DENI
FITRA
CITRA CHANDRA
ROSDIANA
ANGGOTA W. K.
FEBI
KARTIKA
S.
Respirasi adalah pertukaran gas, yaitu
oksigen (O²) yang dibutuhkan tubuh
untuk metabolisme sel dan
karbondioksida (CO²) yang dihasilkan dari
metabolisme tersebut dikeluarkan dari
tubuh melalui paru.
Sistem respirasi terdiri dari:
1. Saluran nafas bagian atas.
Pada bagian ini udara yang masuk ke tubuh dihangatkan,
disarung dan dilembabkan.
4. Sirkulasi paru.
Pembuluh darah arteri menuju paru, sedangkan pembuluh
darah vena meninggalkan paru.
5. Paru terdiri dari :
a. Saluran nafas bagian bawah
b. Alveoli
c. Sirkulasi paru
6. Rongga Pleura.
Terbentuk dari dua selaput serosa, yang meluputi
dinding dalam rongga dada yang disebut pleura
parietalis, dan yang meliputi paru atau pleura
veseralis.
b. Trakhea
Merupakan pipa silider dengan panjang ± 11 cm,
berbentuk ¾ cincin tulang rawan seperti huruf C. Bagian
belakang dihubungkan oleh membran fibroelastic
menempel pada dinding depan usofagus.
c. Bronkhi
Merupakan percabangan trakhea kanan dan kiri. Tempat
percabangan ini disebut carina. Brochus kanan lebih
pendek, lebar dan lebih dekat dengan trachea. Bronchus
kanan bercabang menjadi : lobus superior, medius,
inferior. Brochus kiri terdiri dari : lobus superior dan
inferior.
d. Bronkheolus
Bronkheolus adalah percabangan dari
bronkhus, saluran ini lebih halus dan
dindingnya lebih tipis. Bronkheolus kiri
berjumlah 2, sedangkan kanan berjumlah 3,
percabangan ini akan membentuk cabang
yang lebih halus seperti pembuluh.
e. Alveolus
Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-
gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel,
lembab dan berlekatan dengan kapiler darah. Alveolus
berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai
100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan
pertukaran gas ke seluruh tubuh.
Merupakan jalinan atau susunan bronhus
bronkhiolus, bronkhiolus terminalis, bronkhiolus
respiratoty, alveoli, sirkulasi paru, syaraf, sistem
limfatik.
Berjumlah sepasang terletak di dalam rongga
dada kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki 3
lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri
memiliki 2 lobus (gelambir). Di dalam paru-paru
ini terdapat alveolus yang berjumlah ± 300 juta
buah. Bagian luar paru-paru dibungkus oleh
selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari
gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi
cairan.
Fungsi hidung:
Bulu hidung di dalam kaviti hidung menapis
debu dan mikroorganisme dari udara yang masuk
dan lapisan mukus yang memerangkapnya. Selain
itu hidung juga berfungsi sebagai organ untuk
membau karena reseptor bau terletak di mukosa
bagian atas hidung. Hidung juga membantu
menghasilkan dengungan (fonasi).
Fungsi faring:
Faring digunakan untuk sebagai alat
pernafasan dan pencernaan. Pada manusia faring
juga di gunakan sebagai alat artikulasi bunyi.
Fungsi laring:
Laring berfungsi untuk mengatur tingkat
ketegangan dari pita suara yang selanjutnya
mengatur suara. Laring juga menerima udara dari
faring diteruskan ke dalam trakhea dan mencegah
makanan dan air masuk ke dalam trakhea.
Fungsi trakea:
Trakea menyediakan tempat laluan bagi udara
yang di bawa masuk dan udara yang dikeluarkan,
menyaring benda-benda asing yang masuk ke
saluran pernafasan.
Fungsi bronchus:
Fungsi bronchus adalah menyediakan tempat
laluan bagi pengagihan udara yang dibawa masuk
ke dalam paru-paru dan untuk mengeluarkan
udara.
Fungsi alveolus:
Sebagai saluran akhir dan untuk melakukan
pertukaran gas (O2 dan CO2).
Fungsi paru-paru:
Paru-paru berfungsi untuk menukar oksigen
dari udara dengan karbon dioksida dari darah.
Prosesnya disebut “pernafasan eksternal” atau
bernafas. Paru-paru juga mempunyai fungsi
nonrespirasi.
HATUR NUHUN DAN TERIMA KASIH