PRINSIP DASAR AKUNTANSI PAJAK Dalam perpajakan menggunakan istilah pembukuan/pencatatan, bukan istilah akuntansi sebagaimana dalam akuntansi komersil. Akuntansi pajak dibutuhkan karena adanya suatu prinsip dasar yang diatur dalam undang-undang perpajakan, yang dipengaruhi oleh fungsi perpajakan terkait dengan implementasi kebijakan pemerintah. PARA PENGGUNA INFORMASI AKUNTANSI Para pengguna informasi akuntansi ini dapat di kelompokan ke dalam dua kategori, yaitu pemakai internal ( internal users ) dan pemakai eksternal ( external users ). Yang termasuk dalam kategori internal, antara lain: • Direktur dan manajer keuangan • Direktur oprasional dan manajer pemasaran • Manajer dan supervisor produksi
Sedangkan yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal,
antara lain: • Investor (penanaman modal) • Kreditor • Pemerintah • Badan pengawas pasar modal • Ekonomi, Praktisi, dan Analis BIDANG PEKERJAAN AKUNTANSI Akuntansi meliputi seluruh proses pelaporan, mulai dari pengidentifikasian transaksi bisnis, pencatatan, pengomunikasian (dalam bentuk laporan) sampai pada tahap analisis dan interprestasi.
Berbagai macam jenis pekerjaan/profil yanga ada
dalam bidang akuntansi adalah: • Pemeriksaan eksternal • Akuntansi umum • Akuntansi biaya • Sistem informasi akuntansi • Akuntansi pajak • Pemeriksaan internal AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN Tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan informasi yang dapat di gunakan dalam pengambilan keputusan. Ada banyak yang memberikan pandangan secara mengenai mengenal akuntansi, yaitu : • Akuntansi sebagai suatu ideologi • Akuntansi sebagai bahasa bisnis • Akuntansi sebagai catatan historis • Akuntansi sebagai realita ekonomi saat ini • Akuntansi sebagai sebuah sistem informasi • Akuntansi sebagai komoditi • Akuntansi sebagai pertanggungjawaban • Akuntansi sebagai teknologi Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat di gunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan khusus laporan keuangan menuju Apb Statement No.4 adalah menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainya secara wajar dan sesuai dengan perinsip-perinsip akuntansi yang berlaku umum. Urutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajiannya adalah: • Laporan laba rugi • Laporan pasar modal • Neraca • Laporan arus kas Pengertian dan Sifat Teori Akuntansi • Teori merupakan hasil dari kritalisasi fenomena empiris yang diambil dari berbagai riset, dan sampai pada suatu kesimpulan yang bersifat universal, logis, konsisten, preditif, dan objektif. Fungsi teori akuntansi adalah: • Sebagai pedoman bagi lembaga penyusun standar akuntansi, • Memberikan kerangka acuan dalam menyelesaikan masalah akuntansi yang tidak ada standar resminya, • Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, • Agar laporan keuangan dapat diperbandingkan, dan • Memberikan kerangka acuan dalam menilai prosedur dan praktik akuntansi. Teori akuntansi adalah cabang akuntansi yang terdiri dari pertanyaan yang sistematis tentang prinsip dan metode yang membedakannya dengan praktik. Teori memiliki tiga dimensi, yaitu: • Reductionism • Instrumentalism • Realism Tujuan utama dari teori akuntansi adalah memberikan seperangkat prinsip yang logis, saling terkait yang membentuk kerangka umum, dan dapat dipakai sebagai acuan untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi. Kerangka Kerja Konseptual Akuntansi • Kerangka kerja konseptual memberikan dasar atau landasan yang konsisten dan memadai bagi para penyusun standar akuntansi, penyusun laporan keuangan, pengguna laporan keuangan, dan pihak-pihak lainnya yang turut terlibat dalam proses pelaporan keuangan. Tujuan dan Proses Laporan Keuangan Tujuan keseluruhan dari pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dalam pengambilan keputusan investasi dan kredit. Dalam kerangka kerja konseptual disebutkan bahwa proses pelaron keuangan meliputi: • Indetifikasi dan analisis peristiwa dan transaksi perusahaan, • Pemilihan kebijakan akuntansi, • Aplikasi kebijkan akuntansi, • Melibatkan estimasi dan pertimbangan-pertimbangan (judgments) akuntan secara profesional • Pengungkapan (disclosures) tentang transaksi, peristiwa, kebijakan, estimasi, dan judgments. Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi. Dalam memilih diantar berbagai alterntif akuntansi keuangan dan pelaporan yang ada, kerangka kerja konseptual FASB (SFAC NO. 2) setelah mengidentifikasi beberapa krakteristik kualitatif dari informasi akuntansi yang berguna. Karakteristik kualitatif tersebut adalah: 1. dapat dipahami, 2. relevansi, 3. reabilitas, 4. komprabilitas, dan 5. konsistensi Prinsip Dasar Akuntansi Pajak Struktur teori akuntansi adalah elemen-elemen yang saling terkait dan menjadi pedoman bagi pengembang teori dan perumusan standar atau tehnik akuntansi. Elemen-elemen tersebut adalah: • Rumusan tentang tujuan laporan keuangan • Postulat Akuntansiyang di jabarkan dari rumusan tujuan laporan keuangan • Konsep teoritis akuntansi, yang di jabarkan dari rumusan tujuan pelaporan keuangan. • Prinsip dasar akuntansi yang di jabarkan dari postulat dan konsep teoritis akuntansi. • Standar atau tehnik akuntasi, yang merupakan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengankebutuhan para pemakai, yang di rumuskan dari prisip dasar akuntansi. Ada 4 asumsi dasar yang melandasi proses penusunan laporan keuangan secara keseluruhan, asumsi dasar tersebut adalah : • Monetary unit assumption (asumsi unit moneter) • Economic entity assumtion (asumsi entitas ekonomi) • Accounting period assumption (asumsi periode akuntansi) • Going comcern assumption (asumsi kesinambungan usaha) Berikut adalah sejumlah teori yang dipakai dalam prinsip perumusan akuntasi : • Proprietory theory • Enthity theory • Fund Theory • Enterprise Theory • Commander Theory • Commander Theory • Investor theory Elemen berikutnya setelah konsep teoritis akuntansi adalah prinsip dasar akuntansi, yaitu prinsip atau sifat-sifat yang mendasari akuntansi dan seluruh outputnya, termasuk laporan keuangan yang dijabarkan dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, dan konsep teoritis akuntansi serta menjadi dasar bagi pengembangan teknik atau produser akuntansi yang dipakai dalam menyusun laporan keuangan. Berikut adalah prinsip dasar akuntansi menurut APB Statement No. 4 : • Cost Principle • Revenue Prinsiple • Matching Principle • Objectivity prinsiple • Consistency Prinsiple • Disclosure Prinsiple • Conservatism priciple • Materiality Principle • Uniformity dan Komparability Principle KESIMPULAN