Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

PERDARAHAN HAMIL MUDA

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


RSIA ANUGERAH SEMARANG
Perdarahan pervaginam pada masa kehamilan adalah
perdarahan yang keluar dari jalan lahir yang terjadi pada masa
kehamilan awal maupun akhir.
Perdarahan pada awal kehamilan :
1. Abortus
2. KET
3. Molahidatidosa

DIKLAT RSIA ANUGERAH SEMARANG


1. ABORTUS (Pengeluaran hasil konsepsi seluruh atau
sebagian sebelum usia kehamilan 20 mg dengan berat
janin <500 mg)

Tanda & gejala :


1. Nyeri atau kaku pada abdomen
2. Flek atau perdarahan
3. Distensi abdomen
4. Abdomen terasa tegang dan keras
5. Mual – muntah
6. Demam

DIKLAT RSIA ANUGERAH SEMARANG


Etiologi
- Faktor ovum (Kelainan sel telur karena faktor endogen seperti kelainan
kromosom.
- Faktor ibu (infeksi akut berat, anomalia congenital, kelainan letak
uterus,distosia uterus)
- Gangguan sirkulasi placenta (netritis, hipertensi, toxemia gravidarum,
anomalia placenta)
- Faktor ayah (penyakit kronis TBC, nefritis, sifilis, alkohol, nikotin)
- Kelainan organ reproduksi (mioma uteri, serviks yang pendek)

DIKLAT RSIA ANUGERAH SEMARANG


Jenis – jenis Abortus
a. Abortus imminens
Hasil konsepsi masih didalam uterus dan tanpa dilatasi serviks. Masih mungkin berlanjut dan
dipertahankan.

TANDA GEJALA DIAGNOSIS PENATALAKSANAAN

1. Perdarahan sedikit atau bercak 1. Ostium uteri tertutup 1. Belum perlu pengobatan khusus
atau bedrest total

2. Kadang disertai rasa mulas 2. USG = Buah kehamilan masih utuh 2. Anjuran untuk tidak melakukan
(kontraksi) aktivitas fisik berat atau melakukan
hubungan seksual

3. Pemeriksaan dalam belum ada 3. Bila berhenti : ANC teratur dan


pembukaan penilaian ulang bila terjadi
perdarahan

4. Tinggi fundus uteri sesuai dengan 4. Terus berlangsung : nilai kondisi


usia kehamilan janin (uji kehamilan/ USG )
kemungkinan penyebab lain

5. PP test +
b. Abortus insipiens
Hasil konsepsi masih di dalam uterus, ada dilatasi serviks yang terus meningkat
(abortus sedang berlangsung)

TANDA GEJALA DIAGNOSIS PENATALAKSANAAN

1. Perdarahan banyak disertai 1. Ostium uteri terbuka 1. Bedrest total


bekuan

2. Mules hebat (kontraksi uterus 2. Buah kehamilan masih di 2. Kolaborasi dengan dokter
semakin lama makin sering) dalam rahim dalam pemberian therapy.
Inj kalnex 500 mg,

3. Ostium uteri eksternum mulai 3. Therapy per oral : Premaston


terbuka 5 mg, stobled

4. Tinggi fundus sesuai umur 5. Sirocard


kehamilan
c. Abortus inkomplit
Sebagian hasil konsepsi sudah keluar dengan masih ada sisa yang
tertinggal dalam uterus
TANDA GEJALA DIAGNOSIS PENATALAKSANAAN

1. Perdarahan banyak disertai bekuan 1. Ostium ueri terbuka 1. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian therapy

2. Rasa mulas (kontraksi) tambah hebat 2. Sebagian buah kehamilan sudah keluar 2. Curretage

3. Ostium uteri eksternum atau serviks


terbuka

4. Pada pemeriksaan vaginal, jaringan


dapat diraba dalam kavum uteri atau
sebagian jaringan keluar

5. Perdarahan banyak akan mengakibatkan


syok dan perdarahan tidak akan berhenti
sebelum sisa janin dikeluarkan
d. Abortus komplit
Pengeluaran seluruh hasil konsepsi

TANDA GEJALA DIAGNOSIS PENATALAKSANAAN

1. Perdarahan banyak 1. Ostium uteri sudah menutup 1. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian therapy

2. Mulas sedikit atau tidak ada 2. Uterus sudah mengecil 2. Therapy PO


-Metvel
-Emiobion
3. Ostium uteri telah tertutup 3. USG =sudah tidak ada jaringan 3. Pemberian antibiotika profilaksis
yang tertinggal dalam uterus -Lapixime 1 gr
-Zepe 1 gr
-Cefxon 1 gr
4. Uterus sudah mengecil
2. KEHAMILAN EKTOPIK
Kehamilan ektopik adalah kehamilan abnormal yang terjadi di luar rongga rahim,
janin tidak dapat bertahan hidup dan sering tidak berkembang sama sekali.

TANDA DAN GEJALA PENATALAKSANAAN

1. Amenorhea 1. Dextrose 5%

2. Gejala kehamilan muda 2. Pemberian analgetik


Ketesse 30 mg, Teranol 30 mg, Ketorolac 30 mg, dextofen 30
mg
3. Nyeri perut bagian bawah 3. USG

4. Perdarahan pervaginam berwarna cokelat tua 4. Laparoskopi / Laparotomi

5. PD = Nyeri goyang portio, kavum douglas 5. Antibiotika


menonjol
ETIOLOGI KET
• Kerusakan tuba falopi karena proses peradangan atau inflamasi.
• Kadar hormon tidak seimbang atau perkembangan abnormal pada sel telur yang
sudah dibuahi
• Faktor dalam lumen tuba : Endosalpingitis (perlekatan endosalping sehingga
lumen tuba menyempit),
Hipoplasia uteri (lumen tuba sempit dan
berlekuk)
• Faktor pada dinding tuba : endometriosis tuba ( tuba tertekuk)
3. Mola hidatidosa
chorionic villi yang tumbuh brganda berupa gelembung – gelembung kecil
yang mengandung banyak cairan sehongga menyerupai buah anggur atau
mata ikan

TANDA GEJALA PENATALAKSANAAN

1. Mual dan muntah berlebih Curretage bertingkat

2. Pembesaran uterus tidak sesuai umur


kehamilan
3. Flek atau perdarahan dari jalan lahir berwana
kecoklatan
4. Tidak ada tanda – tanda adanya janin : DJA,
Ballotement.

Anda mungkin juga menyukai