar (1500 – 1800 M).

A. Periode pertengahan

1. MASA KEMUNDURAN I (1250 -1500 M.)

DINASTI JENGISKHAN

Disebut masa kemunduran karena masa-masa ini dunia Islam dalam proses penghancuran oleh
bangsa Mongol dibawah pimpinan Jengiskan dan keturunannya serta Timur Lenk yang juga
masih keturunan bangsa Mongol.Bangsa Mongol ini berasal dari daerah pegunungan Mongolia
yang membentang dari Asia tengah sampai ke Siberia utara, Tibet selatan dan Manchuria barat
serta Turkistan timur.

Mereka mempunyai watak yang kasar, suka berperang dan berani menghadapi maut untuk
mencapai keinginannya .Jengiskhan menganut agama Syamaniah, menyembah bintang-bintang
dan sujud kepada Matahari yang sedang terbit. Raja-raja keturunannya yang masih menganut
agama Syamaniyah ialah Hulagukhan sampai raja yang ke VI.Sedangkan mulai dari raja yang
VII (Mahmud Ghazan) sampai raja-raja selanjutnya adalah pemeluk Islam. Dinasti Jengiskhan
ini dikenal dengan dinasti Ilkhan, yaitu gelar yang diberikan kepada Hulagukhan.

Daerah-daerah yang dikuasai dinasti ini adalah daerah yang terletak antara Asia kecil di barat
dan India di timur.Kedatangannya ke dunia Islam diawali dengan ditaklukkannya wilayah-
wilayah kerajaan Transoxania dan Khawarizm 1219 M; kerajaan Ghazna pada tahun 1221 M,
Azarbaizan pada tahun 1223 M. dan Saljuk di Asia kecil pada tahun 1243 M.Serangan ke
Baghdad dilakukan oleh Hulagukhan pada tahun 1258 M. Saat itu Khalipah Al Mu’tashim
menolak untuk menyerah.

Akhirnya kota Baghdad dikepung. Tanggal 10 Pebruari 1258 benteng benteng kota ini dapat
ditembus dan Baghdad dihancurkan. Khalipah dan keluarganya serta sebagian besar dari
penduduk dibunuh dengan dipancung secara bergiliran. Beberapa dari anggota keluarga Bani
Abbas dapat melarikan diri, dan diantaranya ada yang ke Mesir dan menetap di sana. Kota
Bagdad sendiri dihancurkan rata dengan tanah, sebagaimana kota-kota lain yang dilalui tentara
Mongolia tersebut.

Dari Bagdad pasukan Mongolia menyebrangi sungai Eufrat menuju Syria, kemudian melintasi
Sinai. Pada tahun 1260 M. mereka berhasil menduduki Nablus dan Gaza. Begitu pula daerah-
daerah lain yang dilaluinya dapat ditaklukkan kecuali Mesir. Tentara Kerajaan Mamalik yang
saat itu sedang berkuasa di Mesir dapat memukul mundur pasukan Mongolia dalam sebuah
pertempuran di ‘Ain Jalut tanggal 13 September 1260 M.Demikianlah kondisi dunia arab,
terutama Baghdad dan sebagian besar derah-daerah kerajan Islam lainnya dikuasi oleh bangsa
Mongolia selama kurang lebih 85 tahun dibawah perintah dinasti Ilkhan, yang tentunya
kehadiran mereka lebih banyak membawa kehancuran dan kemunduran dunia Islam.

Dari sekian banyak penguasa dinasti Ilkhan ada yang peduli terhadap pembangunan kembali
peradaban yang telah diahncurkannya itu. Diantaranya adalah Mahmud Ghazan (683-703 /1295-
1304), raja Ilkhan pertama yang beragama Islam. Dia seorang pelindung ilmu pengetahuan dan
sastra. Ia amat menggemari kesenian terutama arsitektur dan ilmu pengetahuan alam, seperti
astronomi, kimia, mineralogy, Metalurogi dan botani.

Ia membangun semacam biara untuk para darwis, perguruan tinggi untuk mazhab Syafi’i dan
Hanafi, sebuah perpustakaan , observatorium, dan gedung-gedung umum lainnya.Mahmud
Ghazan diganti oleh Muhammad Khudabanda Uljeitu (1304-1317 M) seorang penganut syi’ah
yang ekstrim. Ia mendirikan kota raja Sulthaniyah dekat Zanjan. Pada masa pemerintahan Abu
Sa’id (1317-1335 M) pengganti Muhamad Khudabanda, terjadi bencana kelaparan yang sangat
menyedihkan dan angin topan dengan hujan es yang mendatangkan malapetaka.

Kerajaan Ilkhan sepeninggal Abu Sa’id menjadi terpecah belah. Masing-masing pecahan saling
memerangi . Akhirnya mereka semua ditaklukkan oleh Timur Lenk.

DINASTI TIMUR LENK

Kedatangan Timur Lenk ke dunia Islam tidak kurang membawa kehancuran , bahkan ia lebih
kejam daripada Jengiskan atrau Hulagukhan. Berbeda dengan Jengiskan atau Hulagukhan yang
masih menganut kepercayaan Syamaniah, Timur Lenk ini sudah menganut agama “Islam”.

Pada tanggal 10 April 1370 M. Timur Lenk memproklamirkan diri sebagai penguasa tunggal di
Tranxosiana. Ia berencana untuk menaklukkan daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh
Jengiskhan. Ia berkata : “Sebagaiamana hanya ada satu Tuhan di alam ini , maka di bumi
seharusnya hanya ada seorang raja.”Pada tahun 1381 M. ia menaklukkan Khurasan, terus ke
Afganistan, Persia, Fars dan Kurdistan.

Di setiap negeri yang ditaklukkannya ia mengadakan pembantaian besar-besaran terhadap siapa


saja yang menghalangi rencananya, misalnya di Afganistan ia membangun menara yang disusun
dari 2000 mayat yang dibalut dengan batu dan tanah liat; Di Iran ia membangun menara dari
70000 kepala manusia yang sudah dipisahkan dari badannya; Di India ia membantai lebih dari
80000 tawanan; Di Sivas, Anatolia sekitar 4000 tentara Armenia dikubur hidup-hidup.Pada
tahun 1401 M. ia memasuki daerah Syria bagian utara.
Tiga hari lamanya Aleppo dihancurleburkan. Kepala dari 20000 penduduk dibuat Pyramid
setinggi 10 hasta dan kelilingnya 20 hasta dengan wajah mayat menghadap ke luar. Banyak
bangunan, seperti sekolah dan masjid yang berasal dari zaman Nuruddin Zanky dari Ayyubi
dihancurkan. Hamah, Hom’s dan Ba’labaka berturut-turut jatuh ke tangannya. Demikian pula
Damaskus dikuasainya, sehingga masjid Umayah yang bersejarah mengalami kerusakan berat.
Setelah itu serangan diteruskan ke Baghdad, dan membantai 20000 penduduknya.

Dari mayat-mayat tersebut ia membuat 120 menara sebagai tanda kemenangan.Timur lenk
berambisi juga untuk menguasai kerajaan Usmani di Turki, karena kerajaan ini banyak
menguasai daerah-daerah bekas imperium Jengiskan dan Hulagukhan. Pada tahun 1402 M.
terjadi pertempuran yang sangat hebat di Ankara.

Tentara Usmani mengalami kekalahan. Sultan Usmani (Bayazid I) sendiri tertawan dan mati
dalam tawanan. Setelah itu Timur Lenk kembali ke Samarkhand. Ia berencana mengadakan
invasi ke Cina, Namun di tengah perjalanan ia menderita sakit yang membawa kepada
kematiannya pada usia 71 tahun.

Tepatnya tahun 1404 M. dan mayatnya di bawa ke samarkhand.Sekalipun Timur Lenk ini
terkenal sangat ganas dan kejam, tetapi ia sempat memperhatikan pengembangan Islam. Konon
ia penganut Syi’ah yang ta’at dan menyukai tarekat Naqsyabandiyah. Dalam setiap
perjalanannya ia selalu mengikutsertakan para ulama, sastrawan dan seniman. Ia sangat
menghormati para ulama. Ketika ia berusaha menaklukkan Syria utara, ia menerima dengan
hormat sejarawan terkenal, Ibnu Khaldun yang diutus Sulthan Faraj untuk membicarakan
perdamaian.

Kota Samarkhand diperkaya dengan bangunan-bangunan dan masdjid yang megah dan indah.

KAUM MAMLUK DI MESIR

Satu-satunya penguasa Islam yang dapat memukul mundur tentara Mongolia (Hulagukhan) ialah
tentara Mamalik yang saat itu sedang berkuasa di Mesir dibawah pimpinan Sulthan Baybars
(1260-1277) sebagai Sulthan yang terbesar dan termasyhur serta dipandang sebagai pembangun
hakiki dinasti Mamalik di Mesir.

Dinasti Mamalik berkuasa sejak tahun 1250 M. menggantikan dinasti Al Ayyubi dan berakhir
tahun 1517 M. Karena dapat menghalau tentara Hulagukhan, Mesir terhindar dari penghancuran,
sebagaimana dialami di dunia Islam lain yang ditaklukkan oleh Hulagu.Dinasti Mamalik ini
mengalami kemajuan diberbagai bidang. Kemenangannya terhadap tentara Mongolia menjadi
modal dasar untuk mengusai daerah-daerah sekitarnya. Banyak penguasa-penguasa kecil
menyatakan setia kepada dinasti ini.

Dinasti ini juga dapat melumpuhkan tentara Salib di sepanjang laut tengah. Dalam bidang
ekonomi, ia membuka hubungan dagang dengan Perancis dan Italia, terutama setelah kejatuhan
Baghdad oleh tentara Timur Lenk, membuat Kairo menjadi kota yang sangat penting yang
menghubungkan jalur perdagangan antara Laut merah dan laut tengah dengan Eropah. Hasil
pertanian juga meningkat.Di bidang ilmu pengetahuan, Mesir menjadi tempat pelarian ilmuwan-
ilmuwan asal Baghdad dari serangan tentara Mongolia.

Karena itu ilmu-ilmu banyak berkembang di Mesir, seperti sejarah,


kedokteran,astronomi,matematika, dan ilmu agama. Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama
besar, seperti Ibnu Khalikan, Ibnu Taghribardi, dan Ibnu Khaldun. Di bidang astronomi dikenal
nama Nasir al-Din al –Tusi. Di bidang matematika Abu al Faraj al –‘Ibry. Dalam bidang
kedokteran: Abu Hasan ‘Ali al-Nafis penemu susunan dan peredaran darah dalam paru-paru
manusia, Abdul Mun’im al-Dimyathi seorang dokter hewan, dan al- Razi, perintis psykoterapi.
Dalam bidang Opthalmologi dikenal nama Salah al-Din Ibnu Yusuf. Sedangkan dalam bidang
ilmu keagamaan, tersohor nama Ibnu Taimiyah, seorang pemikir reformis dalam Islam, al
Sayuthi yang menguasai banyak ilmu keagamaan, Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Ilmu Hadits dan
lain-lain.

Demikain pula dalam bidan arsitektur. Mereka membangun bangunan-bangunan yang megah
seperti sekolah-sekolah, masjid-masjid, rumah sakit, museum, perpustakaan, villa-villa, kubah
dan menara masjid.Kerajaan Mamalik ini berakhir tahun 1517 disebabkan banyaknya panguasa
yang bermoral rendah, suka berfoya-foya dan ditambah dengan datangnya musim kemarau
panjang dan berjangkitnya wabah penyakit. Dilain pihak munculnya kekuatan baru, yaitu
kerajaan Turki Usmani yang kemudia dapat memenangkan perang melawan tentara Mamalik .
Kemudian Mesir ini dijadikan salahsatu propinsi kerajaan Usmani di Turki.

SPANYOL

Pada abad pertengahan ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada, dibawah dinasti Bani Ahmar
(1232-1492 M) yang merupakan kekuatan Islam terakhir di Spanyol seteleh kurang lebih 7 abad
setengah lamanya menguasai wilayah ini. Kota-kota lain seperti Cordova telah jatuh ke tangan
Kristen pada tahun 1238 M, Sevilla lepas pada tahun 1248 dan akhirnya Granada juga jatuh ke
tangan Kristen pada tahun 1492 M.

Hal ini disebabkan karena terjadinya perpecahan diantara umat Islam terutama orang-orang
Istana dalam memperebutkan kekuasaan. Dilain pihak umat Kristen berhasil mempersatukan diri.
Abu Abdullah sebagai khalipah terakhir tidak mampu lagi membendung serangan-serangan
keristen yang dipimpin oleh Ferdinand dan Isabella, dan akhirnya dia menyerahkan diri, dan dia
sendiri hijrah ke Afrika utara.

Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol. Umat Islam setelah itu, dihadapkan
kepada dua pilihan, masuk keristen atau pergi meninggalkan Spanyol. Pada tahun 1609 M. boleh
dikatakan tidak ada lagi umat Islam di daerah ini.Dunia Islam mengalami kehancuran setelah
Khalipah Abbasiyah di Bghdad runtuh, dan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul
dan berkembangnya tiga kerajaan besar, yaitu: Usmani di Turki, Mughal di India dan Safawi di
Persia.

2. MASA TIGA KERAJAAN BESAR (1500-1800 M)


KERAJAAN USMANI

Pendiri kerajaan ini bernama UsmanI, seorang bangsa Turki dari kabilah Oghuz. Ia menyatakan
diri sebagai Padisyah al Usmani (raja besar keluarga Usmani) pada tahun 699 H (1300 M).
Tahun 1312 M ia menyerang kota Broessa di Bizantium yang kemudian dijadikan sebagai
ibukota kerajaannya. Beberapa tahun kemudian Usmani dapat menaklukkan sebagian benua
Eropah seperti Azmir (Smirna) tahun 1327, Thawasyanli tahun 1330, Uskandar tahun 1338,
Ankara tahun 1354, dan Gallipoli tahun 1356.

Pada masa Sultan Murad I (1359-1389) Usmani dapat menguasai Adrianopel yang kemudian
dijadikan ibukotanya yang baru, kemudian ditaklukkan pula Macedonia, Sopia, Salonia dan
seluruh wilayah bagian utara Yunani. Merasa cemas terhadap kemajuan ekspansi kerajaan ini ke
eropah, Paus mengobarkan semangat perang. Sejumlah besar pasukan sekutu Eropah disiapkan
untuk memukul mundur pasukan Usmani. Pasukan ini dipimpin oleh Sijisman, raja Hongaria.

Namun Sultan Bayazid I (1389-1403 M), pengganti Murad I, dapat menghancurkan pasukan
sekutu Kristen Eropah tersebut. Hanya sayang Sultan Bayazid I ini dapat dikalahkan oleh
serangan tentara Timur Lenk dalam pertempuran di Ankara tahun 1402 dan dia sendiri ditawan
musuh.

Dengan ditawannya Bayazid I ini kerajaan Usmani mengalami kemunduran, sampai


diselematkan kembali oleh putranya Muhammad, dan dilanjutkan oleh Murad II (1421-1451)
lalu oleh Muhammad II (1451-1481) yang dikenal dengan muhammad Al Fatih . Pada masa
kekuasaan Muhammad al Fatih ini, Byzantium dan Konstantinopel ditaklukkan (1453
M).Kerajaan Usmani semakin memantapkan kedudukannya pada masa Sulaiman al Qanuni
(1520-1566 M), sehingga pada masanya wilayah kekuasaan Usmani mencakup Asia kecil,
Armenia, Irak, Siria, Hejaz, dan Yaman di Asia; Mesir, Libia, Tunis dan Al Jazair di Afrika;
Bulgaria, Yunani, Yugaslapia, Albania, Hongaria, dan Rumania di Eropah.

Untuk mengatur pemerintahan Negara disusunlah sebuah kitab undang-undang (qanun) yang
diberi nama Multaqa al –Abhur, yang menjadi pegangan hukum bagi kerajaan Usmani sampai
datangnya reformasi pada abad ke 19. Sebab itulah Sultan Sulaiman diberi gelar “al
Qanuni.”Dalam pembangunan, Turki Usmani ini lebih mempokuskan kepada bidang politik ,
kemiliteran dan arsitektur. Bidang politik maksudnya adalah perluasan daerah seperti di atas.

Bidang Militer adalah terbentunhya kelompok militer baru yang disebut pasukan Jenissari atau
Inkisyariah. Pasukan inilah yang dapat mengubah Negara Usmani menjadi mesin perang yang
paling kuat. Bidang arsitek misanya banyak dibangun bangunan-bangunan megah, seperti
sekolah, rumah sakit,villa, makam, jembatan dan masjid-masjid. Masjid-masjid dihiasi dengan
kaligrafi yang indah, misalnya yang terkenal adalah masjid Jami sultan Muhammad Al Fatih,
Masjid Agung sulaiman, Masjid Abi ayub Al Anshari dan Masjid Aya Sopia yang awalnya
adalah bangunan gereja.

Dalam bidang keagamaan, perhatian sultan cukup besar. Patwa-patwa ulama sangat berperan
dalam mengambil kebijakan Negara. Mufti adalah sebagai pejabat urusan agama tertinggi yang
memberikan fatwa resmi terhadap problematika keagamaan dalam masyarakat. Tanpa legitimasi
Mufti, keputusan hukum kerajaan bisa jadi tidak berjalan.Selama kurang lebih 9 abad kerajan
Usamani berdiri, tetapi kemudian hancur juga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:

o Budaya pungli Setiap jabatan yang hendak diraih oleh seseorang harus “dibayar”
dengansogokan kepada orang yang berhak memberikan jabatan tersebut,
sehinggamenyebabkan dekadensi moral dan kondisi para pejabat semakin rapuh.
o Pemberontakan tentara JenissariKemajuan ekspansi kerajan Usmani adalah juga
karena peranan yang besar dari tentara Jenissari. Maka dapat dibayangkan kalau
tentara Jenissari itu sendiri akhirnya memberontak kepada pemerintah.
o Kemorosotan ekonomiIni disebabkan perang yang berkepanjangan,
menghabiskan uang dan perekonomian Negara merosot, sementara belanja
Negara sangat besar, termasuk untuk biaya perang.
o Wilayah kekuasaan yang sangat luasTerlalu luasnya wilayah kekuasaan Usmani
sangat sulit untuk dikontrol.Dipihak lain, para penguasa sangat berambisi
menguasai wilayah yang sangat luas, sehinga mereka terlibat perang terus
menerus dengan berbagai bangsa. Hal ini tentu menyedot banyak potensi yang
seharusnya dapat digunakan untuk membangun Negara.
o E. Kelemahan penguasaSepeninggal Sulaimanal al-Qanuni, kerajaan Usmani
diperintah oleh Sultan–sultan yang lemah terutama dalam bidang kepemimpinan.
Akhirnya pemerintahan menjadi kacau.

KERAJAAN SAFAWI DI PERSIA

Cikal bakal kerajaan ini sebenarnya berasal dari perkumpulan pengajian tasauf tarekat safawiyah
yang berpusat di kota Ardabil, Azerbaijan. Nama Safawiyah diambil dari nama pendirinya Safi
al-Din, seorang keturunan imam Syi’ah yang ke enam, Musa al Kazhim. Kerajaan ini dapat
dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya Negara Iran dewasa ini.

Gerakan tarekat ini lama kelamaan berubah bentuk menjadi gerakan politik. Jama’ah atau murid-
muridnya berubah menjadi tentara yang teratur dan panatik dalam kepercayaan serta menentang
setiap orang yang bermazhab selain syi’ah.Kepemimpinan Sapawi silih berganti, dan semakin
eksis sebagai gerakan politik yang didukung oleh pasukan tentara yang kuat yang diberi nama
Qizilbash (baret merah) pada masa kepemimpinan Ismail (1501-1524 M).

Dialah yang pertama kali memproklamirkan dirinya sebagai raja pertama dinasti Safawi di kota
Tabriz. Dalam waktu sepuluh tahun ia sudah dapat menguasai seluruh wilayah Persia dan bagian
timur B ulan sabit subur (Fortile Crescent).Kerajaan Safawi mencapai puncak kemajuannya pada
masa pemerintahan Abbas I . Pada masa pemerintahannya dapat menguasai beberpa daerah yang
dikuasi Turki Usmani seperti Tabriz, Sirwan, dan Baghdad (1602 M).

Kemudian tahun 1622 M dapat menguasai kepulauan Hurmuz, dan mengubah pelabuhan
Gumrun menjadi pelabuhan Bandar Abbas, sehingga jalur perdagangan antara Timur dan Barat
yang biasa diperebutkan oleh Belanda, Inggris dan Perancis dapat dikusainya.Kemajuan Sapawi
bukan hanya bidang politik saja tetapi juga dalam bidang ilmu pengetahuan, Pada masanya lahir
beberapa ilmuwan antara lain Bahauddin al Syaeraji, generalis ilmu pengetahuan, Sadaruddin al
Syaeroji, seorang filosof, dan Muhammad Baqir Ibnu Muhammad Damad, seorang filosop, ahli
sejarah, teolog dan seorang yang pernah mengadakan obesrvasi mengenai kehidupan lebah.

Bidang fisik dan seni, para penguasa Safawi telah berhasil membangun Isfahan, Ibukota kerajaan
menjadi kota yang sangat indah. Dibangun pula mesjid-mesjid, rumah sakit-rumah sakit,
sekolah-sekolah, jembatan raksasa diatas zende Rud, dan istana Chihil Sutun. Unsur seni terlihat
juga misalnya dalam bentuk kerajinan tangan seperti keramik, karpet, pakaian dan tenun, mode,
tembikar dan lain-lain.

Sepeninggal Abbas I kerajaan Safawi berturut-turut diperintah oleh enam raja, yaitu Safi Mirza
(1628-1642), Abbas II (1642-1667), Sulaiman (1667-1694), Husein (1694-1722), Tahmasp II
(1722-1732), dan Abbas III (1733-1736). Pada masa raja-raja tersebut kondisi kerajaan Safawi
semakin lama semakin menurun yang pada akhirnya membawa kepada kehancurannya. Safi
Mirza adalah seorang yang pencemburu dan kejam terhadap pembesar-pembesar kerajaan.

Abbas II adalah raja yang suka mabuk minuman keras. Sulaiman selain pecandu narkotika juga
menyenangi kehidupan malam beserta harem herem nya.Sedangkan Husein adalah seorang raja
yang sangat diskriminatif, terlalu berpihak kepada kaum Syi’ah dan Kejam terhadap penganut
Sunni.Itulah antara lain yang menjadi faktor keruntuhan Kerajaan safawi.

Faktor lain adalah konplik yang berkepanjangan dengan kerajaan Usmani, dekadensi moral
dikalangan pembesar-pembesart kerajaan, dan juga konplik interen di kalangan mereka dalam
rangka memperebutkan kekuasaan.

KERAJAN MUGHAL DI INDIA

Kerajaan Mughal letaknya di India dan Delhi sebagai Ibukotanya. Berdiri seperempat abad
sesudah berdirinya kerajaan safawi. Didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M), salahsatu
dari cucu Timur Lenk. Ia bertekad ingin menguasai Samarkhan yang menjadi kota penting di
Asia Tengah pada masa itu.

Maka pada tahun 1494 ia berhasil menaklukkannya berkat bantuan raja Ismail I, raja safawi.
Pada tahun 1504 M ia juga dapat menaklukkan Kabul, ibukota Afganistan. Kerajaan-kerajaan
Hindu di India juga dapat ditaklukkannya.Babur meningal pada tahun 1530 M. diagnti oleh
anaknya Humayun.(1530-1556 M) dapat menggabungkan Malwa dan Gujarat ke daerah-daerah
yang telah dikuasainya.

Humayun meninggal karena terjatuh di tangga perpustakaannya (1556 M) , diganti oleh anaknya,
Akbar.Akbar (1556-1606 M) dapat menaklukkan raja-raja India yang masih ada pada waktu itu,
dan juga Bengal. Dalam soal agama, Akbar mempunyai pendapat yang libral dan ingin
menyatukan semua agama dalam satu bentuk agama baru yang diberi nama Din Ilahi.

Akbar juga menerapkan politik Sulakhul (toleransi Universal) , sehingg semua rakyat
dipandangnya sama, tidak dibedakan karena perbedaan etnis dan agama. Sultan-sultan yang
besar setelah Akbar antara lain Jehangir (1605-1627 M) dengan permaisurinya Nur Jehan, Syah
Jehan (1628-1658 M) dan Aurangzeb (1659-1707 M).
Sesudah Aurangzeb adalah Sultan-sultan yang lemah yang tidak dapat mempertahankan
kelanjutan kerajaan MughalBeberapa kemajuan kerajaan Mughal antara lain dalam bidang
pertanian, yaitu berupa biji-bijian, padi, kacang, tebu, sayuran, rempah-rempah, tembakau,
kapas, nila dan bahan-bahan celupan.Hasil karya seni kerajaan Mughal yang masih dapat
dinikmati sampai saat ini adalah karya-karya arsitektur yang indah dan mengagumkan misalnya
bangunan Masjid berlapiskan mutiara, dan Tajmahal di Agra, Mesjid Raya Delhi dan Istana
indah di Lahore.

Selain kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh kerajaan Mughal, ada beberapa faktor
kelemahannya yang menyebabkan kehancurannya pada tahun1858 antara lain:

 Terjadi stagnasi dalam pembinaan kemiliteran sehingga tidak bisa


memantaugerak langkah tentara Inggris di wilayah-wilayah pantai. Begitu pula
kekuatanpasukan daratnya semakin kurang handal, teruatama dalam
mengoperasikapersenjataan buatannya sendiri.
 Dekadensi moral dan hidup mewah di kalangan pembesar kerajaan
yangmengakibatkan pemborosan dalam penggunaan uang.
 Terlampau kasarnya sikap Aurangzeb dalam melaksanakan ide-idenya
yangmenyebabkan terjadinya konplik antara agama, misalnya aliran Syikh,
Syi’ahdan sunni.
 Semua pewaris tahta kerajaan pada paro terakhir kekuasaan Mughal adalahorang-
orang yang lemah dalam bidang kepemimpinan

PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PETENGAHAN

Pada tahun132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan menandai berkahirnya
dinasti tersebut. Hanya Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang berhasil
melarikan diri ke Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa tersebut.
Sejalan dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar ke
Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.

