Anda di halaman 1dari 2

4.1.

Macam-macam Senyawa Kompleks yang Biasa Digunakan di Bidang


Pertanian
a. Urea Humat

4.2. Cara Membuat Senyawa Kompleks yang Biasa Digunakan di Bidang Pertanian
a. Urea Humat
Pembuatan senyawa kompleks urea humat dilakukan dangan cara pelapisan
urea dengan asam humat. Semprotkan asam humat cair dengan dosis tertentu
pada pupuk urea, kemudian keringanginkan. Pupuk urea yang sudah dilapisi
asam humat ini sudah dapat diaplikasikan pada lahan tanaman.

4.3. Fungsi Masing-masing Senyawa Kompleks dalam Bidang Pertanian


a. Urea Humat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan urea dengan asam humat
yang berasal dari Gambut Kalimantan sebesar 1% menghasilkan pupuk urea
yang lebih tidak mudah larut. Dengan pelepasan N yang lebih lambat
diharapkan keberadaan N di dalam tanah lebih awet dan pemupukan menjadi
lebih efisien.

4.4. Cara Penggunaan Masing-masing Senyawa Kompleks dalam Bidang Pertanian


a. Urea Humat
Pupuk urea yang sudah dilapisi asam humat sudah dapat diaplikasikan
dengan cara ditabur pada lahan tanaman.

4.5.Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Senyawa Kompleks dalam Bidang


Pertanian
a. Urea Humat
Kelebihan
Menurut hasil penelitian, pemakaian pupuk urea humat dilakukan pada jenis
tanah yang mempunyai tekstur kasar (Entisol) dengan menggunakan tanaman
tebu varietas PS 851 sebagai tanaman indikator. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pelapisan urea dengan asam humat yang berasal dari Gambut
Kalimantan sebesar 1% menghasilkan pupuk urea yang lebih tidak mudah larut
daripada yang dilapisi asam humat dari Rawa Pening.
Kelemahan
Dari kelebihan yang disebutkan diatas, hal itu baru dilakukan pada jenis
tanah dengan tekstur kasar (Entisol) dan pada tanaman tebu. Kelebihan dari
pupuk urea humat tersebut belum diuji coba jenis dan tanaman yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai