Anda di halaman 1dari 15

KB

PA S C A P E R S A L I N A N
IUD
(INTRA UTERINE DEVICE)
DISUSUN OLEH:
KELAS IIB KELOMPOK 4
1. Alvi Kumaidatin 2016020242
2. Aurya Fatchul 2016020243
3. Zuhrotul Fitriyah 2016020251
4. Rindah Kusmita 2016020253
5. Kartin Khalfiah 2016020255
6. Nisa Khusnul Fadila 2016020258
7. Herta Maulidianingsasi 2016020271
8. Ulil Fauqihati 2016020273

DIII KEBIDANAN
STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
PRESENT
Pakai KB Apa ya
setelah
melahirkan??
SALAH SATU PILIHAN
KONTRASEPSI ADALAH
IUD
Apakah IUD Itu?

IUD (Intra Uterine Device) adalah suatu alat


kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rongga
Rahim wanita. Terbuat dari bahan semacam plastic,
ada pula yang dililit tembaga, dan bentuknya
bermacam-macam (Subrata, 2000).
JENIS-JENIS IUD

1. Copper T
Berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelene di mana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat
tembaga halus. Lilitan ini memiliki efek antifertilisasi yang cukup baik.
Keuntungan : memiliki efektifitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan maupun perdarahan
menstruasi.
Kerugian : terjadinya efek samping hormonal dan amenorrhea.
2. Copper-7
IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai
ukuran diameter batang vertical 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga yang fungsinya
seperti lilitan tembaga pada copper-T.

3. Multi Load
Memiliki dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke
bawah 3,6 cm.
4. Lippes Loop
Bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung. Untuk memudahkan control, dipasang benang
pada ekornya. Lippes loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian
atasnya.
Tipe A : berukuran 25mm (benang biru)
Tipe B : berukuran 27,5 mm (benang hitam
Tipe C : berukuran 30 mm (benang kuning)
Tipe D : berukuran 30 mm dan tebal (benang putih)
CARA KERJA DAN KEEFEKTIFAN

- Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopi


- Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
- Menimbulkan reaksi jaringan sehingga terjadi serbukan sel darah putih
- Lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas
- Efektif 92-94% dan merupakan alat kontrasepsi jangka panjang.
INDIKASI…

Saat pemasangan yang paling baik adalah pada waktu mulut Peranakan masih terbuka dan Rahim dalam
keadaan lunak. Msialnya, 40 hari setelah bersalin dan pada akhir haid.Yang boleh mengguakan IUD
adalah:
- Usia reproduktif
- Keadaan nulipara
- Menginginkan menggunakan kontraspesi jangka panjang
- Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi
- Setelah abortus da tidak ada tanda infeksi
- Resiko rendah dari IMS
- Tidak menghendaki metode hormonal
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

1. Keuntungan
- Sangat efektif. Pencegah kehamilan jangka panjang yang ampuh, paling tidak 10 tahun.
- Tidak mempengaruhi hubungan seksual. Hubungan intim jadi lebih nyaman akrena rasa aman dari
resiko kehamilan
- Tidak ada efek samping hormonal dengan CuT-380A
- Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI. Aman untuk ibu menyusui.
- Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau setelah abortus.
- Dapat digunakan sampai menopause
- Tidak ada interaksi dengan obat-obatan
- Mampu mengurangi resiko kanker endometrium.
2. Kerugian
- Setelah pemasangan , beberapa ibu mengeluh nyeri bagian perut
- Perdarahan sedikit-sedikit (spoting) biasanya menghilang dalam 1-2 hari.
- Klien tidak dapat melepas IUD nya sendiri. Harus dilakukan oleh petugas terlatih.
- Mungkin IUD keluar dari uterus tanpa disadari.
- Biasanya harus memeriksa posisi IUD nya sewaktu-waktu.
EFEK SAMPING

1. Gangguan perdarahan
2. Infeksi
3. Keputihan
4. Ekspulsi AKDR
5. Perforasi/translokasi
6. rasa mulas/nyeri/kram perut bawah
7. Rasa nyeri pada alat kelamin suami
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai