Anda di halaman 1dari 35

Basis Data

mahasiswa memahami tahap-tahap


perancangan basis data

TIK
• mahasiswa mengetahui bagaimana
menentukan dan menempatkan entitas,
atribut, relasi dan derajat kardinalitas

2
3
 Mengidentifikasi
dan Menetapkan Seluruh
Himpunan Entitas yang akan terlibat

MAHASISWA ORANG TUA

MATAKULIAH JURUSAN DOSEN

RUANG

4
Nama_mk KdMK
alamattinggal alamatasal
MATAKULIAH
nama
alamatlengkap
nim SKS semester
MAHASISWA

Tgl_lhr
idruang kapasitas
nohp
jk RUANG
agama
Gol_drh foto lokasi
Namaruang

5
Namajurusan Nama
idjurusan nip
foto alamat
Telf
JURUSAN DOSEN Gelar
umur
Lokasi
Agama jk Jabatan
nohp

ket alamat

ORANG TUA

ibu ayah

nohp nama nohp nama

pekerjaan pekerjaan

6
ORANG TUA

punya

MAHASISWA ambil MATAKULIAH

daftar ajar RUANG

JURUSAN miliki DOSEN

7
ORANG TUA
1
punya

1
MAHASISWA n m
ambil MATAKULIAH
n n
m RUANG
daftar ajar

1 1
1 n
JURUSAN miliki DOSEN

8
HASIL

9
ORANG TUA
1

punya

1 nilai
MAHASISWA n m
ambil MATAKULIAH
n n
waktu
m
daftar ajar RUANG

1 1
1 n
JURUSAN miliki DOSEN

10
Setiapentitas akan di implementasikan
sebagai sebuah tabel (file data)

MAHASISWA ORANG TUA

MATAKULIAH JURUSAN DOSEN

RUANG

11
alamattinggal alamatasal

nama
alamatlengkap
nim
MAHASISWA

Tgl_lhr TABEL MAHASISWA

nohp
jk agama
Gol_drh foto

12
ket alamat

ORANG TUA TABEL ORANG TUA

ibu ayah

nohp nama nohp nama

pekerjaan pekerjaan

13
Nama_mk KdMK

MATAKULIAH

TABEL MATA KULIAH


SKS semester

14
Namajurusan
idjurusan
Telf
JURUSAN
Lokasi

TABEL JURUSAN

15
Nama
nip
foto alamat
DOSEN Gelar
umur
Agama jk Jabatan
nohp
TABEL DOSEN

16
idruang kapasitas
RUANG
TABEL RUANG
lokasi
Namaruang

17
 Relasi
dengan derajat 1-1 yang menghubungkan 2
buah entitas akan direpresentasikan dalam bentuk
penambahan/penyertaan atribut relasi ke tabel yang
mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas.

HASIL

18
ORANG TUA
1

punya

Field yang ditambahkan dari


entitas mahasiswa

1
MAHASISWA

19
 Relasidengan derajat relasi 1-N (satu ke banyak)
yang menghubungkan 2 buah entitas, juga akan
direpresentasikan dalam bentuk pencantuman atribut
key dari himpunan entitas pertama (yang berderajat 1)
ke tabel entitas kedua (yang berderajat N).

HASIL

20
MAHASISWA
n

daftar

1
1 n
JURUSAN miliki DOSEN

21
 Relasidengan derajat N-M yang menghubungkan 2
buah entitas akan diwujudkan dalam bentuk tabel
khusus. Dimana memiliki field (tepatnya foreign key)
yang berasal dari primary key dari entitas yang
dihubungkan, dengan menyertakan atribut tambahan
bila ada.

HASIL

22
nilai
MAHASISWA n m MATAKULIAH
ambil

TABEL MHSW-MK

23
 Relasi multi entitas yang menghubungkan lebih dari
dua entitas akan di implementasikan sebagai sebuah
tabel khusus. Namun jika pada relasi yang
menghubungkan N buah entitas dan kita dapat
memastikan bahwa derajat relasinya adalah (N-1) dan
(N-M) maka relasi tidak perlu diwujudkan sebagai
sebuah tabel khusus. Tetapi atribut dilekatkan pada
entitas tabel yang akan mewakili.

HASIL
24
MATAKULIAH
n

waktu
m RUANG
ajar

1
TABEL PENGAJARAN DOSEN

25
 TABEL MAHASISWA
MAHASISWA (Nim*, idjurusan**,nama,
alamat_asal, alamat_tinggal,
tgl_lahir,jenis_kelamin, nohp, agama,
gol_drh, foto)

26
 TABEL ORANG TUA
ORANG TUA (Nim**, Nama_ayah,
Pekerjaan_ayah, nohp_ayah, nama_ibu,
pekerjaan_ibu, nohp_ibu, alamat, ket)

27
 TABEL HOBY
HOBY (Id_hoby*, nim**, jenis, kategori)

28
 TABEL DOSEN
DOSEN (Nip*, idjurusan**, nama, umur, jk,
alamat, gelar, nohp, agama, jabatan, foto)

29
 TABEL JURUSAN
(idjurusan*, namajurusan, telf, lokasi)

30
 TABEL MATA KULIAH
(kdmk*, nama_mk, sks, semester)

31
 TABEL RUANG
(idruang*, namaruang, lokasi, kapasitas)

32
 TABEL MHSW-MK
(nim**, kode_mk**, nilai)

33
 TABEL PENGAJARAN
(nip_dosen**, kdmk**,id_ruang**,waktu)

34
SEKIAN
TERIMA KASIH

35

Anda mungkin juga menyukai