LAJU REAKSI
PETA KONSEP
Pereaksi
Waktu
perubahan
Hasil reaksi
LAJU Konsentrasi
Orde reaksi
REAKSI pereaksi
Luas
permukaan Senyawa
Pengaruh
antara
Katalis
Adsorpsi
Suhu
MATERI
A. KEMOLARAN
B. KONSEP LAJU REAKSI
C. FAKTOR YANG MEMENGARUHI LAJU
REAKSI
D. PERSAMAAN LAJU REAKSI
E. TEORI TUMBUKAN
A. KEMOLARAN
Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
A. KEMOLARAN
Membuat Larutan dengan Kemolaran Tertentu
1. Pelarutan Zat Padat
Membuat larutan dari padatan murni dilakukan dengan mencampur zat terlarut dan
pelarut dalam jumlah tertentu.
2. Pengenceran Larutan Pekat
Kemolaran larutan pekat dapat ditentukan jika kadar dan massa jenisnya diketahui ,
yaitu dengan menggunakan rumus.
dengan, M = kemolaran
p = massa jenis
kadar = % massa
mm = massa molar
B. KONSEP LAJU REAKSI
Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses berlangsung.
Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.
B. KONSEP LAJU REAKSI
Penentuan Laju Reaksi
Laju reaksi ditentukan melalui percobaan, yaitu dengan mengukur banyak pereaksi yang dihabiskan atau
banyaknya produk yang dihasilkan pada selang waktu tertentu . Sebagai contoh, laju reaksi antara
magnesium dengan larutan HCI dapat ditentukan dengan mengukur jumlah salah satu produknya, yaitu gas
hidrogen.
Berikut disajikan hasil percobaan dengan reaksi tersebut.
Waktu Volume H2
Volume hidrogen (cm3 )
40
(menit) (cm3)
0 0
30
1 14
20 2 25
3 33
10
4 38
5 40
0 1 2 3 4 5 6
Waktu (menit)
6 40
7 40
B. KONSEP LAJU REAKSI
Ungkapan Laju Reaksi
Untuk sistem homogen, cara yang umum digunakan untuk menyatakan laju reaksi
adalah laju pengurangan konsentrasi molar pereaksi atau laju pertambahan
konsentrasi molar produk dalam satu satuan waktu sebagai berikut.
B. KONSEP LAJU REAKSI
Ungkapan Laju Reaksi
Reaksi: mR nP
Persamaan laju:
Tetapan jenis reaksi adalah suatu ketetapan yang harganya bergantung pada jenis pereaksi,
suhu, dan katalis.
D. PERSAMAAN LAJU REAKSI
Makna Orde Reaksi
Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi.
v
Orde Nol
Apabila perubahan konsentrasi pereaksi
tidak mempengaruhi laju reaksi.
[x]
D. PERSAMAAN LAJU REAKSI
Makna Orde Reaksi
v
Orde Satu
Jika laju reaksi berbanding lurus dengan
konsentrasi pereaksi.
[x]
v Orde Dua
Jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari
konsentrasi pereaksi.
[x]
D. PERSAMAAN LAJU REAKSI
Menentukan Persamaan Laju
Contoh Soal
Tumbukan yang menghasilkan reaksi, kita sebut tumbukan efektif. Energi minimum yang harus
dimiliki oleh partikel pereaksi sehingga menghasilkan tumbukan efektif disebut energi
pengaktifan (Ea = energi aktivasi).
E. TEORI TUMBUKAN
Energi
Energi
Ea Ea
Produk
R Pereaksi
R
ΔE Produk ΔE
P P Pereaksi
Semua reaksi, eksoterm atau endoterm memerlukan energi pengaktifan. Reaksi yang dapat
berlangsung pada suhu rendah berarti memiliki energi pengaktifan yang rendah. Sebaliknya,
reaksi yang memiliki energi pengaktifan besar hanya dapat berlangsung pada suhu tinggi.
E. TEORI TUMBUKAN
Pengaruh Konsentrasi dan Luas Permukaan
Semakin besar konsentrasi, semakin besar pula kemungkinan partikel saling bertumbukan,
sehingga reaksi bertambah cepat. Semakin luas permukaan, maka semakin banyak
tumbukan, reaksi semakin cepat.
E. TEORI TUMBUKAN
Pengaruh Suhu
T1
T2
y2
y1
E Ea
E. TEORI TUMBUKAN
Pengaruh Katalis
Pereaksi
Hasil
Jalan reaksi