Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pada mulanya Islam disebarkan atas perjuangan Nabi Muhammad SAW di

Mekah dan Medinah. Perjuangan menyebarkan agama Islam di Mekah selama kurang
lebih 13 tahun. Sejak beliau diangkat menjadi Rasul pada tanggal 17 Ramadhan 611
M sampai beliah hijrah ke Medinah pada tanggal 12 Rabiul Awal 622 M. Sedangkan
perjuangan beliau ke Medinah selama 10 tahun, sejak beliau hijrah sampai beliau
wafat tanggal 12 Rabiul Awal 632 M.
Selama perjuangan di Mekah, beliau dapat mengubah sifat-sifat masyarakat
Jahiliyah menjadi masyarakat yang mengimani keesaan Allah SAW. Perjuangan di
Mekah dapat menciptakan masyarakat sejahtera dan beriman kepada Allah Yang
Maha Esa.
Dengan pemerintah yang kuat, cerdas, dan satu kepercayaan yang
menggelorakan semangat penganut-penganut dan tentara-tentara dalam waktu yang
tidak lama, masyarakat baru ini menguasai seluruh Arabia Barat dan mencari dunia
baru untuk ditundukkan.
Sebagai umat Islam yang bertaqwa kepada Allah SWT, maka kita haruslah
juga mengetahui bagaimana perkembangan Islam, terutama pada abad Pertengahan
yang tentunya sangat berperan penting dalam perkembangan agama Islam sampai
sekarang ini.

Oleh karena itu, untuk lebih jelasnya makalah ini akan membahas tentang
Perkembangan Islam Di Dunia.
B.

Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah yang berjudul Penyebaran Agama Islam

di Dunia ini adalah agar masyarakat luas tahu bahwa agama Islam merupakan satusatunya agama yang tidak suka kekerasan dan paksaan untuk tidak menganutnya.
Seseorang belum bisa dikatakan Islam apabila ia belum mengerjakan perintah
Tuhannya dan menjauhi larangan-Nya.
C.

Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini penulis akan membahas tentang perkembangan

agama Islam di dunia serta bukti-bukti bahwa negara-negara tersebut masyarakatnya


menganut agama Islam.

BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan Islam di Dunia diawali dengan penyebaran agama Islam di
Mekah dan Madinah oleh nabi Muhammad saw selama 13 tahun. Setelah itu, Islam
menyebar ke seluruh penjuru dunia sebagai agama yang baru. Di Asia, perkembangan
Islam dimulai di negara India, dimana banyak ditemukan kerajaan Islam dan
bangunan-bangunan

yang

digunakan

sebagai

tempat

ibadah.

Pedagang-

pedagang Islam dari India memiliki peran dalam perkembangan Islam karena mereka
menyebarkan agama Islam di setiap negara-negara yang mereka datangi dalam
perjalanan dagang mereka seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan sebagainya.

Pada tahun 1947, India akhirnya diberi kemerdekaan oleh Inggris dan
menandai berakhirnya masa kejayaan Islam disana. Pada tahun yang sama, umat
Islam di India mendirikan negara baru bernama Pakistan. Pakistan sangat berperan
penting dalam perkembangan Islam di dunia. Disanalah dibentuk pengkajian tentang
Islam dan intelektual muslim secara internasional serta penggunaan hukum Islam
dalam pelaksanaan kepemerintahannya.

Di negara-negara ASEAN, terutama Indonesia, Islam dibawa oleh pedagangpedagang dari India (Gujarat), Arab, dan Malabar. Penyebaran agama Islam ini
berlangsung damai tanpa adanya paksaan. Perkembangan agama Islam sangat pesat di
Indonesia berawal dari Kerajaan Samudera Pasai di Sumatera Utara, kemudian
tersebar ke seluruh penjuru Indonesia. Ini terbukti dari berdirinya negara-negara

Islam di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, jumlah penduduk beragama Islam
menduduki posisi pertama di Indonesia, yakni sekitar 80%.

