Anda di halaman 1dari 12

PERKEMBANGAN ISLAM DI ASIA,AFRIKA,AMERIKA DAN EROPA

DISUSUN OLEH :
JANUAR ARIF M
KHIRMA KHOIRIMA
RIAN ARDIANSYAH
SITI NURHALIMAH

XI IPS 2

SMAN 25 BANDUNG
TAHUN AJARAN 2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita
masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang
lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas pendidikan
agama dengan judul perkembangan islam di Asia,Afrika,Aamerika dan eropa . Disamping itu, Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini.

Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran
sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami di waktu-waktu mendatang.

Bandung, februari 2020

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada mulanya Islam disebarkan atas perjuangan Nabi Muhammad SAW di Mekah dan Medinah.
Perjuangan menyebarkan agama Islam di Mekah selama kurang lebih 13 tahun. Sejak beliau diangkat
menjadi Rasul pada tanggal 17 Ramadhan 611 M sampai beliah hijrah ke Medinah pada tanggal 12
Rabiul Awal 622 M. Sedangkan perjuangan beliau ke Medinah selama 10 tahun, sejak beliau hijrah
sampai beliau wafat tanggal 12 Rabiul Awal 632 M.

Selama perjuangan di Mekah, beliau dapat mengubah sifat-sifat masyarakat Jahiliyah menjadi
masyarakat yang mengimani keesaan Allah SAW. Perjuangan di Mekah dapat menciptakan
masyarakat sejahtera dan beriman kepada Allah Yang Maha Esa.

B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah yang berjudul “perkembangan islam didunia” ini adalah agar
masyarakat luas tahu bahwa agama Islam merupakan satu-satunya agama yang tidak suka kekerasan
dan paksaan untuk tidak menganutnya. Seseorang belum bisa dikatakan Islam apabila ia belum
mengerjakan perintah Tuhannya dan menjauhi larangan-Nya.

C. Rumusan Masalah

Dalam perumusan masalah ini penulis akan membahas tentang perkembangan agama Islam di dunia
serta bukti-bukti bahwa negara-negara tersebut masyarakatnya menganut agama Islam.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Agama Islam Di Berbagai Benua

1) Islam di Benua Asia

a) Pakistan (Republik Islam Pakistan)

Pakistan berbatasan dengan Iran di barat, Afganistan di barat laut, India di tenggara, Jammu
dan Khasmir di timur laut, dan laut arab di selatan. Ibu kota Pakistan adalah Islamabad dan satuan
mata uangnya adalah Rupe.

Pakistan merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan penting dalam sejarah dan
perkembangan Islam, karena Pakistan telah berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
filsafat, serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan intelektual muslim
bertaraf internasional. Perguruan tinggi yang telah berdiri di Pakistan yaitu : Universitas Baluchistan,
Pertanian Faisalabad, Government College Lahore, dan Universitas Punjab Lahore.

b) Islam di Benua Asia Bagian Tenggara

Indonesia merupakan salah satu aset terbesar umat Islam sedunia. Mayoritas
masyarakatnya Muslim, taat dan selalu terlibat dalam pembicaraan masyarakat Muslim dunia.
Indonesia berada pada posisi yang strategis, bernpenduduk sekitar 250 juta jiwa, berlandaskan
Pancasila, mempunyai partai politik Islam, organisasi keislaman, lembaga pendidikan Islam dari
tingkat dasar sampai perguruan tinggi, baik formal maupun informal.Malaysia juga merupakan
wilayah yang didominasikan umat Muslim. Masyarakatnya juga aktif dalam kegiatan politikdan sosial
dengan membawa semangat keislaman. Kajian-kajian keislaman di kalangan intelektual muslim terus
ditingkatkan. Sejak tahun 1956 pendidikan Islam dikenalkan dalam sistem sekolah nasional.Selain
dari 2 negara tersebut Filipina dan Thailand juga merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang
mempunyai komunitas muslim yang cukup besar.

