Akhlak Dalam Islam
Akhlak Dalam Islam
Disusun Oleh:
Adelia Ayu Larasati/4301416090/Pendidikan Kimia
A. Pengertian Akhlak dan Perbedaannya dengan Moral
dan Etika
B. Klasifikasi Perbuatan Manusia
C. Agama sebagai Sumber Akhlak
D. Karakteristik Akhlaqul Karimah
E. Akhlaq dan Aktualisasinya dalam Kehidupan
1. Akhlaq Terhadap Allah SWT
2. Akhlaq Terhadap Rasulullah SAW
3. Akhlaq Pribadi
4. Akhlaq Terhadap Sesama Manusia
5. Akhlaq Kepada Lingkungan Hidup
A. Pengertian Akhlak dan
Perbedaannya dengan Moral dan Etika
Akhlak
Akhlak
Mahmudah
Mazmumah
Akhlak Mahmudah
Akhlak mahmudah adalah segala tingkah laku yang terpuji,
dapat disebut juga dengan akhlak fadhilah ) )فضيلة,akhlak yang
utama.
a. Al-amanah (setia,jujur,dan dapat dipercaya)
b. Al-sidiqu (berkata benar
c. Al-adil (adil)
d. Al-`afwu (pemaaf)
e. Al-wafa’ (menepati janji)
f. Al-sabru (sabar)
g. Al-rahmah (kasih sayang)
h. Al-sakha’u (murah hati)
i. Al-ta’awun (penolong)
j. Al-ikha’ (persaudaraan)
k. Al-tawadhu’ (merendahkan diri)
l. Al-qanaah (merasa cukup)
m. Al-sakinah (tenang)
n. Al-rifqu (lemah lembut)
Akhlak Mazmumah
Akhlak madzmumah ialah perangai buruk yang tercermin dari
tutur kata, tingkah laku dan sikap yang tidak baik.
a. Aminah (egoistis)
b. Al-Bagyu (lacur)
c. Al-Bakil (kikir)
d. Al-Zulm (aniaya)
e. Al-Ghadab (pemarah)
f. Al-Ghibah (pengumpat)
g. Al-Namumah (adu domba)
h. Al-Hasad (dengki)
i. Al-Istikbar (sombong)
j. Al-Kufran (ingkar nikmat)
k. Al-Liwat (homoseks)
l. Al-Riya’ (ingin dipuji)
m. Al-Kizb (dusta)
n. Al-Ifsad (berbuat kerusakan)
o. Al-`ajalah (tergesa-gesa)
p. Al-Syahwat (mengikuti hawa nafsu)
q. dst
C. Agama Sebagai Sumber Akhlak
Islam, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an mengajak pemeluknya untuk
menjalani kehidupan ini seideal mungkin dan secara keseluruhan dalam semua seginya
dan menjadikan Al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai rujukannya. Al-Qur’an sebagai
bacaan sekaligus pedoman hidup manusia sarat dengan tatanan nilai dan norma yang
menjamin kebahagiaan manusia di dunia maupun di akhirat. Islam meletakkan landasan
perbuatan bagi perkembangan manusia menuju tingkat kehidupan yang lebih tinggi dan
lebih tinggi lagi.
Akhlak adalah ajaran Islam yang paling dasar. Jika menengok kepada ajaran Islam dan
kita mulai yang paling dasar atau yang paling sederhana, kita akan dapati bahwa akhlak
merupakan kepribadian Rasul saw dan menjadi sifat dari ajaran Islam yang dibawanya.
Dalam pandangan Islam, aklhak adalah satu-satunya ukuran dan menjadi garis pemisah
antara mana perbuatan yang baik dan mana yang tidak baik. Artinya, perilaku manusia
bisa disebut berkualitas, jika perilaku tersebut disertai dengan akhlak yang baik,
sebaliknya jika suatu perbuatan itu tidak disertai dengan akhlak maka perbuatan itu
merupakan perbuatan jelek dan tidak berkualitas, baik dalam pandangan manusia lebih-
lebih menurut Allah swt.
Akhlak memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik
sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa, sebab jatuh bangunnya suatu
masyarakat tergantung pada keberadaan akhlaknya. Apabila akhlaknya baik maka
sejahteralah lahir dan batinnya, begitu pula sebaliknya.
D. Karakteristik Akhlaqul Karimah
F. Syukur G. Muraqabah
H. Taubat
A. Mentauhidkan Allah SWT
B. Bertaqwa
D. Ikhlas
F. Syukur
Adalah mengetahui dan mengakui bahwa semmua yang
didapatkannya (misal kekayaan, jabatan, kedudukan, dsb) adalah
karunia dari Allah SWT
14:7 - ٌْ ش ِْي مإ ه
َ َن َع َذ بِي ل ْ م ََلَ ِزيَْنه ُك
ِ ْ ُم ۖ وَلَئِن َك َف ْرت َ م لَئِن
َ َ
ْ ُك ْرت َ وَإِ ْذ تَأَ هذ
ْ ن َربُّ ُك
"Dan (ingatlah juga), tatkala Rabb-mu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih'." – (QS.14:7)
G. Muraqabah
H. Taubat
Akhlaq terhadap Rasulullah adalah cara kita berinteraksi secara tidak langsung
kepada Rasulullah SAW, yang meliputi tata cara kita bersikap kepada beliau dan
tata cara kita berinteraksi dengan segala sesuatu yang dibawanya.
Sikap penghormatan dan pemulian terhadap Rasulullah dalam berbicara seperti
yang diuraikan diatas, dapat diteruskan oleh umatnya, yaitu dengan tidak
mengeraskan suara dihadapkan para ulama pewaris Nabi.
3. AKHLAQ PRIBADI
A. SHIDIQ B. AMANAH
C. ISTIQAMAH D. IFFAH
E. TAWADHU’ F. MALU
G. SABAR H. PEMAAF
A. SHIDIQ
Shidiq artinya benar atau jujur, lawan dari dusta atau bohong, yang meliputi
benar perkataan, benar pergaulan, benar kemauan, benar janji dan benar
kenyataan harus ditegakkan sekalipun dengan musuh, anak kecil dan orang
non muslim.
Sabda Nabi : “Hendaklah kamu bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan
kebaikan membawa ke surga. Seseorang yang selalu jujur dan selalu mencari kejujuran akan ditulis
oleh Allah sebagai orang yang jujur(shidiq). Dan jauhilah sifat bohong, karena kebohongan membawa
kepada kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Orang yang selalu berbohong dan
mencari-cari kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong (kadzdzab)”. (HR. Bukhori)
B. AMANAH
Amanah artinya dapat dipercaya, seakar dengan kata iman. Sifat
amanah lahir dari kekuatan iman. Semaki menipis keimanan seseorang
semakin pudar pula sifat amanah pada dirinya.
Sabda Nabi : “tidak (sempurna) iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak (sempurna)
agama orang yang tidak menunaikan janji”. (HR. Ahmad)
C. ISTIQAMAH
Adalah sikap teguh dalam mempertahankan keimanan dan keislamnan
sekalipun menghadapi berbagai tantangan dan godaan.
ْ ح ٌْ َف
ُ اس َت ِقي
مو ِ ه َو ٌ َم إِلْ ي أَنهمَا إِلَ ُه ُك م ُيوحَى إِلَ ه َ ل إِنهمَا أَنَا ب
ْ َش ٌر ِم ْث ُل ُك ْ ُق
41:6 - َش ِركِين ْ مُ ل لِ ْل ٌ ست َْغ ِف ُرو ُه ۗ َو َو ْي ِ إِلَ ْي
ْ ه َو
"Katakanlah: 'Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku
bahwasanya Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-
Nya, dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang
mempersekutukan-Nya," – (QS.41:6)
D. IFFAH
Adalah memelihara kehormatan diri dari segala hal yang merendahkan, merusa
dan menjatuhkannya.
س ِب ا
17:32 - ًي َ ش اة و
َ ٍَ َسا َ ح َ لزنَا ۖ إِنه ُه َك
ِ ان َفا ِ و َََل تَ ْق َر ُبو
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.
Dan suatu jalan yang buruk." – (QS.17:32)
E. TAWADHU’
Adalah rendah hati, kebalikan dari sombong atau takabur. Orang yang
rendah hati tidak memandang dirinya lebih hebat dari orang lai, sementara
orang sombong menghargai dirnya secara berlebihan.
َ جأَ ُر
- ون ُّ
ِ لض ُّر َف ِإلَ ْي
ْ َه ت ُ س ُك
م َّللا ۖ ُث ه
م إِ َذ َم ه ِ َومَا بِ ُكم ِمن نِ ْعمَة َف
ِ منَ ه
16:53
"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu
ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan." –
(QS.16:53)
F. MALU
Adalah sikap menahan segala kecenderungan berbuat keburukan,
kedzaliman, kekejian, kesewenangam-wenangan dan tindak kemaksiaan
lainnya.
Sabda Nabi : “setiap agama mempunyai akhlaq, dan akhlaq Islam yang fundemental adalah
rasa malu.” (HR. Imam Malik)
G. SABAR
Berarti menahan dan mengekang, seorang muslim dituntun memiliki sifat sabar
dalam berbagai situasi, seperi sabar dalam menerima cobaan, sabar dari keinginan
hawa nafsu, sabar dalam taat kepada Allah, sabar dalam berdakwah, sabar dalam
perang dan sabar dalam pergaulan.
َ صبَ ُرو ۖ و ََكا ُنو بِآيَاتِنَا ُيوقِ ُن
- ون ون بِأَ ْم ِرنَا لَ ه
َ ما م أَئِ ه
َ ُْ م اة ي َْه ْ َ َع ْلنَا ِم ْن ُه
َ َو
32:24
"Dan Kami jadikan di antara mereka (Bani Israil) itu, pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk
dengan perintah Kami, ketika mereka sabar. Dan adalah mereka menyakini ayat-ayat Kami." –
(QS.32:24)
H. PEMAAF
Adalah sikap suka memberi maaf terhadap kesalahan orang lain tanpa harus
menunggu orang yang bersalah meminta maaf kepada dirinya.
5:13 - َس ِنين ْ م
ِ ح ُّ ح
ُ ب ْل َن ه
ِ َّللا ُي ح ۚ إِ ه
ْ ص َف ُ اع
ْ ف َع ْن ُه
ْ م َو ْ ف َف...
...maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya, Allah menyukai orang-orang berbuat
baik." – (QS.5:13)
1. AKHLAQ KEPADA IBU BAPAK
3. AKHLAQ KEPADA
MASYARAKAT
1. AKHLAQ KEPADA IBU BAPAK
ُ َْن َوفِص
َال ُه ْ حمَلَ ْت ُه ُأ ُّم ُه و
ْ َْ انا َعلَى و َ نس
ِ ان بِ َو لِ َْ ْي
َ ه َ ْل ِ ْ ص ْينَا
َو َو ه
31:14 - صي ُر َ ي ْل
ِ م َ َ ُك ْر لِي َولِ َو لِ َْ ْي
ك إِلَ ه ْ ن ِ َن أ
ِ فِي َعا َم ْي
"Dan Kami perintahkan kepada manusia, (untuk berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Ku-lah kembalimu." – (QS.31:14)
Berdasrkan semuanya itu, tentu sangat wajar, normal dan sangat logis jika seorang anak
dituntut untuk berbuat kebaikan sebaik-baiknya kepada kedua orang tuanya, dilarang
keras mendurhakai keduanya. bahkan (lebih-lebih ibu) harus mendapatkan prioritas
utama untuk dibantu dibandingkan dengan orang lain.
2. AKHLAQ KEPADA KELUARGA
Akhlaq etrhadap keluarga adalah mengembangkan kasih sayang diantara anggota keluarga
yang diungkapkan dalam bentuk komunikasi. Apabila kasih sayang telah mendasari
komunikasi orang tua dan anak, maka akan lahir wibawa pada orang tua.
اَّلل ۖ إِ ه
ن ِ ك بِ ه ْ ي ََل ُت
ْ ش ِر ُ َْ َو يَ ِع
ظ ُه يَا ُب َن ه ُ هو ُ ل ُل ْقم
ِ َِان َِل ْبن َ وَإِ ْذ َقا
31:13 - م ٌ ظيِ م َع ٌ ظ ْلُ َك ل
َ لش ْر
ِ
"Dan (ingatlah), ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'." – (QS.31:13)
Pendidikan yang ditanamkan dalam keluargacakan menjadi ukuran utama bagi anak dalam
menghadapi pengaruh yang datang kepada mereka diluar rumah.
Nilai esensial yang didikkan kepada anak didalam rumah adalah aqidah, yaitu keyakinan
tentang eksistensi Allah. Apabila keyakinan terhadap Allah ini telah tertanam dalm diri
anak sejak dari rumah, maka kemanapun ia pergi dan apapun yang dilakukannya akan hati-
hati dan waspada karena sealu merasa diawasi oleh Allah SWT.
3. AKHLAQ KEPADA
MASYARAKAT
َ َِ ُعوباا و ََقبَائ
ل ُ مْ َاك َ َاكم ِمن َذ َكر و َُأن َثى َو
ُ َ َع ْلن ُ خلَ ْقنَ اس إِنها ُ يَا أَيُّهَا ل هن
49:13 - خ ِبي ٌر َ م َن ه
ٌ َّللا َعلِي م ۚ إِ ه ُ َّللا أَ ْت َق
ْ اك ِ عن َْ ه
ِ م ُ ن أَ ْك َرم
ْ َك لِ َت َعا َر ُفو ۚ إِ ه
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu, dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku,
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah, ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.
Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mengenal." – (QS.49:13)
Dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim harus dapat berhubungan baik dengan
masyarakat yang lebih luas, baik dilingkungan pendidikan, kerja, sosial dan lingkungan
lainnya.
Untuk terciptanya hubungan baik bagi sesama muslim dalam masyarakat, setiap orang
harus mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing sebagai anggota masyarakat.
Sabda Nabi : “kewajiban seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: menjawab salam,
mengunjungi orang sakit, mengiringkan jenazah, memenuhi undangan, dan menjawab
orang bersin.” (HR. Khamsah)
5. AKHLAQ KEPADA LINGKUNGAN HIDUP
سن ِ ح ْ َوَأ...
َن ه
َّللا ََل ض ۖ إِ ه َ َ و َََل تَ ْبغِ ْل َف
ِ سا َد فِي َْل ْر ۖك ُ سنَ ه
َ َّللا إِلَ ْي ْ ََكمَا أ
َ ح
28:77 - َس ِْين ِ م ْف ُ ْل ُّ ح
ب ِ ُي
“...dan berbuat baiklah (kepada orang lain), sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan." – (QS.28:77)