Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Islam adalah agama yang pada saat ini sudah menyebar ke seluruh Benua, karena ulama
menyebarkan ajaran Islam kepada umat-umat yang belum mengenal Islam, di dalam Islam
pun ajarannya mudah dimengerti sesuai rasional dan juga banyak bukti-bukti bahwa agama
Islam adalah agama yang benar. Maka orang Islam yang berakhlak baik memudahkan dalam
penyebarannya agar penduduk sekitar mau menerima, mengikuti, dan masuk agama Islam.

Asia adalah rumah bagi negara-negara yang memiliki populasi terbesar, dengan Asia
Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara adalah wilayah-wilayah yang memiliki
populasi muslim yang signifikan. Empat negara dengan populasi muslim terbanyak di Asia.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian diatas, ada beberapa rumusan masalah mengenai Masa
Perkembangan Islam Di Benua Amerika, sebagai berikut:

1. Jelaskan sejarah Islam di Benua Asia!


2. Bagaimana sejarah masuknya Islam di Benua Asia?
3. Jelaskan penyebaran Islam di Benua Asia!
4. Bagaimana perkembangan Islam di Benua Asia?
5. Mengapa Islam mudah menyebar di Benua Asia?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Adapun tujuan penulisan yang ingin dicapai melalui Perkembangan Islam di Benua
Amerika, sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui teori masuknya agama Islam ke Asia.
2. Untuk mengetahui sejarah Islam di Benua Asia.
3. Untuk mengetahui penyebaran Islam di Benua Asia.
4. Untuk mengetahui perkembangan Islam di Benua Asia.
5. Untuk mengetahui mengapa Islam mudah menyebar di Benua Asia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH ISLAM DI BENUA ASIA


Islam saat ini merupakan agama terbesar di Asia (25%) diikuti oleh Hinduisme Total
jumlah Muslim di Asia pada 2010 mencapai sekitar 1.1 miliar. Asia adalah rumah bagi negara-
negara yang memiliki populasi Muslim terbesar, dengan Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan
dan Asia Tenggara adalah wilayah-wilayah yang memiliki populasi Muslim yang signifikan. 62%
populasi Muslim tinggal di Asia, dengan Indonesia, Pakistan, India and Bangladesh merupakan
empat negara dengan populasi Muslim dunia. Penyebaran Islam dimulai sejak masa Nabi
Muhammad dan para sahabatnya di Arab Saudi, Timur Tengah dan kemudian menyebar ke
seluruh benua Asia hingga ke seluruh dunia.

2.2 SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI BENUA ASIA


Agama Islam lahir di abad ke-7 M di kota Mekkah, Arab Saudi yang termasuk ke
dalam wilayah Asia Barat yang menjadi awal dari berkembangnya agama Islam di seluruh
dunia terutama di Benua Asia. Dimulai dari negara Arab kemudian menyebar ke berbagai
wilayah di benua Asia, seperti Asia Barat, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, dan Asia
Tenggara.

Masuknya Islam ke negara-negara Asia dimulai pada abad ke-7 hingga ke-16 melalui
perdagangan yang dilakukan oleh para pedagang-pedagang muslim dari Arab, Persia, dan
India dimana sebagian besar wilayah di Asia merupakan wilayah yang dilalui oleh lalulintas
perdagangan. Adapun cara lain Islam masuk di negara-negara Asia, yaitu perkawinan,
tasawuf, pendidikan, kesenian, dan politik.

2.3 PENYEBARAN ISLAM DI BENUA ASIA 


Selain dikenal sebagai pendiri dan raja pertama dari Kesultanan Samudera Pasai,
Malik As-Saleh juga merupakan tokoh penyebar agama Islam di wilayah Nusantara dan Asia
Tenggara pada abad ke-13 M. Karena pengaruh kekuasaan yang dimiliki Sultan Malik As-
Saleh, Islam bisa berkembang luas di wilayah Nusantara hingga ke negeri-negeri lainnya di
kawasan Asia Tenggara.

2
Menurut Marco Polo, Malik As-Saleh adalah seorang raja yang kuat dan kaya. Ia
menikah dengan putri raja Perlak dan memiliki dua anak. Ketika berkuasa, Malik As-Saleh
menerima kunjungan Marco Polo.

Pada masa pemerintahan Malik As-Saleh, Samudera Pasai memiliki kontribusi yang besar
dalam pengembangan dan penyebaran Islam di Tanah Air. Samudera Pasai banyak
mengirimkan para ulama serta mubaligh untuk menyebarkan agama Islam ke Pulau Jawa.

2.4 PERKEMBANGAN ISLAM DI BENUA ASIA


Dari benua Asia, Islam pertama kali memancarkan sinarnya sejak masa kerasulan
Nabi Muhammad saw. Semula Islam hanya berkembang di Arab dan sekitarnya. Namun kini
Islam sudah menyebarluas di seluruh dunia, termasuk di Benua Asia. Berikut adalah
perkembangan Islam di Benua Asia.

1. Perkembangan Islam di India


Islam masuk ke India pada abad ke-7, kemudian agama Islam dapat
berkembang dengan pesat di sana. Bukti berkembangnya Islam di India adalah dengan
berdirinya kerajaan-kerajaan Islam serta peninggalannya. Kerajaan-kerajaan Islam di
India diantaranya:
a) Kerajaan Sabaktakin
Kerajaan ini berdiri di Ghazwah wilayah Afganistan dibawah pimpinan
Sabaktakin. Beliau mengembangkan agama Islam dan ilmu pengetahuan.
b) Kerajaan Ghazi
Kerajaan Ghazi didirikan oleh Aliudin Hudain bin Husain (555 H/1186 M), di
Furoskoh lereng gunung Afganistan. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan
pada masa Muhammad Abdul Muzaafar bin Husain Al Ghazi. Beliau memberi
kemerdekaan orang-orang Hindu dan berbuat baik terhadap budak-budak.
c) Kerajaan Mamalik
Raja dari budak belian ini menyebarkan agama Islam di India. Beliau
mendirikan masjid raya di Delhi yang diberi nama Jami dan menara yang
tinggi dengan nama Qhutub Manar sekarang menjadi objek wisata.
d) Kerajaan Keturunan Kilji
Kerajaan ini berdiri setelah menaklukan Kerajaan Mamalik dan sultannya
bernama Alaudin dari Afganistan. Beliau tidak lama memerintah, karena
muncul kerajaan baru dari keturunan Taglak dan Turki.

3
e) Kerajaan Taglak
Kerajaan ini merupakan kerajaan terakhir di India sebelum datangnya bangsa
Mongol. Di antara rajanya ialah Muhammad bin Taglak dan Firus Syah.
Setelah kerajaan Taglak berdiri, kemudian berdirilah kerajaan Mongol Islam di
India dengan raja-rajanya antara lain: Babur, Humayun, Akbar Agung,
Jikangir, dan Syah Jihan yang mencapai puncak kejayaannya. Syah Jihan
membangun Taj Mahal di Agra sebagai penghormatan kepada permaisurinya
yang cantik dan dicintainya. Pembangunan Taj Mahal menelan waktu selama
22 tahun dengan tenaga 20.000 orang.

2. Perkembangan Islam di Pakistan


Pakistan merupakan Negara yang memisahkan diri dari India. Pada abad ke-13
sampai ke-15 agama Islam berkembang dengan pesat di India. Islam di Pakistan
merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar kedua di dunia. Bahkan hukun
Islam telah diperlakukan di Pakistan. Sayid Qutub, tokoh ikhnawul Muslim Mesir
pernah mengatakan bahwa kini telah muncul dua kekuatan besar Islam, yakni
Indonesia (Asia Tenggara) dan Pakistan (Asia Selatan) kekuatan militer negara
Pakistan ini juga diperhitungkan oleh dunia dengan adanya dugaan bahwa negara
Pakistan mempunyai persenjataan nuklir.

3. Perkembangan Islam di Afganistan


Agama Islam masuk ke Afganistan sejak masa Khalifah Umar bin Khattab.
Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan pada tahun
870 M Islam telah mengakar di seluruh negeri Afganistan. Perkembangan Islam di
Afganistan selanjutnya berjalan sangat pesat, tidak ada hambatan, dengan bukti
penduduk Afganistan 99% beragama Islam. Agama Islam sangat berpengaruh dalam
segala aspek kehidupan mereka.

4. Perkembangan Islam di Tiongkok


Agama Islam masuk ke Wilayah Tiongkok sekitar abad ke-10,yaitu langsung
dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India. Agama Islam masuk ke
Tiongkok melalui perdagangan darat dan laut yang disebut jalan sutera. Adapun
pertama kali terjadinya penyebaran Islam di Tiongkok yaitu pada masa Dinasti Tang.

4
5. Perkembangan Islam di Singapura
Perkembangan Islam di Singapura boleh dikatakan tidak ada hambatan, baik
dari segi politik maupun birokratis. Muslim di Singapura kurang lebih 15% dari
jumlah penduduk, yaitu 476.000 orang Islam. Sebagai pusat kegiatan Islam ada
sekitar 80 masjid yang ada di sana. Pada tanggal 1 Juli 1968, dibentuklah MUIS
(Majelis Ulama Islam Singapura) yang mempunyai tanggung jawab atas aktivitas
keagamaan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan, dan kebudayaan
Islam.

6. Perkembangan Islam di Thailand


Agama Islam masuk ke Thailand melalui Kerajaan Pasai (Aceh). Ketika
Kerajaan Pasai ditaklukkan Thailand, raja Zainal Abidin dan orang-orang Islam
banyak yang ditawan. Setelah membayar tebusan mereka dikeluarkan dari tawanan,
dan para tawanan tersebut ada yang pulang dan ada juga yang menetap di Tahiland,
seingga mereka menyebarkan agama Islam

7. Perkembangan Islam di Filipina


Berdasarkan catatan Kapten Tomas Forst tahun 1755 M, orang Arab yang
mula-mula masuk Pulau Mindanau (Filipina) adalah Mubaligh yang bernama
Kebungsuan pada abad ke-15 M. Sedangkan yang menyebarkan agama Islam di Pulau
Suju iaah Sayid Abdul Aziz (Sidi Abdul Aziz) dari Jeddah. Muslim di Filipina adalah
minoritas dan nasib mereka sekarang sangat memprihatinkan.

8. Perkembangan Islam di Malaysia (Malaka)


Seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah berhasil mengislamkan
pejabat pemerintah Malaka kemudian terbentuklah kerajaan Islam di Malaka dengan
rajanya yang pertama Sultan Permaisura. Setelah beliau wafat diganti oleh Sultan
Iskandar Syah yang penyiaran Islam bertambah maju pada masa Sultan Mansyur Syah
(1414-1477 M).

9. Perkembangan Islam di Brunei Darussalam


Agama Islam di Brunei dapat berkembang dengan baik tanpa ada hambatan.
Bahkan, agama Islam di Brunei merupakan agama resmi negara. Untuk
pengembangan agama Islam lebih lanjut telah didatangkan ulama-ulama dari luar

5
negeri, termasuk dari Indonesia. Umat Islam di Brunei menikmati kehidupan yang
benar-benar sejahtera sesuai dengan namanya Darussalam (negeri yang damai).
Negara Brunei Darussalam merupakan negara termuda di Asa Tenggara dan
penduduk di Brunei Darussalam mayoritas beragama Islam.

10. Perkembangan Islam di Indonesia


Islam masuk ke Indonesia juga dilakukan oleh para pedagang dari Arab,
Persia, dan India. Islam berkembang pesat di Indonesia berkat dakwah sembilan wali
atau Wali Songo yang menyebarkan Islam melalui niaga, pendekatan adat dan
budaya, serta pengaruh politik. Saat ini agama Islam dianut oleh sebagian besar
penduduk Indonesia dan termasuk dalam negara dengan populasi muslim terbesar di
dunia.

2.5 FAKTOR PENYEBAB ISLAM MUDAH DI TERIMA DI BENUA ASIA 


Sekitar abad ke-16 dan 17 hampir sebagian besar masyarakat Indonesia telah memeluk agama
Islam. Faktor yang menyebabkan agama Islam mudah diterima adalah :

1. tidak adanya sistem kasta dalam Islam

2. upacara ritual dalam Islam sangat sederhana

3. agama Islam disebarkan dengan jalan damai

4. penyebaran agama Islam disesuaikan dengan kondisi soal-budaya yang telah ada

5. syarat seseorang masuk Islam sangat mudah, yaitu cukup dengan mengucapkan dua kalimat
syahadat

Islam adalah agama yang pada saat ini sudah menyebar ke seluruh Benua, karena ulama
menyebarkan ajaran Islam kepada umat-umat yang belum mengenal Islam, di dalam Islam pun
ajarannya mudah dimengerti sesuai rasional dan juga banyak bukti-bukti bahwa agama Islam
adalah agama yang benar. Maka orang Islam yang berakhlak baik memudahkan dalam
penyebarannya agar penduduk sekitar mau menerima, mengikuti, dan masuk agama Islam.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan islam di negara-negara yang
terdapat dibenua asea sangatlah tidak mudah, banyak rintangan dan masalah seiring dengan masuk
dan berkembangnya islam di negara tersebut. Umat Islam menghadapi tantangan berat. Kendati
pertumbuhan dan perkembangan umat Islam meningkat, namun tantangan yang mereka hadapi sangat
berat. Penyebabnya adalah munculnya gerakan Islamophobia atau kebencian terhadap Islam.

3.2 SARAN
Dengan melihat perjuangan para tokoh terdahulu dalam menyebarkan agama islam. Sebagai
umat islam kita harus menjunjung tinggi syi’ar agama islam dimanapun dan kapanpun. Tidak pantang
menyerah dan mudah putus asa dalam mengajarkannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

1. Sutanto, Musyrifah. 2005. Teori Masuknya Islam. Jakarta: PT Rajagrafindo


Persada.
2. Nata, Abuddin. 2010. Peta Keragaman Pemikiran Islam di Indonesia.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
3. Wildan, Dadan. 1995. Sejarah Teori . Bandung: Gema Syahida.
4. Hasan, Ahmad. 1996. Bulughul Mahram. Bandung: Pembela Islam Media.
5. Haedar, Nashir. 2010. Proses Masuknya Islam. Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah.

Anda mungkin juga menyukai