Anda di halaman 1dari 23

KONSEP PELAYANAN

KELUARGA BERENCANA

DESIGN BY :

REFI LINDAWATI S.ST, M.Kes


PENGERTIAN PROGRAM KB
 Keluarga Berencana adalah perencanaan
kehamilan sehingga kehamilan itu terjadi
pada waktu seperti yang diinginkan, jarak
antara kelahiran diperpanjang, untuk
membina kesehatan yang sebaik-baiknya
bagi seluruh anggota keluarga, apabila
jumlah anggota keluarga telah mencapai
jumlah yang dikehendaki ( WHO Teknical
Report Series, 1972 No 485 dengan
perubahan)
Lanjutan…
 KB adalah suatu usaha untuk mencapai
kesejahteraan dengan jalan memberikan
nasehat perkawinan, pengobatan
kemandulan dan penjarangan kehamilan
 KB adalah suatu usaha untuk membantu
mengatur jumlah anak dalam keluarga agar
terwujud keluarga sejahtera.

 Keluarga sejahtera VS keluarga makmur ??


 Kemakmuran suatu keadaan
masyarakat yang sebagian
kebutuhan pokoknya berupa materi
sudah terpenuhi
 Kesejahteraan memiliki
pengertian yang lebih luas dari pada
kemakmuran karena didalamnya
terkandung kepuasan lahir batin
 Keluarga sejahtera memiliki 9 unsur:
 Ketenangan jiwa yang dilandasi oleh
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Hubungan yang harmonis antara individu
didalam keluarga, masyarakat dan
bangsa
 Kesehatan jasmani, rohani dan sosial
 Cukup makan,pakaian dan papan
 Adanya jaminan hukum atas hak-haknya
terutama hak asasi
Lanjutan…
 Mendapatkan pelayanan pendidikan
yang wajar
 Mendapatkan lapangan dan
kesempatan kerja
 Memiliki jaminan hari tua
 Mendapatkan fasilitas rekreasi yang
wajar
TUJUAN PROGRAM KB
 Tujuan Umum :
 Meningkatkan kesejahteraan ibu dan
anak dalam rangka mewujudkan
keluarga kecil yang bahagia, sejahtera
yang menjadi dasar terwujudnya
masyarakat yang sejahtera dengan
mengendalikan kelahiran, sekaligus
dalam rangka menjamin terkendalinya
pertambahan penduduk di Indonesia
 Tujuan Khusus :
 Menurunkan angka kelahiran kasar
dengan penggarapan program diarahkan
pada 2 sasaran yaitu
• Sasaran langsung dengan pemakaian
kontrasepsi pada PUS secara bertahap
menjadi peserta KB yang aktif lestari dan
dampaknya langsung penurunan fertilitas
• Sasaran tidak langsung yang mendukung
program (organisasi-organisasi, PKK, TOMA,
Instansi pemerintah dll)
SASARAN UMUM PROGRAM KB
 PUS usia muda yang belum ber-KB
 PUS istirahat dan PUS yang
sudahber-KB
 Pemuda terutama remaja yang
mencakup untuk penanaman dan
penghayatannya gagasan NKKBS
 Peserta KB lestari untuk menjadi
kader/penggerak program KB
 Kelompok masyarakat yang masih sukar
diajak ber-KB dan keluarga masyarakat
didaerah terpencil dan sulit dijangkau
 Kaum Pria sebagai usaha untuk
meningkatkan peran dan partisipasi kaum
pria dalam pelaksanaan program dan
dalam melembagakan NKKBS
 Program KIA yang mengarah pada
kesejahteraan balita dan ibunya
SASARAN PELAYANAN KB
 Ingin mencegah kehamilan karena alasan
pribadi
 Ingin menjarangkan kehamilan dan
membatasi jumlah anak
 Keluarga yang menderita penyakit
mendadak/menahun
 Ibu yang berusia kurang dari 18 tahun
atau diatas 35 tahun
 Keluarga yang mempunyai lebih dari 5
orang anak
Lanjutan…
 Ibu yang mempunyai riwayat persalinan
jolok misalnya lahir mati berulang kali,
operasi caesaria dll
 Ibu yang telah mengalami keguguran
berulang kali
 Keluarga dengan rumah tinggal yang
sempit
 Keluarga yang taraf pendidikannya rendah
