Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 6 BIOLOGI

NO Nama Bagian Nilai

1 Norvaldy Zakki Seputro

2 Sania Zahra Aidah

3 Muhammad Riski Aprija

4 Wahyu Ibnu Luthfi

5 Syahrani Nur Baity

6 Renata Putri Amelia

KEANEKARAGAMAN HAYATI
DAFTAR ISI

PENDAHALUAN Hal

I. Pengertian Keanekaragaman Hayati 3

II. Manfaat Keanekaragaman Hayati 3

III. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen 3

IV. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis 3

V. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem 4

VI. Keanekaragaman Hayati Di Indonesia

VII. Tipe Asiatis, Austalis, dan Peralihan

VIII. Contoh Tipe Asiatis, Austalis, dan Peralihan

IX. Pelestarian Keanekaragaman Hayati


I. Pengertian Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup (manusia, hewan,


tumbuhan, serangga, burung dan mikro organisme) dengan adanya variasi dari gen,
spesies, dan ekosistem pada suatu tempat atau lingkungan tertentu.

II. Manfaat Keanekaragaman Hayati

a. Manfaat Keaneka ragaman hayati dalam bidang ekonomi menjadi salah satu penentu
tingkat perekonomian negara.
b. Manfaat keanekaragaman hayati pada bidang ekologi berupa paru paru dunia dan
menjaga kestabilan iklim.
c. Manfaat keanekaragaman hayati pada bidang budaya dapat dikembangkan sebagai
tempat rekreasi atau wisata, di samping itu untuk mempertahankan tradisi.
d. Manfaat keanekaragaman hayati pada bidang pendidikan dapat membantu proses edukasi
dimana keanekaragaman hayati dapat memperkenalkan pelajar untuk mencintai
lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan.

III. Keanekaragaman Hayati Gen


Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman yang ada dalam satu
spesies. Hal ini disebabkan adanya susunan gen yang berbeda-beda tiap individu
dalam satu spesies. Kehati tingkatan ini disebabkan variasi gen atau struktur gen
dalam suatu spesies makhluk hidup. Selain itu, keanekaragaman genetik terjadi
karena dua faktor, yaitu adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya dan
perkawinan.
Karakteristik keanekaragaman pada tingkat genetika cukup mudah dikenali dengan
ciri-ciri yang memiliki variasi dan nama ilmiah yang sama
Contohnya seperti
 Pisang raja sereh (musa sp.),
 pisang tanduk (musa sp.)
 pisang raja (musa sp.)
IV. Keanekaragaman Hayati Jenis

Keankeragaman hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman hayati yang terjadi antar
spesies. keanekaragaman ini terbagi menjadi tiga parameter yaitu species richness
(kekayaan jenis), diversity (keanekaragaman jenis) dan evenness (kemerataan jenis).

Contohnya seperti
 Pisang klutuk (musa balbisiana colla)
 pisang mas (musa acuminati colla)
 pisang raja (musa sp.)

V. Keanekaragaman Hayati Ekosistem

Keanekaragaman hayati ekosistem adalah keankearagaman hayati yang terjadi antar


ekosistem.
Contohnya seperti
 Ekosistem hujan tropis,
 ekosistem sabana,
 ekosistem bakau

VI. Keanekaragaman Hayati Di Indonesia

Indonesia secara astronomis terletak 60 LU sampai 110 LS dan 90 derajat BT sampai


141 derajat BT sehingga Indonesia memiliki iklim tropis.
fauna Indonesia dapat dibagi menjadi 3 wilayah. wilayah Barat (Sumatera
Kalimantan Jawa dan pulau kecil disekitarnya), wilayah Tengah (sulawesi dan Nusa
Tenggara) dan wilayah timur (Papua dan pulau di sekitarnya). Tipe hewan bagian
Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu Hewan Asiatis, Austalis, dan Peralihan. Indonesia
juga kaya akan keanekaragaman tumbuhan mulai dari lumut paku hingga tumbuhan
berbiji beberapa tumbuhan di Indonesia merupakan tumbuhan endemik yang tidak
ditemukan di manapun di dunia.
VII. Hewan Tipe Asiatis, Australis, dan Peralihan
 Hewan wilayah barat memiliki ciri-ciri yang sama dengan hewan yang ada di
benua Asia sehingga disebut hewan asiatis.
 Hewan wilayah timur memiliki ciri-ciri seperti hewan di Benua Australia
sehingga disebut dengan hewan Australis.
 Berbeda halnya dengan hewan di wilayah Tengah hewan ini memiliki ciri-ciri
peralihan antara hewan asiatis dengan hewan australis sehingga disebut dengan
hewan Tipe peralihan.

VIII. Contoh Hewan Tipe Asiatis, Australis, dan


Peralihan

 Contoh Hewan Asiatis: Gajah, macan, tapir, badak, monyet, orang


utan, harimau, dan lainnya
 Contoh Hewan Australis: Koala, Burung Cendrawasi, Kanguru,
Walabi, Kakatua, Kasauri, dan lainnya
 Contoh Hewan Peralihan: Komodo, Anoa, Soa-Soa Layar, Kuskus
Beruang, Babirusa, dan Burung Maleo.

IX. Pelestarian Keanekaragaman Hayati


Ada banyak cara untuk melakukan pelastarian Keanekaragaman Hayati Salah satunya adalah
 Melakukan Reboisasi. Reboisasi atau penghijauan kembali merupakan salah satu
cara untuk memelihara keanekaragaman hayati
 Melakukan Tebang Pilih.
 Pelestarian Alam.
 Melakukan 5M yaitu Memperhatikan alam, Mempelajari hewan, Membangun
tempat perlindungan, Membangun tempat rehabilitasi, dan Melalui program
pembangunan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai