Anda di halaman 1dari 13

3.

PERENCANAAN
KEPERAWATAN

1
Perencanaan Keperawatan
Suatu proses penyusunan berbagai intervensi
keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah,
menurunkan atau mengurangi masalah-masalah
klien.

Tahap ini dimulai setelah menentukan diagnosa


keperawatan

2
Tujuan Perencanaan
1) Tujuan Administratif
Untuk mengidentifikasi fokus keperawatan kepada
klien
Untuk membedakan tanggungjawab perawat dengan
profesi kesehatan lainnya
Untuk menyediakan suatu kriteria untuk evaluasi
keperawatan
Untuk menyediakan kriteria klasifikasi klien

2) Tujuan Klinik
Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan
Mengkomunikasikan dengan staf perawat : apa yang
diobservasi dan dilaksanakan 3
Langkah-langkah
Perencanaan
1. Penentuan prioritas diagnosis

2. Penentuan tujuan dan hasil


yang diharapkan

3. Menentukan rencana tindakan

4
1. Penentuan
Prioritas Diagnosis
Masalah kesehatan dengan prioritas tertinggi akan ditangani pertama
kali, kemudian masalah kesehatan yang kurang membahayakan atau
kurang penting. Prioritas harus ditentukan karena tidak mungkin
menangani semua masalah kesehatan pada waktu yang sama.

Menurut Carpenito (2000) ada perbedaan antara prioritas diagnosa


dengan diagnosa yang penting :
Prioritas diagnosa : diagnosa/masalah keperawatan yang jika tidak diatasi saat
ini, akan berdampak buruk terhadap keadaan fungsi status kesehatan klien

Diagnosa yang penting : diagnosa keperawatan/masalah kolaboratif dimana


intervensi dapat ditunda untuk beberapa saat tanpa berdampak terhadap status
fungsi kesehatan klien
5
Cont....
Dalam menentukan prioritas terdapat beberapa
pendapat urutan prioritas, diantaranya :
1) Berdasarkan tingkat kegawatan (mengancam jiwa)
Prioritas tinggi
Prioritas sedang
Prioritas rendah

6
2. Penentuan Tujuan
Dan Hasil Yang Diharapkan
1. Menetapkan Tujuan
S = Spesifik (Tujuan harus spesifik dan tidak menimbulkan arti ganda)

M = Measurable (Tujuan keperawatan harus dapat diukur, khususnya tentang


perilaku klien : dapat dilihat, didengar, diraba, dirasakan, dan dibau)

A = Achievable (Tujuan harus dapat dicapai)

R = Reasonable (Tujuan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah)

T = Time (Tujuan Keperawatan)


7
Cont....
2. Mengidentifikasi kriteria hasil
Hasil yang diharapkan langkah-langkah yang dapat diukur ke arah
pencapaian tujuan pasien yang telah ditentukan sebelumnya

Karena hasil yang diharapkan harus dapat diukur, pernyataan hasil perlu :
Spesifik
Realistis
Mempertimbangkankeadaandankeinginanpasien
Menunjukkanjangka waktu tertentu

8
Diagnosa Keperawatan :
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan
terputusnya kontunuitas jaringan

Tujuan Jangka Panjang :


Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam 1 minggu
nyeri hilang/tidak ada

Tujuang Jangka Pendek :


Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam 3 hari
nyeri berkurang, dengan kriteria :
1. Klien mengatakan nyeri berkurang
2. Respon non verbal (meringis, menangis) jarang tampak
3. Klien dapat tidur dengan nyaman
4. Skala nyeri berkurang dari 3 menjadi 2
5. TTV dalam batas normal
TD : 110-120/70-80 mmHg RR : 12-24 x/m
N : 60-100 x/m S : 36-37 C
9
3. Menentukan
Rencana Tindakan
“Suatu tindakan langsung kepada klien yang
dilaksanakan oleh perawat.” (Bulecheck &
McCloskey, 1989)

Tindakan tersebut meliputi tindakan independen


keperawatan berdasarkan diagnosa medis dan
membantu pemenuhan kebutuhan dasar kepada
klien yang tidak dapat melakukannya.

10
Karakteristik Rencana
Tindakan Keperawatan
Konsisten dengan rencana tindakan
Berdarkan prinsip-prinsip ilmiah
Berdasarkan situasi individu klien
Digunakan untuk menciptakan suatu situasi yang
aman dan terapeutik
Menciptakan suatu situasi pengajaran
Menggunakan saran yang sesuai

11
Apakah Perbedaan
Rencana Tindakan Keperawatan
Dengan Tindakan Medis
????????

12
13

Anda mungkin juga menyukai