Perkembangan Islam di dunia juga ditandai dengan perkembangan ilmu


pengetahuan dan teknologi oleh para ilmuwan muslim. Muncul banyak ilmuwan
muslim yang menguasai berbagai ilmu seperti ilmu kedokteran, ilmu kesenian, ilmu
geometri, ilmu filsafat, ilmu fiqih, ilmu sejarah dan masih banyak lagi. Saat ini,
agama Islam menjadi agama yang besar. Ada dua negara yang memiliki kekuatan
besar Islam, yakni Indonesia dan Pakistan. Dengan adanya berbagai pertanda
tersebut, banyak para pakar pendidikan, mahasiswa, maupun pelajar yang mengambil
tema perkembangan Islam di dunia dalam pembuatan makalah. Hal ini disebabkan
karena perkembangan Islam yang sangat pesat mulai dari penyebaran secara diamdiam oleh nabi Muhammad saw hingga dapat berjaya seperti saat ini.

A.

Perkembangan Agama Islam Di Berbagai Benua


1. Agama Islam di India
Setelah agama islam lahir yang mengenalkan islam ke India adalah Khalifah

Umar bin Khattab. Pada tahun 16 H (636 M) Khalifah Umar mengirimkan pasukan
ke Persia di bawah pimpinan Saad bin Abi Waqas. Beliau berjuang selama 16 tahun,
akhirnya dapat menguasai seluruh Persi kemudian diperluas ke Khurasan kemudian
diteruskan ke India.
Bukti berkembangnya Islam di India dengan berdirinya kerajaan-kerajaan
Islam serta peninggalannya antara lain:

Kerajaan Sabaktakin
Kerajaan Ghazi
Kerjaan Mameluk
Kerajaan keturunan Kilji
Kerjaan Taghla.

2. Agama Islam Di Rusia


Agama Islam masuk ke Rusia pada waktu Dinasti Yuan yang berkuasa,
kemudian bangkitlah kaum revolusioner muslim untuk menumbangkan dinasti Yuan
(1279-1368 M). Setelah dinasti Yuan lalu diganti dengan dinasti Ming.
Di bawah kekuasaan Ming, Islam menduduki jabatan penting antara lain,
kemiliteran, keintelekan, dan administrasi pemerintahan. Bahkan, seorang muslim
yang bernama Sang Yu Chuin menjabat sebagai penasehat agung Kaisar Ming yang
pertama dan bernama Hung Yer.

3. Agama Islam di Afganistan


Agama Islam masuk ke Afganistan, yaitu sejak masuknya Asim bin Umar
Affamini pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan pada
tahun 870 M Islam telah mengakar di seluruh negeri Afganistan. Perkembangan Islam
di Afganistan selanjutnya berjalan dengan pesat, tidak ada hamnbatan-hambnatan,
dengan bukti penduduk Afganistan 99 % beragama Islam.
4. Agama Islam di RRC

Agama Islam masuk ke Wilayah Cina sekitar abad ke-10, yaitu langsung dari
bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India.
Agama Islam masuk ke Cina dengan melalui perdagangan darat dan laut yang
disebut jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran Islam di Cina yaitu
pada masa Dinasti Tang.
5. Agama Islam di Indonesia
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dibawa oleh pedagang Islam
dari Arab, Gujarat dan Malabar. Cara menyiarkan Islam dengan damai tidak dengan
kekerasan atau paksaan. Adapun daerah-daerah yang mula-mula dimasuki Islam ialah
Sumatera bagian Utara, sumatera Barat dan Jawa Tengah.
Abad ke-13 Masehi lebih menunjuk pada perkembangan Islam bersamaan
dengan tumbuhnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Pendapat ini berdasarkan
catatan perjalanan Marco Polo yang menerangkan bahwa ia pernah singgah di Perlak
pada tahun 1292 dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama
Islam.Bukti yang turut memperkuat pendapat ini ialah ditemukannya nisan makam
Raja Samudra Pasai, Sultan Malik al-Saleh yang berangka tahun 1297.
6. Agama Islam di Singapura
Islam masuk Singpura kurang lebih abad ke XVI M. Pada masa Kerajaan
Malak dipimpin oleh Sultan Mansyur Syah, wilayahnya melebar sampai ke
Palembang dan Jambi. Dari Jambi melalui Tanjung Pinang Islam menyebar ke
Singapura.
Di Singapura Islam dapat berkembang dengan baik, khuisusnya di bidang
pendidikan, seperti penerbitanbuku-buku agama berbahasa Arab, Madrsah-madrsah
banyak didirikan. Islam di Singapura mendapatkan pengkuan dari pemerintah.

Majelis Ulama Singapura (MUIS), mempunyai otoritas bagi pembangunan kehidupan


masyarakat Islam Singapura. MUIS berada di bawah Kementerian Pembangunan
Masyarakat dan ditangani oleh Menteri Lingkungan atau Menteri Sekitaran. Pada
tahun 1990 MUIS bernama Maintenance Religous Harmony Act.

7. Agama Islam di Malaysia (Malaka)


Sekitar abad ke-14 agama Islam masuk ke Malaysia dibawa oleh pedagang dari
Arab, Persia, Gujarat dan Malabar. Disamping itu, ada seorang ulama bernama Sidi
Abdul Aziz dari Jeddah yang mengislamkan pejabat pemerintah Malaka dan
kemudian terbentuklah kerjaan Islam di Malaka dengan rajanya yang pertama Sultan
Permaisura.
Setelah beliau wafat diganti oleh Sultan Iskandar Syah dan penyiaran Islam
bertambah maju, pada masa Sultan Mansyur Syah (1414-1477 M). Sultan suka
menyambung tali persahabatan dengan kerajaan lain seperti Syam, Majapahit, dan
Tiongkok.
8. Agama Islam Di Amerika
Christopher Columbus menyebut Amerika sebagai 'The New World' ketika
pertama kali menginjakkan kakinya di benua itu pada 21 Oktober 1492. Namun, bagi
umat Islam di era keemasan, Amerika bukanlah sebuah 'Dunia Baru'. Sebab, 603
tahun sebelum penjelajah Spanyol itu menemukan benua itu, para penjelajah Muslim
dari Afrika Barat telah membangun peradaban di Amerika.
Sejarah penyebaran dan perkembangan Islam di Amerika tidak terlepas dengan
Black Muslim Amerika. Gerakan Ahmadiyah dalam Islam, sebuah komunitas
ortodoks internasional, adalah organisasi pertama yang berhasil menyelenggarakan

upaya memperkenalkan Islam di Amerika Serikat dan paling sukses di antara AfroAmerika.
Mubaligh-mubaligh dikirim ke Amerika oleh Gerakan Ahmadiyah untuk
menyebarkan Islam, yang pertama adalah Mufti Muhammad Shadiq, yang
menginjakkan kaki di Amerika pada 15 Februari 1920.
Muhammad Sadiq menjadi dekat dengan Universal Negro Improvement
Association yang didirikan oleh Marcus Garvey dan mengajarkan Islam kepada
Garveyites, yang anggota-anggotanya kemudian termasuk Elia Muhammad dan
Noble Drew Ali.
9. Agama Islam di Eropa
Islam masuk ke Eropa
Kaum muslimin memasuki benua Eropa ialah sejak adanya permintaan bantuan
oleh Graf Yulian seorang bangsawan Gothia Barat yang berkuasa di Geuta Afrika
Utara kepada gubernur Afrika Utara Musa bin Nushair agar membantu keluarga
Witiza menghadapi tentara roderik yang memberontak merebut singgasan Witiza
pada tahun 710 M.
a.

Spanyol

Di Spanyol atau Andalusia pada tahun 1975 sekelompok pemuda masuk Islam,
mereka mendirikan masyarakat muslim di Cordova. Kemudian pada tahun 1978
mereka dapat melaksanakan Shalat Idul Adha di Kathedtral (bekas masjid) setelah
memohon izin Uskup Cordoba Monseigneur Infantes Floredo. Bahkan, walikota
Tulio Anguila melaksanakan teori kerukunan beragama. Ia menawarkan umat Islam
menggunakan taman kota dengan diberi kemah besar untuk melaksanakan shalat Idul
Adha dan shalat berjamaah. Disana terdapat madrasah yang dikelola Dr. Umar Faruq

Abdullah yng mengajar bahasa Arab, ilmu Al Quran, tafsir, fiqih, hadis dan lain
sebagainya.

b.

Belgia

Di Belgia, berdiri pula gedung Islamic Center sebagai pusat kegiatan dakwah
Islam. Jumlah umat Islam disana sekitar 150.000 orang. Pada tahun 1980 di Brussel
diselanggarakan Mukhtamar Islam Eropa.
c. Austria
Di Austria, pada awala abad 15 H. Pada tahun 1979 dibuka Islamic Center di
kota wina yang dapat menampung 30.000 jamaah, dilengkapi masjid jami,
perpustakaan Muslims Social Service, madrasah dan perumahan imam. Agama Islam
diakui agama resmi setelah Kristen.
d.

Belanda

Di Belanda, tepatnya di kota Almelo telah dibangun sebuah masjid yang


megah. Di kota ini pula telah dibentuk federasi organisasi Islam dipimpin Abdul
Wahid Van Bomel (bangsa Belanda asli). Bomel memperjuangkan agar buruh-buruh
muslim yang umumnya dari Asia Selatan dan Afrika supaya diberi kesempatan
melakukan shalat lima waktu. Tanggal 14 oktober 1983 di kota Redderkerk dibangun
sebuah masjid yang dapat menampung 500 jamaah dilengkapi ruang diskusi, ruang
tamu, tempat wudhu, dan lain sebagainya.
e.

Inggris

Inggris, termasuk salah satu negara yang cukup bagus pengembangan


Islamnya. Hal ini didukung dengan kepeloporannya dalam pemindahan Universitas
Islam Toledo di Spanyol ke Inggris. Sejak itu Inggris mempunyai Universitas
Cambridge dan Oxford. Mozarabes salah satu tokoh yang amat berjasa dan aktif
dalam penyebaran ilmu pengetahuan agama Islam. Ia mengganti namanya menjadi
Petrus Al Ponsi, dan beliau menjadi dokter istana Raja Henry I. Pengembangan Islam
dilakukan tiap hari libur, seperti hari Sabtu dan Ahad baik untuk anak-anak maupun
orang dewasa.
f.

Roma

Roma merupakan negeri pusat agama Katolik, disana berdiri 917 gereja
khatolik, protestan, ortodhox, yunani maupun synagoge. Perkembangan Islam
dinegeri itu tidak seperti negara-negara Eropa lainnya. Meskipun demikian, sejak
tahun 1984 umat Islam berhasil meletakkan batu pertama pembangunan masjid di
taman Morst Antene di Pariali, yakni suatu daerah yang tertib di roma. Selama ini
umat Islam di Italia baru memiliki mesjid di kota Catania Sicilia, dan pertengahan
tahun 1995 mesjid bantuan Arab Saudi itu telah diresmikan pemakaiannya. Jumlah
umat Islam di Roma sekitar 30.000 orang, sedang di Italia (selain Roma) berjumlah
29.000 jamaah.
10. Agama Islam di Australia
Islam masuk ke Australia pada abad 19 M, dibawa oleh para pengembara dari
Afganistan yang setiap melakukan perjalanan hanya berbekal tikar untuk shalat. Para
pengembara Afganistan tersebut lama-lama mampu mendirikan masjid di Broken Hill
dan New South Wales dari bahan kayu, selanjutnya ke Perth ibukota Australia Barat
dan Adelaide ibukota Australia Tengah. Tahun 1924 pendatang dari Albania sebagai
petani tembakau di Australia Utara meningkatkan perkembangan Islam disini.

Kemudian sesudah berakhir perang dunia II orang-orang Yugoslavia yang


belajar di Australia Tengah dipimpin Imam Ahmad Saka lebih menggiatkan
pembangunan masjid-masjid di Adelaide sebagai pusat aktivitas keagamaan. Menurut
catatan statistik tahun 1975 Australia berpenduduk 13.130.000 orang yang 1 % nya
(132.000) beragama Islam.

