SISTEM BISNIS
Bentuk-bentuk unit usaha atau usaha kecil yang
tercipta karena spirit kewirausahaan (1)
1. Bidang jasa: Travel/biro perjalanan, konsultasi bisnis, konsultasi
kesehatan, konsultasi manajemen, akuntan, dokter, konsultan pajak,
konsultan pernikahan, perancang mode pakaian, agen penyewaan
mobil, perbaikan komputer, pemasangan iklan dan konsultan jodoh.
Analisis masalah yg
perlu mendapatkan perhatian
Cari
Pemecahan Tentukan alternatif
masalah dan pilihan strategi
• Dengan demikian perencanaan strategis (Strategic
Planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis
perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman) dalam kondisi saat ini.
• Hal ini disebut dengan Analisis Situasi.
• Dimana model yang paling popular untuk
menganalisis situasi adalah Analisis SWOT.
Proses pengambilan keputusan strategis
Analisa
Evaluasi Evaluasi Budaya: Analisis Evaluasi & Pilih Implemen Evaluasi &
Kinerja -Misi -Manajer Faktor Review: alternative tasi pengendali
Perubahan -Tujuan -Komisaris Strategi -Misi terbaik Strategi an
saat ini -Kebijakan -Manajemen SWOT -Tujuan
puncak -Strategi
Tahap 7 Tahap 8
Formulasi Strategis
Tahap 1 - 6
Kekuatan Persaingan Dalam Industri
( Michael E.Porter)
PEMAIN BARU
KEKUATAN KEKUATAN
PERSAINGAN
PEMASOK PEMBELI
INDUSTRI
PRODUK
PENGGANTI
CARA MEMBUAT ANALISIS SWOT
BERBAGAI
PELUANG
KELEMAHAN KEKUATAN
INTERNAL INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
• Kuadran I
– Pada kuadran ini merupakan situasi yang sangat
menguntungkan, karena perusahaan tersebut
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada.
– Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
• Kuadran II
– Pada kuadran ini mengalami berbagai ancaman,
tetapi perusahaan masih memiliki kekuatan dari
segi internalnya.
– Strategi yang harus diterapkan adalah
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang jangka panjang dengan cara strategi
diversifikasi (produk/pasar).
• Kuadran III
– Pada kuadran ini perusahaan menghadapi peluang
pasar yang sangat besar, tetapi disisi lain,
perusahaan ini menghadapi beberapa
kendala/kelemahan internal.
– Strategi perusahaan adalah meminimalkan
masalah-masalah internal perusahaan sehingga
dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
• Kuadran IV
– Pada kuadran ini merupakan situasi yang tidak
menguntungkan, karena menghadapi berbagai
ancaman dan kelemahan internal.
– Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah
bertahan untuk menunggu peluang.
CONTOH KERANGKA ANALISIS SWOT
Strength (S) Weakness (W)
1. Mahasiswa mempunyai 1. Padatnya jadwal perkuliahan,
Lingk potensi bisnis krn sistem SKS
internal 2. Modal tersedia dari berbagai 2. Rendahnya kebiasaan bisnis
program (PMW, PKKM) pd mhs.
Lingk 3. Mhs msh mempunyai waktu 3. Dlll
ekster- luang
nal 4. Dll
Opportunity (O) S-O W-O
1. Teresedia pasar yang luas 1.Membimbing mhs praktek 1. Belajar memanfaatkan wkt dg
2. Mhs cenderung hidup baik
wirausaha
praktis dlm memenuhi 2. Mengisi waktu yang tersisa
2.Memilih usaha yang untuk berlatih wirausaha
kebutuhan sehari-hari
relevan dg kemampuan mhs. 3. Peluang bisnis masih terbuka
3. Kebanyakan t4 usaha
hanya di sekitar kampus. 3. Inovasi/perluas kemungkinan lebar
t4 usaha
3. dll 4. dll
4. dll
(1) Apakah benar ada cara yang instant yang halal untuk
menjadi kaya?
(2) Apa yang dilakukan orang agar ia menjadi kaya?
(3) Apakah dengan kaya otomatis Anda menjadi wirausaha?
(4) Apakah Anda sudah pantas (sudah saatnya) hidup
bergelimang harta?
• Pemimpin kharismatis:
pemimpin yang antusias, dan percaya diri,
yang kepribadian dan tindakannya
mempengaruhi orang untuk berperilaku
Kepemimpinan dengan cara tertentu.
Kharismatis • Pemimpin visioner:
Visioner pemimpin yang melampaui karisma karena
kemampuannya menciptakan dan
menyatakan visi yang realistis, layak
dipercaya, dan menarik mengenai masa
depan .
Perilaku Pemimpin Yang Efektif
• Memberikan contoh kepada para karyawan
• Menciptakan suatu tatanan nilai dan keyakinan bagi para
karyawan dan dengan bergairah mengejarnya
• Memfokuskan upaya para karyawan terhadap tujuan
yang menantang dan terus mengarahkan mereka kepada
tujuan tersebut
• Menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan karyawan
untuk mencapai tujuan mereka
• Menghargai dan mendukung para karyawan
• Berkomunikasi dengan para karyawan
Perilaku Pemimpin
Yang Efektif
• Menghargai keragaman para pekerja.
• Merayakan keberhasilan para pekerja
• Mendorong kreativitas di antara para
pekerja
• Mempertahankan selera humor
• Menatap terus masa depan
Tanpa Kepemimpinan, Mimpi Anda Akan
Terbelenggu
• Dengan bekerja keras,
kesungguhan dan kejujuran
mencapai skor 8.
• Kalau bekerja 2x lebih keras,
skor yang diperoleh ≠ 10
karena Anda sudah letih,
sudah kebanyakan bekerja.
Skor tertinggi Anda 8,5.
Efektivitas usaha
Sukses Tanpa Kepemimpnan
terbatas!!
Source: Maxwell (1993)
Tanpa Kepemimpinan, Mimpi Anda Akan
Terbelenggu
• Bekerja dengan leadership
bukan semata-mata
entrepreneurship, diawali
dengan melakukan
pendelegasian dan mulai
menggunakan orang lain
sebagai staf.
• Leadership skor sekarang
melonjak dari 1 menjadi 7.
Efektivitas berubah menjadi
7 x 8 = 56. ini berarti
Sukses Dengan Kepemimpnan meningkat dari 8 ke 56 atau
Source: Maxwell (1993) melonjak 600%