Anda di halaman 1dari 13

NEURODERMATITI

S SIRKUMSKRIPTA
Ulfa Titiswari Sugiardi
1102014271
Definisi
Neurodermatitis sirkumskripta atau juga dikenal sebagai lichen
simpleks chronic adalah peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskripta,
dan khas ditandai dengan likenifikasi.

Wasiatmadja, 2005

Neurodermatitis sirkumskripta adalah peradangan kulit


kronis,gatal, sirkumskrip, khas ditandai dengan kulit
yang tebal dan likenifikasi (garis kulit tampak lebih
menonjol)

Fitzpatrick, 1997
Epidemiologi
 Umumnya pada orang dewasa umur 30-50 tahun
 Jarang ditemukan pada anak
 Pada anak dapat ditemukan riwayat dermatitis atopi
 Lebih banyak wanita dibanding pria
 Insiden tertinggi pada ras asia
Etiologi
 Etiologi belum diketahui pasti
 Namun beberapa faktor dapat mendorong terjadinya rasa gatal
(pruritogenik) pada penyakit ini
1. Faktor External:
a. Lingkungan
b. Gigitan serangga
2. Faktor Internal
a. Dermatitis atopi
b. Psikologis
 Pruritus memainkan peran sentral dalam timbulnya
reaksi kulit berupa linkenifikasi dan
prurigo nodularis
Patogenesis
Pruritus dengan lesi
The Itch- Scratch Cycle
Pruritus tanpa lesi

Trauma mekanik

Linkenifikasi
Aktivasi imonoreaktif CGRP
(Calsitonin Gene-Related
Peptida) dan SP (Substance
Peptida)
Aktivasi histamin dan
sel mast NEURODERMATITIS
SIRKUMSKRIPTA
Rasa gatal bertambah
Pemeriksaan Kulit

Predileksi : daerah ekstensor. Genitalia (labia mayora, scrotum)


Efloresensi : Papula miliar, linkenifikasi dan hiperpigmentasi, skuama, kadang
eskoriasi
Distribusi : lesi biasanya tunggal
Pemeriksaan Kulit
Manifestasi Klinik
 Gatal
 Gatal tidak terus menerus, biasanya pada waktu tidak sibuk
 Pasien merasa nyaman dengan digaruk  luka, rasa gatal hilang
sementara (diganti dengan rasa nyeri)
 Lesi awalnya dapat berupa plak eritematous
sedikit edematous
 Likenifikasi teraba menebal dengan garis kulit
yang tegas dan meninggi dapat disertai eskoriasi
 Warna lesi biasanya merah tua, lalu menjadi
coklat atau hiperpigmentasi hitam, distribusi
lesi biasanya tunggal
Diagnosis Banding

Lichen Planus
Psoriasis Prurigo Nodularis
Peradangan pada kulit, rambut,
Eritem berbatas kuku dan selaput lendir
Kelainan kulit berbatas
tegas (mukosa)
tegas

Skuama putih Ditandai dengan ruam merah


Pinggiran pinggir aktif,
mengkilat dan keunguan, biasanya timbul
tengah relatif tenang
berlapis-lapis bercak putih pada bagian atas
ruam disebut Wickham’s striae
Tatalaksana
 Medikamentosa:
1. Antipruritus: antihistamin yang mempunyai efek sedatif (prometazin,
difenhidramin, hidroksizin), Antihistamin topikal yang dapatdiberikan
yaitu krim doxepin 5% jangka pendek (maksimal 8 hari)
2. Kortikosteroid topikal : kortikosteroid poten atau suntikan intralesi
3. UVB (ultraviolet B) atau PUVA (Psoralen Ultraviolet A)
 Non-Medikamentosa:
1. Hindari menggaruk lesi
2. Hindari gigitan serangga
3. Hindari faktor stress
Prognosis

O Tergantung penyebab pruritus


O Psikologik pasien
Daftar Pustaka
Djuanda, Adhi. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi
5. Balai penerbit FKUI. Jakarta

Siregar, RS. 2005. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit.


Edisi 2. EGC. Jakarta

Wasitaatmadja SM. 2005. Anatomi kulit. Ilmu Penyakit Kulit


dan Kelamin, edisi ke-4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. pp. 84-7.

Wolff K, Goldmith LA, Katz SI, dkk. 2008. Fitspatrick’s


Dermatology in General Medicine. Edisi ke 7. New York: McGraw-Hill.

Anda mungkin juga menyukai