11. Agama Islam di Afrika


Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab,
waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam
ke Mesir lantaran dia melihat bahwa rakyat Mesir telah lama menderita akibat
ditindas oleh penguasa Romawi dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat
memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan itu. Muqauqis
sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam setelah menerima surat dari Rasulullah
SAW. Namun, karena lebih mencintai tahtanya maka sebagai tanda simpatinya beliau
kirimkan hadiah kepada Rasulullah SAW.
Perkembangan Islam di Afrika
Pemabahasan mengenai masuk dan berkembangnya Islam di Afrika mencakup
beberapa wilayah negara yaitu Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritani
eria, Mali, Pantai Gading, Sudan, Ethiopia, Kenya, Zambia dan lain-laannya. Namun
yang akan dibahas kali ini hanya sebagiannya saja.
a.

Mesir

Mesir adalah kawasan Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di


benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dimana sekitar tigs jutanya
beragama Kristen selebihnya beragama Islam. Bahkan, di kota Iskandariyah hingga

kini masih terjaga segala macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu
keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas diantara yang
termashyur ke seluruh dunia ialah Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Bani
Fathimiyah pada tahun 972 M. Disana banyak mahasiswa-mahasiswa yang belajar
dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia yang kebanyakan mendapat beasiswa
untuk belajar ilmu agama maupun pendidikan umum seperti kedokteran, tekhnik dan
lain-lainnya.
b.

Libya

Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di Timur Tengah,


dengan luas 1.795.540 km berpenduduk 3 juta jiwa terdiri dari bangsa Arab, Barbar
serta Palestina hampir seluruhnya beragama Islam. Rakyat hidup dari sektor
pertanian, dan setelah ditemukan sumur-sumur minyak berkualitas tinggi sebagian
penduduknya menjadi tenaga kerja dalam industri ini, selebihnya mengandalkan
tenaga-tenaga asing.
c.

Nigeria

Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak
yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah Saudi Arabia. Penduduknya
terdiri atas macam-macam suku bangsa berjumlah 90 juta dan 75 % beragama
Islam selebihnya Kristen maupun Animisme. Negeri-negeri yang menikmati
pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini penduduknya mayoritas beragama
Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.

B. Tokoh-Tokoh yang Berprestasi dalam Perkembangan Islam

Rosulullah SAW.
Utsman bin affan yang mengutus beberapa orang untuk menyebarkan agama

islam diluar arab


Umar bin Khattab membawa agama islam masuk ke India
Khalifah pada masa Bani Umaiyah. Pada masanya mampu mencapai
kejayaan serta melebarkan syiar islam sampai ke spanyol dan beberapa

Negara d eropa.
Dinasti ustmaniah. Membawa islam menuju kejayaan di Bulgaria.
Abdullah bin Said bin Ali Sarah. Tokoh yang membawa islam masuk ke

Sudan
Idi Amin. Pendiri Uganda Muslim Supreme Cauncil (UMSC) pada tahun
1974. Ia juga berhasil mengundang Raja Faisal pada peletakan batu pertama
pembangunan Masjid nasional di Old Kampala. Beliau juga membwa Uganda
menjadi Organisasi konferensi Islam (OKI). Saat ini sekitar 15 % penduduk

Uganda memeluk agama Islam.


Mu bin Baig. Nama seorang tokoh Islam yang yang berpengaruh di kawasan
Muzambil. Sehingga namanya di abadikan menjadi nama sebuah Negara

Muzambil. Nama Mozambil berasal Mu bin Baig


Jacobs Salmaan Dhancees. Tokoh muslim yang paling berjasa dalam

pegemmbangan Islam di Namibia


Jamaludin Al afgani (Iran, 1838-turki, 1897) Salah satu sumbangan
terpenting di dunia Islam diberikan oleh Sayyid Jamalidin Al Afgani.
Gagasanya mengilhami kaum muslim di Turki, Iran, Mesir dan India.

