Anda di halaman 1dari 12

Bioma Sabana

Oleh : Jesti Dian Gloria


Pengertian
* Bioma adalah ekosistem besar dengan daerah luas yang
terdiri dari flora dan fauna yang khas. Ekosistem yang
terbentuk ini terjadi karena adanya perbedaan letak
geografis dan astronomis.
* Sabana merupakan suatu wilayah vegetasi berupa
padang rumput yang terdiri atas pohon – pohon yang
tumbuh dengan jarang dan diselingi oleh semak belukar
serta rumput – rumputan di daerah tropis atau subtropis
dengan curah hujan antara 90 – 150 cm/ tahun.
Daerah wilayah bioma sabana memiliki suhu yang panas
sepanjang tahun
Memiliki curah hujan sekitar 90 – 150 cm/ tahun
Hujan terjadi secara musiman dan menjadi faktor penting bagi
terbentuknya sabana
Lapisan tanahnya merupakan daerah resapan air dan sistem
pengairan yang baik
Sabana berubah menjadi semak belukar jika terbentuk di
daerah yang intensitas curah hujannya semakin rendah
Sabana akan berubah menjadi hutan basah belukar jika
terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin
tinggi
Pada umumnya daerah bioma sabana akan mengalami
kekeringan yang panjang setiap tahunnya.
Sabana murni, yaitu sabana yang hanya memiliki satu
jenis vegetasi penyusun saja
Sabana campuran, yaitu sabana yang memiliki berbagai
jenis vegetasi penyusun di dalamnya.
Berdasarkan tipe ekologi yang berkaitan
dengan iklim dan jenis – jenis tanah, daerah
Bioma Sabana dibedakan menjadi tiga yaitu:

* Semiseasonal, yaitu sabana yang dipengaruhi


oleh iklim lemah dan berkaitan dengan kondisi
tegangan air
* Seasonal, yaitu sabana yang mempunyai iklim
yang jelas berkaitan dengan banyaknya
tumbuhan yang tumbuh
* Hyperseasonal, yaitu sabana yang berhubungan
dengan kelebihan dan kekurangan air pada
setiap tahunnya.
• Lahan Ladang Pertanian
* Ladang Pertanian merupakan jenis usaha pertanian yang
memanfaatkan lahan kering. dan tidak membutuhkan banyak
air. Biasanya yang ditanam pada lahan ini adalah seperti tanaman
kacang – kacangan.
• Lahan Peternakan
* Dengan menggunakan wilayah bioma sabana, masyarakat dapat
dengan bebas membiarkan ternak mereka mencari makan sendiri
dan hanya dikandangkan sewaktu – waktu. Hewan yang diternak
biasanya berupa sapi, biri – biri, domba, kambing, kerbau, kuda,
babi dan kelinci. Tetapi yang paling dominan adalah domba,
karena hampir seluruh masyarakat yang tinggal pada daerah ini
memelihara domba.
* Perbedaan dengan Bioma Stepa
Bioma Sabana dan Bioma Stepa sekilas memang
tampak mirip, tetapi keduanya sebenarnya
berbeda. Perbedaan antara Bioma Stepa dengan
Bioma Sabana adalah Bioma Sabana merupakan
padang rumput yang diselingi oleh kumpulan
pepohonan besar, sedangkan bioma Stepa
merupakan padang rumput yang tidak di selingi
oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun
ada, pepohonan yang ada hanya sedikit saja.
*

Jenis Flora
* Jenis flora yang terdapat di daerah sabana umunya adalah ekaliptus
(dominan pada daerah Australia) dan baobab (adansonia digtata),
yang dominan di daerah Kenya, yang memiliki ciri – ciri daun dan
cabang membentuk tajuk yang berbentuk seperti payung yang
melebar, batangnya tebal dan relatif kasar. Vegetasi yang tumbuh
dengan jarang disebabkan oleh kondisi musim panas yang lebih lama
jika dibandingkan dengan musim hujan dan rendahnya curah hujan di
daerah tersebut.
* Sebagian besar jenis vegetasi atau tumbuhan yang mendominasi
adalah sejenis rumput – rumputan, seperti suku Gramineae dan
terkadang dijumpai suku Cyperaceae. Rumput yang mempunyai
pertumbuhan dengan daun-daun kasar dan kaku akan cenderung
bersifat dominan. Selain itu juga terdapat jenis Pennisetum
purpureum, Acacia isp, dan suku Leguminoceae.

Jenis Fauna
* Jenis Fauna yang terdapat pada daerah bioma sabana antara lain
seperti Kuda, Zebra, Macan tutul, Singa, Anjing hutan, hyena, gajah,
dan kijang.
1. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur Taman Nasional Baluran terletak di
Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Letaknya
sebelah utara Banyuwangi. Taman nasional ini juga punya beragam
vegetasi seperti hutan bakau, hutan rawa, hingga hutan hujan tropis.
Tetapi padang sabana mendominasi taman nasional seluas 250 km2 dan
sekitar 40% wilayah Taman Nasional Baluran diisi oleh padang sabana luas,
dengan jenis tanah aluvial dan vilkanik. Beragam jenis fauna terdapat
disini, diantaranya seperti kerbau, kijang, rusa, banteng, kucing hutan,
macan tutul, dan walet ekor jarum (Hirundapus caudutus).
2. Sabana Cikasur di Gunung Argopuro, Jawa Timur. Letaknya di Kabupaten
Probolinggo, diapit oleh Gunung Semeru dan Gunung Raung.
3. Sabana Sembalun di Gunung Rinjani, Lombok. Dari jalur Sembalun yang
terletak di arah timur Rinjani, terdapat padang sabana sepanjang 6
kilometer.
4. Sabana Oro-oro Ombo di Gunung Semeru, Jawa Timur. Oro-oro Ombo
memiliki arti ‘padang rumput yang luas’. Luas keseluruhan padang sabana
ini mencapai 100 hektar. Pohon pinus tumbuh subur di kawasan sabana ini.
Setelah melewati kawasan sabana, terdapat kawasan Cemoro Kandang
yang menjadi habitat beberapa jenis burung dan kijang.
*

Anda mungkin juga menyukai