 Jalan barat, yakni dilakukan dari Afrika Utara melalui Semenanjung Iberia di bawah
pimpinan thariq bin ziyad (711 M). Bahkan, tentara Islam dapat melewati Pegunungan
Pirenia yang akhirnya ditahan oleh tentara perancis di bawah pimpinan karel martel di
kota poitiers (732 M). Akhirnya, pemerintahan Khilafah Umayyah memipmpin di
semenanjung Iberia yang dikenal dengan bani Umayah II (711 M-1492 M) dengan
ibukotanya Cordoba.
 Jalan tengah, yakni dilakukan dari Tunisia melalui Sisilia menuju sepenanjung Apenina.
Islam dapat menduduki Sisilia dan Italia selatan, tetapi dapat direbut kembali oelh bangsa
Nordia pada abad ke-11.
 Jalan timur, dimana pada tahun 1453, turki dibawah pimpinan Sultan Muhammad II
berhasil menaklukkan Byzantium dengan terlebih dahulu menyerang Konstantinopel dari
arah belakang yakni laut hitam sehingga mengejutkan tentara byzantium timur. Dari
Byzantium, tentara turki usmani terus melakukan perlawanan sampai ke kota Wina di
Austria. Setelah itu, tentara Turki Usmani mundur kembali ke Semenanjung Balkan dan
menguasai daerah ini selama kurang lebih empat abad. Baru pada abad ke-19, daerah ini
berhasil melepaskan diri dari kekuasaan Islam. Akan tetapi, kota konstantinopel masih
tetap dikuasai dinasty Umayyah dan berubah menjadi Istanbul

A. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN

Sesungguhnya Eropa banyak berhutang budi pada Islam karena banyak sekali peradaban Islam
yang mempengaruhi Eropa, seperti dari spanyol, perang salib dan sisilia. Spanyol sendiri
merupakan tempat yang paling utam bagi Eropa dalam menyerap ilmu pengetahuan dan
kebudayaan Islam, baik dalam bentuk politik, sosial, ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.
Beberpa perkembangan Islam antara lain sebagai berikut.

1. Bidang politik

Terjadi balance of power karena di bagian barat terjadi permusuhan antara bani Umayyah II di
Andalusia dengan kekaisaran karoling di Perancis, sedangkan di bagian timur terjadi perseteruan
antara bani Abbasyah dengan kekaisaran Byzantium timur di semenanjung Balkan. Bani
Abbasyah juga bermusuhan dengan Bani Umayyah II dalam perebutan kekuasaan pada tahun
750 M. Kekaisaran Karoling bermusuhan dengan kekaisaran Byzanium timur dalam
memperebutkan Italia. Oleh karena itu terjadilah persekutuan antara Bani Abbasyah dengan
kekaisaran Karoling, sddangkan bani Umayyah II bersekutu dengan Byzantium Timur.
Persekutuan baru berakhir setelah terjadi perang salib (1096-1291).

2. Bidang Sosial Ekonomi

Islam telah menguasai Andalusia pada tahun 711 M dan Konstantinopel pada tahun 1453 M.
Keadaan ini mempunyai pengaruh besar terhadap pertumbuhan Eropa. Islam berarti telah
menguasai daerah timur tengah yang ketika itu menjadi jalur dagan dari Asia ke Eropa. Saat itu
perdagangan ditentukan oleh negara-negara Islam. Hal ini menyebabkan mereka menemukan
Asia dan Amerika

3. Bidang Kebudayaan

Melalui bangsa Arab (Islam), Eropa dapat memahami ilmu pengetahuan kuno seperti dari
Yunani dan Babilonia. Tokoh tokoh yang mempengaruhi ilmu pengetahuan dan kebudayaan saat
itu antara lain sebagai berikut.

a. Al Farabi (780-863M)

Al Farabi mendapat gelar guru kedua (Aristoteles digelari guru pertama). Al Farabi mengarang
buku, mengumpulkan dan menerjemahkan buku-buku karya aristoteles.

b. Ibnu Rusyd (1120-1198)

Ibnu Rusyd memiliki peran yang sangat besar sekali pengaruhnya di Eropa sehingga
menimbulkan gerakan Averoisme (di Eropa Ibnu Rusyd dipanggil Averoes) yang menuntut
kebebasan berfikir. Berawal dari Averoisme inilah lahir roformasi pada abad ke-16 M dan
rasionalisme pada abad ke-17 M di Eropa. Buku-buku karangan Ibnu Rusyd kini hanya ada
salinannya dalam bahasa latin dan banyak dijumpai di perpustakaan-perpustakaan Eropa dan
Amerika. Karya beliau dikenal dengan Bidayatul Mujtahid dan Tahafutut Tahaful.

c. Ibnu Sina (980-1060 M)

Di Eropa, Ibnu Sina dikenal dengan nama Avicena. Beliau adalah seorang dokter di kota
Hamazan Persia, penulis buku-buku kedokteran dan peneliti berbagai penyakit. Beliau juga
seorang filsuf yang terkenal dengan idenya mengenai paham serba wujud atau wahdatul wujud.
Ibnu Sina juga merupakan ahli fisika dan ilmu jiwa. Karyanya yang terkenal dan penting dalam
dunia kedokteran yaitu Al Qanun fi At Tibb yang menjadi suatu rujukan ilmu kedokteran

4. Bidang Pendidikan

Banyak pemuda Eropa yang belajar di universitas-unniversitas Islam di Spanyol seprti Cordoba,
Sevilla, Malaca, Granada dan Salamanca. Selama belajar di universitas-universitas tersebut,
mereka aktif menterjemahkan buku-buku karya ilmuwan muslim. Pusat penerjemahan itu adalah
Toledo. Setelah mereka pulang ke negerinya, mereka mendirikan seklah dan universitas yang
sama. Universitas yang pertama kali berada di Eropa ialah Universitas Paris yang didirikan pada
tahun 1213 M dan pada akhir zaman pertengahan di Eropa baru berdiri 18 universitas. Pada
universitas tersebut diajarkan ilmu-ilmu yang mereka peroleh dari universitas Islam seperti ilmu
kedokteran, ilmu pasti dan ilmu filsafat

Banyak gambaran berkembangnya Eropa pada saat berada dalam kekuasaan Islam, baik dalm
bidang ilmu pengetahuan, tekhnologi, kebudayaan, ekonomi maupun politik. Hal-hal tersebut
antara lain sebagai berikut.

1. Seorang sarjana Eropa, petrus Alfonsi (1062 M) belajar ilmu kedokteran pada salah satu
fakultas kedokteran di Spanyol dan ketika kembali ke negerinya Inggris ia diangkat
menjadi dokter pribadi oleh Raja Henry I (1120 M). Selain menjadi dokter, ia bekerja
sama dengan Walcher menyusun mata pelajaran ilmu falak berdasarkan pengetahuan
sarjan dan ilmuwan muslim yang didapatnya dari spanyol. Demikin juga dengan Adelard
of Bath (1079-1192 M) yang pernah belajar pula di Toledo dan setelah ia kembali ke
Inggris, ia pun menjadi seorang sarjan yang termasyhur di negaranya.
2. Cordoba mempunyai perpustakaan yang berisi 400.000 buku dalam berbagai cabang ilmu
pengetahuan.
3. Seorang pendeta kristen Roma dari Inggris bernama Roger Bacon (1214-1292 M)
mempelajari bahasa Arab di Paris (1240-1268 M). Melalui kemampuan bahasa Arab dan
bahasa latin yang dimilikinya, ia dapat membaca nasakah asli dan menterjemahkannya ke
dalam berbagai ilmu pengetahuan, terutama ilmu pasti. Buku-buku asli dan terjemahan
tersebut dibawanya ke Universitas Oxford Inggris. Sayangnya, penerjemahan tersebut di
akui sebagai karyanya tanpa menyebut pengarang aslinya. Diantara bukuyang
diterjemahkan antara lain adalah Al Manzir karya Ali Al Hasan Ibnu Haitam (965-1038
M). Dalam buku itu terdapat teori tentang mikroskop dan mesiu yang banyak dikatakan
sebagai hasil karya Roger Bacon.
4. Seorang sarjana berkebangsaan Perancis bernama Gerbert d’Aurignac (940-1003 M) dan
pengikutnya, Gerard de Cremona (1114-1187 M) yang lahir di Cremona, Lombardea,
Italia Utara, pernah tinggal di Toledo, Spanyol. Dengan bantuan sarjana muslim disana ,
ia berhasil menerjemahkan lebih kurang 92 buah buku ilmiah Islam ke dalam bahasa
latin. Di antara karya tersebut adalah Al Amar karya Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria
Ar Razi (866-926 M) dan sebuah buku kedokteran karangan Qodim Az Zahrawi serta
buku Abu Muhammad Al baitar berisi tentang tumbuhan. Sarjana-sarjana muslim
tersebut mengajarkan penduduk non muslim tanpa membeda-bedakan agama yang
mereka anut.
5. Apabila kerajaan-kerajaan non muslim mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam, maka yang
terjadi adalah pembumihangusan kebudayaan Islam dan pembantaian kaum muslim.
Akan tetapi, apabila kerajaan-kerajaan Islam yang menguasai kerajaan non muslim, maka
penduduk negeri tersebut diperlakukan dengan baik. Agama dan kebudayaan merekapun
tidak terganggu.
6. Banyak sarjana-sarjana muslim yang berjasa karena telah meneliti dan mengembangkan
ilmu pengetahuan, bahkan karya mereka diterjemahkan ke dalam bahasa Eropa meskipun
ironisnya diakui sebagai karya mereka sendiri.

Akibat atau pengaruh dari perkembangan ilmu pengetahuan Islam ini menimbulkan kajian
filsafat Yunani di Eropa secara besar-besaran dan akhirnya menimbulkan gerakan kebangkitan
atau renaissans pada abad ke-14. berkembangnya pemikiran yunani ini melalui karya-karya
terjemahan berbahasa arab yang kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa latin.
Disamping itu, Islam juga membidani gerakan reformasi pada abad ke-16 M, rasionalisme pada
abad ke-17 M, dan aufklarung atau pencerahan pada abad ke-18 M.

Nasib kaum muslim di Spanyol sepeninggal Abu Abdullah Muhammad dihadapakan pada
beberapa pilihan antara lain masuk ke dalam kristen atau meninggalkan spanyol. Bangunan-
bangunan bersejarah yang dibangun oleh Islam diruntuhkan dan ribuan muslim mati terbunuh
secara tragis. Pada tahun 1609 M, Philip III mengeluarkan undang-undang yang berisi
pengusiran muslim secara pakasa dari spanyol. Dengan demikian, lenyaplah Islam dari bumi
Andalusia, khusunya Cordoba yang menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan di barat
sehingga hanya menjadi kenangan.

B. HIKMAH SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN

Ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah perkembangan Islam pada abad
pertengahan, diantaranya sebagai berikut.

1. Meskipun Bani Umayyah telah dihancurkan oleh Bani Abbasyah, perluasan wilayah
Islam masih terus dilanjutkan sehingga dengan demikian kebudayaan Islam tetap
berkembang di Eropa. Hal tersebut menandakan bahwa semangat kaum muslim dalam
meraih cita-cita sangat tinggi sehingga melahirkan persatuan dan kesatuan yang sangat
dibutuhkan dalam mewujudkan hal tersebut. Hal ini terbukti dalam setiap perluasan
wilayah, kaum muslim mampu menguasai Spanyol dalam waktu sekitar delapan abad
(711-1492 M) dan menguasai Semenanjung Balkan sekitar 4 abad (1453-1918 M)
2. Niat yang tulus ketika melakukan sesuatu karena Allah sangat dibutuhkan, ketika niat
telah berubah menjadi orientasi terhadap kekuasaan atau harta, maka dengan cepat
kehancuran akan menimpa. Hal tersebut telah banyak dibuktikan pada peristiwa-peristiwa
runtuhnya daulah bani Umayyah, bani Abbasyah, dan bani Umayyah II di Andalusia serta
kerajaan atau pemerintahan lain dimanapun berada
3. Penaklukan wilayah yang demikian luas dilakukan oleh kaum muslim saat itu
berdasarkan pada permintaan penduduk suatu negara yang ditindas oleh pemimpin
mereka sendiri. Hal tersebut dikarenakan penduduknya berada dibawah pemerintahan
yang zalim atau karena kerajaan tersebut telah mengganggu wilayah-wilayah Islam. Oleh
karena itu, kaum muslim telah bertindak sebagai pembebas masyarakat suatu negara dari
tindakan pemerintah mereka yang sewenag-wenang dan bukan bertindak sebagai
penjajah atas suatu negara. Penduduk yang dibebaskan tetap diberikan keleluasan untuk
menjalankan agama atau kepercayaan mereka masing-masing meskipun upaya
penyebaran agama Islam senantiasa dilakukan.
4. Islam memiliki kontribusi yang sangat besar dalam upaya menyebarkan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi. Eropa memiliki kemajuan saat ini salah satunya disebabkan
jasa sarjana-sarjana muslim yang telah menjadi mata rantai perkembangan ilmu
pengetahuan kepada masyarakat Eropa saat itu.

C. PENGHAYATAN TERHADAP SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM PADA ABAD


PERTENGAHAN

Ada banyak perilaku yang pat diterapkan sebagai cerminan penghayatan terhadap sejarah
perkembangan Islam di abad pertengahan yakni antara lain sebagai berikut.

1. Sejarah merupakan pelajaran bagi manusia agar di kemudian hari perilaku atau perbuatan
kaum muslim yang membuat kaum muslim dan umat manusia lainnya menderita tidqak
terulang lagi. Lemahnya persatuan umat Islam dapat dijadikan celah pihak lain untuk
memundurkan peran kaum muslim, baik dari kancah perekonomian maupun politik. Oleh
karena itu, umat Islam hendaknya mampu mengubah tata kehidupannya yang seimbang
antara kepentingan duniawi dan ukhrawinya serta senantiasa meningkatkan wawasan
keislamannya melalui rujukan Al Qur’an dan Hadis.
2. Umat Islam harus mengambil pelajaran dari negara barat. Mereka semula jauh tertinggal
dibandingkan dengan kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan umat Islam, tetapi
kemudian mereka dapat mengejar kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan umat
Islam. Invasi Islam terhadap Eropa seperti andalusia dan Semenanjung Balkan selama
berabad-abad telah memotifasi barat untuk mempelajari ilmu pengetahuan, tekhnologi
dan kebudayaannya
3. Keberadaan cendekiawan pada masa perkembangan Islam abad pertengahan seperti Ibnu
Sina, Al Farabi, dan Ibnu Rusyd haurs menjadi inspirasi dan inovasi bagi uamt Islam
untuk terus mempelajari berbagai disiplin ilmu demi melanjutkan cita-cita perjuangan
tokoh-tokoh muslim pada abad pertengahan tersebut sehingga Islam mampu membawa
rahmat bagi seluruh dunia.