Sirsayid Ahmad Khan (India 18817-1898) Adalah pemikir yang menyerukan


saintifikasi masyarakat muslim. Ia amat serius dengan upaya ini, antara lain:
menciptakan sendiri metode baru penafsiran Al quran. Hasilnya adalah

teologi yang memilki karakter atau sifat ilmiah dalam tafsir Al quran.
Sir Muhamad Iqbal (Punjab 1873-1938) Generasi awal ke-20 adalah Sir
Muhamdad Iqbal marupakan seorang muslim pertama di anak benua India
yang sempat mendalami pemikiran barat modern dan memilki latar belakang
yang bercorak tradisisonal islam. Kedua hal ini muncul dari karya utama di
tahun 1930 yang berjudul the reconstruction of religious thought in islam

(pembangunan kembali pemikiran keagamaan dalam Islam)


Utsman bin affan yang mengutus beberapa orang untuk menyebarkan agama

islam diluar arab


Dinasti Ming dibawah kekuasaan Ming berhasil menjadi pelopor masuknya
agama islam ke Rusia, bahkan Islam menduduki jabatan penting antara lain,
kemiliteran, keintelekan, dan administrasi pemerintahan. Bahkan, seorang
muslim yang bernama Sang Yu Chuin menjabat sebagai penasehat agung

Kaisar Ming yang pertama dan bernama Hung Yer


Wali songo menyebarkan islam di Nusantara dengan berbagai cara yang unik.
Pedagang dari Arab, Persia, Gujarat dan Malabar yang mampu menyebarkan
islam disebagian besar Negara di Asia.

C. Mengambil Ibrah Dari Peristiwa Perkembangan Islam di Dunia.


1. Manfaat dari Sejarah Perkembangan Islam di Dunia.

Perkembangan Islam di berbagai dunia ini tidak terlepas dari peran dan cita-cita
tokoh-tokoh Islam yang berusaha mengembalikan kemajuan umat Islam. Para
pemimpin Islam merasakan dan menyadari akan kelemahan umat Islam setelah
kekuatan umat Islam dari berbagai lapanngan kehidupan lemah dan sangat dikuasai
oleh kekuatan bangsa barat. Dari situasi yang paling pahit itulah muncul ide-ide
modernisasi yang secara luas mereka sampaikan kepada seluruh umat Islam, yaitu
sebagai berikut :
a. Membangkitkan semangat Islam di masa lampau dalam memurnikan ajaran
Islam dari pengaruh takhayul, khurafat, dan bidah.
b. Memperjuangkan pendidikan universal, kemerdekaan pers, dan memperkuat
paham nasionalisme yang diwujudkan dalam bentuk partai al-hizb al-watani
dan menanamkan paham patriotisme bagi umat Islam.
c. Memperkuat ukhuwah islamiah dan menekankan pembaruan Islam pada
bidang politik, pemerintahan, dan agama dengan ide pokok Pan-Islamisme
bagi umat Islam.
d. Memurnikan ajaran

agama

Islam

sesuai

dengan

bentuk

aslinya,

memperbarui metode pengajaran dan menanamkan solidaritas seluruh umat


Islam.

2. Hikmah Perkembangan Islam Di Dunia.


Beberapa hal yang dapat diambil dari sejarah perkembangan Islam di dunia ini
antara lain sebagai berikut :

a. Dengan saling bertoleransi terhadap paham atau berbagai aliran di kalangan


umat Islam maka akan mendatangkan kemajuan dan kehidupan yang damai.
b. Islam merupakan agama yang cinta damai.
c. Bila pemimpin atau khalifah Islam mencintai ilmu pengetahuan maka
rakyatnya pun akan mencintai ilmu pengetahuan.
d. Memberikan motivasi untuk melestarikan hasil karya seni dan peradaban
untuk dijadikan inspirasi bangunan-bangunan di masa depan.
e. Penggunaan zuhud dan pengertian tawakal yang tidak tepat akan membawa
kemunduran dalam kehidupan.
f. Perselisihan dan ketidak percayaan terhadap sesama menyebabkan
kemunduran, bahkan kehancuran.
g. Umat Islam harus bersatu dan tolong menolong dalam memajukan dan
memakmurkan negeri.
h. Sikap fanatik dan tidak memanfaatkan akal sedikit pun akan membawa
dampak terhadap perkembangan ijtihad.
i. Sesungguhnya ajaran Islam adalah cinta damai. Dalam upaya perluasan
pengaruh Islam ke seluruh dunia tidak seluruhnya bersifat penguasaan yang
berkonotasi penyerangan sewenang-wenang, tetapi untuk menghilangkan
penindasan dan berdakwah.
j. Merasa gembira dengan torehan prestasi dan kemajuan saudaranya sekaligus
merasa sedih dan menderita terhadap penderitaan saudaranya yang seiman.

3. Meneladani Tokoh-tokoh yang Berprestasi Dalam Perkembangan Islam di


Dunia.
Nilai-nilai pembaruan (modernisasi Islam) mempunyai pengaruh besar dalam
kehidupan umat Islam. Dari pembaruan tersebut tumbuhlah kesadaran bagi umat
islam untuk mengikuti gerakan pembaruan tersebut sehingga menimbulkan
kebangkitan dunia islam, baik dalam bidang ilmu pengetahuan dan politik yang
sekaligus tumbuh gerakan menentang penjajahan.

Gerakan modernisasi islam yang dilakukan oleh para pembaru itu pada dasarnya
mengandung beberapa nilai yang penting bagi lahirnya suatu dunia baru islam dalam
menghadapi tantangan yang serba kompleks pada masa modern ini. Dari para tokoh
pembaru islam tersebut ada beberapa keteladanan yang bias kita ambil.
1.

Nilai persatuan (ittihad).

2.

Nilai solidaritas (ukhuwah islamiah).

3.

Nilai pembaruan (tajdid).

4.

Nilai perjuangan (jihad fii sabilillah).

5.

Nilai kemerdekaan (burriyyah).


Itulah nilai-nilai yang terkandung dalam modernisasi Islam, yang disuarakan

dan diperjuangkan oleh tokoh-tokoh pembaru Islam.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada abad pertengahan, terdapat tiga kerajaan Islam di antaranya

Kerajaan

Ottoman di Turki, Kerajaan mogul di India dan Kerajaan Syafawi di Persia. Pada

abad pertengahan, Islam mengalami kemunduran. Hal ini ditandai antara lain dengan
tidak adanya lagi kekuasaan kerajaan islam yang utuh.
Walaupun pada abad pertengahan ini tidak semaju seperti pada masa periode
klasik tetapi Kerajaan-Kerajaan Islam pada abad pertengahan berhasil menghasilkan
peninggalan yang bermanfaat hingga sekarang.Islam adalah agama yang diridhoi
Allah.
Islam adalah agama yang cinta perdamaian dan kesejahteraan, sangat menjunjung
keadilan dan kejujuran. Tetapi dewasa ini banyak hal yang telah mencoreng citra
Islam di mata dunia. Mulai dari anggapan bahwa Islam adalah teroris sampai usahausaha untuk mempecah belahkan persatuan dan kesatuan umat Islam di dunia. Semua
hal tersebut juga tidak dipungkiri juga terjadi di Indonesia.
B. Saran
Kita selaku umat muslim harus mengetahui sejarah-sejarah dalam agama kita,
kita juga harus bangga dengan para tokoh ulama yang telah memberikan peninggalan
berupa ilmu, budaya, yang berlaku dan dapat di manfaatkan oleh kita.
Semua hal-hal yang merusak citra Islam di mata dunia tidak terlepas dari
kurangnya perhatian umat Islam serta kurangnya pemahaman ajaran Islam di
kalangan tertentu, yang pada akhirnya menyalahgunakan setiap hal tentang Islam
guna untuk kepentingan sepihak. Oleh karena itu sebagai sesam umat Islam kita harus
tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan di antara kita agar tidak dapat
digoyahkan. Selain itu yang paling penting adalah memperdalam kajian kita tentang
Islam agar tidak terjadi kesalahan pemahaman dan yang paling utama harus selalu
memperkuatkan keyakinan kita tentang Islam sebagai agama yang diridhoi Allah
SWT.

MAKALAH
PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM
DI DUNIA

DISUSUN OLEH :
NAMA

: Mustika Putri Oktaviani

NIS

: 12 11282

KELAS

: XII Multimedia 1

SMK NEGERI 4 SAMARINDA


TAHUN AJARAN 2014/2015

Anda mungkin juga menyukai