Anda di halaman 1dari 5

HANDOUT MATA PELAJARAN IPS 17

KELAS VII
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora
dan fauna) dan interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.
4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka
bumi,geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami persebaran flora dan fauna di Indonesia
2. Menjelaskan karakteristik flora Indonesia bagian barat dan timur
3. Menjelaskan konsep garis wallace dan weber
4. Menjelaskan tipe dan karakteristik fauna di Indonesia

D. Materi Reguler
Perhatikan gambar flora dan fauna berikut!

Adakah flora dan fauna pada gambar diatas terdapat di daerah kamu? Tahukah kamu
berasal dari daerah mana flora dan fauna tersebut? Apakah flora dan fauna tersebut terdapat di
daerah di seluruh Indonesia?
1. Faktor yang mempengarui persebaran flora dan fauna.
Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati) yang
sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar di dunia bersama-
sama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika.
Persebaran fauna di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik
wilayah/tanah, dan makhluk hidup (biotik). Faktor iklim terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu
: suhu, sinar matahari, kelembaban udara, curah hujan, angin. Sedangkan kondisi fisik/tanah
antara lain: keasaman tanah, tekstur tanah, kandungan air tanah, struktur tanah, dan faktor
kemiringan tanah. Sedangkan faktor biotik adalah manusia, hewan da tumbuh-tumbuhan.

2. Persebaran dan karakteristik flora di Indonesia


Flora di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu Indo-
Malayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi kawasan Indonesia Barat.
Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini adalah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau
yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Karakteristik flora yang ada di Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur:
Indonesia Barat Contoh flora Indonesia Timur Contoh flora
1. Banyak terdapat - Beringin 1. Jenis meranti hanya - Sagu
jenis meranti. - Akasia sedikit. - Kayu putih
2. Terdapat berbagai - Rotan 2. Tidak terdapat - Lontar/siwalan
jenis rotan. - Bambu berbagai jenis rotan - Kayu besi
3. Tidak terdapat - Jati 3. Terdapat hutan kayu - Matoa
hutan kayu putih - Pinus putih
4. Jenis tumbuhan - Bunga 4. Terdapat jenis
matoa sedikit bangkai tumbuhan matoa,
5. Jenis tumbuhan - Kayu khususnya di Papua
sagu sedikit. gaharu 5. Banyak terdapat
6. Terdapat berbagai tumbuhan sagu.
jenis nangka 6. Tidak terdapat jenis
nangka

3. Persebaran fauna di Indonesia


Perhatikan peta persebaran fauna berikut.

Persebaran hewan di Indonesia dikemukakan oleh Wallace dan Weber. Hal ini
dikemukakan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh keduanya. Kemudian keduanya
lebih dikenal dengan sebutan garis Wallace dan Weber. Fauna Indonesia dikelompokkan
kedalam tiga bagian, yaitu fauna Indonesia barat (Asiatis), fauna Indonesia peralihan atau tengah,
fauna Indonesia bagian timur (Australis).
Garis Wallace merupakan garis abstrak yang membentang dari Selat Lombok sampai
dengan melewati Selat Sulawesi dan Filipina Selatan. Garis ini merupakan pemisah antara fauna
di Indonesia bagian barat dengan fauna Indonesia bagian tengah. Wilayah yang termasuk
Indonesia bagian barat meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali.
Sedangkan garis merupaka garis abstrak yang memisahkan fauna Indonesia bagian
tengah dengan fauna Indonesia bagian timur. Wilayah yang termasuk Indonesia bagian timur
meliputi Papua, Kepulauan Aru dan Kepulauan Halmahera. Sementara itu yang termasuk
wilayah Indonesia tengah adalah Sulawesi dan Nusa Tenggara

4. Karakteristik Fauna di Indonesia


Fauna tipe Asiatis adalah jenis fauna yang berada di wilayah Indonesia di bagian barat.
Tempat tempatnya meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Karakteristik fauna tipe Asiatis adalah :
a. Terdapat mamalia berukuran besar.
b. Terdapat berbagai jenis kera.
c. Terdapat berbagai jenis ikan air tawar.
d. Sedikit jumlah burung yang berwarna cerah, namun banyak yang memiliki suara merdu
dengan ukuran tubuh yang kecil sampai sedang.
e. Terdapat berbagai jenis reptil.
f. Berbagai jenis fauna endemik seperti badak bercula satu, burung merak, jalak bali, dan
orang utan.
g. Tidak terdapat binatang berkantung

Berikut ini adalah beberapa contoh fauna-fauna tipe Asiatis.


a. Tapir yang terdapat di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
b. Banteng terdapat di wilayah Jawa dan Kalimantan.
c. Beruang terdapat di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
d. Badak terdapat di wilayah Sumatera dan Jawa (bercula dua).
e. Gajah terdapat di wilayah Sumatera (berpindah-pindah).
f. Siamang (kera tak berekor dan berwarna hitam) terdapat di wilayah Sumatera.
g. Harimau loreng terdapat di wilayah Jawa dan Sumatera, sedangkan harimau tutul terdapat
di wilayah Jawa. Bali, dan Madura.
h. Jalak Bali yang banyak terdapat di Bali, burung merah yang banyak terdapat di Jawa.