2) Islam di Benua Eropa


Islam memasuki benua Eropa melalui empat periode :

1. Periode kekhalifahan Islam di Spanyol (Andalusia) selama + 8 abad. Kekhalifahan ini berakhir
pada tahun 1492 setelah penguasa Kristen memaksa khalifah terakhir dari Dinasti Bani
Umayyah II, Abu Abdillah untuk menyerah.
2. Adanya penyebaran tentara Mongol pada abad ke-13.
3. Periode ekspansi kekhalifahan Turki Usmani sekitar abad ke-14 dan ke-15 ke wilayah Balkan
dan Eropa Tengah.
4. Periode kaum Imigran Muslim memasuki benua Eropa setelah perang dunia ke-2.
5. Dibawah ini akan dikemukakan keberadaan kaum muslim di beberapa negara dari benua
Eropa.

a) Spanyol

Kaum muslim yang mendiami Spanyol dewasa ini terdiri dari keturunan Umat Islam yang
terusir pada peristiwa Regonguista (1492), kaum imigran pencari kerja yang bertempat tinggal di
Spanyol hanya untuk sementara dan kaum Imigran yang menetap di Spanyol.

Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan Comission Islamica Espana
(Komisi Islam Spanyol) yang isinya :

a. Kaum muslim diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah negeri maupun
swasta.
b. Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit dan penjara.

Memperoleh keringanan pajak.

Daulat islam yang terakhir di Andulusia ialah Daulah Bani Al-Ahmar yaitu sekitar dua setengah abad
rajanya yang pertama ialah Amir Muhammad bin Ahmar. Para Ahmar dari Bani Ahmar berusaha
memakmurkan dan mempekaya wilayahnya. Akan tetapi, timbul perebutan kekuasaan dikalangan
Bani Al-Ahmar, perebutan kekuasaan itu dimanfaatkan oleh pihak luar (Kristen) dengan penyerangan
Aragon dan Ratu Isabela dari Kastilia. Mereka menakhlukkan Kardoba sekitar tahun 898 H atau 1492
M. Dengan jatuhnya kota Kardoba, berakhir pula kekuasaan Islam di Andulusia dari Bani Al-Ahmar,
dan pada tahun 1491 M berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol.

b) Perancis

Pada tahun 1992, di Perancis terdapat sekitar 1.300 organisasi Muslim. Diantara organisasi-
organisasi tersebut, ada yang hanya bergerak dibidang keagamaan, terutama dakwah, seperti
Jama’ah At-Tablig Wa Ad Dakwah dan Foiet Pratique (Iman dan Praktik), ada juga organisasi yang
menjadikan agama bukan sebagai satu-satunya tema pokok kegiatan.

Selama beberapa tahun terakhir ini, ada upaya untuk mengkoordinasi oraganisasi-organisasi
muslim di Perancis yang cukup banyak itu. Hal ini ditandai dengan didirikannya Federation Nationale
des Musulmans de France (FNMF = Federasi Nasional Muslim Prancis), dan Conceil Religieux de Islam
en France (CORIF = Dewan Keagamaan Islam di Prancis). CORIF didirikan pada tanggal 6 November
1989 dibawah Departemen Dalam Negeri.

Selain banyaknya organisasi-organisasi Islam, keberadaan kaum muslimin di Prancis itu ditandai
dengan :

a) Didirikannya Masji-Masjid dan sekolah-sekolah untuk warga muslim.


b) Makin banyaknya wanita yang berjilbab.
c) Mengadakan pameran buku-buku Islam di Prancis.
d) Berkembangnya beberapa kelompok tarekat (kelompok sufi), seperti Terekat
Qadiriah,Tijaniyah, Naqsyabandiah, dan bektsyi.

Selain di Spanyol dan Prancis, kaum muslim di benua Eropa juga terdapat dinegara-negara lainnya.
Seperti di Inggris, Jerman, Belanda, Swiss, Australia dan Italia. Keberadaan kaum Muslimin di negara-
negara tersebut makin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

3) Islam di Benua Afrika

Dakwah Islam telah memasuki Benua Afrika semenjak Rasulullah SAW masih hidup. Pada
tahun ke-5 dari kenabian, Rasulullah SAW memerintahkan beberapa orang sahabatnya untuk
berhijrah ke Habsyah (Ethiopia). Hijarah ini dipimpin oleh Usman bin Maz’un yang bertujuan untuk
menghindari penyiksaan-penyiksaan, dan menyelamatkan diri dari kaum kafir Quraisy.

Secara umum, penyebaran Islam di Benua Afrika tidak terlepas dari persaingan antara Islam
dan Kristen, serta antara Islam dan Kesternisasi Sekuler.Dibawah ini akan dijelaskan keberadaan
umat Islam di beberapa negara di Benua Afrika.

a) Mesir

Mesir terletak di pantai timur laut Benua Afrika. Berdasarkan sensus 1986, jumlah umat Islam
mencapai 90% dari seluruh penduduk.Dari tahun 623 M – 1914 M, Mesir diperintahkan oleh
kekhalifahan dan raja-raja Islam. Mesir merupakan negara agraris dan hasil pertaniannya adalah
kapas, padi-padian, sayur-mayur, tebu dan buah-buahan.
Mesir adalah negara yang besar jasanya bagi kemajuan umat Islam di bidang ilmu
pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan. Hal ini ditandai dengan didirikannya berbagai perguruan
tinggi, dan yang tertua adalah Universitas Al-Azhar di Kairo, yang didirikan oleh Jauhar Al-Khatib As-
Siqih pada tanggal 7 Ramadhan 361 H. Di Mesir terdapat berbagai perguruan tinggi, seperti
Universitas Iskandariyah, Universitas ‘Ain Syams (1950) di Kairo, Universitas Mansyuriah yang
didirikan pada tahun 1972.Dibidang arsitektur, Mesir juga memiliki bangunan-bangunan yang
memiliki nilai seni yang tinggi seperti : Al-Garb (Istana Barat), Al Qasr Asy Sang (Istana Timur). Selain
itu, di Mesir juga terdapat Masji-Mesjid yang megah nan indah, misalnya : Masjid Al-Azhar, Masjid
Maqis, Masjid Rashidah, Masjid Aqmar, dan Masjid Saleh di Qairawan.

b) Aljazair

Aljazair diperintahkan oleh bangsa Romawi semenjak tahun 40 SM, oah Vandala dari tahun 429
– 534 M, oleh Bizantium dari tahun 534 – 690 M. Semenjak tahun 1980, Aljazair memasuki masa
kebangkitan Islam. Hal itu ditandai antara lain oleh :

a) Semangat kehidupan beragamanya meningkat. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan
generasi muda untuk mengadakan pengkajian terhadap Islam.
b) Perencanaan ekonomi yang lebih sistematis, bahkan menjadikan penduduk menganut mitos
industrialisasi sebagai satu-satunya kekuatan.
c) Berdasarkan kongres partai tunggal di Aljazair.

c) Tunis

Islam masuk ke Tunisia pada tahun 670 M. Semenjak itu, Tunisia diperintah oleh penguasa-penguasa
Islam. Kemudian Husainiyah, menyerah pada Prancis.Tunisia mempunyai peranan besar dalam
sejarah perkembangan Islam, melalui lembaga pendidikan Jam’iyah Zaitunak. Lembaga pendidikan
tersebut berada dalam pengarahan dan pengawasan pemerintah Tunisia. Tunisia aktif dalam
Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan ikut menentukan pengambilan keputusan tentang kebijakan-
kebijakan diplomasi Timur Tengah, terutama yang menyangkut konflik di Timur Tengah, khususnya
konflik Palestina dan Israel.

4) Islam di Benua Australia

Australia termasuk wilayah baru bagi agama Islam. Islam masuk ke wilayah ini, dibawa oleh
kaum Muslimin imigran setelah perang dunia I dan II. Mereka berasal dari Turki, Mesir dan daerah
Balkan.

Umat Islam di Autralia tersebar di berbagai negara bagian, seperti Camberra, Victoria, Australia
Barat, Kepulauan Christmas, Queensland, dan Tasmania.
Di benua Australia terdapat organisasi-organisasi Islam dan Masjid-Masjid yang didirikan oleh
kelompok umat Islam berdasarkan asal negaranya.

Pada tahun 1976, dibentuklah organisasi Islam yang bertaraf nasional, yaitu “Autralian Federation of
Islamic Council (AFIC) yang tugasnya melaksanakan koordinasi, khususnya dalam dakwah Islam di
seluruh wilayah benua Australia.

Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh AFIC adalah sebagai berikut :

a) Membentuk Islamic Council yang berkedudukan disetiap negara bagian.


b) Menyelenggarakan perkawinan secara Islam.
c) Mengadakan kerjasama dengan pemerintah dalam pengeksporan hewan-hewan ke negara-
negara Islam.
d) Mengangkat imam-imam Mesjid yang ada di Australia.
e) Mengusahakan dana dari negara-negara Arab.

5) Islam di Benua Amerika

Islam masuk ke Benua Amerika melalui beberapa periode :

a) Bersamaan dengan ditemukannya benua Amerika oleh Christopher Colombus pada tahun
1492 melalui kaum Muslim Spanyol.
b) Bersamaan dengan kedatangan budak-budak dari Afrika pada pertengahan abad ke-15 dan ke-
19.
c) Bersamaan dengan datangnya imigran muslim dari berbagai negara di Timur Tengah, Afrika
dan Asia pada tahun 1875 M.

Adapun kegiatan-kegiatan kaum muslim imigran di Benua Amerika ini sebagai berikut :

a. Membangun Masjid-Masjid dan pusat-pusat kegiatan Islam. Pusat Islam di Taledo dan
Ohio, mempunyai anggota sebanyak 600 keluarga dengan latar belakang negara dan etinis
beragam.
b. b. Membentuk organisasi-organisasi Islam. Pada tahun 1952, mendirikan IMS yang
didirikan atas prakarsa Abdullah Igram seorang Muslim Amerika. Kemudian pada tahun
1954 organisasi ini diubah namanya menjadi Federation of Islamic Associations atau FIA.
Pada tahun 1920-an di New York muncul satu organisasi Muslim yang berpengaruh didirikan oleh
Syekh Daud Ahmad Faisal, ia mengajarkan Islam sunni dan bahasa Arab dikalangan orang Amerika-
Afrika. Saat ini pengikutnya terus bertambah.

Nation of Islam (dikenal sebagai The Black Muslim) didirikan pada tahun 1931 oleh Wallace Ford
Muhammad yang bercita-cita membebaskan orang keturunan Afrika dari perhambaan mental dan
menyatukan mereka kembali dengan saudara-saudara mereka di dunia Islam ini.

7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
  

Islam adalah agama yang diridhoi Allah. Islam adalah agama yang cinta perdamaian dan kesejahteraan, sangat
menjunjung keadilan dan kejujuran. Tetapi dewasa ini banyak hal yang telah mencoreng citra Islam di mata dunia.
Mulai dari anggapan bahwa Islam adalah teroris sampai usaha-usaha untuk mempecah belahkan persatuan dan kesatuan
umat Islam di dunia. Semua hal tersebut juga tidak dipungkiri juga terjadi di Indonesia

B. Saran
Semua hal-hal yang merusak citra Islam di mata dunia tidak terlepas dari kurangnya perhatian umat Islam serta kurangnya
pemahaman ajaran Islam di kalangan tertentu, yang pada akhirnya menyalahgunakan setiap hal tentang Islam guna untuk
kepentingan sepihak. Oleh karena itu sebagai sesam umat Islam kita harus tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan di
antara kita agar tidak dapat digoyahkan. Selain itu yang paling penting adalah memperdalam kajian kita tentang Islam agar tidak
terjadi kesalahan pemahaman dan yang paling utama harus selalu memperkuatkan keyakinan kita tentang Islam sebagai agama
yang diridhoi Allah SWT.

Daftar pustaka
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/07/contoh-kata-pengantar-makalah-agama.html

http://tugas-makalahmu.blogspot.com/2015/01/perkembangan-islam-didunia.html
9

Daftar isi

HALAMAN JUDUL ………………….......................................................................................………… i

KATA PENGANTAR …………........................................................................................……………… !

DAFTAR ISI ……………………………...........................................................................................…… ii

BAB I PENDAHULUAN …………….....................................................................................………… 1

A. Latar Belakang ………………........................................................................…………………………..1


B. Rumusan Masalah ……………………......................................................................………………… 1

C. Tujuan Penulisan ……………......................................................................………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN ……………..................................................................................……………. 2

A.PERGEMBANGAN AGAMA ISLAM DI BERBAGAI BENUA …................………………………………… 2

1. ISLAM DI BENUA ASIA...............................................................................................…...…2

2. ISLAM DI BENUA EROPA...........................................................………………………………..…3-4

3. ISLAM DI BENUA AFRIKA……………...................................................................…………..…4-5

4. ISLAM DI BENUA AUSTRALIA................................................................…………………………6

5 ISLAM DI BENUA AMERIKA...................................................................…………………….....6-7

BAB III PENUTUP ……………………………............................................................................………....8

A. Simpulan………………........................................................................……………………………………8

DAFTAR PUSTAKA ………………......................................................................................……………9

!!

Anda mungkin juga menyukai