Anda di halaman 1dari 15

Berpikir Kritis

Kelompok 2

Nurul Aliyyah Rahmah 003 Jumiati Lestari 039


Dini Sholihatunnisa 030 Dinar Aufia F.H 051
Amalia Tiara Kusuma 032 Afdila 063
Berpikir Kritis
Berpikir kritis didefinisikan sebagai
kemampuan untuk
menginterpretasikan, menganalisis,
dan mengevaluasi ide dan argumen.
Kemampuan berpikir kritis saat ini
sudah dianggap sebagai
kemampuan dasar yang sangat
penting untuk dikuasai seperti halnya
kemampuan membaca dan menulis
(Fisher 2011)
Kataoka-Yahiro dan Saylor (1994) telah
mengembangkan suatu model tentang berpikir
kritis untuk penilaian keperawatan. Model
tersebut dirancang untuk mengutarakan
penilaian keperawatan dalam peran klinik,
manajerial, kepemimpinan dan pendidikan.
Pembahasan di fokuskan pada penilaian
keperawatan klinis
Model Berpikir
Kritis
Komponen Berpikir Kritis

Dasar pengetahuan khusus


dalam keperawatan

Pengalaman dalam
keperawatan
Kompetensi
berpikir kritis

Sikap untuk berpikir kritis

Standar untuk berpikir kritis


Keterampilan
Berpikir Kritis
Intervensi 1

Analisis 2

Kesimpulan 3

Evaluasi 4

Penjelasan 5

Peraturan diri 6
FRISCO
Berdasarkan Ennis (dalam julita, 2014) ada 6 unsur dalam berpikir kritis yang dengan
singkatan FRISCO yaitu:

Focus (fokus)
Situation (situasi)

Reason (alasan) Clarity (kejelasan)

Inference (simpulan) Overview (memeriksa


kembali)
Proses Keperawatan
The Nursing Process: ADPIE

Assesment Planning Evaluation

Diagnoses Implementation

01 02 03 04 05
SIKAP BERPIKIR
KRITIS
Berpikir mandiri
Tanggung Gugat
Untuk berpikir secara mandiri
Sebagai perawat profesional,
,seseorang menantang cara t
perawat harus membuat
radisional dalam berpikir dan
keputusan dalam berespon
mencari rasional serta jawab
terhadap hak,kebutuhan,dan
an logis untuk masalah yang
minat klien.
ada.

Kerendahan hati
Mau mengambil risiko
Pemikir kriis menerima
Perlu dibutuhkan niat dan
bahwa mereka tidak menget
kemauan mengambil resiko
ahui dan mencoba untuk me
untuk mengenali keyakinan
ndapatkan pengetahuan yan
apa yang salah
g diperlukan untuk membuat
keputusan yang
tepat.
Integritas ketekunan Kreativitas

Pemikir kritis mempertanyakan Pemikir kritis terus bertekad Kreativitas mencakup b


dan menguji pengetahuan dan untuk menemukan solusi erpikir original.
keyakinan pribadinya seteliti yang efektif untuk masalah
mereka menguji pengetahuan perawatan klien.
dan keyakinan orang lain
Standar dan unsur
berpikir kritis
STANDAR UNTUK
BERPIKIR KRITIS
STANDAR
INTELEKTUAL
Paul (1993) menemukan bahwa standar intelek
tual menjadi universal untuk berpikir kritis. Ketik
a perawat memikirkan masalah klien, penting s
ekali untuk menggunakan standar ini untuk me
mastikan bahwa keputusan yang tepat telah dib
uat. Ada 14 standar intelektual menurut paul yai
tu : jelas, tepat, spesifik, akurat, relevan, berala
san, konsisten, logis, dalam, luas, lengkap, sign
ifikan, tercukupi, adil
STANDAR PROFESIONAL

Standar profesional untuk berpikir kritis mengacu


pada kriteria etik untuk penilaian keperawatan dan
Kriteria berdasarkan bukti untuk evaluasi dan kerit
eria untuk tanggung jawab profesional. Standar ini
mengekspresikan
tujuan dan nilai profesi keperawatan.
MENGEMBANGKAN KEPERAMPILAN DALAM
BERPIKIR KRITIS

Membuat Jurnal Reflektif

Penuliasan jurnal reflektif a Pemetaan konsep


dalah sebuah alat untuk m
engembangkan pemikiran Peta konsep adalah represe
kritis dan refleksi terhadap ntasi visual dari masalah klie
berbagai konsep n dan intervensi menunjukan
suatu hubungan satu denga
n yang lainnya
Thank you

Anda mungkin juga menyukai