D. PENGARUH SEJARAH ISLAM ABAD PERTENGAHAN TERHADAP UMAT


ISLAM INDONESIA
Jauh sebelum Islam masuk ke Indonesia, bangsa Indonesia telah memeluk agama hindu dan
budha disamping kepercayaan nenek moyang mereka yang menganut animisme dan dinamisme.
Setelah Islam masuk ke Indonesia, Islam berpengaruh besar baik dalam bidang politik, sosial,
ekonomi,maupun di bidang kebudayaan yang antara lain seperti di bawah ini.

1. Pengaruh Bahasa dan Nama

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan sangat banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab.
Bahasa Arab sudah banayk menyatu dalam kosa kata bahasa Indonesia, contohnya kata
wajib, fardu, lahir, bathin, musyawarah, surat, kabar, koran, jual, kursi dan masker.
Dalam hal nama juga banyak dipakai nama-nama yang berciri Islam (Arab) seperti
Muhammad, Abdullah, Anwar, Ahmad, Abdul, Muthalib, Muhaimin, Junaidi, Aminah,
Khadijah, Maimunah, Rahmillah, Rohani dan Rahma.

2. Pengaruh Budaya, Adat Istiadat dan Seni

Kebiasaan yang banyak berkembang dari budaya Islam dapat berupa ucapan salam, acara
tahlilan, syukuran, yasinan dan lain-lain. Dalam hal kesenian, banyak dijumpai seni
musik seperti kasidah, rebana, marawis, barzanji dan shalawat. Kita juga melihat
pengaruh di bidang seni arsitektur rumah peribadatan atau masjid di Indonesia yang
banayak dipengaruhi oleh arsitektur masjid yang ada di wilayah Timur Tengah.

3. Pengaruh dalam Bidang Politik

Pengaruh inin dapat dilihat dalam sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam di


Indonesia seperti konsep khilafah atau kesultanan yang sering kita jumpai pada kerajaan-
kerajaan seperti Aceh, Mataram. Demak, Banten dan Tidore

4. Pengaruh di bidang ekonomi

Daerah-daerah pesisir sering dikunjungi para pedagang Islam dari Arab, Parsi,dan
Gujarat yang menerapkan konsep jual beli secara Islam. Juga adanya kewajiban
membayar zakat atau amal jariyah yang lainnya, seperti sedekah, infak, waqaf,
menyantuni yatim, piatu, fakir dan miskin. Hal itu membuat perekonomian umat Islam
semakin berkembang.
Perkembangan Islam di dunia
Posted by Bustamam Ismail on December 11, 2007

Agama Islam di Asia.Perlu diketahui bahwa


Pakistan merupakan Negara yang memisahkan diri dari
India. Pada Abad ke- 13 s/d 15 agama Islam berkembang
dengan pesat di India, dengan bukti adanya kerajaan-
kerajaan Islam di India dan bangunan-bangunan tempat
ibadah.

Pada waktu kritis Kerajaan Moghul, para pedagang Belanda, Prancis, Inggeris dan Portugis
masuk India. Kemudian pada perkembangan selanjutnya India resmi dijajah Inggeris. Pada tahun
1947, Inggeris memberi kemerdekaan kepada India dan sekaligus berakhirnya kejayaan Islam di
India. Pada tahun itu juga umat Islam kemudian mendirikan negara baru yang terpisah dari India,
yaitu Pakistan. Arti penting negara ini dalam sejarah dan perkembangan Islam terutama
disebabkan dua hal. Pertama, perjuangan politiknya berlangsung pada waktu yang sama dengan
perjuangan orang Hindu di India. Perjuangan itu bertujuan untuk mendirikan negara tersendiri
bagi umat Islam.

Kedua, Pakistan berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan filsafat serta
berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan intelektual muslim berkaliber
international.islam di Pakistan dapat berkembang dengan pesat sehingga Pakistan merupakan
negara dengan penduduk Islam terbesar kedua di dunia. Bahkan hukum Islam telah diperlakukan
di Pakistan. Sayid Qutub, tokoh Ihkwanul Muslim Mesir, pernah mengatakan bahwa kini telah
muncul dua kekuatan besar Islam, yakni Indonesia (Asia Tenggara) dan Pakistan (Asia Selatan).
Kekuatan militer negara Pakistan ini juga diperhitungkan oleh dunia dengan adanya dugaan
bahwa negara Pakistan mempunyai kemampuan persenjataan nuklir. Bahkan, Amerika menilai
Pakistan, sebagai negara ”Bom Islaam” (Islamic Bomb).

Ide tentang pembentukan negara tersendiri bagi Umat Islam, bermula dari Sayid
Ahmad Khan, kemudian dicetuskan oleh Muhammad Iqbal dan akhirnya direlisasi oleh
Muhammad Ali Jinnah. Pada tahun 1947 Inggis menyerahkan kedaulatan kepada dua Dewan
konstitusi, yaitu tanggal 14 Agustus 1947 untuk Pakistan dan tanggal 15 Agustus bagi India.
Sejak itulah Pakistan lahir sebagai negara Islam. Muhammad Ali Jinnah diangkat sebagai
gubernur jendral dengan gelar ”Quaidi-Azam” atau pemimpin besar.

Sejak berdirinya negara Pakistan, umat Islam mencoba menerapkan konsep Islam
sebenarnya negara Islam itu. Persoalan itu merupakan bahan polemik yang berkepanjangan di
pemerintahan diajukan oleh Majelis Nasional dengan berpedoman kepada Rancangan Undang-
Undang hasil sidang Liga muslim pada bulan Maret 1940, yaitu harus sesuai dengan Al-Qur’an
dan hadist.

Sistem pemerintahan yang dirumuskan Liga Muslim tahun 1940 itu disahkan menjadi
konstitusi tahun 1956. Dalam konstitusi itu negara bernama”Republik Islam Pakistan”.
Konstitusi ini kemudian ditinjau kembali sehingga lahir konstitusi tahun 1962, yang cara Iantara
lain menghilangkan kata ”Islam” dan sebagai imbalannya mendirikan dua lembaga, yaitu Dewan
Penasihat Ideologi Islam dan Lembaga Penelitian Islam. Hal ini terjadi

2. Agama Islam di India

Sebelum agama Islam lahir di Arab, antara bangsa arab dengan bangsa India sudah
saling mengenal. Dengan bukti adanya peninggalan pedang Arab yang disebut”Saif Muhannad”
artinya pedang yang di tempa secara India. Kemudian adanya perkataan ” Handasah” yang
artinya ilmu ukur yang diambil dari kata ”Hindu”.

Setelah agama islam lahir yang mengenalkan islam keIndia adalah Khalifah Umar bin
Khattab

1. Pada tahun 16 H (636 M) Khalifah Umar mengirimkan pasukan ke Persia di bawah


pimpinan Saad bin Abi Waqas. Beliau berjuang selama 16 tahun, akhirnya dapat
menguasai seluruh Persi kemudian diperluas ke Khurasan kemudian diteruskan ke India.
2. Pada masa Khalifah Usman, dikirim lah Hakim bin Jabalah ke India, untuk menjelajahi
mengenal negeri India yang luas itu.
3. Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, tahun 38 H (659 M) Al Harrits Murrah Al Abdi
ke India untuk mengyelidiki jalan-jalan India, ilmu pengetahuan dan adat istiadat India.

Masuknya Islam di India dilakukan Khalifah arrasydin dengan cara damai. Tetspi
masuknya Islam ke India dilakukan oleh bani Umayah dengan jalan lain. Pasukan Islam masuk
ke India di mulai pada zaman pemerintahan Umayah yang berpusat di Damaskus.

Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa agama Islam masuk ke India pada abad ke-7.
kemudian agama Islam dapat berkembang dengan pesatnya di India, dan pedagang-pedagang
Islam India atau Gujarat yang membawa Islam ke negara-negara Asia Tenggara, seperti
Indonesia, Malaka, Singapura, dan sebagainya

Bukti berkembangnya Islam di India dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam serta


peninggalannya.

Kerajaan-kerajaan Islam di India.

1.Kerajaan Sabaktakin

Kerajaan ini berdiri di Ghazwah wilayah Afganistan di bawah pimpinan Sabaktakin.


Beliau mengembangkan agama Islam dan ilmu pengetahuan.

2.Kerajaan Ghazi

Kerajaan Ghazi didirikan oleh Aliudin Hudain bin Husain (555 H / 1186 M), di
Furoskoh, lereng gunung Afganistan. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa
Muhammad Abdul Muzafar bin husain Al Ghazi. Beliau memberi kemerdekaan orang-
orang Hindu dan berbuat baik terhadap budak-budak.
3.Kerjaan Mameluk

Raja dari budak belian ini menyebarkan agama Islam di India. Beliau mendirikan masjid
raya di Delhi yang diberi nama ”Jami” dan menara yang tinggi dengan nama ”Qhutub
Manar” sekarang menjadi objek wisata

4. Kerajaan keturunan Kilji

Kerajaan ini berdiri setelah menaklukan Kerajaan Mameluk dan sultannya bernama
Alaudin dari Afganistan. Beliau tidak lama memerintah, karena muncul kerajaan baru
dari keturunan Taghlak dari Turki.

5. Kerjaan Taghlak

Kerajaan ini merupakan kerajaan terakhir di India sebelum datangnya bangsa Mongol.
Diantara rajanya ialah Muhammad bin Taghlah dan Firus Syah. Setelah kerajaan Taghlak
berdiri, kemudian berdirilah kerajaan Mongol Islam di India dengan raja-rajanya antara
lain: Babur (1504-1530 M), Humayun (1530-1550 M), Akbar Agung (1556-1605 M),
Jikangir (1605-1627 M) dan syah Jihan (1627-1657 M) yang mecapai puncak
kejayaannya. Syah Jihan membangun ”Taj Mahal” di Agra sebagai penghormatannya
kepada permaisurinya yang cantik dan dicintainya. Pembangunan Taj Mahal menelan
waktu selama 22 tahun dengan tenaga 20.000 orang

Jadi, di India pernah menjadi kejayaan Islam. Meskipun begitu, hingga sekarang umat
Islam di India berposisi sebagai minoritas. Sejumlah khasanah Islam dikuasai umat Hindu dan
dijadikan objek wisata. Umat Islam di India sekarang sekitar 100 juta jiwa yang berarti India
negara ketiga terbesar yang berpenduduk muslim, setelah Indonesia dan Pakistan. Umat Islam di
India nasibnya juga sama dengan dinegara-negara lain yang umat uslamnya minoritas, merka
ditekan, ditindas penguasa ataupun umat non muslim (Hindu) yang minoritas. Sebagai contoh,
penghancuran masjid Babri, Ayodhia, India pada bulan desember 1992. di Bombay terjadi
pembunuhan besar-besaran terhadap sekitar 100 ribu jiwa, oleh partai ekstremis hindu yang
berkuasa. Ribuan bangunan bersejarah yang dibangun raja-raja Islam kini menjadi puing yang
mengenaskan, kemudian dijadikan objek wisata oelh umat Hindu.

Perlu diketahui, bahwa di India pernah lahir para pemikir handal seperti, Muhammad
Iqbal, Syah Waliullah, Muhammad Ali Jinnah, Sayyid Ahmad Khan, Abdul Kadir Azad dan Sayi
Amer Ali.

3. Agama Islam Di Rusia

Agama Islam masuk ke Rusia pada waktu Dinasti Yuan yang berkuasa, kemudian
bangkitlah kaum revolusioner muslim untuk menumbangkan dinasti Yuan (1279-1368 M).
Setelah dinasti Yuan lalu diganti dengan dinasti Ming. Di bawah kekuasaan Ming, Islam
menduduki jabatan penting antara lain, kemiliteran, keintelekan, dan administrasi pemerintahan.
Bahkan, seorang muslim yang bernama Sang Yu Chuin menjabat sebagai penasehat agung
Kaisar Ming yang pertama dan bernama Hung Yer.
Tatkala Dinasti Yuan masih berkuasa, Kaisar Barkah Khan memeluk Islam. Dengan
Islamnya Barkah Khan maka suku Dzahabieh (kelompok orang mongol) banyak yang masuk
Islam.

Pada tahun 1313-1340 M, suku Dzahabieh dipimpin oleh Uzbek Khan yang berusaha
mengislamkan seluruh suku Dzahabieh. Kemudian beliau membuat strategi untuk menyebar
luaskan Islam ke seluruh wilayah Rusia. Peninggalan Islam di Rusia antara lain, bangunan-
bangunan tempat beribadah/masjid. Tetapi, keadaan di Rusia sekarang sudah lain karena
pemerintahannya berpaham komunis sehingga benci dan ingin membinasakan Islam dari wilayah
kekuasaan Rusia. Seperti yang dialami muslim Chechnya akhir-akhir ini akibat dari keganasan
tentara komunis Rusia. Chechnya adalah negara kecil di kawsan kaukasus, Rusia yang
berpenduduk 1,5 juta dan mayoritas beragama Islam. Presidennya yang bernama Dzhokar
Dudayef adalah seorang muslim yang taat.

