Anda di halaman 1dari 10

Gangguan

Obesitas Pada
Anak
KELOMPOK 1
SRI ELLA SISTER LAMATOPA
SRIYANI
MUSFIRA
MOH RIFAL
FENLY
Pengertian obesitas
Obesitas adalah penimbunan lemak yang
berlebihan secara umum pada jaringan
subcutan dan jaringan lannya di seluruh
tubuh.Sering dikatkan dengan kelebihan berat
badan (over weight ),
Etiologi obesitas
Obesitas biasanya disebabkan oleh masukan energi
yang melebihi kebutuhan tubuh untuk keperluan
metabolisme dasar yang mencakup metabolisme
dasar,SDA
a. Genetik
b. Aktifitas fisik
c. Perilaku makan
d. Neurogenik
e. Hormonal
Patofisiologi
Obesitas terjadi akibat ketidakseimbangan masukan
dan keluaran kalori
dari tubuh serta penurunan aktifitas fisik
menyebabkan penumpukan lemak di sejumlah bagi
an tubuh (Rosen,2008).
Manifestasi klinis
dibandingkan dengan anak yang sebayanya. Bentuk tubuh, penampilan
dan raut muka penderita obesitas :
1. Paha tampak besar, terutama pada bagian proximal, tangan relatif
kecil dengan jari – jari yang berbentuk runcing.
2. Kelainan emosi raut muka, hidung dan mulut relatif tampak kecil
dengan dagu yang berbentuk ganda.
3. Dada dan payudara membesar, bentuk payudara mirip dengan
payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian
menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan. Abdomen,
membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk
4. bandul lonceng, kadang – kadang terdapat strie putih atau ungu.
5. Lengan atas membesar, pada pembesaran lengan atas ditemukan
biasanya pada biseb dan trisebnya.
Komplikasi
Mortalitas yang berkaitan dengan obesitas, teruta
ma obesitas appleshaped, sangat erat hubungannya
dengan sindrom metabolik. Sindrom metabolik
merupakan satu kelompok kelainan metabolik selain
obesitas, meliputi resistensi insulin, gangguan
toleransi glukosa, abnormalitas lipid dan hemostasis,
disfungsi endotel dan hipertensi yang kesemuanya
secara sendiri-sendiri atau bersama-sama merupakan
faktor resiko terjadinya aterosklerosis dengan
manifestasi penyakit jantung koroner dan/atau stroke.
Pemeriksaan penunjang
 Diagnosis OA
 antropometri artinya ukuran tubuh manusia
 Pada pemeriksaan antropometri tujuan yang hendak dica
pai adalah:
1) Penapisan status gizi, yang diarahkan untuk orang
dengan keperluan khusus.
2) Survei status gizi, yang ditujukan untuk memperoleh
gambaran status gizi masyarakat pada saat tertentu serta
faktor yang berkaitan.
3) Pemantauan status gizi, yang digunakan untuk memberi
kan gambaran perubahan status gizi dari waktu ke waktu.
4) Pemeriksaan antropometri dilakukan dengan mengukur
ukuran fisik, seperti tinggi badan, berat badan serta
lingkar beberapa bagian tubuh tertentu
Penatalaksanaan
 Merubah gaya hidup
 Terapi diet
 Aktifitas fisik
 Terapi perilaku
 Farmakoterapi
Diagnosa
1. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh yang
berhubungan dengan intake makanan yang lebih.
2. Gangguan pencitraan diri yang berhubungan
dengan biofisika atau psikosial pandangan klien tehadap diri.
3. Hambatan interaksi sosial yang berhubungan dengan
ungkapan atau tampak tidak nyaman dalam situasi sosial.
4. Pola napas tidak efektif yang berhubungan dengan penurunan
ekspansi paru, nyeri, ansietas, kelemahan dan obstruksi
trakeobronkia
Thank you

Anda mungkin juga menyukai