PERNAFASAN
BY :
REFI LINDAWATI
S.ST, M.Kes
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari topik ini diharapkan:
Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang anatomi system pernafasan
Mahasiswa mampu menjelaskan
tentang proses inspirasi dan ekspirasi
Buku Sumber
1.Anatomi dan fisiologi untuk bidan, Jane
Coad.Melvyn Dunstall, penerbit buku kedokteran
EGC, Jakarta, 2007 hal 17-20
2.Fisiologi kedokteran, William F. Ganong, penerbit
buku kedokteran EGC, Jakarta, 2003 hal 621
3. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Evelyn C.
Pearce, PT Gramedia, Jakarta 2002 hal 211
4. Fungsi system tubuh manusia, Drs.H. Syaifuddin,
B.Ac.Jakarta 2002 hal 79
5. Ilmu Penyakit paru, Dr.H. Tabrani Rab. Hipocrates.
Jakarta 1996 hal 1 – 18
6. Anatomi dan Fisiologi untuk siswa perawat, Drs.H.
Syaifuddin, B.Ac. penerbit buku kedokteran EGC,
Jakarta 1994 hal 101
PENGERTIAN
Sistem pernafasan adalah suatu
system yang terdiri dari organ
pertukaran gas (paru-paru/pulmo ) dan
system saluran – saluran yang
berhubungan dengan lingkungan luar
FISIOLOGI PERNAFASAN
Fungsi paru2 : pertukaran O2 dan CO2
Pada Pernafasan paru2 : O2 di ambil dari
mulut dan hidung, via trachea dan pipa
bronchiolus, terus ke alveoli dan berhub dg
darah di kapiler pulmonaris (O2 dg darah
dipisah, O2 di ikat oleh Hb lalu di bawa ke
jantung).
Di paru-paru CO2 masuk ke alveoler-
kapiler dari kapiler darah ke alveoli dan
setelah melalui pipa bronchial dan trachea
dinafaskan keluar melalui hidung dan
mulut.
SISTEM PERNAFASAN
Organ pernafasan bagian atas
– Hidung bagian luar
– Rongga hidung
– Pharynx
– Larynx
– Trachea
Organ pernafasan bagian bawah
– Primary bronchus (kanan & Kiri)
– Bronchiolus
– Paru kanan
• Lobus superior
• Lobus intermediate
• Lobus inferior
– Paru kiri
• Lobus Superior
• Lobus inferior
System pernafasan di bagi
menjadi 2 bagian
Berfungsi sebagai konduksi ( pengantar
gas )
Bagian yang berfungsi sebagai respirasi
( pertukaran gas )
KONDUKSI
Rongga hidung,
Faring,
Laring,
Bronchus dan
Bronkhiolus non respiratorius / yang
tidak beralveoli
RESPIRASI
Bronkhiolus respiratorius,
Duktus alveolaris,
Sakus alveolaris
Fungsi Pernafasan
Mengambil O2 yang kemudian dibawa oleh
darah ke seluruh tubuh (sel-selnya) untuk
mengadakan pembakaran
Mengeluarkan CO2 yang terjadi sebagai sisa
dari pembakaran, kemudian dibawa oleh
darah ke paru-paru untuk di buang (karena
tidak berguna lagi oleh tubuh )
Menghangatkan dan melembabkan udara
Organ – organ pernafasan
Rongga hidung ( Cavum nasalis )
merupakan saluran udara yang pertama,
mempunyai 2 lubang (kavum nasi ), yang
dipisahkan oleh sekat hidung ( septum
nasi) . Didalamnya terdapat bulu-bulu yang
berguna untuk menyaring udara, debu,
kotoran yang masuk kedalam lubang
hidung
Fungsi Hidung
Bekerja sebagai saluran udara
pernafasan
Sebagai penyaring udara pernafasan
yang dilakukan oleh bulu-bulu hidung
Dapat menghangatkan udara pernafasan
oleh mukosa
` Membunuh kuman-kuman yang masuk
bersama-sama udara pernafasan oleh
leukosit yang terdapat dalam selaput
lendir (mukosa ) atau hidung
Farinx ( tekak )
pipa berotot yang berjalan dari dasar
tengkorak sampai persambungannya
dengan usofagus pada ketinggian
tulang rawan krikoid.
Fungsi dari farinx ??
Larinx ( tenggorok )
Larynx merupakan saluran udara dan
bertindak sebagai pembentukan suara
terletak di depan bagian farinx sampai
ketinggian vertebra servikalis dan
masuk kedalam trakea di bawahnya
Larinx terdiri dari 5 tulang rawan antara
lain : kartilago tiroid (1buah), kartilago
aritanoid (2buah), kartilago krikoid
(1buah) dan kartilago epiglottis (1buah)
Trakea ( batang tenggorokan )
Lanjutan dari larynx yang dibentuk oleh
16 s/d 20 cincin yang terdiri dari tulang-
tulang rawan yang berbentuk seperti
kuku kuda (huruf C).
Panjang trakea 9-11 cm dan dibelakang
terdiri dari jaringan ikat yang dilapisi
oleh otot polos, tebalnya 4-5 mm dan
diameternya lebih kurang 2,5 cm.
Bronchus ( cabang tenggorokan )
Terbentuk dari belahan dua trakea pada
ketingian kira-kira vertebra torakalis kelima,
mempunyai struktur serupa dengan trachea
dan dilapisi oleh jenis sel yang sama.
Bronkhus kanan lebih pendek dan lebih besar
daripada bronkhus kiri , terdiri dari 6-8 cincin,
mempunyai 3 cabang. Bronchus kiri lebih
panjang dan lebih ramping dari yang kanan,
terdiri dari 9-12 cincin dan mempunyai 2
cabang.
Paru-paru
terdiri dari gelembung-gelembung
hawa / alveoli
Paru-paru dibagi menjadi 2 yaitu :
Paru-paru kanan, terdiri dari 3 lobus,
tiap lobus tersusun oleh lobulus
Paru-paru kiri, , terdiri dari 2 lobus