Sejak tanggal 11 Desember 1994, pasukan Rusia melakukan agresi besar-besaran terhadap
Chechnya dan berhasil merebut istana keprisedenan Chechnya, yang merupakan perlawanan dan
kemerdekaan Chechnya. Meskipun rumah-rumah mereka hancur, tetesan darah dan air mata
tumpah di bumi Islam Chechnya, mereka tetap berjuang melanjutkan perjuangan terhadap
komunis dan siap mati untuk agama Islam dan negaranya.

4. Agama Islam di Afganistan

Afganistan adalah negara Republik di Asia Tengah. Pada tahun 1991, Afganistan
berpenduduk 16.922.000 dan 99 % beragama Islam. Bahasa tresminya adalah Pushu, ibukotanya
Kabul dan mata uangnya Afgani.

Agama Islam masuk ke Afganistan, yaiti sejak masuknya Asim bin Umar Affamini pada
masuk Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke
Kabul, dan pada tahun 870 M Islam telah mengakar di seluruh negeri Afganistan. Perkembangan
Islam di Afganistan selanjutnya berjalan dengan pesat, tidak ada hamnbatan-hambnatan, dengan
bukti penduduk Afganistna 99 % beragama Islam.

Agama Islam sangat berpengaruh dalam segala aspek kehidupan mereka dan apabila hal
ini terusik, maka mereka akan marah dan terus berjuang untuk mempertahankannya seperti yang
kita lihat dalam perjuangan gerliyawan muslim mujahidin menentang pemerintah yang
prokomunis. Terjadinya perang saudara di Afganistan disebabkan masuknya pengaruh Amerika
dan Uni sofyet (komunis) ke Afganistan.

Pada tahun 1933 muhammad Zahir Syah naik sebagai raja, kemudian Amerika Serikat da
Uni Sofyet berusaha menanamkan pengaruhnya. Tahun 1953, Raja Zahir mengangkat
Muhammad Daud (kader komunis) sebagai perdana menteri. Melihat keadaan seperti ini, umat
Islam menilai bahwa pemerintah Afganistan telah jauh menyimpang dari ajaran Islam. Kemudian
umat Islam mulai bergerak, yaitu dengan munculnya organisasi Perjuangan Gabungan Muslim
yang bernama ”Juanan Muslim” kemudian pada tahun 1968 berubah nama menjadi Al-Jamiah
Al-Islamiyah di bawah pimpinan Burhanudin Rabbani.
Uni Sofyet semakin marah melhat perkembangan Islam itu. Kemudian pada tahun 1972
di bawah pengaruh Uni Sofyet, Muhammad Daud menggantikan Zair. Pada tahun 1978 Daud
tewas dibunuh dan diganti oelh Nur Taraki sebagai Presiden. Pada waktu itu,para ulama
mengeluarkan fatwa untuk mengutuk dan mengafirkan Taraki dan mewajibkan perang jihad
untuk menggulingkannya. Akibatnya timbul perjuangan mujahidin Afganistan. Kemudian pada
tahun 1970 Uni Sofyet memasuki Afganistan dengan membawa presiden bonekanya, Babrak
Kamal. Perbuatan itu mendapat kutukan internasional, antara lain Presiden Jimmy Carter yang
memboikot Olimpiade Moskwa, dan banyak penduduk yang mengungsi ke Pakistan. Perjuangan
mujahidin semakin kuat dengan bergabungnya tujuh organisasi menjadi satu dengan nama
”Persatuan Mujahidin Islam Afganistan” denagn tujuan menegakkan kalimat Allah SWT.
Memerdekakan negara Afganistan dari kekuasaan kafir dan komunis dengan mendirikan
pemerintahan Islam di Afganistan. Sebagai komando tertinggi ialah Abdul Rabbani Rasul Saiyat.

Pada tahun 1987 peperangan memuncak, dengan bantuan senjata dari Amerika dan
Inggris, dan berakhir dengan Uni Sofyet menderita kerugian besar. Akhirnya, pada tahun 1989
Uni Sofyet menarik seluruh tentaranya dari Afganistan. Pejuang mujahidin terus melawn
pemerintah Najibullah (sejak 1987), karena para ulama mengeluarkan fatwa bahwa rezim
tersebut adalah kafir dan mati dalam peperangan melawan rezim adalah mati syahid. Ulama-
ulama terkenal yang lahir di Afganistan, Ibnu Hibban Al-Basti (ulama Hadis dan Fiqih: 342
H/952 M), Abu Bakar Ahmad Al-Baihaqi (penulis buku sejarah abad ke-14), dan sebagai
penggerak Pan Islamisme (abad 19) di Afganistan bernama Said Jamaluddin Al Afgani.

5. Agama Islam di RRC

Agama Islam masuk ke Wilayah Cina sekitar abad ke-10, yaitu langsung dari bangsa Arab
dan para saudagar yang datang dari India. Agama Islam masuk ke Cina dengan melalui
perdagangan darat dan laut yang disebut jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran
Islam di Cina yaitu pada masa Dinasti Tang.

Melalui pergaulan, perdagangan dan dengan pernikahan pedagang Arab dengan penduduk
asli Cina, kemudian masuk Islamlah mereka. Orang-orang India yang mengembara ke Indonesia,
Malaysia, kadang-kang singgah di Cina. Ketika singgah di cina mereka (orang-orang India)
menyebarkan agama Islam kepada penduduk asli Cina, dan orang-orang yang memeluk Islam
sudah banyak yang bertempat tinggal di Cina.

H. Muhammad You Nusi Maliangjie (68) adalah salah satu pemimpin Islam di cina yang
pernah berkunjung ke Indonesia. Beliau Imam besar Chin Cheen The She (Mesjid Agung) di
RRC Tengah, salah satu delapan masjid terbesar di Cina. Masjid tersebut dibangun 1300 tahun
yang lalu perpaduan khasanah arsitektur Islam dan Cina dan mampu menampung 8000 jamaah.

Menurut you nusi, jumlah umat Islam di Cina sekarang sekitar 20 juta. Agama Islam di
Cina dapat berkembang dengan pesat, meskipun negara itu menganut komunis. Jumlah muslim
yang menunaikan Ibadah Haji tiap tahun selalu meningkat, dan pada tahun 1994 mencapai 2000
orang. Ada satu kendala yang dirasakan umat Islam dalam pengembangannya, yaitu sistem
komunisme yang membolehkan rakyatnya berproganda anti agama.
6. Agama Islam di Negara-Negara ASEAN

a.Agama Islam di Indonesia

Mengenai perkembangan Islam di Indonesia kan dibahas khusus pada bab Perkembangan
Islam di Indonesia. Karena itu, paa pembahasan kali ini, hanya kami tulis secara singkat. Agama
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dibawa oleh pedagang Islam dari Arab, Gujarat dan
Malabar. Cara menyiarkan Islam dengan damai tidak dengan kekerasan atau paksaan. Adapun
daerah-daerah yang mula-mula dimasuki Islam ialah Sumatera bagian Utara, sumatera Barat dan
Jawa Tengah.

Perkembangan Islam di Sumatera dapat pesat setelah kerajaan Sriwijaya mengalami


kemunduran, terutama di Samudera Pasai. Dari Samudera Pasai Islam berkembang ke Malaka,
Minangkabau, Riau, Tapanuli dan lain-lainnya.

Agama Islam masuk ke Jawa pada masa pemerintahan Ratu Sima (674 M) dan Islam dapat
berkembang dengan pesatnya setelah kerajaan Hindu di Majapahit mengalami kemerosotan.
Adapaun yang sanagt berperan dan berjasa menyiarkan agama Islam ke seleruh pelosok Jawa
ialah Wali Songo.

Sedangkan perkembangan agama Islam di Sulawesi tidak sepesat seperti di Sumatera dan
Jawa, karena adanya pertentangan Islam dengan kerajaan yang belum Islam demi kepentingan
politik.

Adapun perkembangan Islam di Kalimantan sangat pesat, sejak Sultan Suryanullah tahun
1550 M. Demak mengirimkan para penghulu untuk mengajar agama Islam kepada masyarakat
Kalimantan. Agama Islam berkembang di Kutai ± tahun 157 M, di Brunei sejak abad Ke-15, di
Kalimantan Barat sejak tahun 1550 M , dan kepada suku Dayak tahun 1677 M. Bersamaan
dengan berkembangnya agama Islam maka berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
antara lain di Demak, Pajang, Mataram, Banten, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

Agama Islam di Indonesia dapat berkembang dengan baik dan pesat. Hal itu terbukti
sekitar 88 % (1985) penduduk menganut agama Islam, kemudian tempat-tempat ibadah banyak
dibangun disetiap kota-kota, desa dan lain sebagainya. Tempat-tempat pengajian, tempat-tempat
TPA atau Taman Pendidikan Al-qur’an hampir di setiap kampung ada. Disamping itu, pada hari
raya Idul Fitri, hari raya Qurban kita dapat menyaksikan orang Islam berduyun-duyun ke
lapangan untuk shalat. Juga dalam pembagian zakat fitrah, penyembelihan hewan kurban dan
pelaksanaan ibadah haji, yang tiap tahun calon jamaah haji Indonesia selalu bertambah dan untuk
tahun 1995 calon haji (yang mendaftar) samapai 240.000 orang sehingga melebihi kuota.

Maraknya jilbab di sekolah-sekolah dan kampus-kampus perguruan tinggi, maraknya


gerakan dakwah kampus, lahirnya organisasi remaja masjid, pesantren-pesantren kilat pada masa
liburan sekolah, lahirnya ICMI, Bank Muamalat, Asuransi Islam dan sebagainya. Semua itu,
menunjukan bahwa agama Islam dapat berkembang baik di Indonesia.

b. Agama Islam di Singapura


Perkembangan Islam di singapura boleh dikatakan tidak ada hambatan, baik dari segi
politik maupun birokratis. Muslim di Singapura ± 15 % dari jumlah penduduk, yaitu ± 476.000
orang Islam. Sebagai temapt pusat kegiatan Islam ada ± 80 masjid yang ada di sana. Pada tanggal
1 Juli 1968, dibentuklah MUIS (majelis Ulama Islam Singapura) yang mempunyai tanggung
jawab atas aktivitas keagamaan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan dan
kebudayaan Islam.

c.Agama Islam di Thailand

Agama Islam masuk ke Thailand dengan melalui Kerajaan Pasai (Aceh). Ketika Kerajaan
Pasai ditaklukan Thailand, raja Zainal Abidin dan orang-orang Islam banyak yang ditawan.
Setelah mereka membayar tebusan mereka dikeluarkan dari tawanan, dan para tawanan tersebut
ada yang pulang dan ada juga yang menetapa di Thailand, sehingga mereka menyebarkan agama
Islam.

Ketika raja Thailand menekan Sultan Muzaffar Syah (1424-1444) dari Malak agar tetap
tuduk kepada Thailand dengan membayar upeti sebanyak 40 tahil emas per tahun ditolaknya,
kemudian Raja Pra Chan Wadi menyerang Malaka, tetapi penyerangan tersebut gagal. Pada masa
pemerintahan Sultan Mansyur Syah (1444-1477) tentara Thailand di Pahang dapat dibersihkan.
Wakil Raja Thailand yang bernama Dewa Sure dapat ditahan, tetapi beliau diperlakukan dengan
baik. Bahkan, puterinya diambil istri oleh Mansyur Syah untuk menghilangkan permusuhan
antara Thailand dengan Malaka. Pada akhir-akhir ini, muslim Pattani cukup lama mendapat
tekanan dan penindasan dari rezim Bangkok yang memeluk Budha

d. Agama Islam di Filipina

Berdasarkan catatan Kapten Tomas Forst tahun 1775 M, ada orang Arab yang mula-mula
masuk pulau Mindanau (Filiphina) adalah Mubalig yang bernama Kebungsuan pada abad ke-15
M. Sedangkan yang menyebarkan agama Islam di pulau sulu ialah Sayid Abdul Aziz (Sidi Abdul
Aziz) dari Jeddah. Ulama ini juga mengislamkan raja Malaka pertama yang semula beragama
Hindu, yakni Permaisura diganti dengan Muhammad Syah. Kemudian yang disusun dengan
mubalig Abu Bakar yang menyebarkan Islam ke Pulau Sulu, Pulau Luzon dan sebagainya.

Muslim di Filipina adalah minoritas dan nasib mereka sekarang sangat memprihatinkan.
Seperti nasib muslim di Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, di situ umat Islam mendapat
gangguan, tekanan bahkan pembasmian dari pihak-pihak yang memusuhinya. Hingga kini
muslim Moro terus berjuang untuk memperoleh otonomi karena mereka selalu ditindas dan
diperlakukan sebagai warga kelas dua oleh pemerintah Manila. Oleh karena itu, muslim Moro
terus berjuang mempertahankan diri, agama dan identitas sebagai muslim.

e. Agama Islam di Malaysia (Malaka)

Sekitar abad ke-14 agama Islam masuk ke Malaysia dibawa oleh pedagang dari Arab,
Persia, Gujarat dan Malabar. Disamping itu, ada seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari
Jeddah yang mengislamkan pejabat pemerintah Malaka dan kemudian terbentuklah kerjaan Islam
di Malaka dengan rajanya yang pertama Sultan Permaisura. Setelah beliau wafat diganti oleh
Sultan Iskandar Syah dan penyiaran Islam bertambah maju, pada masa Sultan Mansyur Syah
(1414-1477 M). Sultan suka menyambung tali persahabatan dengan kerajaan lain seperti Syam,
Majapahit, dan Tiongkok.

Kejayaan Malaka dapat dibina lagi sedikit demi sedikit oleh Sultan Aludin Syah I, sebagai
pengganti Muhammad Syah. Kemudian pusat pemerintahannya dari Kampar ke Johor
(Semenanjung Malaka). Sultan Alaudin Syah I dikenal sebagai Sultan Johor yang pertama dan
negeri Johor makin nertambah ramai dengan datangnya para pedagang dan pendatang. Sampai
sekarang perkembangan agama Islam di Malaysia makin bertambah maju dan pesat, dengan
bukti banyaknya masjid-masjid yang dibangun, juga terlihat dalam penyelenggaraan jamaah haji
yang begitu baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa perkemabangan Islam di Malaysia, tidak ada
hambatan. Bahkan, ditegaskan dalam konstitusi negaranya bahwa Islam merupakan agama resmi
negara. Di kelantan, hukum hudud (pidana Islam) telah diberlakukan sejak 1992. kelantan adalah
negara bagian yang dikuasai partai oposisi, yakni Partai Al-Islam se-Malaysia (PAS) yang
berideologi Islam. Dalam pemilu 1990 mengalahkan UMNO dan PAS dipimpin oleh Nik Mat
Nik Abdul Azis yang menjabat sebagai Menteri Besar Kelantan.

f. Agama Islam di Brunei Darussalam

Agama Islam di Brunei dapat berkembang dengan baik tanpa ada hambatan-hambatan. Bahkan,
agama Islam di Brunei merupakan agama resmi negara. Untuk pengembangan agama Islam lebih
lanjut telah didatangkan ulama-ulama dari luar negeri, termasuk dari Indonesia. Masjid-masjid
banyak didirikan. Umat Islam di Brunei menikmati kehidupan yang benar-benar sejahtrera sesuai
dengan namanya Darussalam (negeri yang damai).

Pendapatan perkapita negara ini termasuk tertinggi di dunia. Pendidikan dan perawatan
kesehatan diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah. Negara Brunei Darussalam merupakan
negara termuda di Asia Tenggara (merdeka tahun 1984 dari Inggris). Penduduk Brunei
Darussalam mayoritas beragama Islam.

B. Agama Islam Di Amerika

1. Masuknya Islam di Amerika

Islam masuk ke benua Amerika (kemungkinan) setelah runtuhnya Bani Umayah di


Spanyol 1492 M, karena tidak tahan hidup di bawah tekanan Raja Ferdinand sehingga memilih
mencari penghidupan di benua baru. Penulis lain menduga bahwa Islam masuk ke benua
Amerika dilakukan oleh Colombus dalam pelayarannya dipandu oleh navigator dan ABK yang
beragama Islam dari Andalusia atau Maroko, atau adanya pemukiman tawanan muslim sekitar
abad 16 sampai dengan abad 18. memang harus diakui bahwa catatan resmi tentang hal ini belum
didapatkan, namun orang-orang Afrika dan lain-lain (wilayah muslim) pada akhir abad 19
banyak bermigrasi ke Amerika dan Kanada dengan aneka ragam motif dan tujuan, lebih-lebih
setelah Amerika tampil sebagai salah satu negara adidaya maka berdatanganlah mahasiswa-
mahasiswa muslim tinggal disana untuk beberapa lama.

2. Perkembangan Islam di Amerika


Amerika merupakan negara demokrasi liberal sekaligus sekuler atau menganut prinsip
pemisahan antara agama dan negara (sparation of church and state) namun sangat luas memberi
kebebasan beragama bagi rakyatnya. Semula agama Islam dianggap agama para imigran Timur-
Tengah atau Pakistan yang bertempat tinggal di beberapa kota. Kemudian semakin berkembang
sehingga muncul suatu kekuatan Islam yang disebut “Black Moslem”. Black Nmoslem didirikan
oleh Elijah Muhamad di Chicago. Sesuai dengan namanya Black Moslem mendapat banyak
pengikut terutama dari orang-orang yang berkulit hitam. Black Moslem didukung oleh orang-
orang berkulit hitam dan berjuang menuntut persamaan hak. Elijah Muhamad dalam
organisasinya mengambil prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang tidak membedakan warna
kulit.

Selama dalam pimpinannya perkembangan agama Islam semakin luas. Hal itu terbukti
dengan banyaknya tokoh-tokoh yang masuk Islam, seperti Malcom seorang tokoh nasional
Negro Amerika sebagai orator ulung dan Casius Clay bekas juara tinju kelas berat. Malcom
setelah masuk Islam namanya diganti Al-Haji Malik Al-Sabah. Sedang Casius Clay berganti
nama menjadi Muhamad Ali. Elijah berdakwah melalui media masa dengan menerbitkan
majalah Muhammad Speak pada tahun 1960. ia mengajarkan bahwa tuhan itu ada pada diri
pribadi “wallace fard”. Muhammad dan dirinya sebagai nabi Black Moslem. Ia meninggal
tanggal 25 februari dan digantikan putranya yang bernama wallace Muhammad atau Warisudin
Muhammad. Selama dalam kepemimpinan Warisudin, agama Islam bertambah maju tidak hanya
dipeluk oleh kalangan orang-orang yang berkulit hitam, namun berkembang dalam kalangan
masyarakat nasional Amerika. Ajaran yang disampaikannya ialah agama Islam bukan hanya
untuk orang-orang berkulit hitam saja, tetapi untuk seluruh manusia apapun warna kulitnya. Ia
juga mengadakan pembaruan dan meluruskan ajaran-ajaran yang kurang tepat, diantaranya

1. Pembenahan di bidang Akidah, ia menegaskan bahwa Fard Muhammad bukan Tuhan


dan Elijah Muhammad bukan nabi, dia mantapkan dua kalimah syahadat kepada para
pengikutnya.

2. Tata tertibdi dalam mesjid ia benahi, yang dulu didalamnya terdapat kursi-kursi sebagai
pengaruh Kristen ditiadakan, juga puasa di bulan desember diganti secara bersama di
bulan Ramadan.

Pada tahun 1976 Walaace Muhamad (Warisudin Muhamad) merubah nama Nation of
Islam menjadi World Comunity of Islam in West. Perubahan nama itu dimaksudkan agar sasaran
ajaran dan dakwa agama Islam lebih luas lagi jangkauannya. Pada tahun itu juga ia telah
membentuk majelis imam (Council of Imam) terdiri atas enam orang yang mengkoordinir
kegiatan-kegiatan keagamaan. Majalah Muhammad Speak diubah menjadi Bilalian News
mengambil nama dari sahabat Bilal bin Rabah.

Tanggal 30 april 1980 organisasi World Comunity of Islam in West diganti namanya
menjadi American Muslim Mission (AMM) agar lebih jelas misi organisasi tersebut sebagai
dakwah. Di Chicago terdapat Islamic Institute yang berasal dari gereja yang sudah dibeli.
Gedung tersebut lengkap dengan Mushola, ruang kuliah, aula, asrama, perpustakaan, ruang
makan dan dapur sebagai proyek organisasi Konferensi Islam Internasional di Jeddah. Di Los
Angeles terdapat Islamic Center sebagai pusat ceramah agama untuk umum, kuliah minggu
pengajian anak-anak, kursus bahasa Arab dan lain sebagainya. Di Mansfield, Indianapolis
Amerika terdapat suatu organisasi bernama Islamic Society of Nort of America (ISNA) yang
telah memilki sebidang tanah seluas 100 hektar. Diatas tanah tersebut dibangun sebuah masjid
yang dapat menampung 1000 jamaah lengkap dengan perpustakaan, ruang studi dan lain
sebagainya.

ISNA mengkoordinir organisasi-organisasi mahasiswa seperti Muslim Student Asociation


(MSA), organisasi dokter musli, dan sarjana muslim. MSA sudah memiliki kantor tempat
penerbitan buku, yaitu MSA Islamic Book Service, studio rekaman, memproduksi film-film tv
dan percetakan. Majalah yang diterbitkan bernama Al-Ijtihad (persatuan). Di California berdiri
sebuah madrasah Al-Madina, madrasah ini pada tahun 1972 hanya memiliki 42 anak, namun
pada tahun berikutnya bertambah menjadi 105 anak. Hal ini menunjukan perkembangan Islam
disana cukup baik. Dalam madrasah Al-Madina diajarkan semua ilmu agama, bahasa Arab,
amtematika dan Al Qur’an.

C. Agama Islam di Eropa

1. Islam masuk ke Eropa

Kaum muslimin memasuki benua Eropa ialah sejak adanya permintaan bantuan oleh Graf
Yulian seorang bangsawan Gothia Barat yang berkuasa di Geuta Afrika Utara kepada gubernur
Afrika Utara Musa bin Nushair agar membantu keluarga “Witiza” menghadapi tentara roderik
yang memberontak merebut singgasan Witiza pada tahun 710 M.

Permintaan tersebut selanjutnya oleh Musa disampaikan kepada Khalifah Walid bin Abdul
Malik di Damaskus, ternyata dikabulkan dengan pesan agar Musa berhati-hati. Maka sebagai
penjagaan dikirim ekspedisi pertama berjumlah 200 orang dipimpin Tharif bin Malik yang
mendarat di Tarifa. Keberhasilan Tharif meyakinkan Musa akan kesungguhan Graf Yulian,
selanjutnya dikirm pasukan pilihan dibawah pimpinan Thariq bin Ziyad seorang panglima yang
gagah berani melalui kota tanger terus menyebrangi selat yang ganas, yang kini kita kenal
dengan nama selat Giblaltar (Jabal Thariq) untuk mengabadikan nama Thariq. Pasukan tahriq
mendarat di Spanyol pada tahun 91 H (710 M) tepat disaat konsentrasi pasukan Roderik ke
wilayah Spanyol Utara guna memadamkan pemberontakan. Yang menarik dari pasukan Thariq
adalah ketika semuanya telah mendarat, semua kapal dibakar habis dengan maksud agar tidak
ada pasukan yang melarikan diri untuk mundur. Dihadapan pasukannya dengan berapi-api ia
berkata :

“ Musuh di depanmu dan laut dibelakangmu, maka terserahlah mana yang menjadi
pilihanmu”

Maka dengan mudah pasukan Thariq menguasai beberapa benteng. Dengan siasat
demikian, maka tidak ada pilihan lain kecuali maju ke medan laga menghadapi musuh yang
berlipat ganda jumlahnya. Pada pertempuran di Xeres Rodherik turut tewas yang berarti
melapangkan jalan menuju sukses selanjutnya. Kota demi kota berhasil direbutnya, seperti
Cordova, Malaga, Toledo ibukota Negeri Ghotia Barat.
Keberhasilan Thariq tersebut mendorong keinginan Musa bin Nushair untuk menyusulnya,
dengan membawa tambahan pasukan sebanyak 10.000 orang dia datang ke Spanyol. Di Toledo
keduanya bertemu, saat itu sempat terjadi perselisihan, namun dapat didamaikan oleh Khalifah.
Keduanya selanjutnya bahu membahu melanjutkan memasuki kota Aragon, Castylia, Saragosa
dan Barcelona hingga samapi ke pegunungan Pyrenia. Dalam waktu hanya 7 tahun hampir
seluruh Andalusia sudah berada dalam genggaman kaum muslimin, kecuali Glacia.

Pada masa pemerintahan bani umayah di Damaskus, Andalusia dipimpin oleh Amir
(gubernur) diantaranya oleh putra Musa sendiri, yaitu Abdul Aziz. Runtuhnya kebesaran Bani
Umayah di Damaskus dengan berdirinya daulah bani Abbasyah di bawah pimpinan Abdul Abbas
As Safaf (penumpah darah) yang berpusat di baghdad, yang menyebabkan seluruh keluarga
Kerajaan Bani Umayyah ditumpas. Namun, salah seorang keturunan dari Bani Umayah, yaitu
Abdur Rahman berhasil melarikan diri dan menyusup ke Spanyol. Di sana dia mendirikan
Kerajaan Bani Umayah yang mampu bertahan sejak tahun 193-458 H (756-1065 M).

Kondisi masyarakat Spanyol sebelum Islam mereka memeluk agama khatolik, dan sesudah
Islam tersebar luas tidak sedikit dari mereka yang memeluk agama Islam secara suka rela.
Hubungan antar agama selama itu dapat berjalan dengan baik karena raja-raja Islam yang
berkuasa memberi kebebasan untuk memeluk agamanya masing-masing. Oleh karena itu, tidak
mengherankan jika disana telah terjadi percampuran darah juga terdapat orang-orang yanng
berbahasa Arab, beradat istiadat Arab, meskipun tetap memeluk agama nenek moyang mereka.

Keberadaan kerajaan Islam di Spanyol sungguh merupakan perantara sekaligus obor


kebudayaan dan peradaban. Dimana ilmu pengetahuan kuno dan filsafat ditemukan kembali.
Disamping itu, Spanyol menjadi pusat kebudayaan, karena banyaknya para sarjana dan
mahasiswa dari berbagai pelosok dunia berkumpul menuntut ilmu di Granada, Cordova, Seville,
dan Toledo. Di kota-kota tersebut banyak melahirkan ilmuwan terkemuka. Seperti Abdur Rabbi
(sastrawan terkemuka), Ali ibn Hazn (penulis 400 jilid buku sejarah, agama, logika, adat
istiadat), Al Khatib (ahli sejarah), Ibnu Khaldun (ahli filsafat yang terkenal dengan bukunya
“muqaddimah”), Al Bakri dan Al Idrisi (ahli ilmu bumi), dan Ibnu Batuta adalah pengembara
terkenal yang menjelajahi negeri-negeri Islam di dunia. Kemudian lahir pula seorang ahli filsafat
yang lain, yakni Solomon bin Gabirol, Abu Bakar Muhammad, Ibnu Bajjah (ahli filsafat abad 12
pentafsir karya0karya Aristoteles), dan Ibnu Rusyd (ahli bintang, sekaligus seorang dokter dan
ahli filsafat). Adapun sumbangan utama Ibnu Rusyd di bidang pengobatan ialah buku
ensiklopedi dengan judul Al Kuliyat fit At Tibb, serta buku filsafat “Thahafut At Tahafut”.

Perlu pula diketahui bahwa peranan wanita-wanita muslim di Spanyol saat itu tidak hanya
mengurus dapur mereka, tetapi mereka juga memberikan sumbangan besar di bidang kesustraan,
seperti Nazhun, Zaynab, Hamda, Hafsah, Al-Kalayyah, Safia dan Marian dari Seville (adalah
seorang guru terkenal). Penulis-penulis wanita dan dokter0dokter wanita, seperti Sysyah,
Hasanah At Tamiyah dan Umm ul Ula serta masih banyak lagi. Pada abad 12 di Spanyol
didirikan pabrik kertas pertama. Kenangan pertama dari peristiwa itu ialah kata “Rim” melalui
kata “Ralyme” (perancis selatan) diambil dari bahasa Spanyol “ Risma” dari bahas Arab
“Rizma” artinya bendel.
Berakhirnya kekuasaan Bani Umayah di Spanyol di bawah kekuasaan dibawah Khalifah
Sulaiman, diganti oleh dinasti-dinasti Islam kecil, seperti Al-Murabithin, Al-Muhades
(muwahidun) , dan kerajaan bani ahmar. Setelah delapan abad umat Islam menguasai Andalusia
pada tahun 898 H (1492 M). Raja Abdullah menyerahkan kunci kota Granada kepada Ferdinand
pemimpin kaum Salib, yang selanjutnya beliau menduduki istana Al Hambra, dimana sebelum
itu Khalifah Abdullah bersedia menandatangani perjanjian yang terdiri atas 72 pasal, diantara
isinya antara lain Ferdinand akan menjamin keselamatan jiwa keluarga Raja Bani Ahmar,
demikian pula kehormatan dan kekayaan mereka. Dalam pada itu, kemerdekaan beragama pun
akan dijamin terhadap kaum muslimin yang tinggal di Andalusia. Akan tetapi, di kemudian hari
perjanjian tersebut diingkari oelh Ferdinand sendiri dan malah mendesak semua pasukan raja
Abdullah untuk masuk Kristen, jka menolak diusir dan harta bendanya disita.

Pertumbuhan agam Islam di Eropa sekarang memang cukup sulit dibandingkan dengan
berdakwah di Asia-Afrika, dimana masyarakatnya terlanjur sekuler,namun karena kegigihan para
mubaligh berdakwah sehingga dalam perkembangannya agama Islam semakin baik dalam
kualitas maupun kuantitasnya. Apalagi setelah Paulus Paulus II membuka dialog antar umat
beragama, seperti yang dilakukan terhadap tokoh-tokoh muslim khususnya dari Indonesia dan
pada masa hidupnya Paus Paulus II pernah mengundang Mneteri Agama RI untuk menjelaskan
praktek kerukunan hidup beragama di tanah air.

Di Spanyol atau Andalusia pada tahun 1975 sekelompok pemuda masuk Islam, mereka
mendirikan masyarakat muslim di Cordova. Kemudian pada tahun 1978 mereka dapat
melaksanakan Shalat Idul Adha di Kathedtral (bekas masjid) setelah memohon izin Uskup
Cordoba Monseigneur Infantes Floredo. Bahkan, walikota Tulio Anguila melaksanakan teori
kerukunan beragama. Ia menawarkan umat Islam menggunakan taman kota dengan diberi kemah
besar untuk melaksanakan shalat Idul Adha dan shalat berjamaah. Disana terdapat madrasah
yang dikelola Dr. Umar Faruq Abdullah yng mengajar bahasa Arab, ilmu Al Qur’an, tafsir, fiqih,
hadis dan lain sebagainya.

Di Belgia, berdiri pula gedung Islamic Center sebagai pusat kegiatan dakwah Islam.
Jumlah umat Islam disana sekitar 150.000 orang. Pada tahun 1980 di Brussel diselanggarakan
Mukhtamar Islam Eropa.

Di Austria, pada awala abad 15 H. Pada tahun 1979 dibuka Islamic Center di kota wina
yang dapat menampung 30.000 jamaah, dilengkapi masjid jami’, perpustakaan Muslim’s Social
Service, madrasah dan perumahan imam. Agama Islam diakui agama resmi setelah Kristen.

Di Belanda, tepatnya di kota Almelo telah dibangun sebuah masjid yang megah. Di kota
ini pula telah dibentuk federasi organisasi Islam dipimpin Abdul Wahid Van Bomel (bangsa
Belanda asli). Bomel memperjuangkan agar buruh-buruh muslim yang umumnya dari Asia
Selatan dan Afrika supaya diberi kesempatan melakukan shalat lima waktu. Tanggal 14 oktober
1983 di kota Redderkerk dibangun sebuah masjid yang dapat menampung 500 jamaah dilengkapi
ruang diskusi, ruang tamu, tempat wudhu, dan lain sebagainya.

Inggris, termasuk salah satu negara yang cukup bagus pengembangan Islamnya. Hal ini
didukung dengan kepeloporannya dalam pemindahan Universitas Islam Toledo di Spanyol ke
Inggris. Sejak itu Inggris mempunyai Universitas Cambridge dan Oxford. Mozarabes salah satu
tokoh yang amat berjasa dan aktif dalam penyebaran ilmu pengetahuan agama Islam. Ia
mengganti namanya menjadi Petrus Al Ponsi, dan beliau menjadi dokter istana Raja Henry I.
Pengembangan Islam dilakukan tiap hari libur, seperti hari Sabtu dan Ahad baik untuk anak-anak
maupun orang dewasa. Beberapa organisasi Islam yang ada di Inggris.

1. The Islamic Council of Europe (Majlis Islam Eropa) berfungsi sebagai pengawas
kebudayaan Eropa.

2. The Union of Moslem Organization( Persatuan Organisasi Islam Inggris)

3. The Asociation of British Moslems (Perhimpunan Muslim Inggris)

4. Islamic Fondation dan Moslem Institute. Keduanya bergerak di bidang penelitian,


beranggotakan orang-orang Inggris dan imigran

Di pusat kota London dibangun Central Mosque (Masjid Agung) yang selesai
pembangunannya pada tahun 1977 terletak di Regents park, dan mampu menampung 4000
jamaah, dilengkapi perpustakaan dan ruang administrasi serta kegiatan sosial. Disamping itu,
orang-orang Islam Inggris juga membeli sebuah gereja seharga 85.000 poundsterling di pusat
kota London yang akan dijadikan pusat pendidikan ilmu agama Islam. Pemeluk agama Islam
disini selain bangsa Inggris sendiri juga imigran Arab, Turki, Mesir, Cyprus, Yaman, Malaysia
dan lain-lain yang jumlahnya ± 1 ½ juta orang (menurut catatan The Union of Moslem
Organization), dan disini agama Islam merupakan agama nomor dua setelah Kristen. Al Qur’an
pertama kali diperkenalkan di Inggris oleh Robert Katton yang ditejemahkan ke dalam bahasa
latin. Kemudian kamus Arab-Inggris pertama disusun sarjana Inggris E.W.Lanes. juga dinegeri
Pangeran Charles ini muncul pada tahun 1985 seorang walikota muslim yang Muhammad Ajeeb
di stradford Inggris. Dan sejak itu, masyarakat muslim dan mahasiswa Universitas Oxford
mendirikan “Pusat Kajian Islam”.

Roma merupakan negeri pusat agama Katolik, disana berdiri ± 917 gereja khatolik,
protestan, ortodhox, yunani maupun synagoge. Perkembangan Islam dinegeri itu tidak seperti
negara-negara Eropa lainnya. Meskipun demikian, sejak tahun 1984 umat Islam berhasil
meletakkan batu pertama pembangunan masjid di taman Morst Antene di Pariali, yakni suatu
daerah yang tertib di roma. Selama ini umat Islam di Italia baru memiliki mesjid di kota Catania
Sicilia, dan pertengahan tahun 1995 mesjid bantuan Arab Saudi itu telah diresmikan
pemakaiannya. Jumlah umat Islam di Roma sekitar 30.000 orang, sedang di Italia (selain Roma)
berjumlah 29.000 jamaah.

D. Agama Islam di Australia

1. Islam masuk ke Australia

Islam masuk ke Australia pada abad 19 M, dibawa oleh para pengembara dari Afganistan
yang setiap melakukan perjalanan hanya berbekal tikar untuk shalat. Para pengembara
Afganistan tersebut lama-lama mampu mendirikan masjid di Broken Hill dan New South Wales
dari bahan kayu, selanjutnya ke Perth ibukota Australia Barat dan Adelaide ibukota Australia
Tengah. Tahun 1924 pendatang dari Albania sebagai petani tembakau di Australia Utara
meningkatkan perkembangan Islam disini. Kemudian sesudah berakhir perang dunia II orang-
orang Yugoslavia yang belajar di Australia Tengah dipimpin Imam Ahmad Saka lebih
menggiatkan pembangunan masjid-masjid di Adelaide sebagai pusat aktivitas keagamaan.
Menurut catatan statistik tahun 1975 Australia berpenduduk 13.130.000 orang yang 1 % nya
(132.000) beragama Islam.

1. Perkembangan Islam di Australia

a. Pembangunan Masjid

1) Pada abad 20 M perkembangan masjid-masjid di Austrlia cukup menggembirakan,


karena dibuat oleh arsitek Australia sendiri, seperti Brisbone tahun 1907 didirikan
mesjid yang indah oleh arsitek sharif Abosi dan Ismeth Abidin.

2) Tahun 1967 di Quesland didirikan masjid lengkap dengan Islamic Center dibawah
pimpinan Fethi Seit Mecca

3) Tahun 1970 di Mareeba diresmikan masjid yang mampu menampung 300 jamaah
dengan imam Haji Abdul Lathif.

4) Di kota Sarrey Hill dibangun Masjid Raya Faisal bantuan Saudi Arabia

5) Di Sidney dibangun masjid dengan biaya 900.000 dollas AS.

b. Tempat Pendidikan

Di Brisbone didirikan “Quesland Islamic Society” untuk menyadarkan anak-anak muslim


mendirikan shalat dan meningkatkan silaturahmi. Pelajarnya berasal dari Indonesia, India,
Pakistan, Turki, Afrika, Lebanon dan Australia sendiri. Kemudian di Goulbourn didirikan
“Goulbourn College of Advanced Education” yakni pendidikan guru yang telah melahirkan
sarjana muda, sarjana lengkap master. Tokoh Goulbourn College antara lain Dr. El-Erian
(pelarian dari Mesir ketika Gamal Abdul Nasser berkuasa).

c. Organisasi Islam

1) Australian Federation of Islamic Councils (AFIC) adalah himpunan dewan-dewan


Islam Australia berpusat di Sydney

2) Federation of Islamic Societies adalah Himpunan masyarakat muslim, terdiri atas 35


organisasi masyarakat muslim lokal dan 9 dewan Islam negara-negara bagian.

3) Moslem Student Asociation adalah himpunan mahasiswa muslim yang menerbitkan


majalah “Al-Manaar” berbahasa Arab, Australia dan Mimaret (berbahasa Inggris)
4) Moslem Women’s Center (pusat wanita Islam) yang bertujuan memberikan pelajaran
keislaman dan pelajaran bahasa Inggris bagi kaum muslimin yang baru datang ke
Australia sedang bahasa Inggrisnya kurang lancar.

E. Agama Islam di Afrika

1. Islam masuk ke Afrika

Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab, waktu
Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke Mesir
lantaran dia melihat bahwa rakyat Mesir telah lama menderita akibat ditindas oleh penguasa
Romawi dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat memerlukan uluran tangan untuk
membebaskannya dari ketertindasan itu. Muqauqis sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam
setelah menerima surat dari Rasulullah SAW. Namun, karena lebih mencintai tahtanya maka
sebagai tanda simpatinya beliau kirimkan hadiah kepada Rasulullah SAW.

Selain alasan diatas Amru bin Ash memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer
maupun perdagangan letaknya sangat strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil
sebagai sumber makanan. Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan
Mesir dari kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya membawa
400 orang pasukan karena sebagian besar diantaranya tersebar di Persia dan Syria. Berkat siasat
yang baik serta dukungan masyarakat yang dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan
berbagai peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan dikota ini tidak ada perlawanan,
baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang memasuki Mesir mendapat
perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu dikepung selama 1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh,
menyusul pula kota Bilbis, Tendonius, Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang
merupakan pusat pemerintahan Muqauqis. Pada saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan
mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin
empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit
dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup kesulitan
untuk menyerbu karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642 M)
pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai
berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir.

2. Perkembangan Islam di Afrika

Pemabahasan mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Afrika mencakup beberapa


wilayah negara yaitu Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritania, Nigeria, Mali, Pantai
Gading, Sudan, Ethiopia, Kenya, Zambia dan lain-laannya. Namun yang akan dibahas kali ini
hanya sebagiannya saja.

a. Mesir

Mesir adalah kawasan Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di benua ini,
penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dimana sekitar tigs jutanya beragama Kristen selebihnya
beragama Islam. Bahkan, di kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala macam
kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir
terdapat delapan universitas diantara yang termashyur ke seluruh dunia ialah Al-Azhar di Kairo
yang didirikan oleh Bani Fathimiyah pada tahun 972 M. Disana banyak mahasiswa-mahasiswa
yang belajar dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia yang kebanyakan mendapat beasiswa
untuk belajar ilmu agama maupun pendidikan umum seperti kedokteran, tekhnik dan lain-
lainnya.

Sementara itu, perluasan pengaruh Islam di kawasan Tunisia telah terjadi sejak
pemerintahan Khalifah Usman bin Affan tahun 23-35 H (644-656 M) oleh Panglima Abdullah
bin Sa’ad bin Abi Sarah dengan menghancurkan tentara Romawi yang telah jatuh reputasinya.
Sehingga pasukan Abdullah bin sa’ad dengan mudah menguasainya. Sedang masuknya Islam ke
Maghribil Aqsha atau Afrika Utara sesudah berdirnya daulah Bani Umayah dibawah pimpinan
Khalifah Walid bin Abdul Malik, yang memberikan tugas tersebut kepada Panglima Musa bin
Nushair yang akhirnya ditunjuk sebagai gubernur wilayah itu.

b. Libya

Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di Timur Tengah, dengan luas
1.795.540 km berpenduduk ± 3 juta jiwa terdiri dari bangsa Arab, Barbar serta Palestina hampir
seluruhnya beragama Islam. Rakyat hidup dari sektor pertanian, dan setelah ditemukan sumur-
sumur minyak berkualitas tinggi sebagian penduduknya menjadi tenaga kerja dalam industri ini,
selebihnya mengandalkan tenaga-tenaga asing.

c. Nigeria

Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak yang diekspor
ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah Saudi Arabia. Penduduknya terdiri atas macam-
macam suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75 % beragama Islam selebihnya Kristen maupun
Animisme. Negeri-negeri yang menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini
penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.
PERKEMBANGAN ISLAM DI DUNIA
A.Menjelaskan Perkembangan Islam di Dunia
Islam termasuk agama terbesar di dunia. Dalam 20 tahun terakhir , jumlah umat Islam di dunia
telah meningkat.Menurut data yang dihasilkan dari 232 negara dan kawasan, Indonesia adalah
Negara muslim terbesar di dunia.

Kaum muslim di negeri ini berjumlah 203 juta jiwa atau 13% dari seluruh muslim dunia. Setelah
Indonesia Negara muslim ter besar kedua adalah Pakistan (174 juta), India (161 juta),
Bangladesh (145 juta), Iran (74 juta), dan Turki(74 juta).

Apabila dijumlah kaum muslimin di enam Negara tersebut mencapai 85% dari keseluruhan
jumlah muslim di Asia, berarti 53% dari jumlah penduduk muslim sedunia.Adapun rincian
penyebaran penduduk muslim adalah Asia Tenggara 26%, Asia Tengah-Barat 24%, Timur
Tengah dan Afrika Utara 20 % (315 juta), Sub Saharan Afrika 240 juta (15 persen).

1.OKI (Organisasi Konferensi Islam)


OKI berdiri pada Mei 1971 M. Organisasi ini merupakan wadah untuk menyatukan tekad negeri-
negeri Islam. Adapun misi utama OKI adalah mengampanyekan solidaritas Islam dan kerja sama
antara Negara Islam.

2.Kaum Muslim di Benua Asia


a.Republik Indonesia
Muslim di Indonesia mencapai 90%. Umat Islam Indonesia mayoritas beraliran Ahlusunah
Waljamaah (Suni). Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 melalui para guru sufi,
pengembara, pedagang, dan ulama dari Arab, Persia, dan pesisir anak benua India. Kesultanan
Islam di Indonesia muncul pada abad ke-13 sampai abad ke-17.

b.Pakistan
Pemeluk agama islam Pakistan mencapai 97%. Terdiri dari suni 77 % dan syiah 20%. Agama
islam masuk ke Pakistan melalui usaha ekspansi penguasa Afghanistan. Negara Islam Pakistan
baru berdiri pada tanggal 14 Agustus 1947. Muhammad Ali Jinnah (1876-1948) sebagai presiden
pertama Negara ini.

c.India
Kaum muslim di Negara India mencapai 12% dari jumlah penduduknya. Islam masuk ke India
sejak abad pertama Hijriah. Kedatangannya melalui ekspedisi Khalifah Umar bin Khattab.
Bangunan bersejarah di India banyak yang berdiri seperti Benteng Merah, Masjid Jamik, Istana
di Delhi dan Lahore, serta Taj Mahal di Agra.

d.Bangladesh
Pemeluk Islam Bangladesh mencapai 83% dari total jumlah penduduk. Islam masuk ke wilayah
ini pada tahun 637 M. Sejak abad ke-11 Islam di kenal luas di Bangladesh. Mayoritas muslim
Bangladesh beraliran Suni dengan mazhab Hanafi. Jumlah selebihnya adalah Syiah Ismailiyah.

e.Iran
Pemeluk Islam di Iran mayoritas beraliran Syiah, tetapi ada juga penganut Suni. Islam masuk ke
Iran pada masa Khalifah Umar bin Khattab (637 M).

f.Cina
Masuknya Islam di Cina semenjak zaman Khalifah Usman bin Affan.

g.Thailand
Islam di Thailand berjumlah sekitar 10%.

h.Yaman
Yaman merupakan salah satu wilayah tertua yang menyimpan berbagai sejarah perkembangan
agama Islam. Beberapa kerajaan besar pernah berdiri seperti Himyar, Saba’, dan Habsyah.

i.Hongkong
Di Hongkong terdapat 5 masjid dan pusat pengembangan Islam. Keberadaan komunitas Islam
Hongkong dibawa oleh pemerintahan Inggris pada pertengahan abad ke-19. Salah satu
komunitas muslim yang berkembang di Hongkong adalah mereka yang berasal dari kelompok
Syiah.

3.Kaum Muslim di Benua Afrika


a.Mesir
Islam yang ada di Mesir beraliran Suni. Islam masuk ke Mesir pada masa Khalifah Umar bin
Khattab yang mengangkat Amr bin Ash sebagai gubernur. Pada masa kerajaan Dinasti
Fatimiyah, berdiri Universitas al Azhar pada tahun 972 M.

b.Nigeria
Jumlah kaum muslimin di Nigeria mencapai 50% dari total jumlah penduduk. Islam masuk ke
Nigeria melalui para pedagang dari selatan Afrika. Penyebarannya dimulai pada abad ke-10.

c.Aljazair
Hampir semua penduduk Aljazair muslim. Pemeluk Islam di Aljazair beraliran Suni. Islam
masuk ke Aljazair pada masa Bani Umayyah (682 M).

4.Kaum Muslim di Benua Eropa


a.Turki
Lebih dari 90% penduduk Turki beragama Islam. Islam masuk ke Turki sejak abad ke-1 Hijriah.
Turki menghapuskan Islam sebagai agama resmi Negara sejak 1928. Namun, Islam tetap
berkembang sangat pesat hingga sekarang.

b.Jerman
Negara ini memiliki penduduk muslim terbesar kedua di Eropa. Masjid pertama yang didirikan
adalah di Frangfurt dan Hamburg pada tahun 1950-an. Kedua masjid ini didirikan oleh gerakan
Ahmadiyah.
c.Inggris
Inggris menjadi negara Eropa yang memiliki penduduk muslim terbesar ketiga di Eropa. Pada
tahun 1980-an muncul organisasi The Council of Moques in UK and Eire (Dewan Masjid Inggris
dan Irlandia). Berdiri pula Council of Imams and Mosques (Dewan Imam dan Masjid).

d.Eropa Tenggara
Di Hongaria, kaum muslim pertama kali masuk pada saat tentara Turki Usmani menduduki
sebagian wilayah Negara ini antara 1526 M dan 1699 M. Komunitas muslim yang terbesar di
Eropa Tenggara terdapat di Hongaria, Rumania, Yunani, Albania, Bulgaria, dan bekas
Yugoslavia.

e.Belanda
Islam di Belanda pertama kali dibawa oleh imigran asal Indonesia pada tahun 1945.

f.Prancis
Jumlah penduduk muslim di Prancis mencapai 57 juta jiwa. Kaum muslim Prancis berasal dari
Maroko, Aljazair, dan Tunisia. Sisanya berasal dari Afrika, Laut Hitam, dan Asia Tengah.

5.Kaum Muslim di Benua Amerika


a.Kanada
Pada pertengahan abad ke-19, imigrasi muslim ke Kanada dilakukan. Sebagian besar mereka
berasal dari Suriah dan Asia Selatan. Masjid yang pertama kali berdiri di Kanada adalah ar
Rasyid di Edmonton, Alberta didirikan pada tahun 1931. Di negeri ini juga terdapat beberapa
organisasi Islam. Diantaranya Canadian Council of Muslim Women (Dewan Kanada untuk
Kaum Perempuan Muslim), Muslim World League (Rabithah al’Alam al Islami, Liga Dunia
Islam), dan ada juga berbagai organisasi kemahasiswaan Islam.

b.Amerika Serikat
Kaum muslim AS terdiri dari para imigran, orang Amerika keturunan Afrika, penduduk
keturunan Eropa yang masuk Islam, dan para pendatang sementara (mahasiswa, diplomat, dll).

c.Argentina
Argentina adalah Negara yang penduduk muslimnya terbanyak dibanding Negara-negara di
kawasan Amerika Latin. Di Buenos Aires, ibu kota Argentina, telah berdiri sebuah masjid besar
pada tahun 1989. Syiar Islam semakin marak di Argentina setelah sebuah pusat kajian Islam
yang diberi nama The King Fahd Islamic Cultural Center, dibangun pada tahun 1996.

d.Peru
Di Peru terdapat organisasi yaitu Asociacion Islamica del Peru dan Musulmanes Peruanos of
Naqshbandi Haqqani. Organisasi dan lembaga ini membina kegiatan sosial keagamaan sekaligus
menjalin hubungan dengan kalangan agama lain.

e.Australia
Sekitar 36% dari jumlah penduduk muslim Australia di antaranya lahir di Australia. Jumlah
penduduk muslim Australia kebanyakan terdapat di sekitar Sydney dan Melbourne. Di
komunitas akademik dibuka program studi atau kajian mengenai Islam di Universitas Western
Sydney (UWS).

B.Mengidentifikasi Peristiwa-Peristiwa Penting dan Tokoh-Tokoh yang Berprestasi dalam


Perkembangan Islam di Dunia

1. Di Jerman pada tahun 1960-an kaum muslim banyak mendirikan organisasi-organisasi.


2. Pada tahun 1975 dibentuk Federatie van Moslim Organisaties in Nederland (Federasi
Organisasi Muslim di Belanda).
3. Di Liverpool kaum muslim terdiri dari muslim Afrika Barat. Pada tahun 1901 seorang
bangsawan Inggris yang muslim bernama Abdullah (Henry William) memelopori
pembangunan masjid yang sangat aktif.
4. Di Prancis banyak berdiri organisasi muslim, yang paling terkenal adalah FNMF
(Federasi Nasional Muslim Prancis), UIOF (Organisasi Islam Prancis), dan
AEIF(Persatuan Mahasiswa Islam di Perancis).
5. Pada tahun 1980-an muncul organisasi The Council of Moques in UK and Eire (Dewan
Masjid Inggris dan Irlandia). Selain itu, muncul pula Council of Imams and Mosques
(Dewan Imam dan Masjid).

C.Mengambil Ibrah dari Pengetahuan Perkembangan Islam di Dunia


Dengan mengetahui perkembangan Islam di dunia, kita dapat mengambil beberapa manfaat,
diantaranya:

1. Tumbuh rasa ukhuah islamiah


2. Dapat belajar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari para penyebar Islam
3. Bersyukur kepada Allah

D.Meneladani Tokoh-Tokoh yang Berprestasi dalam Perkembangan Islam di Dunia


1.Abdullah (Henry William)
Beliau adalah seorang bangsawan Inggris. Melalui masjid Abdullah hendak memulai dan
mengembangkan dakwah Islam di tanah Inggris. Beliaulah yang mempelopori dakwah dari
kalangan bangsawan.

2.Hazrat Inayat Khan


Beliau adalah guru sufi asal India. Walaupun beragama Islam, tetapi beliau sangat menghormati
agama lain. Beliau tidak membeda-bedakan antara muslim dan bukan muslim. Pemikiran yang
paling populer dikemukakannya adalah tentang cinta. Menurutnya, Allah swt. menciptakan dunia
dan isinya untuk mencintai diri-Nya.

3.Malcolm X
Malcolm X lahir pada tanggal 19 Mei 1925 M di Omaha, Nebraska. Nama aslinya adalah
Malcolm Little. Pada tanggal 28 Juni 1964 Malcolm X mendirikan Organization of Afro-
American Unity. Ia gencar mengkampanyekan antiras, antidiskriminasi, dan memperjuangkan
nilai-nilai Islam. Berbagai wilayah di Amerika telah ia kampanyekan. Namun pada saat akan
memberi ceramah di New York, Malcolm X ditembak 3 orang Afrika-Amerika. Ia pun tewas
pada tanggal 21 Februari 1965. Tidak ada yang tahu siapa dan apa di balik kematiannya.

Anda mungkin juga menyukai