Strategi pendekatan dan cara
operasional program pelayanan
KB
 Pola pelayanan kontrasepsi kepada
masyarakat berdasarkan pola pelayanan
kontrasepsi rasional dengan
memperhatikan kurun reproduksi sehat
 Untuk PUS umur 20-30 tahun diajak
sebanyak-banyaknya untuk
menggunakan kontrasepsi dan diarahkan
kepada pemakaian MKET akan tetapi bila
belum siap untuk MKET tetap dilayani
dengan kontrasepsi non MKET
 Untuk PUS berumur lebih dari 30 tahun
pelayanan kontrasepsi ditujukan untuk
diarahkan kepada pemakaian metode
efektif terpilih
 Mengusahakan pemerataan tempat dan
tenaga pelayanan kontrasepsi baik dari
unsur pemerintah maupun masyarakat
swasta serta mendekatkan tempat
pelayanan kepada sasaran dengan
memperhatikan situasi dan kondisi
masyarakat sekitarnya
 Meningkatkan mutu pelayanan
kontrasepsi agar sesuai dengan
standar pelayanan baku,mulai dari
pelayanan penyaringan akseptor
baru, konseling, pelayanan
kontrasepsi, rujukan, kunjungan
ulang, termasuk pelayanan efek
samping, komplikasi dan kegagalan
 Meningkatkan usaha pengayoman
bagi seluruh peserta KB melalui
jaringan pelayanan secara teratur
 Dalam rangka mendorong dan
menumbuhkan kemandirian
masyarakat dalam mendapatkan
pelayanan maupun penyediaan
pelayanan KB, maka pelayanan
kontrasepsi diarahkan pada 3 strata
3 strata tersebut adalah …
 Bagi masyarakat yang belum mampu mandiri,
pemerintah sepenuhnya menyediakan pelayanan
KB
 Bagi masyarakat yang kemampuannya untuk
melaksanakan KB sudah mulai tumbuh,
pemerintah menyediakan pelayayan KB secara
partial
 Bagi masyarakat yang sudah mampu
menyediakan keperluan untuk ber-KB,
pemerintah mengarahkan bantuannya kepada
usaha-usaha yang bersifat pengayoman
DAMPAK PROGRAM KB ???
 Pengendalian kelahiran dan
pertumbuhan penduduk indonesia
yang menjadi dasar dalam
mewujudkan keluarga kecil bahagia
sejahtera
MANFAAT KB TERHADAP
KESEHATAN
 Untuk Ibu
 Perbaikan kesehatan dengan jalan
mencegah kehamilan yang berulang kali
dalam waktu yang terlalu pendek dan
mencegah keguguran yang menyebabkan
kurang darah, mudah terserang penyakit
infeksi dan kelelahan
 Peningkatan kesehatan mental dan emosi
dengan dimungkinkannya adanya cukup
waktu untuk mengasuh anak, beristirahat
dan melakukan kegiatan lain
 Untuk anak yang akan dilahirkan
 Tumbuh secara wajar sebelum lahir
 Sesudah lahir mendapat pemeliharaan
dan makan yang cukup dari ibunya
 Untuk anak-anak yang lain
 Perkembangan fisiknya lebih baik
 Perkembangan mental dan emosi yang
lebih baik
 Pemberian kesempatan pendidikan yang
lebih baik
 Untuk Ayah
 Memperbaiki kesehatan fisiknya karena
tuntutan atas tenaga fisiknya berkurang
 Memperbaiki kesehatan mental da
emosinya karena berkurangnya
kecemasan
 Untuk seluruh keluarga
 Meningkatkan kesehatan fisik, mental
dan emosi dari setiap anggota keluarga
 Satu keluarga yang direncanakan dengan
memberi contoh yang nyata bagi generasi yang
akan datang
 Setiap keluarga yang direncanakan dengan baik
dapat memberikan sumbangan lebih banyak
untuk kesejahteraan lingkungan
 Untuk bangsa dan negara
 Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak
serta meningkatkan taraf hidup rakyat dengan
cara menurunkan angka kelahiran sehingga
pertambahan penduduk sebanding dengan
peningkatan produksi

Anda mungkin juga menyukai