PENDAHULUAN
Asia adalah rumah bagi negara-negara yang memiliki populasi terbesar, dengan Asia
Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara adalah wilayah-wilayah yang memiliki
populasi muslim yang signifikan. Empat negara dengan populasi muslim terbanyak di Asia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Masuknya Islam ke negara-negara Asia dimulai pada abad ke-7 hingga ke-16 melalui
perdagangan yang dilakukan oleh para pedagang-pedagang muslim dari Arab, Persia, dan
India dimana sebagian besar wilayah di Asia merupakan wilayah yang dilalui oleh lalulintas
perdagangan. Adapun cara lain Islam masuk di negara-negara Asia, yaitu perkawinan,
tasawuf, pendidikan, kesenian, dan politik.
2
Menurut Marco Polo, Malik As-Saleh adalah seorang raja yang kuat dan kaya. Ia
menikah dengan putri raja Perlak dan memiliki dua anak. Ketika berkuasa, Malik As-Saleh
menerima kunjungan Marco Polo.
Pada masa pemerintahan Malik As-Saleh, Samudera Pasai memiliki kontribusi yang besar
dalam pengembangan dan penyebaran Islam di Tanah Air. Samudera Pasai banyak
mengirimkan para ulama serta mubaligh untuk menyebarkan agama Islam ke Pulau Jawa.
3
e) Kerajaan Taglak
Kerajaan ini merupakan kerajaan terakhir di India sebelum datangnya bangsa
Mongol. Di antara rajanya ialah Muhammad bin Taglak dan Firus Syah.
Setelah kerajaan Taglak berdiri, kemudian berdirilah kerajaan Mongol Islam di
India dengan raja-rajanya antara lain: Babur, Humayun, Akbar Agung,
Jikangir, dan Syah Jihan yang mencapai puncak kejayaannya. Syah Jihan
membangun Taj Mahal di Agra sebagai penghormatan kepada permaisurinya
yang cantik dan dicintainya. Pembangunan Taj Mahal menelan waktu selama
22 tahun dengan tenaga 20.000 orang.
4
5. Perkembangan Islam di Singapura
Perkembangan Islam di Singapura boleh dikatakan tidak ada hambatan, baik
dari segi politik maupun birokratis. Muslim di Singapura kurang lebih 15% dari
jumlah penduduk, yaitu 476.000 orang Islam. Sebagai pusat kegiatan Islam ada
sekitar 80 masjid yang ada di sana. Pada tanggal 1 Juli 1968, dibentuklah MUIS
(Majelis Ulama Islam Singapura) yang mempunyai tanggung jawab atas aktivitas
keagamaan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan, dan kebudayaan
Islam.
5
negeri, termasuk dari Indonesia. Umat Islam di Brunei menikmati kehidupan yang
benar-benar sejahtera sesuai dengan namanya Darussalam (negeri yang damai).
Negara Brunei Darussalam merupakan negara termuda di Asa Tenggara dan
penduduk di Brunei Darussalam mayoritas beragama Islam.
4. penyebaran agama Islam disesuaikan dengan kondisi soal-budaya yang telah ada
5. syarat seseorang masuk Islam sangat mudah, yaitu cukup dengan mengucapkan dua kalimat
syahadat
Islam adalah agama yang pada saat ini sudah menyebar ke seluruh Benua, karena ulama
menyebarkan ajaran Islam kepada umat-umat yang belum mengenal Islam, di dalam Islam pun
ajarannya mudah dimengerti sesuai rasional dan juga banyak bukti-bukti bahwa agama Islam
adalah agama yang benar. Maka orang Islam yang berakhlak baik memudahkan dalam
penyebarannya agar penduduk sekitar mau menerima, mengikuti, dan masuk agama Islam.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan islam di negara-negara yang
terdapat dibenua asea sangatlah tidak mudah, banyak rintangan dan masalah seiring dengan masuk
dan berkembangnya islam di negara tersebut. Umat Islam menghadapi tantangan berat. Kendati
pertumbuhan dan perkembangan umat Islam meningkat, namun tantangan yang mereka hadapi sangat
berat. Penyebabnya adalah munculnya gerakan Islamophobia atau kebencian terhadap Islam.
3.2 SARAN
Dengan melihat perjuangan para tokoh terdahulu dalam menyebarkan agama islam. Sebagai
umat islam kita harus menjunjung tinggi syi’ar agama islam dimanapun dan kapanpun. Tidak pantang
menyerah dan mudah putus asa dalam mengajarkannya.
7
DAFTAR PUSTAKA