Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 1

o ADI JANI AL-ALABIZ BCA 116 119

o IFTA MAHENDRA BCA116 125

o MINDRA BCA 116 110

o M. ABDUL RAJIB BCA116 149

o MARKES SUANDRY BCA116 330

o TIBERIAS BCA 116 148

o SENDY ADITAMA BCA 116 175

o YULI DELYA ANDIN BCA 116 115


PRINSIP DASAR
AKUNTANSI PAJAK
Dalam perpajakan menggunakan istilah
pembukuan/pencatatan, bukan istilah akuntansi
sebagaimana dalam akuntansi komersil. Akuntansi
pajak dibutuhkan karena adanya suatu prinsip dasar
yang diatur dalam undang-undang perpajakan, yang
dipengaruhi oleh fungsi perpajakan terkait dengan
implementasi kebijakan pemerintah.
PARA PENGGUNA
INFORMASI AKUNTANSI
Para pengguna informasi akuntansi ini dapat di kelompokan ke
dalam dua kategori, yaitu pemakai internal ( internal users ) dan
pemakai eksternal ( external users ).
Yang termasuk dalam kategori internal, antara lain:
• Direktur dan manajer keuangan
• Direktur oprasional dan manajer pemasaran
• Manajer dan supervisor produksi

Sedangkan yang termasuk dalam kategori pemakai eksternal,


antara lain:
• Investor (penanaman modal)
• Kreditor
• Pemerintah
• Badan pengawas pasar modal
• Ekonomi, Praktisi, dan Analis
BIDANG PEKERJAAN
AKUNTANSI
Akuntansi meliputi seluruh proses pelaporan, mulai
dari pengidentifikasian transaksi bisnis, pencatatan,
pengomunikasian (dalam bentuk laporan) sampai
pada tahap analisis dan interprestasi.

