PENELITIAN KUALITATIF
DISAMPAIKAN OLEH :
ISKANDAR YUSUF, AS
MENEMUKAN MASALAH
Dari hasil pengamatan saya pada hari Senin tanggal 17 September
2018, di SmtV JurusanTarbiyah PAI STAI Bpp, jam 20.00 WITA,
ditemukan ada tiga mahasiswa terlambat mengumpulkan tugas
Mata Kuliah Fiqih Keluarga.
Dari hasil pengamatan saya pada hari Rabu tanggal 19 September
2018, di SmtV JurusanTarbiyah PAI STAI Bpp, jam 21.00 WITA,
ditemukan ada lima mahasiswa terlambat masuk kuliah pada Mata
Kuliah Metodologi Penelitian.
Dari hasil pengamatan saya pada hari Senin tanggal 25 September
2018, di SmtV JurusanTarbiyah PAI STAI Bpp jam 20.00 WITA,
ditemukan ada 10 mahasiswa tidak masuk kuliah jam ke-1, ke-2,
dan ke-3, Mata Kuliah Psikologi Perkembangan, Metode Penelitian
Pendidikan Dan Bimbingan Dan Penyuluhan
MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH
DISIPLIN
DISIPLIN
DISIPLIN
MENENTUKAN FOKUS PENELITIAN
MELAKUKAN DIALOG TEORITIK “MENGAPA FENOMENA
TERSEBUT DIKATAKAN MASALAH DAN LAYAK UNTUK
DITELITI”
Di dalam bukunya HM.Hafi Anshari yang berjudul “Pengantar Ilmu Pendidikan”
(Surabaya: PT Usaha Nasional, 1983), 66., dikatakan bahwa, “Disiplin adalah
suatu sikap mental yang dengan kesadaran dan keinsyafannya mematuhi terhadap
perintah-perintah atau larangan yang ada terhadap suatu hal karena mengerti
betul-betul tentang pentingnya perintah dan larangan tersebut”.
Di dalam bukunya Moch. Shochib yang berjudul “Pola Asuh Orang Tua Untuk
Membantu Mengembangkan Disiplin Diri” (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2001), 2.,
dikatakan bahwa, “Tujuan disiplin diri adalah mengupayakan akan pengembangan
minat anak dan mengembangkan anak menjadi sahabat, tetangga dan warga
negara yang baik”.
Di dalam bukunya Hadari Nawawi yang berjudul “Pendidikan Dalam Islam”
(Surabaya: Al Ikhlas, 1993), 228-232., dikatakan bahwa, “Manusia dituntut untuk
mampu mematuhi berbagai ketentuan atau harus hidup secara berdisiplin, sesuai
dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakatnya. Disiplin dan tata tertib dalam
kehidupan bilamana dirinci secara khusus dan terurai aspek demi aspek, akan
menghasilkan etika dalam pergaulan, termasuk juga dalam hubungan dengan
lingkungan sekitar”.
Di dalam bukunya Soejitno Irmin Dan Abdul Rochim yang berjudul “Menjadi GuruYang Bisa
Digugu Dan Ditiru” (---: Seyma Media, 2006), 20., dikatakan bahwa, “Disiplin merupakan
faktor penting pembentuk karakter para murid. Disiplin bukan hanya terbatas soal waktu,
namun juga menyangkut perilaku yang lain”.
Di dalam artikelnya Kushadiyanto yang berjudul“Psikologi Bela Diri”
(http://duel.melsa.net.id/05psiko.html), dikatakan bahwa, “Disiplin adalah belajar dan latihan.
Orang yang sukses dalam bidang apapun__apalagi dalam seni bela diri__ dan bisa menjadi
yang terbaik atau terhebat, selalu orang yang membebankan dirinya sendiri dengan disiplin
yang lebih keras dari apa saja yang dibebankan oleh orang lain”.
Di dalam bukunya Basuki dan M. Miftahul Ulum yang berjudul “Pengantar Ilmu Pendidikan
Islam” (Ponorogo : STAIN Po Press, 2007), 143., dikatakan bahwa, “Disiplin sebagai alat
pendidikan berarti segala peraturan yang harus ditaati dan dilaksanakan”.
Di dalam bukunya Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain yang berjudul “Strategi Belajar
Mengajar” (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), 47., dikatakan bahwa, “Disiplin dan kegiatan
belajar mengajar diartikan sebagai suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa
menurut ketentuan yang sudah ditaati oleh pihak guru maupun anak didik dengan sadar”.
Di dalam bukunya Abdul Hadis yang berjudul “Psikologi Dalam Pendidikan” (Bandung: Alfabeta,
2006), 86., dikatakan bahwa, “Sikap disiplin yang dilakukan oleh seseorang atau peserta
didik, hakekatnya adalah suatu tindakan untuk memenuhi nilai-nilai tertentu”.
KEGELISAHAN PENELITI
“APA YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK-PIHAK STAI BPP
DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MAHASISWA
SMT V KETIKA MENGIKUTI PERKULIAHAN ?”
MELAKUKAN PENJAJAGAN AWAL DI
LOKASI PENELITIAN
Dari hasil penjajagan awal di lapangan pada hari
Senin tanggal 17 September 2018, jam 20.00
WITA, hari Rabu tanggal 19 September 2018, jam
21.00 WITA, hari Senin tanggal 25 September
2018, jam 20.00 WITA, telah ditemukan usaha-
usaha oleh :
Sehingga dapat dibuat pernyataan sebagai berikut :
Dosen melakukan penertiban absensi selama pembelajaran di Smt V
setelah selesai pembelajaran.
BEM memberikan koordinasi konsultasi kepada semua mahasiswa
Smt V setelah perkuliahan, di serambi masjid kampus setelah selesai
pembelajaran.
Orang tua melakukan bimbingan belajar kepada anak-anaknya
(mahasiswa) sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran di rumah.
Teman sekelas/sejawat melakukan kegiatan mengerjakan tugas
bersama-sama di kos.
Bimbingan kemahasiswaan melakukan kegiatan workshop dan
OPSPEK kepada mahasiswa dalam rangka peningkatan kedisiplinan
di aula pada waktu yang telah ditentukan.
MERUMUSKAN JUDUL PENELITIAN
(ACTOR)
UPAYA / PERAN DOSEN UNTUK MENINGKATKAN
KEDISIPLINAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
UPAYA / PERAN KOSMA UNTUK MENINGKATKAN
KEDISIPLINAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
UPAYA / PERAN ORANG TUA UNTUK MENINGKATKAN
KEDISIPLINAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
UPAYA / PERAN TEMAN SEJAWAT UNTUK MENINGKATKAN
KEDISIPLINAN MAHASISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
UPAYA / PERAN BIMBINGAN KE MAHASISWAAN UNTUK
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MAHASISWA DALAM
PROSES PEMBELAJARAN
(ACTION)
MODEL / POLA PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI ABSENSI
UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MAHASISWA DALAM
PROSES PEMBELAJARAN