Karakteristik Fauna Indonesia bagian tengah (Peralihan)


Fauna tipe peralihan adalah jenis fauna yang berada di wilayah Indonesia bagian
tengah. Tepatnya berada di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara. Ciri-ciri dari
fauna tipe peralihan mirip dengan fauna tipe Asiatis dan Australis. Fauna peralihan juga
terdapat hewan endemik (hewan asli asal Indonesia), terdapat beberapa jenis burung dan juga
hewan langka.

Berikut adalah beberapa contoh fauna Indonesia bagian tengah :


a. Anoa, sejenis kerbau tapi mempunyai tubuh yang kecil, merupakan hewan endemik di
Sulawesi. Anoa dibagi menjadi dua, yaitu anoa dataran rendah (Babulus Depresicornis)
dan anoa gunung (Babulus Quarlesi).
b. Babi rusa (Babyrousa Babyrussa) merupakan hewan endemik asal Sulawesi. Hewan ini
memiliki taring yang mencuat sehingga menyerupai tanduk dan mempunyai cula yang
melengkung ke atas.
c. Krabuku (Tarsius Spectrum) lebih menyerupai kuskus dari pada kera. Bentuk kepalanya
lebih mirip burung hantu, sehingga juga disebut kera hantu.
d. Rangkong Sulawesi.
e. Burung maleo (Macrocephalon Maleo) hanya terdapat di wilayah Sulawesi.
f. Komodo (Varanus Komodensis) merupakan salah satu binatang purba yang sampai
sekarang masih hidup dan hanya terdapat di Pulau Komodo yang terletak di wilayah Nusa
Tenggara Barat.

Karakterisik Fauna Indonesia bagian timur (Australis)


Fauna jenis ini adalah jenis fauna yang berada di wilayah Indonesia bagian timur.
Lebih tepatnya berada di wilayah Papua, Kepulauan Aru, dan Pulau Halmahera. Fauna yang
berada di wilayah Australis sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan yang tipe Asiatis.
Berikut ini adalah klasifikasi dari fauna Indonesia bagian timur (Australis).
a. Terdapat binatang yang berkantung.
b. Terdapat binatang menyusui atau mamalia kecil-kecil.
c. Tidak terdapat kera.
d. Terdapat banyak jenis burung yang berwarna.
e. Terdapat banyak jenis hewan yang bertanduk.

Beberapa contoh fauna Indonesia bagia timur :


1. Kangguru
2. Kuskus yang merupakan keluarga possum, yaitu hewan yang mempunyai kantong khas
dari Australia dan terdapat juga di wilayah Papua.
3. Burung Cendrawasih yang mendominasi di wilayah Papua dan terdapat juga di wilayah
Maluku.
4. Burung Kasuari
5. Burung Kakatua
6. Landak Papua

E. Materi Pengayaan
1. Hewan langka di Indonesia
2. Cagar alam dan suaka margasatwa
Dapat di lihat melalui link berikut :
- http://cintaihidup.com/listicle/30809
- http://www.tribunwisata.com/2017/08/12-contoh-cagar-alam-dan-suaka-margasatwa-di-
indonesia.html

F. Daftar Rujukan
- Kemdikbud 2016. Buku Guru IPS Kelas VII Edisi revisi, Jakarta : Kemdikbud;

- Suparno,N, Haryo Tamtomo, T.D, Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMPMTs Kelas VII,
Penerbit Erlangga, Jakarta, 2016.

- https://santrialim.com/persebaran-fauna-di-indonesia/
https://www.juraganles.com/2016/06/fauna-tipe-asiatis-fauna-tipe-peralihan-dan-fauna-tipe-
australis.htmlpukul 19.51

- http://3.bp.blogspot.com/_0C3gi-Ych0M/

- http://1.bp.blogspot.com

- http://alamendah.files.wordpress.com
Evaluasi Soal Latihan 17
1. Jelaskan besarnya keanekaragaman hayati di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi
iklim dan kondisi fisik wilayah!
2. Sebutkan dua kelompok besar flora yang ada di Indonesia!
3. Jelaskan garis wallace dan garis weber!
4. Sebutkan contoh hewan yang dilindungi di wilayah Asiatis, Peralihan dan Australis.!
5. Sebutkan ciri-ciri hewan yang dilindungi di wilayah Asiatis, Peralihan dan Australis.!

PETUNJUK MENGERJAKAN
 Tuliskan di buku tugas BDR mata pelajaran IPS.
 Tuliskan soal beserta jawabannya.
 Tuliskan jawaban seperti contoh di bawah ini !

Hari/Tanggal : .....

1. Indikator : Kondisi Alam di Indonesia


2. LKPD 17

Anda mungkin juga menyukai