Berbagai macam jenis pekerjaan/profil yanga ada


dalam bidang akuntansi adalah:
• Pemeriksaan eksternal
• Akuntansi umum
• Akuntansi biaya
• Sistem informasi akuntansi
• Akuntansi pajak
• Pemeriksaan internal
AKUNTANSI DAN LAPORAN
KEUANGAN
Tujuan akuntansi secara keseluruhan adalah memberikan
informasi yang dapat di gunakan dalam pengambilan
keputusan.
Ada banyak yang memberikan pandangan secara
mengenai mengenal akuntansi, yaitu :
• Akuntansi sebagai suatu ideologi
• Akuntansi sebagai bahasa bisnis
• Akuntansi sebagai catatan historis
• Akuntansi sebagai realita ekonomi saat ini
• Akuntansi sebagai sebuah sistem informasi
• Akuntansi sebagai komoditi
• Akuntansi sebagai pertanggungjawaban
• Akuntansi sebagai teknologi
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari
proses akuntansi yang dapat di gunakan sebagai alat
untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas
perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Tujuan khusus laporan keuangan menuju Apb Statement
No.4 adalah menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan
perubahan posisi keuangan lainya secara wajar dan
sesuai dengan perinsip-perinsip akuntansi yang berlaku
umum.
Urutan laporan keuangan berdasarkan proses
penyajiannya adalah:
• Laporan laba rugi
• Laporan pasar modal
• Neraca
• Laporan arus kas
Pengertian dan Sifat
Teori Akuntansi
• Teori merupakan hasil dari kritalisasi fenomena
empiris yang diambil dari berbagai riset, dan
sampai pada suatu kesimpulan yang bersifat
universal, logis, konsisten, preditif, dan objektif.
Fungsi teori akuntansi adalah:
• Sebagai pedoman bagi lembaga penyusun
standar akuntansi,
• Memberikan kerangka acuan dalam
menyelesaikan masalah akuntansi yang tidak ada
standar resminya,
• Meningkatkan pemahaman dan keyakinan
pembaca terhadap informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan,
• Agar laporan keuangan dapat diperbandingkan,
dan
• Memberikan kerangka acuan dalam menilai
prosedur dan praktik akuntansi.
Teori akuntansi adalah cabang akuntansi yang terdiri
dari pertanyaan yang sistematis tentang prinsip dan
metode yang membedakannya dengan praktik. Teori
memiliki tiga dimensi, yaitu:
• Reductionism
• Instrumentalism
• Realism
Tujuan utama dari teori akuntansi adalah memberikan
seperangkat prinsip yang logis, saling terkait yang
membentuk kerangka umum, dan dapat dipakai
sebagai acuan untuk menilai dan mengembangkan
praktik akuntansi.
Kerangka Kerja Konseptual
Akuntansi
• Kerangka kerja konseptual memberikan dasar atau
landasan yang konsisten dan memadai bagi para
penyusun standar akuntansi, penyusun laporan
keuangan, pengguna laporan keuangan, dan
pihak-pihak lainnya yang turut terlibat dalam proses
pelaporan keuangan.
Tujuan dan Proses Laporan
Keuangan
Tujuan keseluruhan dari pelaporan keuangan adalah
untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor
dan kreditor dalam pengambilan keputusan investasi dan
kredit.
Dalam kerangka kerja konseptual disebutkan bahwa
proses pelaron keuangan meliputi:
• Indetifikasi dan analisis peristiwa dan transaksi
perusahaan,
• Pemilihan kebijakan akuntansi,
• Aplikasi kebijkan akuntansi,
• Melibatkan estimasi dan pertimbangan-pertimbangan
(judgments) akuntan secara profesional
• Pengungkapan (disclosures) tentang transaksi, peristiwa,
kebijakan, estimasi, dan judgments.
Karakteristik Kualitatif
Informasi Akuntansi.
Dalam memilih diantar berbagai alterntif akuntansi
keuangan dan pelaporan yang ada, kerangka kerja
konseptual FASB (SFAC NO. 2) setelah mengidentifikasi
beberapa krakteristik kualitatif dari informasi akuntansi
yang berguna. Karakteristik kualitatif tersebut adalah:
1. dapat dipahami,
2. relevansi,
3. reabilitas,
4. komprabilitas, dan
5. konsistensi
Prinsip Dasar Akuntansi
Pajak
Struktur teori akuntansi adalah elemen-elemen yang saling
terkait dan menjadi pedoman bagi pengembang teori dan
perumusan standar atau tehnik akuntansi. Elemen-elemen
tersebut adalah:
• Rumusan tentang tujuan laporan keuangan
• Postulat Akuntansiyang di jabarkan dari rumusan tujuan
laporan keuangan
• Konsep teoritis akuntansi, yang di jabarkan dari rumusan
tujuan pelaporan keuangan.
• Prinsip dasar akuntansi yang di jabarkan dari postulat
dan konsep teoritis akuntansi.
• Standar atau tehnik akuntasi, yang merupakan
pedoman dalam penyusunan laporan keuangan sesuai
dengankebutuhan para pemakai, yang di rumuskan
dari prisip dasar akuntansi.
Ada 4 asumsi dasar yang melandasi proses
penusunan laporan keuangan secara
keseluruhan, asumsi dasar tersebut adalah :
• Monetary unit assumption (asumsi unit
moneter)
• Economic entity assumtion (asumsi entitas
ekonomi)
• Accounting period assumption (asumsi
periode akuntansi)
• Going comcern assumption (asumsi
kesinambungan usaha)
Berikut adalah sejumlah teori yang dipakai
dalam prinsip perumusan akuntasi :
• Proprietory theory
• Enthity theory
• Fund Theory
• Enterprise Theory
• Commander Theory
• Commander Theory
• Investor theory
Elemen berikutnya setelah konsep teoritis akuntansi
adalah prinsip dasar akuntansi, yaitu prinsip atau sifat-sifat
yang mendasari akuntansi dan seluruh outputnya,
termasuk laporan keuangan yang dijabarkan dari tujuan
laporan keuangan, postulat akuntansi, dan konsep teoritis
akuntansi serta menjadi dasar bagi pengembangan teknik
atau produser akuntansi yang dipakai dalam menyusun
laporan keuangan. Berikut adalah prinsip dasar akuntansi
menurut APB Statement No. 4 :
• Cost Principle
• Revenue Prinsiple
• Matching Principle
• Objectivity prinsiple
• Consistency Prinsiple
• Disclosure Prinsiple
• Conservatism priciple
• Materiality Principle
• Uniformity dan Komparability Principle
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai